Penelitian Terdahulu
D. Penelitian Terdahulu
Berdasarkan penelusuran yang telah penulis lakukan terhadap penelitian penelitian yang ada, penulis belum menemukan adanya penelitian yang secara khusus berkaitan dengan penerapan pembelajaran PAI dengan pendekatan kontekstual dalam membentuk kepribadian muslim peserta didik dengan membandingkan antara 2 lembaga. Namun demikian, setidaknya ada beberapa penelitian yang secara umum berkaitan dengan penelitian yang akan penulis paparkan, antara lain;
1. 102 Penelitian yang dilakukan Novi Mas'ulah Sa'adah dengan judul Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
Untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi, Keaktifan dan Kreativitas Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 2 Malang , level tesis, tahun 2010. Secara umum permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu: 1) Apakah penerapan strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan keterampilan komunikasi, keaktifan dan kreativitas siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas X JSB.1 di SMK Negeri 2 Malang.
2) Bagaimana penerapan strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) yang dapat meningkatkan keterampilan komunikasi, keaktifan dan kreativitas siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas X JSB.1 di SMK Negeri 2 Malang. Penelitian ini dilaksanakan di kota Malang, tepatnya di SMK Negeri 2 Malang. Desain penelitian ini
102 Novi Mas'ulah Sa'adah, Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi, Keaktifan dan Kreativitas Siswa Pada
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 2 Malang , tesis, UIN Malang, 2010.
merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research ) dengan jenis kolaboratif. Tahap penelitian ini mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart, yaitu berupa suatu siklus spiral yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) observasi; (2) wawancara dan (3) dokumentasi. Data yang bersifat kualitatif dianalisis secara kualitatif, sedangkan data yang kuantitatif, dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan sajian visual. Berdasarkan data empirik dari hasil observasi, penerapan strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, keaktifan dan kreativitas siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 2 Malang. Dari hasil observasi yang xvii menunjukkan peningkatan keterampilan komunikasi nilai rata-rata pre-test 1,66 meningkat menjadi 2,83 pada post test, atau meningkat sekitar 70,4% sedangkan peningkatan keaktifan nilai rata-rata pre test 1,75 meningkat menjadi 3,5 pada post test, atau meningkat sebesar 75%. Begitu juga peningkatan kreativitas dari nilai rata-rata pre test 1,45 meningkat 2,81 pada post test, atau meningkat sekitar 93,7%.Penerapan strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) yang dapat meningkatkan keterampilan komunikasi, keaktifan dan kreativitas siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 2 Malang adalah: Pertama, menerapkan prinsip-prinsip penerapan strategi pembelajaran kontekstual. Kedua, penggunaan modul sebagai media pembelajaran serta
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Ketiga, guru berperan sebagai fasilitator.Berdasarkan hasil penelitian ini maka peneliti memberikan beberapa saran,strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) perlu diterapkan dalam proses pembelajaran. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut lagi untuk membuktikan tentang pengaruh Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap keterampilan komunikasi, keaktifan dan kreativitas belajar Pendidikan Agama Islam dengan desain penelitian eksperimen menggunakan kelompok kontrol sehingga diperoleh data yang lebih valid.
2. 103 Penelitian yang dilakukan Ronny Mugara , dengan judul Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)
di SMA Laboratorium-Percontohan UPI, level tesis, tahun 2009. Adapun masalah-masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini mencakup penyusunan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, teknik-teknik evaluasi yang digunakan guru, serta dampak pembelajaran kontekstual terhadap kreativitas dan kebermaknaan belajar siswa pada pelajaran PAI di SMA Laboratorium Percontohan UPI. Dengan berlandaskan pada rumusan keempat masalah tersebut, penelitian yang dilakukan di SMA Laboratorium-Percontohan UPI dengan pendekatan penelitian kualitatif ini menemukan berbagai fenomena yang menunjukkan bahwa pada dasarnya guru PAI di SMA Laboratorium-Percontohan UPI
103 Ronny Mugara, Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Laboratorium-Percontohan UPI , tesis, Universitas Pendidikan Indonesia,
2009.
