Pengaruh Kepemimpinan dan Partisipasi Karyawan terhadap Penerapan Total Quality Management pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk divisi Bogasari

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI KARYAWAN
TERHADAP PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT
PADA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK
DIVISI BOGASARI

GLERINA THIRVIDITA

DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengaruh
Kepemimpinan dan Partisipasi Karyawan terhadap Penerapan Total Quality
Management pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk divisi Bogasari adalah benar
karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam
bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari

penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di
bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Mei 2013

Glerina Thirvidita
NIM H24090065

ABSTRAK
GLERINA THIRVIDITA. H24090065. Pengaruh Kepemimpinan dan
Partisipasi Karyawan terhadap Total Quality Management pada PT Indofood
Sukses Makmur Tbk divisi Bogasari. Dibimbing oleh ERLIN TRISYULIANTI.
Total Quality Management merupakan salah satu faktor yang penting
dalam meningkatkan kualitas sebuah perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengkaji penerapan perilaku kepemimpinan dan tingkat partisipasi karyawan
yang terdapat dalam perusahaan serta menganalisis pengaruh kepemimpinan dan
partisipasi karyawan terhadap penerapan TQM baik secara parsial ataupun secara
bersama-sama. Penelitian ini dilaksanakan di PT Indofood Sukses Makmur Tbk
divisi Bogasari dengan menggunakan alat analisis linear berganda. Hasil persepsi

karyawan terhadap perilaku kepemimpinan didapatkan bahwa pemimpin
menerapkan perilaku kepemimpinan berorientasi pada tugas dan berorientasi pada
karyawan dan diketahui bahwa perusahaan memiliki tingkat partisipasi karyawan
yang tinggi. Hasil analisis regresi menunjukkan kepemimpinan dan partisipasi
karyawan terbukti secara parsial dan secara bersama-sama memengaruhi
penerapan Total Quality Management PT Indofood Sukses Makmur Tbk divisi
Bogasari.
Kata kunci: Total Quality Management, kepemimpinan, partisipasi karyawan.

ABSTRACT
GLERINA THIRVIDITA. H24090065. The influence of the leadership and
participation for Total Quality Management on PT Indofood Sukses Makmur Tbk
division of Bogasari. Supervised by ERLIN TRISYULIANTI.
Total Quality Management (TQM) is one of the important factors to
increase the quality of a company. The purpose of this research was to explain the
implementation of the leadership behavior and participation rate in the company.
This research has analyzed the influence of leadership and the participation of
employee for Total Quality Management Implementation fully and partially as
well. This research was conducted in PT Indofood Sukses Makmur Tbk division
of Bogasari and analyzed by using a linear regression. Based on employee

perception, the results of the leadership behavior tended to apply task-oriented and
employee-oriented behavior and the company has high level of the participation
rate. The Results of regression analysis have shown that leadership and employee
participation were influenced TQM Implementation in PT Indofood Sukses
Makmur Tbk division of Bogasari both fully and partially.
Keywords: Total Quality Management, leadership, employee participation

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI KARYAWAN
TERHADAP PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT
PADA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK
DIVISI BOGASARI

GLERINA THIRVIDITA

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi
pada
Departemen Manajemen


DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

Judul Skripsi : Pengaruh Kepemimpinan dan Partisipasi Karyawan terhadap
Penerapan Total Quality Management pada PT Indofood Sukses
Makmur Tbk divisi Bogasari
Nama
: Glerina Thirvidita
NIM
: H24090065

Disetujui oleh

Erlin Trisyulianti, S.TP, M.Si
Pembimbing

Diketahui oleh


Dr Ir Jono M Munandar, Msc
Ketua Departemen

Tanggal Lulus :

