Tayangan Kartun di Indonesia

Universitas Sumatera Utara Namun, disadari atau tidak televisi mengandung banyak nilai-nilai yang seyogyanya membutuhkan proses penyortiran, dan di lain pihak proses penguatan. Dengan demikian para orang tua adalah pihak yang paling berkompeten dalam menyortir atau menguatkan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap jenis tayangan terfavorit anak tersebut, misalnya sinetron anak, kartun, atau program acara khusus anak lainnya yang biasa ditonton anak www.parenting.co.id.

2.2.2.2. Tayangan Kartun di Indonesia

Kartun adalah sebuah gambar yang bersifat reprensentasi atau simbolik, mengandung unsur sindiran, lelucon, atau humor. Kartun biasanya muncul dalam publikasi secara periodik, yang terkadang mengangkat kebiasaan hidup masyarakat, peristiwa olahraga, atau mengenai kepribadian seseorang. Kartun merupakan salah satu tayangan televisi yang menjadi konsumsi anak dibawah umur, anak yang masih duduk di Taman Kanak-Kanak TK. Kartun dapat berisikan lelucon, humor, gambaran kehidupan sehari-hari, hingga nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya. Misalnya, kegiatan tolong- menolong, saling menghargai, dan lain lain. Kartun di Indonesia dapat berupa kartun lokal, seperti Kabayan Lip Lap, Catatan si Dian, Keluarga Somat, Adit Sopo Jarwo dan sebagainya yang ditayangkan di beberapa stasiun televisi swasta Indonesia. Namun pada saat ini, tayangan kartun di televisi lebih banyak berasal dari luar Indonesia yaitu seperti Spongebob Squarepants, Crayon Sinchan, Doraemon, Tom Jerry, Upin Ipin dan lain-lain. Kartun yang berasal dari luar Indonesia tersebut justru menjadi kartun yang dipilih anak-anak untuk di tonton daripada menonton kartun Indonesia disamping lebih banyaknya ditayangkan kartun luar Indonesia dari pada kartun dari negara sendiri karena alasan seperti gambarnya kurang menarik, ceritanya kurang menarik, dll http:www.anneahira.comanimation.htm. Meskipun tayangan kartun hanyalah gambar yang bersifat representasi atau simbolik dan berisikan lelucon, humor, dll, tayangan kartun juga dianggap tidak ramah anak. Hal tersebut diutarakan pada pelatihan media literasi di Batam pada beberapa bulan lalu. Kartun-kartun yang ditayangkan memuat adegan anak- anak yang melemparkan pisau kepada temannya dan menancap persis mengenai Universitas Sumatera Utara samping perut. Mereka pun menghimbau saat menonton televisi anak-anak harus tetap ditemani, karena film kartun tidak selalu identik atau aman untuk anak-anak. Beberapa bulan lalu, sejumlah media online marak memberitakan mengenai langkah KPI yang memberikan teguran kepada tayangan kartun Tom Jerry dan Spongebob Squarepants. Seperti yang dilansir beberapa media online dalam negeri, KPI memberikan teguran terhadap beberapa tayangan kartun karena dinilai mengandung konten kekerasan, tidak mendidik, dan berbahaya bagi khalayak terutama anak-anak. Di tengah maraknya pemberitaan mengenai KPI di berbagai laman berita online dalam negeri, beberapa media online Internasional pun turut memberitakan hal yang serupa. Media asal Jepang, Asahi Shimbun, memuat berita mengenai langkah yang diambil regulator Indonesia ini. Tidak hanya Asahi Shimbun, laman berita Otakomu asal Jepang yang kerap memuat berbagai berita perkembangan seputar kartun di Jepang juga tak luput memberitakan mengenai Crayon Shinchan. Pemberitaan terus bergulir hingga dilansir oleh laman berita asal Amerika, yakni Anime News Network. Selain itu, pemberitaan yang disampaikan ANN adalah mengenai polemik penayangan Crayon Shinchan yang menurut komisioner KPI, Ibu Agatha Lily dianggap sebagai tayangan yang berbahaya untuk ditonton oleh anak-anak karena memuat berbagai unsur pornografi asosiatif. Penayangan kartun di Indonesia bukanlah hal yang baru berjalan. Sudah banyak berbagai judul kartun yang tayang di stasiun TV Indonesia. Hari minggu pun tak luput dibanjiri oleh berbagai tayangan kartun oleh beberapa stasiun TV Indonesia. Beberapa kartun sempat populer di kalangan khalayak Indonesia saat seri tersebut ditayangkan oleh stasiun TV swasta. Namun menjelang era pertengahan 2000-an, penayangan beberapa kartun mulai mengalami pengurangan. Porsi tayangan kartun di stasiun TV mulai berkurang. Berbagai tayangan program kartun pun hanya ramai pada hari Minggu saja www.kpi.go.id. Universitas Sumatera Utara

2.2.3 Literasi Media Media Literacy

Dokumen yang terkait

Peran Orang Tua Dalam Membatasi Tayangan Televisi Bagi Anak di Perguruan TK Permata Bangsa Binjai Barat (Studi Kasus Terhadap Wacana Di Hapusnya Beberapa Tayangan Kartun Di Indonesia)

0 72 124

Peran Orang Tua Dalam Membatasi Tayangan Televisi Bagi Anak di Perguruan TK Permata Bangsa Binjai Barat (Studi Kasus Terhadap Wacana Di Hapusnya Beberapa Tayangan Kartun Di Indonesia)

1 22 124

Peran Orang Tua Dalam Membatasi Tayangan Televisi Bagi Anak di Perguruan TK Permata Bangsa Binjai Barat (Studi Kasus Terhadap Wacana Di Hapusnya Beberapa Tayangan Kartun Di Indonesia)

0 0 16

Peran Orang Tua Dalam Membatasi Tayangan Televisi Bagi Anak di Perguruan TK Permata Bangsa Binjai Barat (Studi Kasus Terhadap Wacana Di Hapusnya Beberapa Tayangan Kartun Di Indonesia)

0 0 2

Peran Orang Tua Dalam Membatasi Tayangan Televisi Bagi Anak di Perguruan TK Permata Bangsa Binjai Barat (Studi Kasus Terhadap Wacana Di Hapusnya Beberapa Tayangan Kartun Di Indonesia)

0 0 6

Peran Orang Tua Dalam Membatasi Tayangan Televisi Bagi Anak di Perguruan TK Permata Bangsa Binjai Barat (Studi Kasus Terhadap Wacana Di Hapusnya Beberapa Tayangan Kartun Di Indonesia)

0 0 2

Peran Orang Tua Dalam Membatasi Tayangan Televisi Bagi Anak di Perguruan TK Permata Bangsa Binjai Barat (Studi Kasus Terhadap Wacana Di Hapusnya Beberapa Tayangan Kartun Di Indonesia)

0 0 20

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBATASI TAYANGAN TELEVISI BAGI ANAK DI PERGURUAN TK PERMATA BANGSA BINJAI BARAT (Studi Kasus terhadap Wacana di Hapusnya Beberapa Tayangan Kartun di Indonesia)

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Peran Orang Tua Dalam Membatasi Tayangan Televisi Bagi Anak di Perguruan TK Permata Bangsa Binjai Barat (Studi Kasus Terhadap Wacana Di Hapusnya Beberapa Tayangan Kartun Di Indonesia)

0 0 6

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBATASI TAYANGAN TELEVISI BAGI ANAK DI PERGURUAN TK PERMATA BANGSA BINJAI BARAT (Studi Kasus terhadap Wacana di Hapusnya Beberapa Tayangan Kartun di Indonesia)

0 0 16