telah merencanakan pengajaran sesuai dengan karakteristik pembelajaran kontekstual mulai dari penyusunan kelengkapan administrasi pembelajaran hingga penetapan instrumen evaluasinya. Sementara itu, kegiatan proses pembelajaran melalui pendekatan kontekstual dalam PAI di SMA Laboratorium-Percontohan UPI telah dilakukan secara menyeluruh dengan langkah-langkah yang sejalan dengan karakteristik pembelajaran kontekstual tersebut. Berkenaan dengan dampak pembelajaran kontekstual terhadap aktivitas keseharian siswa, ditemukan fenomena yang memperlihatkan tingkat pemahaman siswa yang cukup tinggi terhadap materi yang telah dipelajarinya, bahkan telah mampu menerapkannya dalam kehidupan kesehariannya. Namun demikian, kelengkapan unsur-unsur penunjang Pendidikan Agama Islam di sekolah ini masih perlu mendapatkan perhatian untuk lebih ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya, agar pelaksanaan pembelajaran kontekstual dalam PAI di SMA Laboratorium- Percontohan UPI ini dapat berlangsung lebih fokus, lancar, dan terarah, serta dapat terciptanya suatu proses pembelajaran yang lebih kondusif. Sehingga siswa tidak hanya memperoleh suatu pemahaman konsep serta mensikapinya saja, tetapi lebih jauh dari itu, siswa mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari secara sadar dan mendalam.
3. 104 Penelitian yang dilakukan Fahmi Fadlilah dengan judul Pendidikan Agama Islam Dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (Ctl)
Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X 4 SMA Negeri 1 Semin, Gunungkidul, Yogyakarta, level tesis, tahun 2009. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) secara umum saat ini masih terhenti pada penguasaan materi secara teoritis, bila ditinjau dari kualitas pengajaran masih secara manual dan monoton. Sedangkan secara khusus pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas X
4 SMA Negeri 1 Semin, Gunungkidul terkesan monoton dan membosankan yang berakibat pada rendahnya motivasi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas X 4 SMA Negeri 1 Semin, Gunungkidul, Yogyakarta, sehingga perlu diadakannya pembenahan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan meningkatkan motivasi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) bagi siswa kelas X 4 SMA Negeri 1 Semin, Gunungkidul, Yogyakarta. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman dan pengetahuan tentang pelaksanaan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X 4 SMA Negeri 1 Semin, Gunungkidul, Yogyakarta yang berjumlah 35 siswa. Pelaksanaan tindakan pada penelitian ini meliputi dua siklus. Siklus I
104 Fahmi Fadlilah, Pendidikan Agama Islam Dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X 4 SMA Negeri 1 Semin,
Gunungkidul, Yogyakarta , tesis, 2009.
dengan materi zakat, haji dan wakaf dan siklus II dengan materi keteladanan Rasulullah SAW dalam membina umat periode Madinah. Instrumen yang digunakan selama pengumpulan data adalah lembar observasi, panduan wawancara dan dokumentasi serta catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu dengan mengumpulkan data kemudian mengorganisasikan data yang muncul agar bisa disajikan dan ditarik kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL siswa kelas X 4 SMA Negeri 1, Gunungkisul, Yogyakarta dilakukan dalam dua kali siklus. Sebelum melaksanakan tindakan dilakukan observasi awal guna mengetahui kondisi pembelajaran dan motivasi belajar siswa. Setiap pelaksanaan siklus terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaa, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dari dua siklus tersebut kemudian diolah dan dimaknai sehingga mendapatkan kesimpulan bahwa pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) berjalan dengan lancar yang membawa dampak positif bagi peningkatan motivasi belajar siswa. (2) Peningkatan motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) ditandai dengan meningkatnya keaktifan dan respon siswa didalam kelas, siswa tidak takut dan malu untuk bertanya dan mengeluarkan pendapat, memperhatikan ketika guru menjelaskan materi, dengan materi zakat, haji dan wakaf dan siklus II dengan materi keteladanan Rasulullah SAW dalam membina umat periode Madinah. Instrumen yang digunakan selama