Rancangan Penelitian

A. Rancangan Penelitian

Berdasarkan fokus dan tujuan penelitian, maka penelitian ini merupakan kajian yang mendalam guna memperoleh data yang lengkap dan terperinci. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mendalam mengenai penerapan pembelajaran PAI dengan pendekatan kontekstual dengan

pendekatan kualitatif. 108 Pendekatan kualitatif menurut Best, seperti yang dikutip Sukardi adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan

menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya. 109 Demikian juga Prasetya mengungkapkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang

menjelaskan fakta apa adanya. 110 Sedang menurut Ahmad Tanzeh mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang pada

dasarnya menggunakan pendekatan deduktif dan induktif artinya pendekatan berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, maupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan beserta pemecahan yang diajukan untuk memperoleh

pembenaran dalam bentuk dukungan data empiris dilapangan. 111

108 Noeng Muhadjir, Metodologi Keilmuan: Paradigma Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, (Yogyakarta: Rake Sarasin, 2007),136-195.

109 Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Prakteknya, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), 157.

110 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian : Pengantar Teori dan Panduan Praktis Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula, (Jakarta: STAIN, 1999),59.

111 Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, (Yogyakarta: Teras, 2009), 66.

Pendekatan kualitatif dipilih, karena pendekatan kualitatif mampu mendeskripsikan sekaligus memahami makna yang mendasari tingkah laku partisipan, mendiskripsikan latar dan interaksi yang kompleks, eksplorasi untuk

mengidentifikasi tipe-tipe informasi, dan mendeskripsikan fenomena. 112 Hal ini didukung oleh Mantja, sebagaimana dikutip Moleong, yang menyatakan bahwa

penelitian kualitatif memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1) Merupakan tradisi Jerman yang berlandaskan idealisme, humanisme, dan kulturalisme; 2) penelitian ini dapat menghasilkan teori, mengembangkan pemahaman, dan menjelaskan realita yang kompleks; 3) Bersifat dengan pendekatan induktif- deskriptif; 4) memerlukan waktu yang panjang; 5) Datanya berupa deskripsi, dokumen, catatan lapangan, foto, dan gambar;6) Informannya “Maximum Variety 113 ”; 7) berorientasi pada proses; 8) Penelitiannya berkonteks mikro.

Peneliti menerapkan pendekatan kualitatif ini berdasarkan beberapa pertimbangan: Pertama, menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda. Kedua, metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dengan responden. Ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman

pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. 114 Dengan demikian, peneliti dapat memilah-milah sesuai fokus penelitian yang telah

disusun, peneliti juga dapat mengenal lebih dekat dan menjalin hubungan baik dengan subjek (responden) serta peneliti berusaha memahami keadaan subjek

112 Sanapiah Faisal, Penelitian Kualitatif: Dasar-Dasar dan Aplikasi,( Malang: YA3, 1990), 22. 113 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

1999),24. 114 Ibid. , 9-10.

dan senantiasa berhati-hati dalam penggalian informasi subjeksehingga subjektidak merasa terbebani.

Jika dilihat dari lokasi penelitiannya, maka jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research). Menurut Suryasubrata, penelitian lapangan bertujuan "mempelajari secara intensif latar belakang, keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan suatu unit sosial; individu,

kelompok, lembaga atau masyarakat". 115 Penelitian yang dilakukan ini adalah merupakan penelitian lapangan, karena penelitian ini memang dilaksanakan di

dua lokasi, yaitu di SMAN 1 Kedungwaru dan SMAN 1 Boyolangu. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus, yaitu berusaha mendeskripsikan suatu latar, objek atau peristiwa tertentu secara rinci dan mendalam. Studi kasus adalah penelitian yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif mengenai unit sosial tertentu, yang meliputi individu, kelompok,

lembaga dan masyarakat. 116 Penelitian ini akan menghasilkan informasi yang detail yang mungkin tidak bisa didapatkan pada jenis penelitian lain

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH ALIYAH MA’ARIF UDANAWU BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 32

BAB III METODE PENELITIAN - IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH ALIYAH MA’ARIF UDANAWU BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 23

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data - IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH ALIYAH MA’ARIF UDANAWU BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 35

BAB V PEMBAHASAN - IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH ALIYAH MA’ARIF UDANAWU BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 29

BAB 1 PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian - STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES (KECERDASAN MAJEMUK) PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAQ DI MTS NEGERI BANDUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Strategi Pembelajaran 1. Pengertian Strategi Pembelajaran - STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES (KECERDASAN MAJEMUK) PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAQ DI MTS NEGERI BANDUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository

0 0 44

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian - STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES (KECERDASAN MAJEMUK) PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAQ DI MTS NEGERI BANDUNG TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 16

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Desain Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences (kecerdasan majemuk) Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq Di MTs Negeri Bandung Tulungagung - STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES (KECERDASAN M

0 0 67

BAB V PEMBAHASAN A. Desain Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences (kecerdasan majemuk) Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq Di MTs Negeri Bandung Tulungagung - STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES (KECERDASAN MAJEMUK) PADA MATA PELAJAR

0 1 13

Pembelajaran PAI dengan Pendekatan Kontekstual dalam Membentuk Kepribadian Muslim Peserta Didik di SMAN 1 Kedungwaru dan SMAN 1 Boyolangu Kabupaten Tulungagung. A. Pendahuluan - PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MEMBE

0 0 18