l. Jasa pramuwisata adalah usaha yang menyediakan dan atau
mengkoordinasikan tenaga pemandu wisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dan atau kebutuhan biro perjalanan wisata.
m. Wisata tirta merupakan usaha yang menyelenggarakan wisata dan olahraga
air, termasuk penyediaan sarana dan prasarana serta jasa yang lainnya yang dikelola secara komersial diperairan laut, pantai dan sungai, danau dan
waduk. n.
Spa adalah usaha jasa perawatan yang memberikan dengan metode kombinasi terapi air, terapi aroma, pijat, rempah-rempah, layanan makanan minuman
sehat dan olah aktifitas fisik dengan tujuan menyeimbangkan jiwa dan raga, yang tetap memperhatikan tradisi dan budaya Indonesia.
2.3 Motif Perjalanan Wisatawan
Perjalanan wisatawan mempunyai berbagai macam motif dan dengan tujuan tertentu pula. Perbedaan motif-motif tersebut menyebutkan berbagai macam atau
jenis pariwisata yang dapat dibedakan dalam beberapa jenis, antara lain: 1.
Pariwisata untuk menikmati perjalanan Pleasure Tourism Bentuk pariwisata ini dilakukan oleh orang-orang yang meninggalkan tempat
tinggalnya, yaitu untuk keperluan berlibur, mencari udara segar, menikmati keindahan alam, mendapatkan ketenangan dan kedamaian didaerah luar kota
seperti menikmati objek argowisata, dan lain sebagainya.
2. Pariwisata untuk rekreasi Recreation Tourism
Pariwisata ini dilakukan oleh orang-orang yang menghendaki pemanfaatan hari-hari liburnya untuk istirahat dan memulihkan kembali kesegaran jasmani
dan rohani serta ingin menyegarkan keletihan dan kelelahannya. Bentuk kegiatan pariwisata yang cocok untuk ini adalah pariwisata agrowisata,
berwisata kedaerah pegunungan dan tempat yang jauh dari kebisingan kota. 3.
Pariwisata kebudayaan Culture Tourism Pariwisata ini ditandai dengan adanya rangkaian motivasi seperti keinginan
untuk mempelajari adat istiadat, untuk mengunjungi monumen bersejarah dan pusat kesenian dan lain sebagainya.
4. Pariwisata Olahraga Sport Tourism
Kegiatan pariwisata ini bertujuan untuk melihat dan menyaksikan suatu pesta event olahraga disuatu negara seperti penyelenggaraan olympiade, sepak bola
dunia dll. 5.
Pariwisata untuk urusan usaha Business Tourism Yaitu jenis pariwisata dimana pengunjung yang datang untuk tujuan dinas,
usaha dagang atau yang berhubungan dengan pekerjaannya. 6.
Pariwisata untuk tujuan konfensi Convention Tourism Kegiatan pariwisata dimana rangkaian motif perjalanan tersebut adalah untuk
tujuan kongres, seminar, convention, symposium dan musywarah kerja. 7.
Pariwisata untuk tujuan keagamaan Religion Tourism
Kegiatan pariwisata ini dilakukan untuk menyaksikan atau mengadakan upacara-upacara keagamaan seperti Ibadah Haji dan Umroh ketanah suci
Mekkah bagi umat Islam, ziarah ke Jerussalem Israel bagi umat Kristen, upacara agama Hindu di Bali dan sebagainya.
2.4 Transportasi Pariwisata