Identifikasi Amilase dari Isolat Bakteri Lokal MII₁₀ dan DKW₈ dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

lr:L

Ct

IDENTIFIKASI AMILASE DARI ISOLAT BAKTERI LOKAL
MillO DAN DKWs DENGAN METODE KROMATOGRAFI
LAPIS TIPIS (KL T)

RINA MASRIANI

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

1999

RINGKASAN

RlNA MASRIANI. Identifikasi Amilase dati Isolat Bakteri Lokal MIllO dan DKW, dengan Metode
Kromatografi Lapis Tipis (KLT). (Identification of Amylase from The Indigenous Bacterial MillO and

DKW. by Using Thin Layer Chromatography Method). Dibimbing oleh ETI ROHAETI dan NUR
RlCHANA
Amilase adalah enzim yang dapat menghidrolisis pati, glikogen, dan turunan polisakarida. Amilase
mikroorganisme digunakan pada industri pembuatan pati menjadi simp glukosa. Enzim ini diproduksi
pada media berpati. Selama inkubasi dilakukan pengamatan nilai rapatan optis, aktivitas enzim, kadar gula
reduksi, kadar protein, aktivitas spesifik enzirn, dan pH. Amilase pada media fermentasi diendapkan
dengan penambahan aseton dingin, kemudian dipisahkan dengan eara sentrifugasi. Penentuan jenis
amilase dilakukan dengan eara menganalisis jenis gula hasil hidrolisis enzimatis pati tapioka dengan
metodeKLT.
Bakteri DKW, menunjukkan ketidakstabilan produksi amilase, ditandai dengan penurunan nilai
aktivitas enzim setelah 2 jam sampai 42 jam inkubasi, maka dapat disimpulkan bakteri DKW, knrang
memenuhi syarat sebagai mikroorganisme penghasil enzim amilase untuk keperluan komersial. Berbeda
dengan DKW" bakteri MIllo menunjukkan kestabilan produksi amilase, karena mengalami kenaikan nilai
aktivitas enzim dati awal inkubasi sampai 48 jam inkubasi. Panen enzim dilakukan setelah 48 jam
inkubasi, pada saat nilai aktivitas enzirn, aktivitas spesifik enzirn, dan nilai rapatan optis maksimum.
Analisis jenis gula menunjukkan amilase MIllO dan DKW, adalah a,-amilase, karena menghasi1kan
maltosa, eampuran oligosakarida, dan dekstrin, sama seperti a,-amilase pembanding. Perbedaannya, MIllO
dan a,-amilase pembanding menghasilkan glukosa sedangkan DKW, tidak. Variasi waktu inkubasi dati 0
sampai 24 jam menunjukkan produk yang tetap beragam, maka dapat disimpulkan pola hidrolisis MIllO
dan DKW, adalah endo-a.-amilase.

Amilase kasar MIllO menglmsi1kan nilai dekstrosa ekivalensi (DE) 9,96 sedangkan a,-amilase murni
dari Bacillus licheniformis menghasilkan DE lebih tinggi yaitu 23,33. Bakteri MIllO berpotensi sebagai
penghasil a.-amilase untuk proses liknifikasi pada pembuatan sirup glukosa.

IDENTIFIKASI AMILASE DARI ISOLAT BAKTERI LOKAL
MIllO DAN DKWs DENGAN METODE KROMATOGRAFI
LAPIS TIPIS (KLT)

RINA MASRIANI

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoieh geiar
Sarjana Sains

pada
Jurusan Kimia

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR
1999
-

,.

'1

|LOMセZ

'".

,I

n

'J,

,;-:" /


\,<

',', c,

\ '

|HMBNZセ@

,'" {!

セZ@ ..MセZ[NG@

"l

i

Judul

: Identifikasi Amilase dari Isolat Bakteri Lokal


Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
Nama

: Rina Masriani

NIM

: G31.1052

Menyetujui,

Dra. Eti Rohaeti MS
Pembimbing I

Tanggallulus:

MillO

dan DKWs dengan


RIWAYATHIDUP

Penulis dilahirkan di Pacet, Cianjur pacta tanggal 25 Desember 1973 sebagai anak bungsn dari enam
bersaudara, anak dari Bapak Endang dan Ibu Rukaeni (aim.). Penulis lulus dari Sekolah Menengah Analis
Kimia Bogor (SMAKBO) pacta tahun 1993 kemudian bekeIja sebagai anaIis kimia di PT Bakrie Kasei
Corporation, Merak Tahun 1994 penulis lulus seleksi masuk IPB melalui jaiur Ujian Masuk Perguruan
Tinggi Negri dan tahun 1995 penulis memilih Jurusan Kimia, Faknltas Matematika dan llmu Pengetahuan
Alam. Selama menjadi mahasiswa IPB, penulis pemah menjadi asisten Kimia Dasar I, Kimia Analitik I,
Kimia Analitik III, Biokimia I, dan Biokimia Umum untuk mahasiswa SI FKH.

