EVALUASI CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI

BAB V EVALUASI CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI

Keberhasilan dari penerapan kurikulum KKNI dapat diukur melalui proses evaluasi yang meliputi masukan, proses, dan luaran pembelajaran yang dilakukan. Penerapan kurikulum dikatakan baik apabila seluruh unsur tersebut telah dilaksanakan secara baik dan memenuhi prinsip efektif dan efisien.

Evaluasi capaian pembelajaran dilaksanakan terhadap masing-masing matakuliah dalam bentuk capaian pembelajaran matakuliah serta terhadap kesemua matakuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa sampai dinyatakan lulus sebagai sarjana Teknik Mesin dalam bentuk capaian pembelajaran program studi.

5.1 Evaluasi Pembelajaran Suatu Mata kuliah Evaluasi pembelajaran mata kuliah pada program studi Teknik Mesin dilakukan ke dalam 3 hal, yaitu evaluasi dalam masukan pembelajaran, proses pembelajaran, dan luaran pembelajaran. Masing-masing penjelasannya adalah sebagai berikut:

5.1.1. Evaluasi Masukan Pembelajaran Evaluasi masukan pembelajaran meliputi evaluasi terhadap mahasiswa sebagai

peserta didik, prasarana dan sarana pembelajaran, serta dosen sebagai fasilitator pembelajaran. Evaluasi terhadap mahasiswa yang mengambil setiap matakuliah dilakukan dalam bentuk pre-test atau sejenisnya yang dilakukan pada awal perkuliahan guna mengukur kemampuan awal mahasiswa sebelum mengikuti suatu matakuliah sebagai bahan pertimbangan dosen menyusun dan mengajarkan materi kuliah serta menentukan strategi pembelajaran pada setiap pertemuan. Selain itu evaluasi terhadap mahasiswa juga dilakukan oleh dosen wali untuk mengetahui kesesuaian beban tugas mahasiswa yang menjadi bimbingannya disesuaikan dengan indeks prestasi sebelumnya.

Evaluasi prasarana dan sarana perkuliahan dilakukan untuk mengetahui ketersediaan dan ketercukupannya dalam mendukung kelancaran proses perkuliahan. Evaluasi ini dilakukan oleh Biro Administrasi Umum (terkait dengan ketersediaan, Evaluasi prasarana dan sarana perkuliahan dilakukan untuk mengetahui ketersediaan dan ketercukupannya dalam mendukung kelancaran proses perkuliahan. Evaluasi ini dilakukan oleh Biro Administrasi Umum (terkait dengan ketersediaan,

Evaluasi terhadap dosen dilakukan guna mengetahui beban mengajar dari masing-masing dosen serta kesesuaian kompetensi dosen dengan matakuliah yang diajarkan. Evaluasi ini dilakukan oleh masing-masing jurusan dan BAA di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Akademik pada setiap awal semester.

5.1.2. Evaluasi Proses Pembelajaran Proses pembelajaran merupakan faktor terpenting yang menentukan keberhasilan dalam penerapan kurikulum karena melalui proses pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat memiliki kompetensi utama, pendukung, maupun tambahan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang dibutuhkan oleh sarjana Teknik Mesin. Evaluasi proses pembelajaran meliputi evaluasi tentang pelaksanaan dan pengelolaan pembelajaran.

Evaluasi pelaksanaan pembelajaran meliputi pengaturan jadwal perkuliahan dan praktikum sehingga terjadi keseimbangan beban tugas dosen dan mahasiswa serta penggunaan media pembelajaran dalam bentuk pembelajaran konvensional secara klasikal, praktikum/praktek, atau dalam bentuk blended learning atau e-learning. Dalam evaluasi ini jurusan memonitor kehadiran dosen mengajar serta kehadiran mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan guna menjamin terselesaikannya materi pembelajaran sesuai silabus dan rancangan pembelajarannya.

Evaluasi pengelolaan pembelajaran meliputi pemilihan strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajarannya sehingga memberikan hasil pembelajaran yang efektif dan efisien.Evaluasi ini dilakukan oleh jurusan serta oleh mahasiswa dalam bentuk pengisian kuesioner.