PRAKATA
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang
dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Januari 2013 ini ialah
sumberdaya manusia, dengan judul Pengaruh Kepemimpinan dan Partisipasi
Karyawan terhadap Total Quality Management pada PT Indofod Sukses Makmur
Tbk divisi Bogasari.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Erlin Trisyulianti, STP, MSi
selaku pembimbing yang telah banyak memberi saran. Di samping itu,
penghargaan penulis sampaikan kepada Bapak Yazerudin beserta staff public
relation PT Indofood Sukses Makmur Tbk divisi Bogasari yang telah membantu
selama pengumpulan data. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada ayah,
ibu, serta seluruh keluarga atas segala doa dan kasih sayangnya. Terimakasih
untuk sahabat dan teman teman di manajemen IPB angkatan 46 , BEM FEM

kabinet sinergi dan progresif atas seluruh dukungan dan bantuan yang telah
diberikan selama ini.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, Mei 2013

Glerina Thirvidita

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL

viii

DAFTAR GAMBAR

viii

DAFTAR LAMPIRAN

viii


PENDAHULUAN

1

Latar Belakang

1

Perumusan Masalah

2

Manfaat Penelitian

2

Tujuan Penelitian

3


Ruang Lingkup Penelitian

3

METODE

3

Lokasi dan Waktu Penelitian

4

Data dan Sumber Data

5

Metode Pengambilan Sampel

5


Metode Pengumpulan Data

6

Pengolahan dan Analisis Data

6

HASIL DAN PEMBAHASAN

8

Gambaran Perusahaan

8

Penerapan Total Quality Management pada Perusahaan

9


Karakteristik Karyawan

10

Persepsi Karyawan terhadap Perilaku Kepemimpinan

12

Persepsi Karyawan terhadap Partisipasi Karyawan

12

Persepsi Karyawan terhadap Total Quality Management

13

Pengaruh Kepemimpinan dan Partisipasi Karyawan terhadap Total Quality
Management


13

Implikasi Manajerial

17

SIMPULAN DAN SARAN

19

Simpulan

19

Saran

19

DAFTAR PUSTAKA

19

RIWAYAT HIDUP

30

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Skala Semi Likert
Tabel 2 Bobot Nilai Skala Semi Likert
Tabel 3 Bobot Analisis Deskriptif
Tabel 4 Perilaku Kepemimpinan pada Bogasari
Tabel 5 Tingkat Partisipasi Karyawan di Bogasari
Tabel 6 Total Quality Management di Bogasari
Tabel 7 Hasil Uji Multikolinearitas
Tabel 8 Hasil Uji F
Tabel 9 Hasil Analisis Uji t

6
7
7
12
13
13
15
15
15

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Grafik Kapasitas Harian Tepung Terigu (Bogasari, 2013)
Gambar 2 Kerangka Pemikiran Penelitian
Gambar 3 Kerangka Operasional Penelitian
Gambar 4 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Gambar 5 Jumlah Responden Berdasarkan Usia
Gambar 6 Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Gambar 7 Jumlah Responden Berdasarkan Status Karyawan
Gambar 8 Jumlah Responden Berdasarkan Masa Kerja
Gambar 9 Histogram Sisaan Uji Normalitas
Gambar 10 Plot Peluang Normal dengan Sisaan Uji Normalitas
Gambar 11 Scatterplot Uji Heterokedastisitas
Gambar 12 Bagan Implikasi Manajerial

1
3
4
10
10
11
11
12
14
14
14
17

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian
Lampiran 2 Hasil Analisis Persepsi Karyawan terhadap Perilaku
Kepemimpinan
Lampiran 3 Hasil Analisis Persepsi Karyawan terhadap Tingkat
Partisipasi
Lampiran 4 Hasil Analisis Persepsi Karyawan terhadap TQM

