Mem buat Grid
15.8 Mem buat Grid
Sebuah peta yang standar biasanya selatu dilengkapi dengan Grid, yaitu garis sejajar lintang dan bujur (p a ad sistem koordinat latitude/longitude). Untuk membuat Grid, lebih dahulu Anda harus m engaktifka n modul Grid Maker melalui menu Toos ¨ Tool Manager sama sepe rti pengaktifan modul MapInfo sebelumnya. Setelah modul tersebut aktif, jalankan dengan menu T ools ¨ Grid Maker ¨ Make Grid. Kotak dialog berikut akan muncul.
Gambar 15.21 Kotak Dialog Pembuat Grid
B ebrapa hal yang perlu Anda lengkapi adalah:
- Object types menyatakan bentuk grid yang akan dibuat, apakah dibent uk dari segi empat (close regions) atau garb turus (straight potyline). Pada contoh di bawah ini digunakm close region.
- Extents menunju kkan dari koordinat berapa sampai berapa Grid akan dibuat. Isikan nilai utara, selatan, timur, dan barat dalam derajat. Untuk - Extents menunju kkan dari koordinat berapa sampai berapa Grid akan dibuat. Isikan nilai utara, selatan, timur, dan barat dalam derajat. Untuk
Gambar 15.22 Mengaktifkan Lokasi Kursor
Prakirakan lokasi mulai dari dan sampai di mana grid akan dibuat. Jangan khawatir karena setelah selesai, kita masih dapat melakukan modifikasi dengan leluasa
- Spacing between line merupakan jarak antar garis dengan satuan derajat. - Perlu dicatat bahwa grid yang akan terbentuk adalah sebuah tabel
MapInfo. Tabel grid tersebut kemudian digabungkan dalam satu Window Peta dengan peta yang akan dibuatkan layout nya melalui layer control seperti gambar berikut.
Gambar 15.23 Penggabungan Tabel Grid dalam Layer Control
Secara automatis grid akan ditambahkan ke Window Layout. Untuk itu pada kotak isian New Table pada kotak dialog Grade Maker, Anda diminta untuk mem beri nama dan path tabel yang akan dibuat. Defaultnya disimpan di tem plate window dengan nama Grid. Bila tabel grid tersebut ak an digunakan sebaiknya disimpan pada folder Table dengan nama tertentu.
- Pillihan yang lain gunakan nilai default, klik OK. Tampilan grid pada
Window Layout adalah sebagai berikut
Gambar 15.24 Tampilan Grid pada Window Layout
Apabila tampilan grid kurang simetris dengan petanya, Anda dapat melakukan editing terhadap grid yang telah dibuat pada Window Peta dengan syarat properti layer grid harus diubah pada layer control menjadi editable. Dalam kondisi layer grid editable klik ganda pada potongan grid yang akan diperbaiki, kotak dialog editing objek akan muncul sebagai berikut.
Gambar 15.25 Kotak Dialog Editing Grid
Ubah panjang grid horizontal dengan memodifikasi nilai Bound X1 dan X2, dan panjang grid vertikal dengan mengubah nilai Bound Y1 dan Y2. Grid di atas dibuat tanpa nitai koordinat. Anda dapat menggunakan fasilitas tool teks. Untuk menambahkan label nilai koordinat, klik tool teks ( ), kemudian klik pada posisi yang akan diisi label nitai koordinat, setanjutnya ketik nitai koordinatnya. Bila teks sudah diketik dan ingin dimodifikasi, misalnya ukuran huruf atau orientasinya, Anda dapat mengeditnya dengan klik ganda. Kotak dialog editing teks objek akan muncul sebagai berikut.
Gambar 15.26 Kotak Dialog Editing Teks Objek
- Ubah isi teks pada kotak Text. - Atur format font (macam, ukuran, dan asesoris font yang lain) pada Style
Aa. - Start X dan Y adalah posisi koordinat teks. Untuk memindahkan teks,
Anda dapat mengubah nilai ini atau men-drag teks ke posisi yang diinginkan.
- Bila teks tebih dari 2 baris, Anda dapat mengatur jarak antarbaris dengan memilih line spacing (spasi), dan perataan teks pada Justification (rata kiri, tengah, dan kanan). Untuk membuat garis penunjuk teks (seperti callout), Anda dapat mengisi Label line. Garis akan muncut bita teks dipindahkan ke tempat yang lain. Untuk membuat label nitai koordinat, fasititas label lin e tidak pedu digunakan.
- Rotation Angle digunakan untuk mengubah orientasi teks, misalnya dari orientasi datar untuk menjadi tegak digunakan sudut 90 atau 270 derajat.
Tampilan layout peta setelah diisi dengan label nitai koordinat adatah sebagai berikut.
Gambar 15.27 Tampilan Layout logo ke dalam layout peta dengan label Nilai
Koordinat