Validitas Butir Soal Uji Coba Instrumen

Winda Yusefni, 2015 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA TERPAD U MENGGUNAKAN PEND EKATAN SCIENCE WRITING HEURISTIC SWH UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP D AN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu program AnatesV4 for Windows. Jawaban subjek di lapangan merupakan data empiris yang kemudian dianalisis validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran dari instrumen yang dikembangkan.

1. Validitas Butir Soal

Pengujian validitas soal dilakukan secara validitas muka dan isi dengan cara meminta pertimbangan judgement oleh ahli. Validitas permukaan disebut juga validitas bentuk instrumen atau validitas tampilan, yaitu keabsahaan susunan kalimat atau kata-kata dalam instrumen sehingga jelas pengertiannya atau tidak menimbulkan penafsiran ganda. Validitas isi suatu tes artinya ketepatan tes tersebut ditinjau dari segi materi yang diujikan. Pengujian validitas bertujuan untuk mengetahui apakah instrumen yang disusun sudah mengukur apa yang hendak diukur ketepatan. Para ahli diminta memberikan tanggapan pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun. Dalam penelitian ini, pengujian validitas isi dilakukan dengan melihat kesesuaian antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang diajarkan meliputi dimensi pengetahuan dan indikator pembelajaran. Jumlah tenaga ahli judgement expert yang memberikan pertimbangan terhadap instrument penelitian ini sebanyak tiga orang. Hasil validasi dari tenaga ahli ahli dianalisis secara deskriptif. Hasil pertimbangan ahli secara umum menunjukkan bahwa terdapat kesalahan mengelompokkan butir soal ke dalam dimensi kognitif C1, C2, C3, dan C4 dan dimensi pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural. Selain itu terdapat gambar yang terlalu kecil dan kurang jelas, kurangnya keterangan pada soal, dan kesalahan pemilihan kata. Selanjutnya peneliti melakukan revisi terhadap instrumen tersebut dan melakukan ujicoba di lapangan. Selanjutnya butir soal tersebut diujicobakan dan dianalisis dengan analisis item. Analisis item dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor butir instrumen dengan skor total Sugiyono, 2013, hal. 228 menggunakan bantuan program AnatesV4 for Windows. Perhitungan lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C. Untuk memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan, maka dapat berpedoman pada ketentuan yang tertera pada Tabel 3.4 di Winda Yusefni, 2015 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA TERPAD U MENGGUNAKAN PEND EKATAN SCIENCE WRITING HEURISTIC SWH UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP D AN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu bawah ini Surapranata, 2009, hal. 59. Kriteria validitas butir soal yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari kriteria rendah, cukup, tinggi, dan snagat tinggi. Tabel 3.4. Kriteria Validitas Butir Soal Batasan Kriteria 0,80 ≤ r xy 1,00 Validitas Sangat Tinggi 0,60 ≤ r xy 0,80 Validitas Tinggi 0,40 ≤ r xy 0,60 Validitas Cukup 0,20 ≤ r xy 0,40 Validitas Rendah 0,0 0 ≤ r xy 0,20 Validitas Sangat Rendah

2. Reliabilitas Butir Soal