pengumpulan data adalah lembar observasi, panduan wawancara dan dokumentasi serta catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu dengan mengumpulkan data kemudian mengorganisasikan data yang muncul agar bisa disajikan dan ditarik kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL siswa kelas X 4 SMA Negeri 1, Gunungkisul, Yogyakarta dilakukan dalam dua kali siklus. Sebelum melaksanakan tindakan dilakukan observasi awal guna mengetahui kondisi pembelajaran dan motivasi belajar siswa. Setiap pelaksanaan siklus terdapat empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaa, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dari dua siklus tersebut kemudian diolah dan dimaknai sehingga mendapatkan kesimpulan bahwa pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) berjalan dengan lancar yang membawa dampak positif bagi peningkatan motivasi belajar siswa. (2) Peningkatan motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) ditandai dengan meningkatnya keaktifan dan respon siswa didalam kelas, siswa tidak takut dan malu untuk bertanya dan mengeluarkan pendapat, memperhatikan ketika guru menjelaskan materi,
4. 105 Penelitian yang dilakukan Mashudy , dengan judul Penerapan Strategi Pembelajaran Contekstual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pendidikan
Agama Islam di SLTP Negeri 2 Pujon, level tesis, tahun 2008. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah Penerapan Strategi Pembelajaran Contekstual Teaching And Learning (CTL) Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam di SLTP Negeri 2 Pujon. 2. Bagaimanakah pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Contekstual Teaching And Lerning (CTL)Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam di SLTP Negeri 2 Pujon. 3. Apakah factor pendorong dan penghambat Penerapan Strategi Pembelajaran Contekstual Teaching And Lerning (CTL) Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam di SLTP Negeri 2 Pujon? Pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini yang menggunakan metode interview, observasi, dan dokumentasi, bahwasannya pelaksanaan pembelajaran pendidikan Agama Islam di SLTP Negeri 2 Pujon telah mengacu pada penerapan Contekstual Teaching and Lerning (CTL), hal ini ditunjukkan dengan adanya salah satu
105 Mashudy, Penerapan Strategi Pembelajaran Kontekstual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pendidikan Agama Islam di SLTP Negeri 2 Pujon , tesis, 2008.
ciri adanya kerjasama dilingkungan kelas, baik antara guru dengan siswa, guru dengan guru, maupun siswa dengan siswa. Hal ini ternyata memberikan perubahan pada mutu pendidikan agama Islam. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwasannya penerapan strategi pembelajaran Contekstual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan mutu pendidikan agama islam di SLTP Negeri 2 Pujon.
5. 106 Penelitian yang ditulis oleh Murdhotun Nafisah , dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual dan Model Cooperatif Learning Pada
Mata Pelajaran SKI Terhadap Prestasi Belajar dan Karakter Siswa di MTsN Blitar dan MTsn Kepanjen Kidul. Level tesis, tahun 2014. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana deskripsi pembelajaran kontekstual dan cooperative learning di di MTsN Blitar dan MTsN Kepanjen Kidul. 2). Bagaimana deskripsi hasil belajar pada pembelajaran kontekstual dan cooperative learning di MTsN Blitar dan MTsn Kepanjen Kidul. 3). Apakah ada pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap prestasi belajar siswa MTsN Blitar dan MTsN Kepanjen Kidul. 4). Apakah ada pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap karakter belajar siswa MTsN Blitar dan MTsN Kepanjen Kidul. 5).Apakah ada pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap prestasi belajar siswa MTsN Blitar dan MTsN Kepanjen Kidul. 6). Apakah ada pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap karakter belajar siswa MTsN Blitar dan MTsN Kepanjen Kidul 7). Adakah perbedaan positif dan signifikan model
106 Murdhotun Nafisah, Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual dan Model Cooperatif Learning Paqda ata Pelajaran SKI Terhadap Prestasi Belajar dan Karakter Siswa di MTsN
Blitar dan MTsn Kepanjen Kidul , tesis, 2014.
