3 Cara Menyegarkan Kulit Muka 3 Cara Menyegarkan Kulit Muka

Gambar 6.3 Cara Menyegarkan Kulit Muka Gambar 6.3 Cara Menyegarkan Kulit Muka

Pemijatan dilakukan saat wajah dalam keadaan bersih. Pengurutan atau pemijatan pada bagian wajah dan leher mempunyai pengaruh terhadap faal baik secara langsung maupun tidak langsung. Gunakan krim yang baik pada saat pengurutan, sesuai jenis kulit, seperti day- cream atau kosmetika khusus berupa massage cream. Krim yang mengandung minyak zaitun atau minyak bulus dapat dipakai untuk pemijatan kulit normal dan kering sedangkan untuk kulit berminyak sebaiknya digunakan krim berbahan dasar asam sitrun yang mengandung vitamin A dan E. Pijat wajah dengan lembut sesuai rotasi yang benar. Gerakan pengurutan yang biasa dipakai untuk pengurutan wajah dan leher yaitu gerakan mengusap (effleurage), gerakan rotasi (rotatie) dan gerakan menggosok (friction).

1) Tujuan pemijatan wajah

a) Mencegah timbulnya keriput pada kulit wajah

b) Memperbaiki dan memperlancar peredaran darah

c) Memperkuat otot wajah

d) Menyegarkan kulit wajah yang lesu

e) Memperlancar pergantian sel-sel kulit baru

f) Menghaluskan, mencerahkan dan melembutkan kulit wajah

g) Membantu menenangkan syaraf.

Pemijatan tidak perlu dilakukan setiap kali kita melakukan pembersihan wajah. Pengurutan dilakukan sesuai kondisi kulit wajah, seperti seminggu sekali untuk melancarkan peredaran darah di wajah dan mengurangi kerutan halus tanda penuaan dini. Pemijatan tidak dilakukan pada kulit berjerawat karena dengan pemijatan, jerawat terlalu banyak tertekan atau tersentuh yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi.

2) Teknik pemijatan kulit wajah

a) Effleurage (Strocking movement)

Effeurage yaitu pijatan ringan berupa gerakan urut mengusap dan terus menerus yang dilakukan dengan ujung jari bagian bawah untuk bagian wajah yang sempit seperti hidung dan dagu, dan telapak tangan untuk bagian wajah yang lebar seperti dahi dan pipi. Gerakan usapan dilakukan secara pelan dan berirama pada kulit. Dalam pijatan, usapan pada bagian Effeurage yaitu pijatan ringan berupa gerakan urut mengusap dan terus menerus yang dilakukan dengan ujung jari bagian bawah untuk bagian wajah yang sempit seperti hidung dan dagu, dan telapak tangan untuk bagian wajah yang lebar seperti dahi dan pipi. Gerakan usapan dilakukan secara pelan dan berirama pada kulit. Dalam pijatan, usapan pada bagian

Khasiat gerakan urut effleurage adalah untuk : (1) Menghilangkan secara mekanis sel-sel epitel kulit yang

telah mengelupas. Gerakan pengusapan dapat diper- lancar dengan menggunakan krim atau minyak.

(2) Akibat gerakan pengusapan terhadap peredaran darah dan getah bening adalah dapat mempercepat pengangkut- an zat-zat sampah dan darah yang mengandung karbon- dioksida, memperlancar aliran limfe baru dan darah yang mengandung banyak sari makanan dan oksigen, dapat memperlancar pertukaran zat atau metabolisme di semua jaringan kulit serta pemberian makanan kepada kulit dari dalam tubuh lebih terjamin.

Pada gerakan effleurage telapak tangan atau jari harus melekat dan menyesuaikan dengan bagian yang sedang diurut secara perlahan pada setiap bagian yang diurut, dan tidak boleh dilepaskan dari kulit yang sedang diurut sebelum keseluruhan bagian tersebut selesai. Penting diperhatikan bahwa tangan yang mengusap itu kembali ke bagian tempat asal pengurutan. Effleurage sering dipakai pada terapi di bagian kening, muka, kulit kepala, punggung, dada, lengan dan kaki.

Gambar 6.4

Contoh 2 Metode Teknik Pemijatan Effleurage Di Daerah Kening

Gambar 6.5

Teknik Pemijatan Effleurage Di Daerah Kening, Pipi, Leher dan

Bahu dengan Arah Pijatan yang Berbeda

Gerakan ritmis pada teknik pemijatan effleurage juga berkhasiat seudatif, oleh sebab itu gerakan-gerakan tersebut harus dilakukan pada permulaan dan akhir perawatan. Berikut adalah sketsa gerakan ritmis effleurage :

Gambar 6.6

Pola Gerakan Ritmis pada Teknik Pemijatan Effleurage Pola Gerakan Ritmis pada Teknik Pemijatan Effleurage

Gerakan petrisage merupakan gerakan urut meremas dengan menggunakan ujung jari dan telapak tangan untuk menjepit beberapa bagian kulit. Pijatan meremas memerlukan sedikit tekanan (pressure). Penggunaan teknik pemijatan ini pada umumnya dilakukan terbatas pada pengurutan di bagian muka, punggung, bahu dan lengan.

Tujuan pijatan petrisage dengan sedikit menjepit dan menekan adalah untuk memberikan stimulasi yang lebih dalam pada kulit dan memperlancar sirkulasi atau peredaran darah. Tekanan dan jepitan, harus dilakukan secara ringan dan berirama. Pada pengurutan wajah dan leher hanya menggunakan ibu jari dan telunjuk atau kelingking

Khasiat gerakan petrisage adalah : (1) Dapat memperlancar penyaluran zat-zat makanan di dalam

jaringan kulit melalui pembuluh-pembuluh darah dan getah bening, seakan-akan zat-zat makanan tersebut diremaskan ke dalamnya.

(2) Dapat membantu memperlancar peredaran darah dan getah bening mengantarkan sari makanan ke semua jaringan dan membawa ampas pertukaran zat dari jaringan ke alat-alat pembuangan. Jika aliran darah dan getah bening tidak lancar, maka terjadilah pembendungan yang dapat dihindarkan secara positif melalui pengurutan meremas.

(3) Gerakan tarik menarik atau tekan menekan pada serabut- serabut kenyal jaringan ikat, akan merangsang bertambahnya kadar kekenyalan kulit

Beberapa contoh penanganan terapi dengan teknik pengurutan petrisage dapat dilihat pada gambar-gambar berikut :