15 ii.  Memberikan  rekomendasi  penyelesaian  masalah  yang  terkait  dengan  obat
Menkes, RI., 2014. g. Evaluasi penggunaan obat
Merupakan  kegiatan  untuk  mengevaluasi  penggunaan  obat  secara terstruktur  dan  berkesinambungan  untuk  menjamin  obat  yang  digunakan  sesuai
indikasi, efektif, aman dan terjangkau rasional. Tujuan:
i. Mendapatkan gambaran pola penggunaan obat pada kasus tertentu. ii. Melakukan evaluasi secara berkala untuk penggunaan obat tertentu
Menkes, RI., 2014.
2.2  Pelayanan Resep
Pelayanan  resep  adalah  suatu  proses  pelayanan  terhadap  permintaan tertulis dokter, dokter gigi, kepada apoteker untuk menyediakan dan menyerahkan
obat bagi pasien sesuai peraturan perundangan yang berlaku Menkes, RI.,2014.
2.2.1 Resep
Resep  adalah  permintaan  tertulis  dari  dokter  atau  dokter  gigi  kepada apoteker,  baik  dalam  bentuk  paper  maupun  elektronik  untuk  menyediakan  dan
menyerahkan obat bagi pasien sesuai peraturan yang berlaku Menkes, RI., 2014. Resep  harus  ditulis  secara  jelas  dan  lengkap.  Apabila  resep  tidak  dapat
dibaca dengan jelas atau tidak lengkap ,Apoteker harus menanyakan obat kepada dokter penulis resep.
Universitas Sumatera Utara
16
2.2.2 Standard penulisan resep
Resep  selalu  dimulai  dengan  tanda  R  yang  artinya  recipe  ambillah. Dibelakang tanda ini R biasanya baru tertera nama dan jumlah obat. Suatu resep
yang lengkap harus memuat: a.
Nama, alamat dan nomor izin praktek dokter atau dokter gigi b.
Tanggal penulisan resep, nama setiap obat atau komposisi obat c.
Memberi tanda R  pada bagian kiri setiap penulisan resep d.
Tanda tangan atau paraf dokter penulisan resep sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlalu
e. Nama pasien, jenis kelamin, umur, serta alamat
f. Tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang mengandung obat yang
jumlahnya melebihi dosis maksimal.
2.2.3 Skrining Resep
Skrining  resep  adalah  hasil  evaluasi  dengan  cara  membandingkan  literatur  dan ketentuan  yang  telah  ditetapkan  terhadap  resep  dokter.  Tahapan  proses  skrining
resep meliputi: a.
Melakukan  pemeriksaan  kelengkapan  dan  keabsahan  resep  yaitu  :  nama dokter,  nomor ijin praktek,  Alamat, tanggal penulisan resep,  tanda tangan
atau  paraf  dokter,  nama  pasien,  alamat  pasien,  umur  pasien,  jenis  kelamin dan berat badan pasien
b. Melakukan  pemeriksaan  kesesuaian  farmasetik  yaitu  :  bentuk  sediaan,
dosis,  frekuensi,  kekuatan,  stabilitas,  inkompatibilitas,  cara  dan  lama pemberian obat
Universitas Sumatera Utara
17 c.
Mengkaji  aspek  klinis  yaitu:  adanya  alergi,  efek  samping,  interaksi kesesuaian dosis,durasi, jumlah obat dan kondisi khusus lainnya, membuat
kartu pengobatan pasien d.
Mengkonsultasikan  ke  dokter  tentang  masalah  resep  apabila  diperlukan Menkes, RI., 2004.
2.2.4 Indikator mutu pelayanan resep