Jurusan Keperawatan Lubuklinggau

7. Jurusan Keperawatan Lubuklinggau

A. Tingkat kepuasan mahasiswa Program Studi Jurusan Keperawatan

Lubuklinggau tentang layanan akademik

Kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik diukur dengan 29 pertanyaan dengan skor 1-5. Sampel penelitian terdiri dari 60 orang mahasiswa, Hasil penelitian menunjukkan skor tertinggi 234 dari skor tertinggi yang dapat dicapai sebesar 300 (60 orang x 5), dan skor terendah 131 dari skor terendah yang dapat dicapai sebesar 60 (60 orang x 1). Mean sebesar 93,15 , median sebesar 190, modus sebesar 183, dan standar deviasi sebesar 23,15 Untuk mengetahui kecenderungan tingkat kepuasan terhadap layanan akademik digunakan mean ideal dan standar deviasi ideal. Skor ideal tertinggi 300 dan skor ideal terendah 60. Untuk menentukan Mi dan SDi sebagai berikut: Mi

= ½ (NT+NR)

Berdasarkan Mi dan SDi dapat diidentifikasi kecenderungan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik sebagai berikut: Tabel 7: Kategori Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Akademik

No

Jumlah Persentase 1. Sangat Puas

Kategori

Rentang

> Mi + 2(1,2 x SDi)

Mi + (1,2 x SDi)sampai

2. Puas

Mi+2(1,2xDDi)

229 - 277

3. Cukup Puas Mi sampai Mi+(1,2 x SDi)

180 - 228

5 17,24 5. Sangat tidak

4. Tidak puas Mi – (1,2 x SDi) sampai Mi

131 - 179

< Mi - (1,2 x SDi)

puas

Total item soal

Berdasar tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar ( 79,31 %) tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik berada pada tingkat sedang (cukup puas), 3,45 % merasa puas, 17,24 % merasa tidak puas. Adapun aspek yang dinilai puas ( 3,45 %) meliputi :

1. Dosen dan Karyawan jurusan/program studi berpenampilan rapi. Untuk Aspek ketidakpuasan mahasiswa berturut turut meliputi :

1. Gedung /Bangunan di jurusan/program studi belum memadai

2. Fasilitas fisik yang dimiliki jurusan/program studi (ruang belajar) belum memadai.

3. Fasilitas kamar mandi yang dimiliki jurusan/program studi belum memadai

4. Setiap janji yang diberikan kepada mahasiswa tidak ditepati sesuai janji

5. dosen dan karyawan belum tersedia meluangkan waktu untuk menanggapi permintaan mahasiswa dengan cepat.

B. Pembahasan Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa dalam berbagai aspek menunjukkan kategori cukup puas. Hal ini merupakan informasi berharga bagi jurusan dalam meningkatkan kinerja jurusan yang salah satunya ditunjukkan dengan kepuasan mahasiswa. Rendahnya kepuasan mahasiswa tersebut harus segera ditindaklanjuti dengan perbaikan pada sektor-sektor yang dirasa memberikan kepuasan rendah.

Mengingat pentingnya peningkatan kepuasan mahasiswa seiring dengan paradigma pendidikan sebagai layanan maupun paradigma pengelolaan pendidikan yang fokus pada pelanggan, perbaikan dan peningkatan kinerja dalam aspek akademik seperti proses pembelajaran , fasilitas, layanan, iklim akademik maupun aspek non akademik seperti layanan bimbingan dan konseling perlu mendapatkan perhatian. Hal yang perlu dilakukan adalah menentukan skala prioritas bagi peningkatan kinerja jurusan. Dilihat dari aspek kepuasan mahasiswa yang ditunjukkan dengan peringkat skor, terlihat bahwa aspek Dosen dan Karyawan jurusan/program studi berpenampilan rapi. merupakan aspek yang paling tinggi memberikan kepuasan namun hal ini perlu mendapatkan perhatian karena tingkat Mengingat pentingnya peningkatan kepuasan mahasiswa seiring dengan paradigma pendidikan sebagai layanan maupun paradigma pengelolaan pendidikan yang fokus pada pelanggan, perbaikan dan peningkatan kinerja dalam aspek akademik seperti proses pembelajaran , fasilitas, layanan, iklim akademik maupun aspek non akademik seperti layanan bimbingan dan konseling perlu mendapatkan perhatian. Hal yang perlu dilakukan adalah menentukan skala prioritas bagi peningkatan kinerja jurusan. Dilihat dari aspek kepuasan mahasiswa yang ditunjukkan dengan peringkat skor, terlihat bahwa aspek Dosen dan Karyawan jurusan/program studi berpenampilan rapi. merupakan aspek yang paling tinggi memberikan kepuasan namun hal ini perlu mendapatkan perhatian karena tingkat