21
26
28
29

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bertambahnya jumlah penduduk di dunia hingga pada tahun 2013 ini
menyebabkan adanya peningkatan dalam kebutuhan akan pangan. Peningkatan
konsumsi pangan di dunia dibuktikan melalui penelitian yang telah dilaksanakan
oleh United Nations of Food Program pada tahun 2008 yakni diketahui bahwa
rasio stok terhadap konsumsi pangan dunia mendekati 15 persen pada tahun
2008/2009 dari diatas 35 persen pada tahun 1986/1987. Pada periode tersebut,
cadangan pangan dunia semakin menurun atau jumlah penduduk dunia yang
dijamin pangannya semakin sedikit. Kebutuhan akan pangan tersebut menjadi
sebuah peluang akan tumbuhnya industri pangan di dunia sehingga menyebabkan
adanya pertumbuhan dalam industri pangan. Di Indonesia salah satu perusahaan
yang turut berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan di dunia industri
adalah PT Indofood Sukses Makmur, Tbk.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk melalui divisi Bogasari merupakan
salah satu perusahaan industri manufaktur makanan yang terkemuka di Indonesia
yang menjadi produsen tepung terigu terbesar di dunia. Hal ini dapat dibuktikan
melalui grafik pada Gambar 1.

Gambar 1 Grafik Kapasitas Harian Tepung Terigu (Bogasari, 2013)
Pada Gambar 1 terlihat bahwa Bogasari memiliki kapasitas produksi yang
sangat tinggi setiap harinya dan menduduki posisi pertama diantara perusahaan
lainnya di dunia. Hal ini menunjukkan tingginya produktivitas yang terdapat pada
Bogasari pada setiap harinya sehingga Bogasari harus mampu untuk
memerhatikan dan melaksanakan peningkatan kualitas yang dimiliki. Total
Quality Management (TQM) turut mengambil peran penting dalam peningkatan
kualitas. TQM merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang
mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus
menerus atas produk, jasa, tenaga kerja, proses dan lingkungannya (Nasution
2005). Sumber daya manusia yang berperan sebagai tenaga kerja dalam

2
perusahaan merupakan tokoh utama yang menjalankan seluruh metode serta
pendekatan yang digunakan.
Pelaksanaan TQM dalam sebuah perusahaan memiliki beberapa persyaratan
yakni komitmen manajemen puncak, komitmen atas sumber daya yang
dibutuhkan, organization wide steering committee, perencanaan dan publikasi,
serta infrastruktur yang mendukung (Tjiptono dan Anastasia 2003).
Kepemimpinan dan partisipasi karyawan merupakan dua bagian penting yang
menjadi unsur untuk dapat memenuhi persyaratan-persyarat tersebut.
Pelaksanaan TQM di Bogasari dilaksanakan oleh organisasi mutu dan
safety yang telah berdiri sejak tahun 1997. Pada tahun 2008 hingga tahun 2012
pelaksanaan kegiatan organisasi mutu dan safety di Bogasari mengalami
penghentian untuk sementara waktu. Kondisi ini mengakibatkan kegiatan
Bogasari Quality Steering and Safety Committee dan Kelompok Kerja Mutu
dalam penerapan TQM di Bogasari turut terhenti.
Hasil Penelitian Kusumayanti (1999) menyatakan bahwa kepemimpinan
dan partisipasi karyawan merupakan dua elemen yang terdapat dalam pelaksanaan
kegiatan KKM. Hasil penelitian Suryawati (2001) menunjukkan bahwa
pelaksanaan Gugus Kendali Mutu di Bogasari memiliki pengaruh yang positif
terhadap mutu pekerjaan dan produk di PT Indofood Sukses Makmur Tbk divisi
Bogasari.
Peneliti menduga pengehentian sementara kegiatan-kegiatan tersebut
memiliki pengaruh terhadap fungsi kepemimpinan dan partisipasi karyawan dalam
pelaksanaan TQM di Bogasari. Oleh sebab itu dalam penelitian ini peneliti
menganalisis ada atau tidaknya pengaruh antara kepemimpinan dan partisipasi
karyawan terhadap penerapan Total Quality Management pada PT Indofood
Sukses Makmur Tbk divisi Bogasari.

