Spin-Off ini sampai dengan akhir tahun buku 2004 masih dalam tahap penyusunan studi kelayakan oleh konsultan.
3.6.3. Anak Perusahaan Anak Perusahaan dengn kepemilikan 100 adalah PT. Pamina Adolina yang
berkedudukan di kota perbaungan kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara. Jumlah saham yang telah disektor sampai dengan 31 Desember 2004 adalah sebesar Rp. 14.318.000.000 sudah
masuk eks spin-off unit PMN Belawan. Pabrik Minyaak Nabati PMN belawan sebagai Unit Usaha Rafinasi dan Faksionasi
Minyak Sawit, berdasarkan pesetujuan pemegang saham dalam RUPS pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP TAHUN 2003 PT Perkebunan Nusantara IV Persero,
dan pelepasan Unit PMN Belawan telah dilaksanakan administrasin tanggal 1 Oktober 2004 berdasarkan persetujuan Materi BUMN dengan surat No. S-543MBU2004 tanggal 11 Oktober
2004 dan dituangkan dalam Akta Notaris Syahril Sofyan, SH No. 26 tertanggal 23 Desember 2004, Nilai Asset PMn Belawan yang dikapilasasi menjadi tambahan modal disektor pada PT
Pamina per 30 September 2004 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik KAP Erwin Abubakar dengan Laporan Auditor Independen No. 1504LAKAEA2004 tanggal 12
November 2004.
3.7. Lokasi Unit Usaha Kabupaten Simalungun
Unit Bah Jambi → KebunPabrik Kelapa Sawit
Unit Balibing → Kebun Kelapa Sawit
Unit Tonduhan → Kebun Kelapa Sawit
Unit Dolok Sinaumbaah → KebunPabrik Kelapa Sawit
Unit Marlihat → Kebun Kelapa Sawit
Unit Gunung Bayu → KebunPabrik Kelapa Sawit
Unit Mayang → KebunPabrik Kelapa Sawit
Unit Bukit Lima → Kebun Kelapa sawit
Unit Dolok ilir → KebunPabrik Kelapa Sawit
Unit Laras → Kebun Kelapa Sawit
Unit Tinjowan I → KebunPabrik Kelapa Sawit
Universitas Sumatera Utara
Unit Tinjowan II → Kebun Kelapa Sawit
Unit Tinjowan Kakao → KebunPabrik Kakao
Unit Marjandi → KebunPabrik The Konvensi Ke
Kelapa Sawit Unit Bah Butong
→ KebunPabrik Teh Unit Sidamanik
→ KebunPabrik The Unti Tobasari
→ KebunPabrik The Unit Bah Birung Ulu
→ KebunPabrik The-Konvensi Ke Kelapa Sawit
Unit RS Laras → Usaha Rumah Sakit
Unit RS Balimbing → Usaha Rumah Sakit
Unit PMT → Workshopperbengkelan
Kabupaten Langkat
Unit Sawit Langkat → KebunPabrik Kelapa Sawit
Kabupaten Tapanuli Selatan
Unit Sosa → Kebun Inti PIR Kelapa Sawit
Unit PKS Sosa → Pabrik Kelapa Sawit
Kabupaten Asahan
Unit Pasir Mandoge → KebunPabrik Kelapa Sawit
Unit Sei Kopas → Kebun Kelapa Sawit
Unit Air Batu → KebunPabrik Kelapa Sawit
KebunPabrik Kakao Unit Pulu Raja
→ KebunPabrik Kelapa Sawit Unit Tanah Itam Ulu
→ KebunPabrik Kelapa Sawit,PKS stop operasi Maret 2004
Kabupaten Toba Samosir
Unit Sibosur → KebunPabrik Teh
Kabupaten Labuhan Batu
Unit Ajamu – I → KebunPabrik Kelapa Sawit
Universitas Sumatera Utara
Unit Ajamu – II → Kebun Kelapa Sawit
Unit Berangir → Kebunabrik Kelapa Sawit
Kabupaten Serdang Bedagai
Unit Pebatu → KebunPabrik Kelapa Sawit, PPIS,
KebunPabrik Kakao
Unit RS Pabatu
→ Usaha Rumah Sakit
Unit Adolina → KebunPabrik Kelapa Sawit
KebunPabrik Kakao Kota Madya Medan
Unit PMN Belawan → Pabrik Fraksionasi dan Rafinasi CPO, spin-off
gabung ke PT Pamina tmt 01102004
3.8. Kebijakan Penting dan Strategis
Kebijakan strategis yang telah dan akan menempuh manajemen tahun 20042005 dalam rangka penngkatan kinerja perusahaan adalah :
Upaya Mengurangi Kerugian Budidaya Teh Dan Kakao
Dengan cara melakukan konversi tanaman ke budidaya kelapa sawit, untuk budidaya teh yang dikonvensi ke kelapa sawit seluas 2.907 ha dan kakao seluas 406 ha.
Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Perusahaan
Manajemen telah merencanakan tahun 2005 sebagai tahun peningkatan kinerja dan sadar biaya yang diikuti dengan tindakan dan pengawasan yang lebih nyaman dan terarah.
Investasi Non Tanaman
Dilaksanakan berdasarkan skala prioritas.
Pengembangan Areal Sesuai persetujuan RUPS pada pengesahan RKAP tahun 2005, rencana pengembangan
areal baru difokuskan di daerah Kabupaten Labuhan Batu yang berdekatan dengan areal perusahaan di unit Ajamu-I dan Ajamu-II. Lahan yang tesedia sekitar 9.000 ha. Sampai
akhir tahun 2004 dalam tahap survey dengan melibatkan Dinas Perkebunan dan Dinas Kehutanan setempat serta pengujiian kelayakan teknis dari tim ahli pusat penelitian
Kelapa Sawit PPKS.
Universitas Sumatera Utara
Dalam Rangka Optimalisasi Lahan
Saat ini sedang dilaksanakan upaya penguasaan kembali lahan pada areal HGU yang diusahai dan digarap oeh masyarakat sekitar melalui ganti rugi tanaman tumbuhan di unit
pasir Mandoge, Si Kopas dan Bukit Lima yang luasnya sekitar 1.571 Ha.
Penguasaan Kembali Lahan Sengkta Sesuai keputusan Mahkamah Agung tahun 1998 yang telah memenangkan PT
Perkebunan Nusantara IV atas lahan sengketa di unit Bukit Lima seluas 446 Ha, PT Perkebunan Nusantra VI telah melaksanakan eksekusi pada tanggal 17 Mei 200. Untuk
pengamanan areal tersebut, akan segera di tanam dengan tanaman kelapa sawit.
Dalam Rangka Mencapai Produktivitas yang lebih tinggi : Perusahaan merencanakan upaya-upaya antara lain:
• Melakukan pemupukan ekstra diluar rekomendasi
• Berdasarkan hasil pemotretan udara melalui satelit, akan dilaksanakan penyisipan
pada areal yang populasi tanamannya dibawah standar.
Untuk Mendapatkan Nilai Tambah yang Lebih Tinggi
Sesuai arahan pemegang saham pada tahun 2005 perusahaan akan melakukan investasi saham pada perusahaan PT Sarana Agro Nusantara PT. SAN adengan kepemilikan
mayoritas senilai Rp.17,29 miliar atau 55 terhadap total saham yang merupakan pengalihan kepemilikan saham PT Perkebunan Nusantara III pada perusahaan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
ANALISIS DATA 4.1 Pengolahan Data
Setiap data merupakan alat bagi pengambilan data keputusan untuk dasar pembuatan keputusan- keputusan atau untuk memecahkan suatu persoalan. Keputusan yang baik dapat dihasilkan jika
pengambilan keputusan tersebut didasarkan atas data yang baik. Salah satu kegunaan dari data adalah untuk memperoleh dan mengetahui gambaran tentang suatu keadaan permasalahan.