lr:L

Ct

IDENTIFIKASI AMILASE DARI ISOLAT BAKTERI LOKAL
MillO DAN DKWs DENGAN METODE KROMATOGRAFI
LAPIS TIPIS (KL T)

RINA MASRIANI


JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

1999

RINGKASAN

RlNA MASRIANI. Identifikasi Amilase dati Isolat Bakteri Lokal MIllO dan DKW, dengan Metode
Kromatografi Lapis Tipis (KLT). (Identification of Amylase from The Indigenous Bacterial MillO and
DKW. by Using Thin Layer Chromatography Method). Dibimbing oleh ETI ROHAETI dan NUR
RlCHANA
Amilase adalah enzim yang dapat menghidrolisis pati, glikogen, dan turunan polisakarida. Amilase
mikroorganisme digunakan pada industri pembuatan pati menjadi simp glukosa. Enzim ini diproduksi
pada media berpati. Selama inkubasi dilakukan pengamatan nilai rapatan optis, aktivitas enzim, kadar gula
reduksi, kadar protein, aktivitas spesifik enzirn, dan pH. Amilase pada media fermentasi diendapkan
dengan penambahan aseton dingin, kemudian dipisahkan dengan eara sentrifugasi. Penentuan jenis
amilase dilakukan dengan eara menganalisis jenis gula hasil hidrolisis enzimatis pati tapioka dengan
metodeKLT.

Bakteri DKW, menunjukkan ketidakstabilan produksi amilase, ditandai dengan penurunan nilai
aktivitas enzim setelah 2 jam sampai 42 jam inkubasi, maka dapat disimpulkan bakteri DKW, knrang
memenuhi syarat sebagai mikroorganisme penghasil enzim amilase untuk keperluan komersial. Berbeda
dengan DKW" bakteri MIllo menunjukkan kestabilan produksi amilase, karena mengalami kenaikan nilai
aktivitas enzim dati awal inkubasi sampai 48 jam inkubasi. Panen enzim dilakukan setelah 48 jam
inkubasi, pada saat nilai aktivitas enzirn, aktivitas spesifik enzirn, dan nilai rapatan optis maksimum.
Analisis jenis gula menunjukkan amilase MIllO dan DKW, adalah a,-amilase, karena menghasi1kan
maltosa, eampuran oligosakarida, dan dekstrin, sama seperti a,-amilase pembanding. Perbedaannya, MIllO
dan a,-amilase pembanding menghasilkan glukosa sedangkan DKW, tidak. Variasi waktu inkubasi dati 0
sampai 24 jam menunjukkan produk yang tetap beragam, maka dapat disimpulkan pola hidrolisis MIllO
dan DKW, adalah endo-a.-amilase.
Amilase kasar MIllO menglmsi1kan nilai dekstrosa ekivalensi (DE) 9,96 sedangkan a,-amilase murni
dari Bacillus licheniformis menghasilkan DE lebih tinggi yaitu 23,33. Bakteri MIllO berpotensi sebagai
penghasil a.-amilase untuk proses liknifikasi pada pembuatan sirup glukosa.

IDENTIFIKASI AMILASE DARI ISOLAT BAKTERI LOKAL
MIllO DAN DKWs DENGAN METODE KROMATOGRAFI
LAPIS TIPIS (KLT)

RINA MASRIANI


Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoieh geiar
Sarjana Sains

pada
Jurusan Kimia

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
1999
-

,.

'1

|LOMセZ


'".

,I

n

'J,

,;-:" /

\,<

',', c,

\ '

|HMBNZセ@

,'" {!


セZ@ ..MセZ[NG@

"l

i

Judul

: Identifikasi Amilase dari Isolat Bakteri Lokal

Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
Nama

: Rina Masriani

NIM

: G31.1052

Menyetujui,

Dra. Eti Rohaeti MS
Pembimbing I

Tanggallulus:

MillO

dan DKWs dengan

RIWAYATHIDUP

Penulis dilahirkan di Pacet, Cianjur pacta tanggal 25 Desember 1973 sebagai anak bungsn dari enam
bersaudara, anak dari Bapak Endang dan Ibu Rukaeni (aim.). Penulis lulus dari Sekolah Menengah Analis
Kimia Bogor (SMAKBO) pacta tahun 1993 kemudian bekeIja sebagai anaIis kimia di PT Bakrie Kasei
Corporation, Merak Tahun 1994 penulis lulus seleksi masuk IPB melalui jaiur Ujian Masuk Perguruan
Tinggi Negri dan tahun 1995 penulis memilih Jurusan Kimia, Faknltas Matematika dan llmu Pengetahuan
Alam. Selama menjadi mahasiswa IPB, penulis pemah menjadi asisten Kimia Dasar I, Kimia Analitik I,
Kimia Analitik III, Biokimia I, dan Biokimia Umum untuk mahasiswa SI FKH.