Perumusan Masalah
Permasalahan yang dibahas adalah pengaruh kepemimpinan dan
partisipasi karyawan terhadap TQM pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk divisi
Bogasari. Beberapa pertanyaan sebagai berikut digunakan untuk mengembangkan
permasalahan tersebut : (1) Bagaimanakah pengaruh kepemimpinan terhadap
TQM dalam perusahaan? (2) Bagaimanakah pengaruh partisipasi karyawan
terhadap TQM dalam perusahaan? (3) Bagaimanakah kepemimpinan dan
partisipasi karyawan secara bersama-sama berpengaruh terhadap penerapan TQM
dalam perusahaan?.

Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapatkan dari penelitian ini yaitu : (1) Bagi perusahaan,
sebagai bahan pertimbangan bagi pimpinan khususnya dalam upaya meningkatkan
kualitas penerapan TQM dalam perusahaan, (2) Bagi penulis, mengembangkan
wawasan ilmu pengetahuan terutama yang berhubungan dengan manajemen
sumber daya manusia khususnya TQM, (3) Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat
digunakan sebagai referensi dan tambahan acuan dalam penelitian selanjutnya.

3
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan sebagai berikut : (1) Mengkaji penerapan perilaku
kepemimpinan yang terdapat dalam perusahaan, (2) Mengkaji tingkat partisipasi
karyawan yang terdapat dalam perusahaan, (3) Menganalisis pengaruh
kepemimpinan dan partisipasi karyawan terhadap penerapan TQM dalam
perusahaan.

Ruang Lingkup Penelitian
Pembatasan-pembatasan perlu dilakukan untuk mempertegas ruang
lingkup penelitian, yaitu : (1) Penelitian dilakukan pada PT Indofood Sukses
Makmur Tbk divisi Bogasari dengan sampel karyawan yang berada di divisi
Technical Support dan divisi Operation Jakarta departemen Manufaktur pada
level Job class 2 (staff/foreman) dan Job class 3 (section head), (2) Penelitian
membahas mengenai pengaruh kepemimpinan dan partisipasi karyawan terhadap
penerapan TQM pada perusahaan, (3) Teori yang digunakan sebagai variabel
kepemimpinan dalam penelitian ini adalah perilaku kepemimpinan yaitu
berorientasi pada tugas dan berorientasi pada bawahan, (4) Teori yang digunakan
sebagai variabel partisipasi karyawan dalam penelitian ini adalah mengambil
bagian dalam pekerjaan, ikut bertanggung jawab dalam pekerjaan, memberikan
kontribusi dalam pekerjaan, kemampuan beradaptasi, (5) TQM diukur dengan
indikator perencanaan mutu, pengendalian mutu, dan peningkatan mutu.

METODE
Kerangka Pemikiran
Model analisis dalam penelitian mengenai pengaruh kepemimpinan dan
partisipasi karyawan terhadap TQM pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk divisi
Bogasari di jelaskan pada Gambar 2.

Gambar 2 Kerangka Pemikiran Penelitian

4
Indikator-indikator yang digunakan dalam penelitian didasarkan dari
literatur yang ada serta disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Variabel
kepemimpinan dijabarkan melalui dua indikator yakni kepemimpinan yang
berorientasi pada tugas (task orientation) dan kepemimpinan yang berorientasi
pada bawahan (employee orientation). Kedua indikator tersebut merupakan dua
komponen umum dari Blake Mouton Managerial Grid (Kokemuller 2013).
Variabel partisipasi karyawan dijabarkan melalui empat indikator yakni
mengambil bagian dalam perencanaan kerja, ikut bertanggung jawab dalam
perencanaan, proses dan evaluasi pekerjaan, memberikan kontribusi, dan
kemampuan beradaptasi. Keempat indikator tersebut disesuaikan dari pengertian
partisipasi yang merupakan keterlibatan mental dan emosional orang orang dalam
situasi kelompok yang mendorong mereka untuk memberikan kontribusi kepada
tujuan kelompok dan berbagi tanggung jawab pencapaian tujuan itu (Davis dan
Newstorm 1996). Davis dan Newstrom juga menyatakan bahwa salah satu hasil
dari pelaksanaan partisipasi adalah karyawan dapat menerima perubahan dengan
lebih baik. Kerangka operasional diperlukan untuk menyatakan langkah-langkah
yang dilaksanakan dalam penelitian. Adapun kerangka operasional dari penelitian
ini ditunjukkan melalui Gambar 3.