Untuk membahas dan memecahkan masalah tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produksi sawit seperti yang di uraikan pada bagian sebelumnya, penulis mengumpulkan data
yang berhubungan dengan permasalahan tersebut, data yang dikumpulkan dari PT. Nusantara IV adalah data yang mengenai produksi sawit, serta faktor-faktor yang mempengaruhi produksi
kelapa sawit di PT. Nusantara IV diantaranya dosis pupuk,curah hujan,dan tenaga kerja. Data yang diambil dari kantor PT.Perkebunan Nusantara IV Medan adalah data produksi tanaman
kelapa sawit,dosis pupuk,curah hujan, dan jumlah tenaga kerja ditiap-tiap kebun pada tahun 2010. Adapun datanya sebagai berikut :
Tabel Data 4.1 Data Hasil Produksi, Curah Hujan,Tenaga kerja,dan Dosis Pupuk Pada Tahun 2010
KEBUN PTPN IV
HASIL PRODUKSI
Kgpokok CURAH
HUJAN mm
TENAGA KERJA
orang DOSIS
PUPUK Kgpokok
ABA 181,06
2.041 231
8,82 ADO
206,7 1.988
152 9,37
AEN 184,99
1.620 66
9,3 AJA
146,4 1.683
120 8,07
BAJ 215,88
2.088 196
9,3 BAL
210,59 2.776
10,62 BER
163,58 2.140
63 9,21
BUL 196,47
1.964 154
11,38 BUT
- -
- -
DOI 244,01
1.973 191
9,39
Universitas Sumatera Utara
DOS 209,96
1.919 86
9,54 GUB
192,9 2.028
133 9,11
LAR 239,43
1.917 85
9,3 MAR
189,47 2.684
18 9,18
MAT 215,73
3.399 44
9,36 MAY
146,68 1.465
114 7,29
MEP 144,37
1.859 174
6,2 OSA
300,35 2.220
93 9,54
PAB 182,21
2.066 155
9,53 PAJ
90,99 1.977
29 6,37
PAM 153,79
3.071 211
9,56 PDM
208,04 3.480
9,63 PUR
189,67 1.880
35 9,22
SAL 119,36
1.982 240
8,36 SKO
144,77 2.007
127 8,74
TIM -
- -
8,06 TIN
184,35 1.505
79 9,5
TIU 186,56
1.462 36
9,76 TON
216,94 2.490
57 10,12
ULU 162,79
5.420 -
9,61 MAR
189,47 2.684
18 9,18
PAJ 90,99
1.977 29
6,37 TIM
- -
- 8,06
Sumber : PTPN IV MEDAN 4.2 Persamaan Regresi Linear Berganda
Untuk mencari persamaan berganda, terlebih dahulu kita menghitung koefesien-koefisien regresinya dengan mencari penggandaan suatu variabel dengan variabel yang lain.
Dengan koefisien-koefisien yang di dapat dari perhitungan yang ada, maka dapat ditentukan persamaan untuk mencari regresi linier bergandanya, adapun nilai dari koefisien-
koefisien sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Nilai-nilai Koefisien
Y
i
X
1i
X
2i
X
3i
X
1i 2
X
2i 2
X
3i 2
X
1i
X
2i
215.88 2088
196 9.3
4359744 38416
86.49 409248
215.73 3399
44 9.36
11553201 1936
87.6096 149556
209.96 1919
86 9.54
3682561 7396
91.0116 165034
216.94 2490
57 10.12
6200100 3249
102.4144 141930 153.79
3071 211
9.56 9431041
44521 91.3936
647981 144.77
2007 127
8.74 4028049
16129 76.3876
254889 210.59
2776 10.62
7706176 112.7844 0
244.01 1973
191 9.39
3892729 36481
88.1721 376843
239.43 1917
85 9.3
3674889 7225
86.49 162945
192.90 2028
133 9.11
4112784 17689
82.9921 269724
146.68 1465
114 7.29
