Σ Y
i
= Jumlah nilai-nilai dari variabel Y Σ X
1 2
= Jumlah kuadrat nilai-nilai dari variabel X Σ Y
i 2
= Jumlah kuadrat nilai-nilai dari variabel Y Σ X
i
Y
i
= Jumlah hasil kali nilai-nilai variabel X dan Y
2.8 Uji Regresi Linier Ganda
Uji regresi linier ganda perlu dilakukan karena untuk mengetahui apakah sekelompok variabel bebas secara bersamaan mempunyai pengaruh terhadap variabel tak bebas.
Pada dasarnya pengujian hipotesa tentang parameter koefisen regresi secar keseluruhan atau pengujian persamaan regresi dengan menggunakan statistik F yang dirumuskan sebagai
berikut :
F =
1 −
− k n
JK k
JK
res reg
2.16
Dengan : JK
reg
= jumlah kuadrat regresi JK
res
= jumlah kuadrat residu sisa n-k-1
= derajat kebebasan JK
= b
1
∑ y
1
x
1i
+ b
1
∑ y
1
x
1i
+…+ b
k
∑ y
t
x
ki
Dalam pengujian persamaan regresi terutama menguji hipotesis tentang parameter koefisien regresi secara keseluruhan melibatkan intercept serta k buah variabel penjelasan sebagai
berikut :
Universitas Sumatera Utara
Y = β + β
1
+ β
2
X
21
+ β
k
X
k
ε
i
dengan persmaan penduganya adalah :
Ŷ
i
= b + b
1
X
1i
+ b
2
X
2i
+ … + b
k
X
kis
Dimana : b
, b
1
, b
2
, …, b
k
merupakan penduga bagi parameter β , β
1
, β
2
,
…,
β
k
Langkah-langkah yang dibutuhkan dalam pengujian hipotesa ini adalah sebagai berikut : a.
H : β
1
= β
2
= … = β
k
= 0 H
1
: Minimum satu parameter koefisien yang tidak sama dengan 0 nol b.
Pilih taraf nyata yang α diinginkan c.
Hitung statistik F
hit
dengan menggunakan salah satu dari formula diatas d.
Keputusan : tolak H jika F
hit
F
tab
; k : n-k-1 Terima H
jika F
hit
F
tab
; k: n-k-1
Universitas Sumatera Utara
BAB III
GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET
3.1. Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara IV Persero
PT. Perkebunan Nusantara IV persero Merupakan Badan Usaha Milik Negara Bidang perkebunan yang berkependudukan di Medan Provinsi Sumatera Utara. Pada umumya
perusahaan-perusahaan perkebunan di Sumatera Utara mempunyai sejarah panjang sejak zaman Belanda. Seperti diketahui pada awalnya keberadaan perkebunan ini adalah Meskapai Belanda
yang dinasionalisasikan sekitar tahun 1959 yang selanjutnya mengalami perubahan organisasi beberapa kali sebelum menjadi PT. Perkebunan Nusantara IV persero.
Secara kronologis riwayat PT. Perkebunan Nusantara IV, dapat disajikan sebagai berikut :
Tahun 1958, Tahap Nasionalisasi
Perusahaan-perusahaan swasta asing Belanda seperti HVA dan RCMA
dinasionalisasikan oleh pemerintah RI dan kemudian dilebur menjadi perusahaan Milik pemerintah atas dasar peraturan pemerintah No. 19 tahun 1959.
Tahun 1967, Tahap Regrouping I
Pada tahun 1967 – 1968 selanjutnya pemerintah melakukan regrouping menjadi Perusahaan Perkebunan Negara PPN Aneka Tanaman, PPN Karet dan PPN Serat.
Tahun 1968, Tahap Perubahan Menjadi Perusahaan perseroan
Dengan dasar Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1971, Perusahaan Negara Perkebunan PNP dialihkan menjadi Perusahaan Terbatas Persero dengan nama resmi PT.
Perkebunan I s.d IX Persero.
Universitas Sumatera Utara
Tahun 1996, Tahap Peleburan Menjadi PTPN
Berdasarkan peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1996 tanggal 14 pebruari 1996, semua PTP yang ada di Indonesia diregrouping kembali dan dilebur menjadi PTPN I s.d PTPN
XIV. PT. Perkebunan Nusantara IV merupakan hasil peleburan dari 3 tiga Perusahaan Perseroan persero PT. Perkebunan VI, Perusahaan Perseroan persero PT. Perkebunan
VII dan Perusahaan perseroan persero PT. Perkebunan VIII yang berada di wilayah Sumatera Utara. Sedangkan proyek Pengembangan PTP VI, PTP VII dan PTP VIII yang
ada diluar Sumut diserahkan kepada PTPN yang dibentuk di masing-masing Propinsi.
PT. Perkebunan Nusantara IV Persero didirikan di Bah Jambi, Simalungun, Sumatera Utara berdasarkan Akta Pendirian No. 37 tanggal 11 Maret 1996 dari Harun Kamil, S.H. ,
Notaris Jakarta dan telah mendapat pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2-8332.HT.01.01. Thn. 96 tanggal 8 Agustus 1996 dan telah diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 8 Oktober 1996, Tambahan No. 86751996, serta telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Tingkat I Sumatera
Utara c.q. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Simalungun No. 001BH02.15IX1996 tanggal 16 September 1996 dan telah diperbaharui dengan Nomor
07BH0215VIII01 tanggal23 Agustus 2001. Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah berdasarkan Akta No. 18 dari Notaris Sri Rahayu H. Prasetio, SH. Tanggal 26 September 2002,
tentang tempat kedudukan Kantor Pusat dari Bah Jambi Kabupaten Simalungun ke Medan dan Modal Dasar Perusahaan dari 425.000 lebar saham Priortas dan 550.000 lebar Saham Biasa
yang ditempatkan dan di sektor penu menjadi 975.000 lembar saham. Akta perubahan anggaran dasar ini telah disetujui oleh Mentri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan Surat Keputusan No. C-20652.HT.01.04.TH.2002 tanggal 23 Oktober 2002.
3.2. Visi, Misi, Strategi, Budaya Dan Tujuan Perusahaan