Diagnosis Perawatan Tangan dan Kaki

C. Diagnosis Perawatan Tangan dan Kaki

Dalam perawatan tangan dan kaki, terlebih dahulu dilakukan diagnosis tangan dan kaki dengan tujuan untuk :

1. Mengetahui jenis kulit tangan dan kaki serta bentuk kuku

2. Mengetahui berbagai kelainan pada tangan, kaki dan kuku

3. Menentukan tindakan perawatan atau pengobatan

4. Memilih kosmetik perawatan yang sesuai

Contoh diagnosis perawatan tangan dan kaki :

Petunjuk : Lakukan diagnosis tangan dan kaki terhadap model sesuai lembar diagnosis berikut :

1. Jenis kulit tangan dan kaki :

a. Berminyak

b. Normal

c. Kering

2. Bentuk tangan dan kaki :

a. Besar

b. Panjang

c. Kecil

d. Sedang

3. Bentuk jari :

a. Besar

b. Kecil

c. Panjang

d. Pendek

e. Runcing

4. Bentuk kuku :

a. Bulat

b. Lonjong

c. Persegi

d. Persegi panjang

e. Kuku terpelihara setengah panjang

f. Kuku terpelihara panjang

5. Kelainan pada tangan dan kuku

a. Pembuluh darah timbul (pembuluh darah pada punggung tangan kelihatan menonjol kebiru-biruan atau kemerah-merahan).

b. Tumbuh bulu pada lengan dan ketiak.

c. Ruas-ruas jari besar

d. Buku-buku jari besar (letaknya di antara ruas jari).

e. Telapak tangan kasar (dapat diraba permukaannya).

f. Kapalan (gangguan pertandukan kulit).

g. Keringat yang berlebihan (Hyperhidrosis palmaris : telapak tangan basah karena keringat).

h. Kuku rapuh (onychorrhexis) : yaitu kuku yang mudah patah, terbelah dan mudah robek.

i. Onychauxis atau hypertrophy yaitu pertumbuhan kuku yang berlebihan, biasanya menurut tebalnya, yang disebabkan oleh infeksi.

j. Kuku berbintik-bintik putih (Leuconychia) yang disebabkan karena udara yang masuk ke dalam zat tanduk kuku atau oleh luka pada dasar kuku.

k. Kuku bergaris-garis melintang (Beau’s lines). Garis-garis Beau artinya kuku bergaris melintang, dan ditentukan dengan meraba kuku tangan

l. Pterygium yaitu pertumbuhan kuku ke depan dari kulit kuku yang melekat pada dasar kuku.

m. Anonychia yaitu suatu keadaan bila kuku tidak dibentuk sejak lahir, atau kerusakan pada matriks kuku.

n. Onychia yaitu suatu peradangan pada kuku dan matriksnya. Kuku menjadi buram, permukaan tidak rata dan terjadi rasa sakit.

o. Paronychia (cantengan) yaitu suatu peradangan pada jarinan sekitar kuku.

p. Onycholysis , yaitu lempeng kuku yang lepas dari palungan kuku (nail bed).

q. Hang nail yaitu adanya pelepasan sebagian kulit yang membatasi kuku.

6. Kelainan pada kaki :

a. Tapak kaki rata (pes planus): lengkung telapak kaki bawah menurun karena kelainan susunan tulang-tulang kaki.

b. Pembuluh darah timbul : pembuluh-pembuluh darah menonjol pada punggung kaki/tungkai.

c. Tumbuh bulu di betis

d. Pecah-pecah pada tumit kaki (ragaden) : karena tebal dan keringnya lapisan tanduk telapak kaki, kulit tumit menjadi retak.

e. Kapalan : dengan perabaan dan memperhatikan kulit sekitar telapak kaki/jari kaki menebal merata, kasar dan keras karena pertandukan kulit.

f. Ketimumul (mata ikan) : pertandukan seperti duri ke dalam kulit karena tekanan menahun.

g. Lepuh ringan atau bulla merupakan gelembung yang berisi cairan, biasanya lebih besar dari pada biji kacang tanah.

h. Keluar keringat terlalu banyak : ditentukan dengan meraba kulit kaki hingga setinggi lutut terasa basah karena keringat

i. Kuku keras : dengan perabaan dapat diketahui keras atau rapuhnya kuku.

j. Kuku kapur/tanduk (berwarna kuning atau hijau) : kuku sangat tebal dan berwarna kuning kehijau-hijauan, permukaan tidak rata dan tidak cerah.

k. Kuku bergaris seperti pada kuku tangan (beau’s line). l. Varices, yaitu pelebaran pembuluh darah balik yang letaknya di

bawah kulit.

Rencana Perawatan :

1. Manikur :

a. ……………………………

b. ……………………………

c. ……………………………

d. ……………………………

2. Pedikur :

a ………………………………. b………………………………. c………………………………. d……………………………….

3. Massage :

a……………………………… b……………………………… c………………………………