2146225 12996
53.1441 167010
196.47 1964
154 11.38
3857296 23716
129.5044 302456 186.56
1462 36
9.76 2137444
1296 95.2576
52632 206.70
1988 152
9.37 3952144
23104 87.7969
302176 182.21 2066
155 9.53
4268356 24025
90.8209 320230
184.35 1505
79 9.5
2265025 6241
90.25 118895
184.99 1620
66 9.3
2624400 4356
86.49 106920
181.06 2041
231 8.82
4165681 53361
77.7924 471471
119.36 1982
240 8.36
3928324 57600
69.8896 475680
189.67 1880
35 9.22
3534400 1225
85.0084 65800
163.58 2140
63 9.21
4579600 3969
84.8241 134820
146.40 1683
120 8.07
2832489 14400
65.1249 201960
Universitas Sumatera Utara
Sambungan dari perhitungan Nilai Koefisien-Koefisien Tabel diatas:
X
1i
X
3i
X2X3 X
1i
Y
i
X
2I
Y
i
X
3i
Y
i
Y
2
19418.4 1822.8
450,757.44 42,312.48
2,007.68 46,604.17
31814.64 411.84 733,266.27
9,492.12 2,019.23
46,539.43
18307.26 820.44 402,913.24
18,056.56 2,003.02
44,083.20
25198.8 576.84
540,180.60 12,365.58
2,195.43 47,062.96
29358.76 2017.16 472,289.09
32,449.69 1,470.23
23,651.36 17541.18 1109.98 290,553.39 18,385.79 1,265.29 20,958.35
29481.12 0 584,597.84
- 2,236.47
44,348.15
18526.47 1793.49 481,431.73
46,605.91 2,291.25
59,540.88 17828.1
790.5 458,987.31 20,351.55 2,226.70 57,326.72
18475.08 1211.63 391,201.20
25,655.70 1,757.32
37,210.41
10679.85 831.06 214,886.20
16,721.52 1,069.30
21,515.02
22350.32 1752.52 385,867.08
30,256.38 2,235.83
38,600.46
14269.12 351.36 272,750.72
6,716.16 1,820.83
34,804.63
18627.56 1424.24 410,919.60
31,418.40 1,936.78
42,724.89
19688.98 1477.15 376,445.86
28,242.55 1,736.46
33,200.48
14297.5 750.5
277,446.75 14,563.65
1,751.33 33,984.92
144.37 1859
174 6.2
3455881 30276
38.44 323466
300.35 2220
93 9.54
4928400 8649
91.0116 206460
189.47 2684
18 9.18
7203856 324
84.2724 48312
90.99 1977
29 6.37
3908529 841
40.5769 57333
- -
- 8.06
Universitas Sumatera Utara
15066 613.8
299,683.80 12,209.34
1,720.41 34,221.30
18001.62 2037.42 369,543.46
41,824.86 1,596.95
32,782.72
16569.52 2006.4 236,571.52
28,646.40 997.85
14,246.81
17333.6 322.7
356,579.60 6,638.45
1,748.76 35,974.71
19709.4 580.23
350,061.20 10,305.54
1,506.57 26,758.42
13581.81 968.4 246,391.20
17,568.00 1,181.45
21,432.96
11525.8 1078.8
268,383.83 25,120.38 895.09 20,842.70
21178.8 887.22
666,777.00 27,932.55
2,865.34 90,210.12
24639.12 165.24 508,537.48
3,410.46 1,739.33
35,898.88
12593.49 184.73 179,887.23
2,638.71 579.61
8,279.18
Keterangan : Y
= Hasil produksi kgpokok
X
1
= Curah hujan mm
X
2
= Tenaga Kerja orang
X
3
= Dosis pupuk kgpokok
. = Titik didefenisikan sebagai koma
, = Koma didefenisikan sebagai titik
Tabel 4.3 Jumlah Nilai koefisien Σ Y
i
Σ Y
i 2
Σ X
1i
Σ X
2i
ΣX
3i
4,857.21 952803.87
54204 2889
236.14
Σ X
1i 2
Σ X
2i 2
Σ X
3i 2
Σ X
1i
X
2i
ΣX
1i
X
3i
118,429,324 439.421