Dilihat dari aspek ketidakpuasan dalam hal ini aspek yang memberikan kepuasan paling rendah adalah Gedung /Bangunan di jurusan/program studi belum memadai, Fasilitas fisik yang dimiliki jurusan/program studi (ruang belajar) belum memadai, Fasilitas kamar mandi yang dimiliki jurusan/program studi belum memadai, Setiap janji yang diberikan kepada mahasiswa tidak ditepati sesuai janji, dosen dan karyawan belum tersedia waktu untuk menanggapi permintaan mahasiswa dengan cepat. Oleh karenanya penting bagi jurusan untuk meningkatkan aspek-aspek diatas untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.

C. Saran Saran merupakan rangkuman pernyataan mahasiswa yang diperoleh dari pertanyaan terbuka penelitian yang merupakan feedback langsung dari mahasiswa

1. Dosen harus tepat waktu jika mengajar, lebih disiplin, adil dan memiliki waktu dalam menyelesaikan masalah yang dialami mahasiswa.

2. Penambahan dosen yang memiliki kompetensi di bidangnya

3. Untuk fasilitas di kampus (sarana dan prasarana) lebih ditingkatkan dan diperbaiki seperti penambahan ruang belajar, kursi, AC, fasilitas computer dan internet/WIFI

4. Penambahan staf terutama untuk petugas kebersihan

5. Perlu adanya program beasiswa untuk mahasiswa berprestasi

Dokumen yang terkait

IDENTIFIKASI KONKRESI Fe DAN Mn PADA TEGAKAN JATI (Tectona grandis) DAN LAHAN BEKAS SAWAH DI KECAMATAN MANDE, KABUPATEN CIANJUR, PROVINSI JAWA BARAT Ratih Kurniasih, Paranita Asnur Staf Pengajar Agroteknologi, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Guna

0 1 10

KARAKTERISTIK MORFOLOGI TANAH DI BAWAH TEGAKAN JATI (Tectona grandis) DAN LAHAN TERBUKA DI KECAMATAN MANDE, KABUPATEN CIANJUR, PROPINSI JAWA BARAT

0 2 10

PENGARUH KUALITAS SISTEM TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA DAN MANFAAT BERSIH PADA IMPLEMENTASI E-FAKTUR: VALI- DASI MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DELONE DAN MCLEAN Ulfah Khairrunnisa

0 1 13

METODE INFERENSIKESIMPULAN TREES,LATTICES DAN GRAF

0 0 12

STUDI EMPIRIS TERHADAP FAKTOR FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PADA BURSA EFEK JAKARTA

0 0 11

DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL TERHADAP SEKTOR INDUSTRI

0 0 18

II. GAYA GESER DAN MOMEN LENTUR - Gaya geser dan momen lentur

0 1 18

HUBUNGAN PERILAKU PENCEGAHAN DIARE DAN KEPEMILIKAN JAMBAN SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE PADA KELUARGA DI DESA SADARKARYA KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 Bambang S, SKM, M.Kes, Dosen Keperawatan LubukLinggau Poltekkes Kemenkes Palembang A

0 0 13

HUBUNGAN UMUR DAN JENIS KELAMIN DENGAN KEJADAIN KATARAK DI INSTALASI RAWAT JALAN (POLI MATA) RS.DR.SOBIRIN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 CIKWI SKM, M.Kes Dosen Prodi Keperawatan Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang ABSTRAK - Hubungan Umur dan Jenis

0 0 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN, LINGKUNGAN DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TABA KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2015 Nadi Aprilyadi, S.Sos, M.Kes Dosen Prodi Keperawatan Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang ABSTRAK

0 0 13