Gambar 3 Kerangka Operasional Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk
divisi Bogasari yang berlokasi di Kompleks PT ISM Bogasari Jl. Raya Cilincing
No.1 Tanjung Priok Jakarta Utara. Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari
2013 hingga bulan Maret 2013.

5
Data dan Sumber Data
Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan dua jenis data yakni data
primer dan data sekunder. Jenis data primer pada penelitian merupakan data yang
diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan PT Indofood Sukses
Makmur Tbk divisi Bogasari yang telah dibuat dan disusun dalam bentuk
pertanyaan dan pelaksanaan observasi. Kuesioner penelitian dapat dilihat pada
Lampiran 1. Data sekunder yang digunakan pada penelitian yaitu data mengenai
literatur-literatur maupun informasi yang menunjang lainnya seperti data dokumen
PT Indofood Sukses Makmur Tbk divisi Bogasari yang diperlukan dalam
penelitian ini.

Metode Pengambilan Sampel
Populasi yang terdapat dalam penelitian ini berjumlah 295 orang. Populasi
ini merupakan jumlah dari karyawan yang berstatus sebagai staff/foreman (Job
Class 2) dan section head (Job Class 3) di divisi Technical Support dan Operation
Jakarta Departemen Manufaktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk divisi
Bogasari. Penentuan jumlah sampel yang akan dijadikan sebagai responden
dilaksanakan dengan rumus sebagai berikut :
N
n=
……………..…………………………………………… (1)
1+N e2
Keterangan :
n
= Ukuran Sampel
N
= Ukuran Populasi
e
= Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan (10 persen)
Perhitungannya adalah sebagai berikut :
295
= 74,68 ≈75……...…………………………………… (2)
n=
1+295 (10 persen)2
Hasil perhitungan tersebut menunjukkan jumlah sampel yang diambil
adalah sebanyak 75 orang. Setelah jumlah sampel didapatkan kemudian
dilaksanakan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik quota
sampling dimana sampel dibagi sesuai dengan jumlah divisi pada departemen
yang menjadi tempat populasi berada. Pembagian jumlah sampel tersebut
dilaksanakan dengan didasarkan pada persentase dari jumlah populasi yang
terdapat pada masing-masing divisi. Perhitungannya adalah sebagai berikut :
Divisi Technical Support :
68
a. Staff/Foreman (JC 2) : 68 orang = x100% = 23 persen x 75 = 17 orang
295
26

b. Section Head (JC 3) : 26 orang = x100 % = 9 persen x 75 = 7 orang
295
Divisi Operation Jakarta :
127
a. Staff/Foreman (JC 2) : 127 orang = x100 % = 43 persen x75= 32 orang
295
b. Section Head (JC 3) : 74 orang =

74

295

x100 % = 25 persen x75 = 19 orang

6
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
melalui observasi, wawancara dan pemberian kuesioner. Teknik pengumpulan
data dengan wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
menggunakan pertanyaan lisan kepada subyek penelitian sedangkan teknik
pengumpulan data dengan kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data
dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden. Kuesioner pada
penelitian ini menggunakan skala semi likert. Adapun skala semi likert yang
digunakan dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Skala Semi Likert
Skala
Keterangan
4
Sangat Setuju
3
Setuju
2
Tidak Setuju
1
Sangat Tidak Setuju
Skala semi likert mengukur tingkat persetujuan responden terhadap
pernyataan yang mengukur suatu objek. Skala semi likert membantu dalam
mengukur jawaban responden. Kuesioner pada penelitian ini menggunakan model
pertanyaan tertutup yakni bentuk pertanyaan yang sudah disertai alternatif
jawaban sebelumnya.