2175,95 5933771
4960622.3
Σ X
2i
X
3i
Σ X
1i
Y
i
Σ X
2i
Y
i
Σ X
3i
Y
i
Σn
Universitas Sumatera Utara
25986.45 10226910.6
529888.73 44854.5
26
Dari data diatas didapat persamaan :
∑Y
i
= nb + b
i
∑X
1i
+ b
2
∑X
2i
+ b
3
∑X
3i
+ b
4
∑X
4i
4.1
∑X
1i
Y
i
= b ∑X
1i
+ b
1
∑X
1i 2
+ b
2
∑X
1i
X
2i
+ b
3
∑X
2i
X
3i
4.2
∑X
2i
Y
i
= b ∑X
2i
+ b
1
∑X
1i
X
2i
+ b
2
∑ X
2i 2
+ b
3
∑X
2i
X
3i
4.3
∑X
3i
Y
i
= b ∑X
3i
+ b
1
∑X
1i
X
3i
+ b
2
∑X
2i
X
3i
+ b
3
∑ X
3i 2
4.4
Dengan persamaan diatas kita substitusikan nilai-nilai yang bersesuaian,sehingga diperoleh persamaan :
4,857.21
= b
o
26 + b
1
54204 + b
2
2889 + b
3
236.14 10226910.6
= b
o
54204 + b
1
118,429,324 + b
2
5933771 + b
3
4960622.3 529888.73
= b
o
2889 + b
1
5933771 + b
2
439.421 + b
3
25986.45 44854.5
= b
o
236.14 + b
1
4960622.3 + b
2
25986.45 + b
3
2175,95 Dengan mensubstitusikan persamaan diatas, maka didapat koefisien :
b = - 24.202
b
1
= 0.002 b
2
= - 0.032 b
3
= 23.177 Sehingga diperoleh persamaan regresinya :
Ŷ
1
=b +b
1
X
1i
+b
2
X
2i
+b
3
X
3i
4.6
Ŷ
1
= -24.202 + 0.002 X
1i
– 0.032 X
2i
+ 23.177 X
3i
4.3 Analisis Residu Dengan didapat analisis regresinya, maka untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan hasil
produksi kelapa sawit yang sebenarnya terhadap hasil produksi kelapa sawitbyang telah diperkirakan, maka dapat dihitung dengan mencari koefisien-koefisien dari Analisi Residunya
sebagai berikut :
Tabel 4.4 Koefisien – Koefisien dari Analisis Residu
Y
i
Ŷ Yi –
Ŷ Y -Ŷ
2
215.88 180.8961
34.98 1,223.87
215.73 184.52872
31.20 973.52
209.96 190.31658
19.64 385.86
216.94 203.54524
13.39 179.42
Universitas Sumatera Utara
153.79 184.47612
30.69 941.64
144.77 170.28698
25.52 651.12
210.59 216.38574
5.80 33.59
244.01 183.37203
60.64 3,676.96
239.43 184.7901
54.64 2,985.52
192.90 178.62847
14.27 203.68
146.68 138.18033
8.50 72.24
196.47 230.69626
34.23 1,171.44
186.56 197.92952
11.37 129.27
206.70 184.12649
22.57 509.56
182.21 187.58281
5.37 28.87
184.35 190.4415
6.09 37.11
184.99 185.9921
1.00 1.00
181.06 168.74514
12.31 151.66
119.36 157.91372
38.55 1,486.39
189.67 184.60994
5.06 25.60
163.58 182.96217
19.38 375.67
146.40 155.63039
9.23 85.20
144.37 110.2094
34.16 1,166.95
300.35 189.49058
110.86 12,289.81
189.47 182.61886
6.85 46.94
90.99 118.55349
27.56 759.75
- -
-
Universitas Sumatera Utara
Sehingga kesalahan bakunya dapat dihiyung dengan menguunakan rumus :
S
y123
= 4.7
Dimana : Σ Y
i
- Ŷ
2
= 29,592.63 k
= 3 n
= 26 Sehingga :
S
y123
= 4.8
= =
= 36.67587022 Dengan penyimpangan nilai yang didapat, berarti bahwa rata-rata produksi kelapa sawit
sebenarnya akan menyimpang dari rata-rata produksi kelapa sawit yang diperkirakan sebesar 36.675 berarti kesalahan bakunya cukup besar.