kontekstual dan cooperative learning terhadap prestasi belajar siswa MTsN Blitar dan MTsN Kepanjen Kidul 8). Adakah perbedaan positif dan signifikan model kontekstual dan cooperative learning terhadap karakter belajar siswa di MTsN Blitar dan MTsn Kepanjen Kidul ? Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian true experiment. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan berdasarkan penyajian, analisis data dan hipotesis dapat dijelaskan bahwa hasil hipotesis menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara F hitung >F tabel .F hitung
yang diperoleh dari perhitungan yaitu F hitung = 2.245 dan F hitung 2.876 sedangkan t tabel pada taraf signifikansi 5% adalah F tabel 1,842. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan pembelajaran SKI model kontekstual dan cooperative learning terhadap prestasi siswa pada pokok bahasan bani umayah klas VII di MTsN sekota Blitar. Sedangkan hasilnya hipotesis kedua/kedelapan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara F hitung =F 2.235 dan F hitung = F tabel 2.968, sedangkan t tabel pada taraf signifikasi 5% adalah1,842. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan pembelajaran SKI model kontekstual dan cooperative learning terhadap karakter siswa pada pokok bahasan Bani Umayah kelas
VII di MTsN sekota Blitar.
6. 107 Penelitian yang dilakukan Moh. Arif , dengan judul Implementasi Contextual Teaching And Learning (CTL) pada Pembelajaran Sains melalui
Permainan Tradisional. Level Jurnal. Tahun 2011.Rumusan penelitiannya
107 Moh. Munir, Jurnal:Dinamika Penelitian : Implementasi Contextual Teaching And Learning (CTL) pada Pembelajaran Sains melalui Permainan Tradisional ,(Tulungagung:P3M
STAIN,Vol. 11, Nomor 1,2011), 103-114 .
adalah; 1). Apakah ada perbedaan pengaruh kegiatan ilmiah pada belajar sains antara siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan contextual teaching and learning melalui permainan tradisional dengan siswa yang diberi pembelajaran dengan konvensional, 2). Apakah ada perbedaan pengaruh partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran sains antara siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan contextual teaching and learning melalui permainan tradisional dengan siswa yang diberi pembelajaran dengan konvensional, 3). Apakah ada perbedaan pengaruh hasil belajar sains antara siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan contextual teaching and learning melalui permainan tradisional dengan siswa yang diberi pembelajaran dengan konvensional. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen (quasi experimental research). Desain penelitian eksperimen ini menggunakan desains “Randomized control group pre test-post test ”. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah rating scale (observasi), angket berupa questioner, dan tes.Sedang analisis datanya dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan ; 1). Kegiatan ilmiah pada pelajaran sains siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan CTL melalui permainan tradisional lebih tinggi dibandingkan siswa yang diberi pembelajaran konvensional, 2). Partisipasi pada pembelajaran sains siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan CTL melalui permainan tradisional sangat tinggi dibandingkan siswa yang diberi pembelajaran konvensional dengan kategori tinggi, 3) Hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan CTL melalui permainan adalah; 1). Apakah ada perbedaan pengaruh kegiatan ilmiah pada belajar sains antara siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan contextual teaching and learning melalui permainan tradisional dengan siswa yang diberi pembelajaran dengan konvensional, 2). Apakah ada perbedaan pengaruh partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran sains antara siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan contextual teaching and learning melalui permainan tradisional dengan siswa yang diberi pembelajaran dengan konvensional, 3). Apakah ada perbedaan pengaruh hasil belajar sains antara siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan contextual teaching and learning melalui permainan tradisional dengan siswa yang diberi pembelajaran dengan konvensional. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen (quasi experimental research). Desain penelitian eksperimen ini menggunakan desains “Randomized control group pre test-post test ”. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah rating scale (observasi), angket berupa questioner, dan tes.Sedang analisis datanya dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan ; 1). Kegiatan ilmiah pada pelajaran sains siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan CTL melalui permainan tradisional lebih tinggi dibandingkan siswa yang diberi pembelajaran konvensional, 2). Partisipasi pada pembelajaran sains siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan CTL melalui permainan tradisional sangat tinggi dibandingkan siswa yang diberi pembelajaran konvensional dengan kategori tinggi, 3) Hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan pendekatan CTL melalui permainan
Posisi peneliti pada penelitian ini adalah mengembangkan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Penelitian yang akan dilakukan ini mempunyai beberapa perbedaan dengan penelitian yang terdahulu, antara lain:
1) Penelitian yang akan dilakukan yaitu meneliti tentang bagaimana penerapan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan pendekatan kontekstual dengan menggunakan delapan komponen CTL dalam membentuk kepribadian muslim peserta didik 2) Penelitian ini akan dilaksanakan di dua sekolah yang berbeda untuk membandingkan hasil temuan dari masing-masing sekolah 3) Penelitian ini akan dilaksanakan pada sekolah tingkat lanjutan atas.
