Winda Yusefni, 2015 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA TERPAD U MENGGUNAKAN PEND EKATAN SCIENCE WRITING
HEURISTIC SWH UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP D AN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
penelitian ini berupa tes penguasaan konsep dan kemampuan berkomunikasi serta angket sebagai instrumen pelengkap.
1. Tes Penguasaan Konsep
Tes yang digunakan untuk mengukur penguasaan konsep ini terdiri dari 25 butir soal. Tes ini diberikan sebanyak dua kali, yaitu di awal pretest dan akhir
posttest perlakuan. Tes penguasaan konsep diberikan sebelum siswa mendapat perlakuan
pembelajaran pretes dan setelah siswa mendapat perlakuan
pembelajaran postes. Butir soal yang diujikan pada pretes dan postes adalah sama dengan pertimbangan bahwa peningkatan penguasaan konsep siswa benar-
benar sebagai dampak dari pemberian perlakuan. Pretes diberikan untuk melihat kemampuan awal siswa dan postes ini digunakan untuk melihat perkembangan
penguasaan konsep siswa setelah mengikuti pembelajaran. Metode penilaian yang digunakan adalah asesmen selected-response
berupa tes pilihan ganda. Penyusunan instrumen ini dimulai dengan membuat kisi-kisi instrumen. Kisi-kisi merupakan deskripsi dari kemampuan, kompetensi
dan materi yang akan diujikan. Tujuan penyusunan kisi-kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam membuat soal. Soal
disusun berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat. Secara lengkap, kisi-kisi dan instrumen tes dapat dilihat pada Lampiran B.1. Dalam penelitian ini penguasaan
konsep yang dinilai berorientasi pada hasil belajar siswa. Hasil belajar menurut Taksonomi Bloom dikelompokkan menjadi tiga
ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, ranah psikomotor. Namun, penguasaan konsep yang diukur pada penelitian ini berorientasi pada ranah kognitif yang
dibatasi dari aspek C1 mengingat, C2 memahami, C3 mengaplikasikan, dan C4 menganalisis. Alasan pembatasan pengukuran ranah kognitif ini disesuaikan
dengan pendekatan pembelajaran yang dipakai karena untuk pendekatan pembelajaran yang baru diterapkan belum bisa dipaksakan untuk melakukan
pengukuran sampai C6. Selain itu, alasan lain yang mendukung pengukuran sampai C4 adalah materi ajar yang digunakan dalam penelitian ini umumnya
bersifat abstrak, dan kemungkinan siswa masih sulit untuk memahaminya.
Winda Yusefni, 2015 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA TERPAD U MENGGUNAKAN PEND EKATAN SCIENCE WRITING
HEURISTIC SWH UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP D AN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Taksonomi Bloom merupakan salah satu macam penilaian yang bersifat measurable, artinya memiliki kata operasional yang bisa diukur, dan hierarkinya
jelas dan sangat rasional. Dasar dari penilaian Bloom ini adalah pengetahuan. Ketika siswa telah memiliki pengetahuan, siswa akan dapat menggunakan
pengetahuan tersebut untuk memetakan kemampuannya.
2. Tes Kemampuan Komunikasi Tulisan