4.4 Koefisien Determinasi Untuk menganalisis dan mengetahui seberapa besar pengaruh factor-faktor yang mempengaruhi
produksi kelapa sawit, maka akan dapat dilakukan perhitungan :
ΣX
1i
y
i
= ΣX
1i
Y
i
– 4.9
= 10226910.6 –
Universitas Sumatera Utara
= 10226910.6 - 10,126,161.96 = 100,748.68
ΣX
2i
y
i
=ΣX
2i
Y
i
– 4.10
= 529888.73 - 539,710.76 = 9,822.03
ΣX
3i
y
i
= Σ X
3i
Y
i
– 4.11
= 44854.5 - 44,114.68 = 739.83
Σy
i 2
= Σ Y
i 2
– = 952803.87 - 907,403.42
= 45,400.44 JK
reg
=b
1
∑x
1i
y
i
+b
2
∑x
2i
y
i
+b
3
∑x
3i
y
i
4.12
= 0.002 100,748.68 + -0.0322 9,822.03 + 23.177 739.83 = 17034.232
JK
res
= = 29,592.63
R
2
4.13
=
= 0.37519971
Dari perhitungan diatas, diperoleh koefisien determinasi R
2
sebesar 0.37519971 dengan mencari akar dari koefisien determinasi, maka didapat koefisien korelasinya R sebesar
0.6125 atau 61.25 produksi kelapa sawit tersebut dipeengaruhi oleh ketiga faktor yang berpengaruh, sedangkan 38.75 dipengaruhi oleh faktor lain.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Koefisien Korelasi untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel tak bebas terhadap variabel bebas, dapat
dilihat dari besarnya koefisien korelasinya, yaitu :
1. Koefisien korelasi antara hasil produksi kelapa sawit dengan curah hujan
r
yx1
= }
}{ {
2 2
2 1
2 1
1 1
i i
i i
i i
i i
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n ∑
− ∑
∑ −
∑ ∑
∑ −
∑
} 21
. 4857
87 .
952803 26
}{ 54204
118429324 26
{ 21
. 4857
54204 6
. 10226910
26
2 2
− −
− =
} 23592489
24772901 {
2937856804 3079124
{ 263280211
265899676 −
− −
=
1180412 141305620
76 .
2619464 −
=
0000 1667990000
76 .
2619464 =
89 .
12915062 76
. 2619464
=
= 0.202 Ini menunjukkan korelasi lemah antara hasil produksi sawit dengan curah hujan. Yang berarti
semakin rendah curah hujan maka akan semakin rendah hasil produksi kelapa sawit -0.49 ≤ r ≥
0.49 = korelasi lemah.
2. Koefisien Korelasi antara hasil produksi kelapa sawit dan tenaga kerja
r
yx2
= }
}{ {
2 2
2 2
2 2
2 2
i i
i i
i i
i i
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n ∑
− ∑
∑ −
∑ ∑
∑ −
∑
= }
21 .
4857 87
. 952803
26 }{
2889 421
. 439
26 {
21 .
4857 2889
73 .
529888 26
2 2
− −
−
=
} 23592489
24772901 }{
8346321 95
. 11424
{ 69
. 14032479
1377707 −
− −
Universitas Sumatera Utara
=
} 1180412
}{ 8334896
{ 12654773
0000 9183861000
12654773 =
32 .
9583246 12654773
− −
=
= 1.320
Ini menunjukkan korelasi kuat antara hasil produksi kelapa sawit dengan tenaga kerja. Yang berarti semakin banyak tenaga kerja maka semakin meningkat hasil produksi kelapa sawit yang
dihasilkan. 0.80 ≤ r ≥ 1.00 = korelasi kuat.