Untuk menggambarkan secara lebih jelas tentang perbedaan penelitian sebelumnya dapat disajikan tabel di bawah ini: Tabel 1 Perbandingan Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti Originalitas No
dan Tahun
Perbedaan Penelitian Penelitian
Persamaan
1. Novi Mas'ulah
1. Penelitian ini Sa'adah, tesis, UIN bertemakan
Sama-sama
Penelitian ini
lebih bertumpu dilakukan di 2 Malang, 2010,
situs Penerapan Strategi dalam
penerapan CTL
pada strategi
2. Fokus Pembelajaran
peningkatan
Keterampilan penelitian ini Contextual
pembelajaran
pada Teaching and
PAI
Komunikasi,
Keaktifan dan penerapan
Learning (CTL)
pembelajaran Untuk
Kreativitas
PAI dengan Meningkatkan
Siswa Pada
Mata Pelajaran pendekatan Keterampilan
kontekstual Komunikasi,
PAI
3. Penelitian ini Keaktifan dan
lebih Kreativitas Siswa
difokuskan Pada Mata
pada Pelajaran
pembentukan Pendidikan Agama
kepribadian Islam di SMK
peserta didik Negeri 2 Malang 4. Objek
2. Ronny Mugara, Sama-sama
penelitian Penelitian ini
tesis, Universitas
menggunakan
dilakukan di terfokus pada
Kedungwaru pembelajaran
Pendekatan
dalam
dan SMAN 1
Kontekstual Pada
PAI
kreativitas dan Pelajaran
kebermaknaan Pendidikan Agama
belajar siswa
Islam (Pai) di SMA pada pelajaran
Laboratorium-
PAI
Percontohan Upi.
S2
3. Fahmi Fadlilah,
Sama sama
Penelitian ini
tesis, UIN Sunan
menggunakan
lebih kepada
Kalijaga pendekatan CTL mendiskripsikan Yogyakarta, 2009.
dalam
dan
Pendidikan Agama pembelajaran meningkatkan Islam Dengan
motivasi belajar Pendekatan
PAI
Pendidikan
Contextual Agama Islam Teaching And
(PAI)
Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X 4 SMA Negeri 1 Semin, Gunungkidul, Yogyakarta .
Penelitian ini UIN Malang,
4. Mashudy, tesis,
penerapan CTL
pada upaya
Pembelajaran
peningkatkan Kontekstual
Teaching And
Pendidikan
Learning (CTL) Agama Islam Dalam Pendidikan
melalui CTL Agama Islam di SLTP Negeri 2 Pujon ,
Penelitian ini Nafisah, tesis,
5. Murdhotun
Sama-sama
mempunyai tema menggunakan IAIN
penerapan CTL
pendekatan
Tulungagung,
kuantitatif dan Pengaruh Model
Pembelajaran pengaruhnya Kontekstual dan
pada prestasi Model Cooperatif
dan karakter
Learning Pada
siswa
M ata Pelajaran
SKI Terhadap
Prestasi Belajar dan Karakter
Siswa di MTsN Blitar dan MTsn
Kepanjen Kidul.
Menggunakan STAIN
6. Moh. Arif, Jurnal
sebagai kuantitatif pada Implementasi
sains dan