11
kembali ke kelompoknya setelah melakukan perkawinan. Sejak saat itu, nyamuk betina memerlukan darah untuk perkembangan telurnya.
2.1.1 Klasifikasi Nyamuk
Kingdom : Animalia
Philum : Arthrophoda
Sub Philum : Mandibulata Kelas
: Insecta Ordo
: Diptera Sub ordo
: Nematocera Familia
: Culicidae Ordo diptera ini mempunyai 2 sayap di=dua, ptera=sayap, yang terdapat
pada mesothorax dan terdapat juga sayap yang rudimenter berfungsi sebagai alat keseimbangan haltera. Metamorfosis lengkap : telur
– larva – pupa – dewasa. Rosdiana, S, 2009
2.1.2 Morfologi Nyamuk
Nyamuk dapat berperan sebagai vektor penyakit pada manusia dan binatang. Pada nyamuk betina, bagian mulutnya membentuk probosis panjang
untuk menembus kulit manusia maupun binatang untuk menghisap darah. Nyamuk betina menghisap darah untuk mendapatkan protein untuk pembentukan
telur yang diperlukan. Nyamuk jantan berbeda dengan nyamuk betina, dengan
bagian mulut yang tidak sesuai untuk menghisap darah Spielman, 2001 Pada stadium dewasa nyamuk dapat dibedakan jenisnya misalkan nyamuk
kulicini betina palpinya lebih pendek daripada probosisnya. Sedangkan pada
Universitas Sumatera Utara
12
nyamuk kulicini jantan palpinya melebihi panjang probosisnya. Sisik sayapnya ada yang lebar dan asimetris mansonia ada pula yang sempit dan panjang
Aedes, Culex . Kadang-kadang sisip sayap membentuk bercak-bercak berwarna putih dan kuning atau putih dan cokelat, juga putih hitam speckled. Ujung
abdomen Aedes lancip pointed sedangkan ujung abdomen Mansonia seperti tumpul dan terpancung truncated. Gandahusada, 2006
2.1.3 Siklus Hidup Nyamuk
Fase perkembangan nyamuk dari telur hingga dewasa sangat menakjubkan. Telur nyamuk biasanya diletakan di atas daun lembab atau kolam
kering selama musim panas atau musim gugur. Sebelumnya si induk memeriksa permukaan tanah secara menyeluruh dengan reseptor halus di bawah perutnya
reseptor ini berfungsi sebagai sensor suhu dan kelembaban. Setelah menemukan tempat yang cocok nyamuk mulai bertelur. Telur-telur tersebut panjangnya kurang
dari 1 mm, tersusun dalam satu baris secara berkelompok atau satu-satu. Beberapa spesies nyamuk meletakan telurnya saling bergabung membentuk suatu rakit yang
bisa terdiri dari 300 telur. Spielman, 2001
Telur berwarna putih dan tersusun rapi segera menjadi gelap warnanya, lalu menghitam dalam beberapa jam. Warna hitam ini memberikan perlindungan
bagi larva agar tidak terlihat oleh burung atau serangga lain. Selain telur warna kulit sebagian larva juga berubah sesuai dengan lingkungan sehingga mereka
lebih terlindungi. Yahya, 2007 Setelah masa inkubasi, musim dingin larva mulai keluar dari telur secara
hampir bersamaan. Larva yang terus menerus makan, tumbuh dengan cepat. Kulit
Universitas Sumatera Utara
13
mereka menjadi sempit, sehingga tidak bisa tumbuh menjadi lebih besar lagi, lalu melakukan pergantian kulit yang pertama. Pada tahap ini kulit yang keras dan
rapuh mudah pecah. Larva nyamuk berganti kulit dua kali sampai selesai berkembang. Larva membuat pusaran kecil di dalam air dengan menggunakan dua
anggota badan yang berbulu dan mirip kipas angin. Pusaran ini membuat bakteri atau mikroorganisme mengalir ke mulut. Sambil bergantung di dalam air, larva
bernafas melalui pipa udara mirip “snorkel” yang digunakan para penyelam.
Tubuhnya mengeluarkan cairan kental yang mencegah masuknya air ke lubang yang digunakan untuk bernafas. Jika tidak memiliki pipa udara, ia tidak akan
mampu bertahan hidup. Yahya, 2007 Pergantian yang terakhir agak berbeda dengan sebelumnya. Pada tahap ini
larva memasuki tahap pendewasaan yaitu kepompong, kepompong menjadi sangat sempit sehingga saatnya larva untuk keluar dari kepompong. Selama tahap
terakhir larva menghadapi bahaya terputusnya pernafasan, sebab lubang pernafasannya yang mencapai permukaan air melalui pipa air akan tertutup. Sejak
tahap ini pernafasan tidak lagi menggunakan lubang melainkan melalui dua pipa yang baru saja muncul pada bagian depan tubuhnya. Oleh Karena itu pipa-pipa
tersembul dipermukakan air sebelum pergantian kulit. Nyamuk dalam kepompong menjadi dewasa dan siap terbang lengkap dengan semua organ dan organelnya,
seperti antena, tubuh, kaki, dada,sayap, perut, dan matanya. Yahya, 2007 Waktu yang diperlukan nyamuk untuk pertumbuhan dari telur sampai
menjadi dewasa lebih pendek 1-2 minggu. Tempat perindukan nyamuk dapat di air jernih dan air keruh. Ada beberapa nyamuk yang mempunyai kebiasaan
Universitas Sumatera Utara
14
menggigit pada malam hari saja culex dan anopheles ada yang pada siang hari Aedes dan ada yang pada siang dan malam hari Mansonia. Umur nyamuk
dapat bertahan selama lebih dari dua minggu. Gandahusada, 2006
2.1.4 Jenis Nyamuk Berdasarkan klasifikasinya nyamuk dapat dibedakan jenisnya dilihat dari