3. Koeefisien Korelasi antara hasil produksi kelapa sawit dan dosis pupuk
r
yx3
= }
}{ {
2 2
2 3
2 3
3 3
i i
i i
i i
i i
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n ∑
− ∑
∑ −
∑ ∑
∑ −
∑
} 21
. 4857
87 .
952803 26
}{ 14
. 236
95 .
2175 26
{ 21
. 4857
14 .
236 5
. 44854
26
2 2
− −
− =
} 23592489
24772901 }{
1 .
55762 7
. 56574
{ 1146982
1166217 −
− −
=
} 1180412
}{ 6004
. 812
{ 43
. 19235
=
Universitas Sumatera Utara
9592029675 43
. 19235
=
002 .
30971 43
. 19235
=
= 0.621 Ini menunjukkan korelasi sedang antara hasil produksi kelapa sawit dengan dosis pupuk. Yang
berarti semakin besar dosis pupuk yang digunakan maka akan semakin meningkat hasil produksi kelapa sawit yang dihasilkan. 0.50
≤ r ≥ 0.79 = korelasi sedang.
4.6 Uji Keberartian Koefisien Korelasi Setelah koefisien korelasi diperoleh, maka dibutuhkan suatu pengujian hipotesa mengenai
keberartian koefisien dengan kriteria pengujian : Tolak H
o
jika t
hitung
t
tabel
dan H
o
jika t
hitung
t
tabel
dengan t
tabel
diperoleh dari tabel t dengan α dan dk = n – k -1.
Untuk melakukan pengujian digunakan rumus : t
o
= 4.14
Nilai t
hitung
untuk n = 26 dan r
yx1
= 0.202 t
1
=
= =
=
= 1.010 Nilai t
hitung
untuk n = 26 dan r
yx2
= 1.320 t
2
= =
= =
Universitas Sumatera Utara
= 7.505 Nilai t
hitung
untuk n = 26 dan r
yx3
= 0.621 t
3
= =
= =
= 3.881 Untuk taraf nyata α = 0.05 dengan dk = 22 dari daftar distribusi student t nilai t
tabel
= 2.074 untuk t
1
= 1.010 maka t
hitung
t
tabel
sehingga H
o
diterima yang berarti bahwa tidak ada hubungan secara dominan antara jumlah curah hujan terhadap hasil produksi kelapa sawit.
Sedangkan untuk t
2
= 7.505 maka t
hitung
t
tabel
sehingga H ditolak yang berarti ada hubungan
secara dominan antara jumlah tenaga kerja terhadap hasil produksi kelapa sawit. Dan untuk t
3
= 3.881 maka t
hitung
t
tabel
sehingga H
o
ditolak juga, yang berarti ada hubungan secara dominan antara dosis pupuk yang digunakan terhadap hasil produksi kelapa sawit.
4.7 Uji Regresi Linier Berganda Untuk mengetahui apakah sekelompok variabel bebas secara bersamaan mempunyai pengaruh
terhadap variabel tak bebas maka kita melakukan uji F dengan menggunakan statistik F.
a. Hipotesa yang digunakan adalah
H
o
: β
1
= β
2
= 0 H
1 :
β
1
= β
2
b. Taraf nyata yang digunakan adalah sebesar ; α = 0.05 atau 5
c. Uji statistik dengan rumus :
F
hitung
=
3.17
Sehingga diperoleh :
Universitas Sumatera Utara
F
hitung
= =
=
4.22
F
tabel
= F
αk; n-k-1
= F
0.053; 22
= 3.05
d. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa F
hitung
F
tabel
yaitu 4.22 3.05 maka H ditolak. Hal ini berarti
persamaan persamaan regresi linier berganda Y atas X
1
, X
2
,X
3
bersifat nyata yang berarti bahwa curah hujan,tenaga kerja dan dosis pupuk secara bersama-sama mempengaruhi hasil produksi
kelapa sawit.
Universitas Sumatera Utara
BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Sekilas Tentang SPSS