Pengolahan dan Analisis Data
Teknik pengolahan data yang digunakan ialah teknik pengolahan data
kuantitatif diharapkan didapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat tentang
respon yang diberikan oleh responden, sehingga data yang berbentuk angka
tersebut dapat diolah dengan menggunakan metode statistik. Data diolah dan
dianalisis dengan menguji validitas dan reliabilitas data, analisis deskriptif serta
menganalisis regresi dari variabel dependen dan independen.
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk memastikan instrumen
penelitian sebagai alat ukur yang akurat dan dapat dipercaya. Validitas
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur, mengukur apa yang ingin diukur.
Reliabilitasnya yaitu suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat
pengukur didalam mengukur gejala yang sama. Uji validitas dan reliabilitas
dilaksanakan dengan bantuan software SPSS 15.0 for windows.
Pengujian validitas instrumen dilaksanakan dengan menggunakan rumus
korelasi product moment Pearson, dengan menghitung nilai korelasi pada setiap
instrumen pertanyaan terhadap skor totalnya. Nilai korelasi yang diperoleh dari
masing masing instrumen kemudian dibandingkan dengan angka kritik tabel
korelasi r, dengan n=30 dan taraf nyata 5 persen diperoleh nilai r tabel 0,361.
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas dengan menggunakan bantuan
software SPSS 15.0 diperoleh kesimpulan bahwa semua instrumen pertanyaan
yang terdapat dalam kuesioner tersebut valid (sahih) pada taraf nyata 5 persen,

7
karena nilai korelasi besar dari 0,361. Hal tersebut menunjukkan instrumen yang
digunakan akurat dalam mengukur apa yang ingin diukur.
Pengujian reliabilitas dilaksanakan dengan menggunakan teknik Alpha
Cronbach. Perhitungan uji reliabilitas menghasilkan nilai alpha sebesar 0,750.
Nilai alpha tersebut mengidentifikasikan bahwa instrumen tersebut reliabel karena
lebih besar 0,6 atau instrumen tersebut dikatakan konsisten sebagai suatu alat ukur
penelitian.
Analisis Deskriptif
Analisis dekriptif bertujuan untuk mengubah kumpulan data mentah
menjadi data yang dapat dipahami dalam bentuk informasi yang lebih ringkas
(Istijanto,2005). Data yang digunakan didapatkan dari kuesioner yang dibagikan
dengan menggunakan skala semi likert yang dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 Bobot Nilai Skala Semi Likert
Skala likert
Bobot Nilai
Sangat Setuju
4
Setuju
3
Tidak Setuju
2
Sangat Tidak Setuju
1
Setelah data diperoleh, dicari nilai rata-ratanya untuk mengetahui ukuran
pemusatan dan ukuran keragaman tanggapan responden digunakan rumus berikut:
��. ��
… … … … … … … … … … … … … … … … … … … . … … … (3)
Rata − rata x =

Hasil dari rata-rata tersebut kemudian dipetakan ke rentang skala dengan
mempertimbangkan informasi interval sebagai berikut :
4 −1
Nilai tertinggi – Nilai terendah
=
= 0.75 … … … … … … … (4)
Interval =
4
banyaknya kelas
Adapun rentang skala yang digunakan dalam analisis deskriptif dapat dilihat
pada Tabel 3.
Tabel 3 Bobot Analisis Deskriptif
Kriteria
Rentang Skala
Sangat Rendah/Sangat Buruk/Sangat Tidak Setuju
1,0