29
2.4.4 Cara Masuk Insektisida
Menurut cara masuk insektisida ke dalam tubuh serangga dapat dibagi
menjadi tiga kelompok sebagai berikut Gandahusada, 2006 :
1.
Racun lambung racun perutstomach poison
Racun lambung atau racun perut adalah insektisida yang membunuh serangga sasaran dengan cara masuk melalui mulut ke organ pencernaan
melalui makanan yang di makan serangga dan menggigit mengisap diserap oleh dinding usus kemudian ditranslokasikan ke tempat sasaran yang
mematikan sesuai dengan jenis bahan aktif insektisida misalkan menuju ke pusat syaraf serangga menuju ke organ-organ respirasi meracuni sel-sel
lambung dan sebagainya. Oleh, karena itu serangga harus memakan tanaman yang sudah disemprot insektisida yang mengandung residu dalam
jumlah yang cukup untuk membunuh. 2.
Racun kontak contact poisons Racun kontak adalah insektisida yang masuk dalam tubuh serangga
melalui kulit atau langsung mengenai mulut serangga, serangga akan mati apabila bersinggungan langsung kontak dengan insektisida tersebut.
Kebanyakan racun kontak juga berperan sebagai racun perut. 3.
Racun pernafasan fumigants Racun pernafasan adalah insektisida yang masuk melalui sistem
pernafasan, serangga sasaran akan mati bila menghirup insektisida dalam jumlah yang cukup. Kebanyakan racun pernafasan berupa gas, asap,
maupun uap dari insektisida cair.
Universitas Sumatera Utara
30
2.4.5 Toksisitas Insektisida
Dalam mengukur Toksisitas Insektisida dikenal istilah LD50, LC50, ED50, RL50, EC50, dan TLM dengan penjelasan sebagai berikut:
Tabel 2.1 Daftar Istilah Toksisitas
ISTILAH KETERANGAN
LD 50 Lethal Dossage
Berapa mg insektisida untuk tiap kg berat badan binatang percobaan untuk
mematikan 50 dari populasinya. Diberikan melalui oral, dermal dan
respirasi, diambil
dari insektisida
murni. LC 50
Lethal Consentration Berapa mg insektisida untuk tiap kg
berat badan binatang percobaan untuk mematikan 50 dari populasinya
menggunakan fumigant.
Diberikan melalui oral, dermal dan respirasi.
ED 50 Effective Dossage
Berapa mg insektisida untuk tiap volume spon yang tidak tumbuh setelah
diberi perlakuan fungisida dengan dosis tertentu pada medium buatan pada
waktu tertentu. RL 50
Memperhatikan periode
sejak
Universitas Sumatera Utara
31
Residu Life terjadinya deposit tersisa sehingga
suatu insektisida
aktivitasnya berkurang.
EC 50 Effective Concentration
Kepekatan bahan uji pada taraf 50 populasi hewan uji dalam keadaan
tidak aktiflumpuh, pada waktu tertentu. TLM
Tolerance Limited Medium Toksisitas insektisida yang diukur pada
pengairan kolam. Sumber : Kartosapoetra dalam Siregar, 2008
Menurut WHO 2009, pengujian insektisida nabati terhadap nyamuk dengan skala kecil di laboratorium suatu insektisida akan dikatakan efektif jika
memenuhi standar LD90 Lethal Dossage 90 yaitu mampu membunuh nyamuk sebesar 90 dari total nyamuk uji.
2.5 Gambaran Umum Andaliman