Lembaga Kebijakan Pengadaan BarangJasa Pemerintah
3
1. Menciptakan iklim yang kondusif untuk persaingan sehat, efisiensi belanja negara dan mempercepat
pelaksanaan APBNAPBD
debottlenecking
Aturan yang dibuat al: dilengkapi Tata Cara Pengadaan dan
Standard Bidding Document; lelangseleksi sederhana sd Rp200 jt; Pengadaan Langsung;
persyaratan pelelangan dipermudah; kontrak payung; ULP Unit Layanan Pengadaan; dsb.
2. Memperkenalkan aturan, sistem, metoda dan prosedur yang lebih sederhana dengan tetap
memperhatikan
good governance
Aturan yang dibuat al : menghapuskan metoda pemilihan langsung kecuali pekerjaan konstruksi menjadi pelelangan
sederhana, mendorong pelaksanaan e-announcement, e-
procurement, e-catalogue, dsb
3. Memperjelas konsep swakelola
Aturan yang dibuat al: penambahan pekerjaan yang dapat diswakelolakan, mengusulkan SBK standar biaya
khusus untuk swakelola.
Lembaga Kebijakan Pengadaan BarangJasa Pemerintah
4
4. Klarifikasi Aturan
Contoh : jenis –jenis pengadaan; besaran uang muka; kelengkapan data administrasi; penggunaan metode
evaluasi; kondisi kahar force majeur; penyesuaian
harga price adjustment; dsb.
5. Mendorong terjadinya inovasi, tumbuh suburnya ekonomi kreatif serta kemandirian industri
Aturan yang dibuat al : swakelola dan metode sayembarakontes untuk mendorong inovasi dan
ekonomi kreatif serta mengharuskan Pengadaan Alutsista TNI dan Almatsus Polri oleh Industri strategis
DN, dsb
6 . Memperkenalkan sistem
Reward Punishment yang lebih adil
Aturan yang dibuat al : mengupayakan insentif yang wajar kepada Pejabat Pembuat Komitmen PPK
anggota Unit Layanan Pengadaan ULP; memberlakukan jaminan sanggahan banding;
penegasan kapan aparat hukum seyogyanya masuk dalam kasus pengadaan; dsb.
Lembaga Kebijakan Pengadaan BarangJasa Pemerintah
1. Ruang Lingkup – Pendanaan dengan
PHLN
•
Prinsip : Pengadaan BJ yg dibiayai PinjamanHibah LN harus
mengikuti Perpres
ini.
• Apabila
terdapat perbedaan antara
Peraturan Presiden ini dengan ketentuan Pengadaan BarangJasa yang berlaku bagi
pemberi PinjamanHibah Luar Negeri, pihak- pihak dapat
menyepakati tata cara pengadaan yang akan dipergunakan
2. Jenis Pengadaan:
1.Barang 2.Pekerjaan Konstruksi
3.Jasa Konsultansi 4.Jasa Lainnya
5
Lembaga Kebijakan Pengadaan BarangJasa Pemerintah
3. Keharusan membentuk Unit Layanan Pengadaan ULP:
•
Prinsip : dari organisasi ad-hoc ke
permanen dan profesional
; •
Setiap KLDI harus membentuk ULP secara permanen
sblm 2014 ;
•
Jumlah dan posisi ULP diserahkan KLDI sesuai kebutuhan dan rentang kendalinya;
•
ULP diisi pejabat yang kompeten dan integritasnya terjamin, dengan insentif yg layak;
4. Keharusan melaksanakan E-