Jurusan Keperawatan Gigi

6. Jurusan Keperawatan Gigi

A. Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Keperawatan Gigi tentang layanan akademik Kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik diukur dengan 29 pertanyaan dengan skor 1-5. Sampel penelitian terdiri dari 50 orang mahasiswa, Hasil penelitian menunjukkan skor tertinggi 204 dari skor tertinggi yang dapat dicapai sebesar 250 (50 orang x 5), dan skor terendah 122 dari skor terendah yang dapat dicapai sebesar 50 (50 orang x 1). Mean sebesar 92,54 median sebesar 156 modus sebesar 156, dan standar deviasi sebesar 21,46 Untuk mengetahui kecenderungan tingkat kepuasan terhadap layanan akademik digunakan mean ideal dan standar deviasi ideal. Skor ideal tertinggi 250 dan skor ideal terendah 50. Untuk menentukan Mi dan SDi sebagai berikut: Mi

= ½ (NT+NR)

Berdasarkan Mi dan SDi dapat diidentifikasi kecenderungan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik sebagai berikut:

Tabel 6: Kategori Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Akademik No

Jumlah Persentase 1. Sangat Puas

> Mi + 2(1,2 x SDi)

Mi + (1,2 x

SDi)sampai

191 - 230

Mi+2(1,2xDDi)

3. Cukup Puas Mi sampai Mi+(1,2 18 62,07

x SDi)

150 - 190

4. Tidak puas Mi – (1,2 x SDi) 9

31,03 5. Sangat tidak

sampai Mi

109 - 149

0 0 puas

< Mi - (1,2 x SDi)

Total item soal

Berdasar tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (62,07 %) tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik berada pada tingkat sedang (cukup puas), 6,9 % merasa puas, dan 31,03 % merasa tidak puas. Adapun aspek yang dinilai puas (6,9 %) meliputi :

1. Ruang perpustakaan yang rapih

2. Dosen dan karyawan berpenampilan rapih Untuk Aspek ketidakpuasan mahasiswa berturut turut meliputi :

1. Gedung /Bangunan di jurusan/program studi belum memadai

2. Jurusan/program studi belum menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran dan layanan.

3. Setiap janji yang diberikan kepada mahasiswa belum ditepati sesuai janji

4. Semua pelayanan kepada mahasiswa dilakukan dengan belum tepat waktu

5. Seluruh dosen dan karyawan belum dapat memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat

6. Dosen dan Karyawan tidak selalu dapat ditemui pada jam kerja

7. Dosen dan Karyawan kurang memberikan informasi dengan jelas dan terinci tentang pelayanan yang akan diberikan

8. Jurusan/program studi belum maksimal memiliki bagian administrasi yang menangani dokumen-dokumen dengan cermat

9. dosen dan karyawan belum memahami kebutuhan mahasiswa

B. Pembahasan Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa dalam berbagai aspek menunjukkan kategori cukup puas. Hal ini merupakan informasi berharga bagi jurusan dalam meningkatkan kinerja jurusan yang salah satunya ditunjukkan dengan kepuasan mahasiswa. Rendahnya kepuasan mahasiswa tersebut harus segera ditindaklanjuti dengan perbaikan pada sektor-sektor yang dirasa memberikan kepuasan rendah.

Mengingat pentingnya peningkatan kepuasan mahasiswa seiring dengan paradigma pendidikan sebagai layanan maupun paradigma pengelolaan pendidikan yang fokus pada pelanggan, perbaikan dan Mengingat pentingnya peningkatan kepuasan mahasiswa seiring dengan paradigma pendidikan sebagai layanan maupun paradigma pengelolaan pendidikan yang fokus pada pelanggan, perbaikan dan

Dilihat dari aspek ketidakpuasan dalam hal ini aspek yang memberikan kepuasan paling rendah tampak Gedung /Bangunan di jurusan/program studi belum memadai, Jurusan/program studi belum menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran dan layanan, Setiap janji yang diberikan kepada mahasiswa belum ditepati sesuai janji, Semua pelayanan kepada mahasiswa dilakukan dengan belum tepat waktu, Seluruh dosen dan karyawan belum dapat memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat, Dosen dan Karyawan tidak selalu dapat ditemui pada jam kerja, Dosen dan Karyawan kurang memberikan informasi dengan jelas dan terinci tentang pelayanan yang akan diberikan, Jurusan/program studi belum maksimal memiliki bagian administrasi yang menangani dokumen-dokumen dengan cermat, dosen dan karyawan belum memahami kebutuhan mahasiswa

Oleh karenanya penting bagi jurusan untuk meningkatkan aspek-aspek diatas untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.

Dokumen yang terkait

IDENTIFIKASI KONKRESI Fe DAN Mn PADA TEGAKAN JATI (Tectona grandis) DAN LAHAN BEKAS SAWAH DI KECAMATAN MANDE, KABUPATEN CIANJUR, PROVINSI JAWA BARAT Ratih Kurniasih, Paranita Asnur Staf Pengajar Agroteknologi, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Guna

0 1 10

KARAKTERISTIK MORFOLOGI TANAH DI BAWAH TEGAKAN JATI (Tectona grandis) DAN LAHAN TERBUKA DI KECAMATAN MANDE, KABUPATEN CIANJUR, PROPINSI JAWA BARAT

0 2 10

PENGARUH KUALITAS SISTEM TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA DAN MANFAAT BERSIH PADA IMPLEMENTASI E-FAKTUR: VALI- DASI MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DELONE DAN MCLEAN Ulfah Khairrunnisa

0 1 13

METODE INFERENSIKESIMPULAN TREES,LATTICES DAN GRAF

0 0 12

STUDI EMPIRIS TERHADAP FAKTOR FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PADA BURSA EFEK JAKARTA

0 0 11

DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL TERHADAP SEKTOR INDUSTRI

0 0 18

II. GAYA GESER DAN MOMEN LENTUR - Gaya geser dan momen lentur

0 1 18

HUBUNGAN PERILAKU PENCEGAHAN DIARE DAN KEPEMILIKAN JAMBAN SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA KELUARGA DI DESA SADARKARYA KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 Bambang S, SKM, M.Kes, Dosen Keperawatan LubukLinggau Poltekkes Kemenkes Palembang A

0 0 13

HUBUNGAN UMUR DAN JENIS KELAMIN DENGAN KEJADAIN KATARAK DI INSTALASI RAWAT JALAN (POLI MATA) RS.DR.SOBIRIN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 CIKWI SKM, M.Kes Dosen Prodi Keperawatan Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang ABSTRAK - Hubungan Umur dan Jenis

0 0 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN, LINGKUNGAN DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TABA KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2015 Nadi Aprilyadi, S.Sos, M.Kes Dosen Prodi Keperawatan Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang ABSTRAK

0 0 13