5.1.3. Evaluasi Luaran Pembelajaran Proses evaluasi yang terakhir adalah evaluasi luaran/hasil pembelajaran yang

dilakukan untuk mengukur capaian pembelajaran setiap mahasiswa sebagai bahan dilakukan untuk mengukur capaian pembelajaran setiap mahasiswa sebagai bahan

Evaluasi hasil pembelajaran bergantung pada sifat dari matakuliah, yakni matakuliah teori, matakuliah teori yang disertai praktikum, dan matakuliah non-teori.

a. Evaluasi luaran matakuliah teori Komponen evaluasi luaran matakuliah teori terdiri atas presensi, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. Presensi merupakan salah satu bentuk evaluasi ranah afektif yang memiliki bobot 10%. Seorang mahasiswa yang presensi kuliahnya kurang dari yang dipersyaratkan tidak diijinkan untuk mengikuti ujian akhir. Evaluasi dalam bentuk tugas mandiri dan kelompok yang sekurang- kurangnya diberikan empat kali memiliki bobot 40% merupakan evaluasi yang ditekankan pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Evaluasi dalam bentuk ujian tengah (UTS) dan akhir semester (UAS) yang memiliki bobot 50% disusun dalam bentuk tes tertulis yang terutama mengukur kompetensi ranah kognitif mulai aras pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.

b. Evaluasi luaran matakuliah teori yang disertai praktikum. Pada dasarnya komponen Evaluasi luaran matakuliah teori yang dilengkapi praktikum sama dengan komponen evaluasi matakuliah teori, yaitu untuk kehadiran 10%, penugasan 20%, praktikum 20%, dan ujian UTS dan UAS 50%.

c. Evaluasi luaran matakuliah non-teori Evaluasi luaran matakuliah non-teori disesuaikan dengan bentuk matakuliah tersebut. Komponen evaluasi Matakuliah KKN, Kerja praktek, dan PKPI meliputi penilaian terhadap kegiatan di lapangan, presentasi hasil, serta penyusunan laporannya dengan bobot untuk masing-masing komponen disesuaikan dengan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan untuk setiap jenis matakuliah non-teori.

Dari hasil evaluasi luaran pembelajaran untuk setiap matakuliah akan diperoleh nilai akhir dalam rentang 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus). Selanjutnya nilai tersebut akan dikonversi menjadi nilai angka A, A-, B+, B, B-,

C+, C, D, dan E dengan nilai mutu berturutan adalan 4,00; 3,67; 3,33; 3,00; 2,67; 2,33; 2,00; 1,00; dan 0,00. Adapun rumusan konversi nilai angka ke nilai huruf, bobot, dan predikat adalah seperti pada Tabel 5.1.

Tabel 5.1 Konversi Nilai Angka ke Nilai Huruf No

Kisaran Nilai

Nilai Huruf

Sangat Baik

E 0 Gagal

5.2 Evaluasi Capaian Pembelajaran Program Studi Capaian Pembelajaran program studi perlu dilakukan ketercapaiannya pada setiap

akhir pembelajaran. Perhitungan dilakukan berdasarkan tahun akademik tertentu.Untuk menentukan ketercapaian dari suatu Capaian Pembelajaran program studi tertentu dilakukan dengan menghitung Rata-rata IP (Indeks Prestasi) dari Mata Kuliah-Mata Kuliah yang terkait dengan capaian pembelajaran tersebut. Tabulasi Evaluasi pada suatu akhir Tahun akademik dapat dicontohkan seperti:

120

Mencari IPK Mata Kuliah Untuk mencari IPK Mata Kuliah Pendukung dari suatu Capaian Pembelajaran dihitung dengan menentukan nilai bobot pada setiap skor nilai berdasarkan banyaknya mahasiswa yang mendapatkan nilai tersebut.

Misalnya mata kuliah MK 1 diikuti oleh 105 mahasiswa dengan sebaran perolehan nilai sebagai berikut :

C D E Total Bobot

2 1 0 - Jumlah

8 12 17 15 10 21 12 3 2 100 mahasiswa

Skor (Jumlah

32 56.61 45 26.7 48.9 24 3 0 280.28 mahasiswa x

Mencari Rata-Rata IPK CPL tiap Aspek Untuk mencari IPK CP dari suatu Capaian Pembelajaran dihitung dengan melakukan perhitungan rata-rata terbobot dengan menggunakan sks mata kuliah sebagai bobot.

Misalnya Capaian Pembelajaran CP 1 memiliki 4 mata kuliah pendukung, yaitu MK1 3 sks, MK2 4 sks, MK3 2 sks, dan MK4 3 sks, dengan data-data berikut:

Mata kuliah

Bobot sks

(bobot sks x IPK MK)

Rata-rata IPK CP 35.08/12 = 2.92

5.2.2 Evaluasi Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Berdasarkan Profil

Capaian pembelajaran program studi berdasarkan profil perlu dilakukan ketercapaiannya pada setiap akhir pembelajaran. Perhitungan dilakukan berdasarkan tahun akademik tertentu. Untuk menentukan ketercapaian dari suatu capaian pembelajaran program studi berdasarkan profil tertentu dilakukan dengan menghitung rata-rata Indek Prestasi (IP) dari masing-masing Aspek ST, KU, KK, dan PP yang sesuai dengan Tabel 2.8 Tabulasi evaluasi pada suatu akhir tahun akademik disajikan pada Tabel berikut:

Tabel 5.3 Tabel Evaluasi Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi Setiap Profil