12 Teknik Tapotage pada Wajah yang

Gambar 6.12 Teknik Tapotage pada Wajah yang

dilakukan dengan ringan

(3) Tapotage pada bagian di bawah dagu dengan meng- gunakan seluruh telapak ta- ngan untuk menepuk kulit.

Gambar 6.13

Teknik Tapotage pada Daerah di Bawah Dagu

e) Vibration (Shaking movement)

Vibrasi adalah gerakan urut menggetar yang berfungsi untuk merangsang atau untuk menenangkan urat syaraf serta menghilangkan kerut pada wajah. Pada pijatan ini gunakan ujung jari dan telapak tangan untuk menggetarkan kulit secara bergantian. Pijatan ini dapat pula menggunakan alat yang disebut vibrator. Gerakan menggetar untuk merangsang dinamakan vibrasi statis. Gerakan ini dilakukan dengan cara menggetarkan ujung jari di atas urat syaraf dan merangsangnya.

Gerakan menggetar yang bertujuan untuk menenangkan dinamakan vibrasi dinamis yakni getaran yang dilakukan sepanjang jalannya syaraf dengan menggunakan ujung jari.

Untuk mencegah rangsangan yang berlebihan, gerakan vibrasi hanya dilakukan sekali-kali dan tidak boleh berlangsung lebih dari beberapa detik pada satu tempat. Khasiat gerakan vibrasi adalah untuk melemaskan jaringan-jaringan dan menghilangkan ketegangan.

Beberapa cara melakukan gerakan vibration adalah sebagai berikut :

Gerakan Menggetar

dan Memutar

Gerakan Statis pada Urat Saraf Setempat

Gerakan Dinamis pada Sepanjang Jalan Urat Saraf

Gambar 6.14

Berbagai Pola Pemijatan Vibration

Aneka pola pemijatan wajah mencakup :

a) Untuk pola berbentuk spiral, gunakan ujung jari dengan gerakan memutar.

b) Untuk pola berbentuk garis, gunakan ujung jari untuk sedikit menekan

c) Untuk pola-pola berbentuk segi empat kecil, gunakan ujung jari untuk menekan pada titik yang ditunjukkan.

3) Tahapan dan Arah Pemijatan Secara Keseluruhan

Secara keseluruhan, tahapan dan arah pemijatan pada wajah dan dada mencakup kegiatan sebagai berikut :

(1) Dimulai dari

bagian

tengah kening, lakukan gerakkan usapan lembut (effleurage) dengan meng- gunakan ujung kedua jari tengah ke arah atas secara bergantian. Ulangi tiga kali usapan.

(2) Lakukan gerakkan rotasi menggunakan kedua ujung jari tengah dan jari manis dari tengah-tengah kening menuju pelipis dan tekan pelipis dengan kedua jari. Ulangi 3 kali gerakkan.

(3) Lakukan gerakkan usapan lembut secara zigzag dengan mengguna-kan ujung kedua jari tengah dan jari manis secara bergantian dari pelipis kiri ke arah pelipis kanan. Ulangi 3 kali gerakkan.

(4) Lakukan gerakkan rotasi dengan menggunakan ke- dua ujung jari tengah dari mulai pelipis ke arah

bawah mata sampai ujung mata, kemudian usap kelopak mata sampai ke

pelipis. Ulangi 3 kali

gerakkan.

(5) Lakukan gerakkan rotasi menggunakan seuruh ujung jari dimulai dari dagu menuju ke arah pipi sampai pelipis, tekan dipelipis. Ulangi 3 kali gerakan.

(6) Lakukan gerakan meng- usap dengan kedua ujung jari tengah dari bawah bibir melingkar ke atas bibir dan gerakan sebalik- nya. Ulangi 3

kali

gerakan.

(7) Lakukan gerakan rotasi menggunakan ujung kedua jari tengah mulai dari cuping hidung ke arah atas sampai ujung mata. Ulangi

3 kali gerakan.

(8) Lakukan gerakan rotasi pada tepi daun telinga, dengan cara menjepit daun telinga dengan jempol dan telunjuk. Rotasi dimulai dari tepi daun telinga bawah menuju ke atas, se- lanjutnya lakukan gerakan mengusap dengan jempol dari batas telinga atas menuju ke bawah. Ulangi 3 kali gerakan. Kemudian lakukan gerakan menutup dan membuka daun telinga dengan tangan. Ulangi 3 kali gerakan.

(9) Lakukan gerakan menepuk dagu menggunakan pung- gung tangan kiri dan ta- ngan kanan secara ber- gantian. Kemudian lakukan gerakan mengetuk-ngetuk bagian wajah secara ke- seluruhan dengan seluruh ujung jari secara bergantian.

(10) Lakukan gerakan rotasi dengan seluruh ujung jari, dimulai dari bawah telinga menuju ke arah dada kemudian lakukan gerak- an dengan arah kebalikan dari dada ke atas sampai ke bawah telinga. Ulangi

3 kali gerakan.

(11) Lakukan gerakan rotasi menggunakan seluruh ujung jari, dimulai dari bawah telinga, leher menuju ke ujung bahu. Kemudian lakukan gerak- an mengusap sambil menekan dengan meng- gunakan ujung ibu jari dari mulai pangkal bahu ba- gian belakang ke ujung bahu bagian belakang. Ulangi 3 kali gerakan.

(12) Lakukan gerakan meng- usap sambil menekan menggunakan ibu jari, dari mulai pangkal bahu belakang sampai ujung bahu belakang, kemu- dian lakukan gerakan menggetar menggunakan telapak tangan pada ujung bahu. Ulangi 3 kali gerakan.

(13) Lakukan gerakan mengusap secara lembut dengan meng- gunakan seluruh jari tangan kanan dan tangan kiri secara bergatian pada bagian bawah leher belakang ke arah leher bagian atas. Ulangi 3 kali gerakan.

Gambar 6.15 : (1) – (13) tahapan dan arah pemijatan pada wajah dan dada

e. Penguapan

Penguapan dilakukan agar pori-pori membuka lebih lebar hingga mudah dirawat. Cara penguapan yaitu : sediakan sebuah waskom besar berisi air mendidih dan sebuah handuk besar. Letakkan waskom yang berisi air mendidih di atas meja, kemudian hadapkan wajah pada air mendidih yang ada di waskom. Kerudungkan handuk pada kepala hingga menutupi seluruh kepala dan waskom. Uap air akan mengenai wajah dan biarkan beberapa saat. Lama penguapan untuk kulit kering dan sensitif maksimal selama 3 menit. Kulit normal

5 - 7 menit dan kulit berminyak selama 8 – 11 menit. Sebaiknya sambil meng-

uapi wajah dilakukan relaksasi seder-hana, yaitu dengan cara mencampurkan beberapa tetes minyak aromaterapi seperti mi- nyak lavender, camomile atau mint ke dalam air mendidih di dalam waskom. Hirup uap air yang telah dicampur wangi- wangian tersebut dan rasakan manfaat ganda, yakni selain pori- pori kulit terbuka, aroma yang terhirup akan melonggar-kan pernafasan dan memberi efek yang menenangkan.