Unsur-unsur Sistem Pembiayaan Kesehatan Prinsip-prinsip Sistem Pembiayaan Kesehatan

dan berkesinambungan baik yang bersumber dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, masyarakat, dan sumber lainnya. Perencanaan dan pengaturan pembiayaan kesehatan dilakukan melalui penggalian dan pengumpulan berbagai sumber dana yang dapat menjamin kesinambungan pembiayaan pembangunan kesehatan, mengalokasikannya secara rasional, serta menggunakannya secara efisien dan efektif. Berkaitan dengan hal pengaturan penggalian dan pengumpulan serta pemanfaatan dana yang bersumber dari iuran wajib, pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus melakukan sinkronisasi dan sinergisme antara sumber dana dari iuran wajib, dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD, dana dari masyarakat, dan sumber lainnya termasuk dari pihak swasta. Hal ini dilakukan agar tidak adanya tumpang tindih kegiatan dan mempercepat proses penyerapan anggaran serta pencapaian pembangunan kesehatan yang adil dan merata.

2.3.1. Unsur-unsur Sistem Pembiayaan Kesehatan

Ada beberapa unsur yang terdapat dalam sistem pembiayaan kesehatan antara lain : a. Dana Prinsip dari ketersediaan dana adalah selain dana tersebut tersedia, dana itu harus mencukupi dan dapat dipertangungjawabkan. Dana dalam sistem pembiayaan kesehatan dapat diperoleh dari sumber pendapatan daerah baik dari sektor Universitas Sumatera Utara kesehatan ataupun dari sektor lain yang terkait, baik dari swasta maupun masyarakat untuk mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan. b. Sumber Daya Sumber daya yang tersedia dalam sistem pembiayaan kesehatan meliputi sumber daya manusia pengelola, sarana, standar, regulasi, dan kelembagaan yang digunakan secara berhasil guna dan berdaya guna dalam upaya mendukung terselenggaranya pembangunan kesehatan. c. Pengelolaan Dana Kesehatan Prosedur atau mekanisme pengelolaan dana kesehatan merupakan seperangkat aturan yang disepakati secara konsisten dan dijalankan oleh para pelaku subsistem pembiayaan kesehatan terutama oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pengelolaan tersebut dilakukan secara lintas sektor baik swasta maupun masyarakat yang mencakup mekanisme penggalian, pengalokasian, pembelanjaan dana kesehatan, dan mekanisme pertanggungjawabannya.

2.3.2. Prinsip-prinsip Sistem Pembiayaan Kesehatan

Ada 3 tiga prinsip dalam sistem pembiayaan kesehatan yaitu : a. Kecukupan Pembiayaan kesehatan pada dasarnya merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, dan swasta. Alokasi dana yang berasal dari pemerintah dalam hal pengelolaan kesehatan dilakukan melalui penyusunan anggaran pendapatan dan belanja baik pusat dan daerah. Pemerintah Universitas Sumatera Utara saat ini terus melakukan upaya peningkatan dan kecukupan terhadap alokasi dana kesehatan agar sesuai dengan kebutuhan besaran persentase dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pembiayaan kesehatan untuk masyarakat miskin dan tidak mampu merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dana kesehatan dapat diperoleh dari berbagai sumber, baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, maupun swasta yang harus digali dan dikumpulkan. Dana tersebut terus ditingkatkan untuk menjamin kecukupan agar jumlahnya dapat sesuai dengan kebutuhan, dikelola secara adil, transparan, akuntabel, berhasil guna dan berdaya guna, tersalurkan secara tepat dengan memperhatikan aspek berkelanjutannya serta menjamin adanya kesetaraan dan keadilan. b. Efektif dan efisien Organisasi menjamin efektifitas dan efisiensi penggunaan dana kesehatan. Demi mendukung upaya tersebut maka pembelanjaannya harus terdapat kesesuaian antara perencanaan pembiayaan kesehatan, penguatan kapasitas manajemen perencanaan anggaran dan kompetensi pemberi pelayanan kesehatan. Sistem pembayaran pada fasilitas pelayanan kesehatan saat ini perlu juga dikembangkan agar menuju kepada bentuk pembayaran yang prospektif. c. Adil dan transparan Dana kesehatan yang terhimpun baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat dimanfaatkan secara adil dalam rangka menjamin Universitas Sumatera Utara terpeliharanya dan terlindunginya masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Dana kesehatan tersebut digunakan secara bertanggung jawab berdasarkan prinsip tata pemerintahan yang baik good governance, transparan, dan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.4. Teori Kemitraan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Tindakan Pajak Agresif Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 -2013

48 518 89

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Manufaktur dan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013

14 170 107

Pengaruh Corporate Social Performance Terhadap Corporate Financial PerformanceStudi Empiris Pada perusahaanyang terdaftar di National Center forSustainability Reporting 2010-2013

0 60 117

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Loyalitas konsumen Pesta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

0 30 128

Analisis Sistem Kemitraan Dinas Kesehatan dengan PT.Exxon Mobil Indonesia terhadap Pemanfaatan Dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Kesehatan di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013

4 147 145

Analisis Sistem Kemitraan Dinas Kesehatan dengan PT.Exxon Mobil Indonesia terhadap Pemanfaatan Dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Kesehatan di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013

0 0 17

Analisis Sistem Kemitraan Dinas Kesehatan dengan PT.Exxon Mobil Indonesia terhadap Pemanfaatan Dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Kesehatan di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013

0 0 2

Analisis Sistem Kemitraan Dinas Kesehatan dengan PT.Exxon Mobil Indonesia terhadap Pemanfaatan Dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Kesehatan di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013

0 1 15

Analisis Sistem Kemitraan Dinas Kesehatan dengan PT.Exxon Mobil Indonesia terhadap Pemanfaatan Dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Kesehatan di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013

0 0 4

Analisis Sistem Kemitraan Dinas Kesehatan dengan PT.Exxon Mobil Indonesia terhadap Pemanfaatan Dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Kesehatan di Kabupaten Aceh Utara Tahun 2013

0 0 2