16 Penguapan Wajah 16 Penguapan Wajah

Gambar 6.16 Penguapan Wajah Gambar 6.16 Penguapan Wajah

Tujuan dari pengelupasan kulit (peeling/scrubing) adalah untuk mengangkat sel kulit mati yang sudah siap mengelupas di lapisan epidermis, membantu mengangkat komedo, menipiskan bekas jerawat yang sudah kering dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Pengelupasan kulit dapat dilakukan beberapa hari sekali tergantung jenis kulit wajah. Untuk kulit kering dan sensitif antara 7 - 14 hari sekali, kulit normal 5 hari sekali dan kulit berminyak 3 - 5 hari sekali. Pastikan tidak ada luka atau infeksi pada wajah saat melakukan pengelupasan dan jangan melakukan peeling terlalu sering agar kulit memiliki kesempatan regenerasi.

Pengelupasan atau penipisan kulit (peeling/scrubing) dilaku kan menggunakan kosmetika penipis, jenis scrubber, polisher atau kosmetika exfoliation lainnya.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, lakukan peeling saat kulit masih dalam keadaan bersih, lunak dan kenyal seperti setelah dilakukan penguapan. Pengelupasan dilakukan dengan cara meregangkan bagian kulit yang akan dirawat, dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri. Kosmetik peeling di jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan, digosok-gosokkan di bagian kulit wajah yang diregang kan oleh telunjuk dan jari tengah tangan kiri dengan gerakan lingkar-lingkar kecil.

Arah penggosokan sebaiknya disesuaikan dengan garis-garis kulit yakni searah dengan pertumbuhan rambut halus di wajah atau dengan arah perputaran dari dalam ke luar. Basuh wajah dengan air hangat atau air dingin atau bisa juga dengan uap hangat menggunakan facial steamer, guna melembutkan sel-sel lapisan tanduk, sehingga jika terdapat komedo akan mudah dikeluarkan. Komedo dapat dikeluarkan dengan memencetnya dengan menggunakan kertas tissue atau dengan menggunakan alat khusus berupa comedo extractor yang sudah dibersihkan dalam larutan alkohol 70 %. Perawatan pengelupasan dilakukan 1 kali seminggu untuk kulit normal dan untuk kulit berminyak dapat dilakukan 2 kali dalam seminggu. Setelah selesai pengelupasan, khusus untuk kulit sensitif serta kering, bubuhkan segera pelembab wajah yang sesuai dengan jenis kulit dan setelah dilakukan peeling hindari sinar matahari secara langsung.

Gambar 6.17

Bahan dan Proses Pengelupasan/Peeling/Scrubbing

g. Masker

Kegunaan masker banyak sekali terutama untuk mengencangkan kulit, mengangkat sel-sel tanduk yang sudah siap mengelupas, menghaluskan dan mencerahkan kulit, meningkatkan metabolis-me sel kulit, meningkatkan peredaran darah dan getah bening, memberi rasa segar dan memberi nutrisi pada kulit serta kulit terlihat cerah, sehat, halus dan kencang. Saat ini banyak sekali jenis masker yang diperjualbelikan, ada yang berbentuk bubuk, krim dan gel. Masker buatan sendiri dari bahan-bahan alami seperti buah, sayur dan telur juga dapat menjadi pilihan. Masker dioleskan dengan bantuan kuas pada seluruh wajah, leher dan pundak atau dada bagian atas, kecuali bagian mata dan bibir, karena bagian tersebut sangat sensitif. Sambil menunggu masker mengering, oleskan eye-cream di sekitar mata dan lip-conditioner di bibir. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kekeringan kulit di sekitar mata dan bibir.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal, saat pemakaian masker hindari berbicara atau tertawa, bersin atau batuk, menggerakkan bagian wajah seperti mengernyitkan dahi, mengerutkan mulut dan menggerakkan leher atau kepala. Jadi

dalam pemakaian masker ini, harus benar-benar dalam keadaan istirahat dan dengan posisi wajah agak tengadah.

Gambar 6.18 Pemakaian Masker

1) Jenis-jenis masker :

a) Masker Bubuk

Masker bubuk merupakan bentuk masker yang paling awal dan populer. Banyak produsen kosmetika baik tradisional maupun modern yang memproduksi jenis masker bubuk. Biasanya

masker bubuk terbuat dari bahan-bahan yang dihaluskan dan diambil kadar airnya. Pilihlah masker bubuk yang sesuai dengan jenis kulit.

Cara membuatnya adalah dengan mencampurkan

1 sendok makan masker bubuk dengan air mawar secukupnya, kemudian aduk sampai rata dan oleskan pada wajah, leher, pundak dan dada bagian atas menggunakan kuas khusus untuk masker yang halus. Arah pengolesan sebaiknya dari bawah ke atas dan biarkan sampai mengering sekitar + 15 menit. Pada saat mengangkat masker yang telah mengering di bagian wajah, masker jangan langsung diangkat dengan handuk, basahi dahulu bagian yang tertutup masker hingga masker kembali basah, baru diangkat dengan menggunakan waslap atau handuk yang lembab hangat sampai bersih.

Gambar 6.19

Bahan dan Cara Pemakaian Masker Bubuk

b) Masker Krim

Penggunaan masker krim sangat praktis dan mudah. Saat ini telah tersedia masker krim untuk aneka jenis kulit, yang dikemas dalam kemasan tube. Salah satu keuntungan lain dari masker krim adalah dapat dipadukan dari beberapa jenis bahan masker. Oleh karena itu masker ini merupakan pilihan tepat bagi mereka yang memiliki kulit kombinasi. Untuk daerah kering, gunakan masker untuk kulit kering, sedangkan untuk daerah berminyak misalnya daerah T, gunakan masker untuk kulit berminyak. Kenakan masker krim pada wajah dan leher, tunggu hingga kering (+ 15 menit) dan angkat dengan menggunakan handuk yang lembab hangat.

Gambar 6.20

Bahan dan Cara Pemakaian Masker Krim Bahan dan Cara Pemakaian Masker Krim

Masker gel juga termasuk salah satu masker yang praktis, karena setelah kering masker tersebut dapat langsung diangkat tanpa perlu dibilas. Masker gel biasa dikenal dengan sebutan masker peel-off. Manfaat masker gel antara lain dapat mengangkat kotoran dan sel kulit mati sehingga kulit menjadi bersih dan terasa segar. Masker gel juga dapat mengembalikan kesegaran dan kelembutan kulit, bahkan dengan pemakaian yang teratur, masker gel dapat mengurangi kerutan halus yang ada pada kulit wajah.

Cara kerja masker peel-off ini berbeda dengan masker jenis lain. Ketika dilepaskan, biasanya kotoran serta kulit ari yang telah mati akan ikut terangkat. Fungsi masker peel-off sama dengan scrub cream /krim pengelupas. Karena itu jika memilih menggunakan masker peel-off sebaiknya tidak bersamaan pemakaiannya dengan pengelupasan/peeling/ scrubbing. Beri selang waktu minimal 7 hari untuk melakukan keduanya. Jika tidak, kulit akan mengalami pengelupasan dua kali dengan tenggang waktu relatif singkat yang tidak cukup untuk melakukan regenerasi. Akibatnya kulit justru akan tampak kusam dan tidak berseri.