STKIP PGRI LAMONGAN

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Di era reformasi ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, perbaikan kegiatan belajar dan mengajar harus diupayakan secara maksimal agar mutu pendidikan meningkat, hal ini dilakukan karena majunya pendidikan membawa implikasi meluas terhadap pemikiran manusia dalam berbagai bidang sehingga setiap generasi muda harus belajar banyak untuk menjadi manusia terdidik sesuai dengan tuntunan zaman.

Menciptakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan mampu meningkatkan hasil belajar merupakan tugas dan kewajiban guru. Untuk itu, berbagai upaya dilakukan guna memperoleh hasil belajar yang tinggi. Variasi dalam kegiatan pembelajaran dan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa dicoba demi menjawab permasalahan yang sering dihadapi setiap sekolah (Handayani, 2012).

Berdasarkan analisis Slameto (2003), bahwa masalah yang timbul dalam pembelajaran di sekolah antara lain disebabkan kurangnya komunikasi antara guru dan siswa serta siswa dengan siswa yang lainnya sehingga proses interaksi menjadi vakum. Siswa cenderung pasif dan hanya mendengarkan informasi dari guru (teacher oriented), sehingga proses pembelajaran berlangsung membosankan.

Pembelajaran berkualitas dapat terjadi apabila ada kerjasama yang baik antara guru dan siswa, serta didukung oleh fasilitas yang menunjang dalam kegiatan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari hasil meta analisis terhadap beberapa penelitian yang dilakukan oleh Mirrison, Mokashi dan Caffer dari tahun 1996-2006 yang menyangkut faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Berdasarkan meta analisis tersebut disimpulkan adanya 44 indikator kualitas pembelajaran yang dikelompokkan kedalam 10 kategori. Secara umum ke 10 indikator kualitas pembelajaran tersebut adalah sebagai berikut: (1). Rich and stimulating physcol environment , (2) Classroom climate condusive to learning, (3) Elear ang high expection for all student , (4) Cherent, focused instruction, (5) Thougtful discoure, (6) Outhentic learning, (7) Regular diagnostic assessment fot learning, (8) Reading and writing as assential activites , (9) Mathematical reasoning, (10) Effective use of Pembelajaran berkualitas dapat terjadi apabila ada kerjasama yang baik antara guru dan siswa, serta didukung oleh fasilitas yang menunjang dalam kegiatan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari hasil meta analisis terhadap beberapa penelitian yang dilakukan oleh Mirrison, Mokashi dan Caffer dari tahun 1996-2006 yang menyangkut faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Berdasarkan meta analisis tersebut disimpulkan adanya 44 indikator kualitas pembelajaran yang dikelompokkan kedalam 10 kategori. Secara umum ke 10 indikator kualitas pembelajaran tersebut adalah sebagai berikut: (1). Rich and stimulating physcol environment , (2) Classroom climate condusive to learning, (3) Elear ang high expection for all student , (4) Cherent, focused instruction, (5) Thougtful discoure, (6) Outhentic learning, (7) Regular diagnostic assessment fot learning, (8) Reading and writing as assential activites , (9) Mathematical reasoning, (10) Effective use of

Melihat betapa banyaknya peran dan tanggung jawab guru, maka sebagai seorang guru harus mampu menguasai tuntutan dari profesinya. Mulai dari kompetensi pribadinya, kompetensi mengajarnya, profesinalisme guru, dan kreativitas guru. Oleh karena itu, untuk menciptakan pembelajaran yang kondusif, menyenangkan, kreatif, aktif, dan efektif sesuai dengan perkembngan zaman, maka guru harus memiliki kemampuan dan usaha yang maksimal.

Pengintegrasian Information and Communication Technologies (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dirasa sebagai solusi masa kini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Menurut Fisher (2003), pengintegrasian ICT mampu merangsang aktivitas pembelajaran di negara barat sejak tiga puluh tahun yang lalu. Menurut kajian Parker (2008) bahwa pembelajaran menggunakan ICT dapat meningkatkan minat dan perhatian peserta didik, meningkatkan pemahaman, menambah pengalaman pembelajaran, membantu pengembangan literasi serta meningkatkan berfikir tingkat tinggi siswa. Sedangkan menurut hasil kajian Burnett (2010) bahwa anak-anak masa kini tumbuh dalam textual landscape di mana mereka memiliki berbagai cara berinteraksi dan bermain dengan aktif di dalam lingkungan yang diciptakan melalui teknologi digital seperti permainan komputer, telepon seluler dan dunia virtual.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini sangat terasa pengaruhnya dan tidak bisa dihindari lagi. Sehingga mengintegarsikan ICT dalam aktivitas pembelajaran akan sangat membantu guru dan suasana pembelajaran. Perbedaan generasi antara guru dan siswa tentu menjadi jalan pemisah dalam meningkatkan kualitas komunikasi antara guru dan siswa. Sehingga mau tidak mau, Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini sangat terasa pengaruhnya dan tidak bisa dihindari lagi. Sehingga mengintegarsikan ICT dalam aktivitas pembelajaran akan sangat membantu guru dan suasana pembelajaran. Perbedaan generasi antara guru dan siswa tentu menjadi jalan pemisah dalam meningkatkan kualitas komunikasi antara guru dan siswa. Sehingga mau tidak mau,

1.2 Permasalahan Mitra

Secara geografis Kabupaten Lamongan terletak pada 6 o 51' - 7 23' Lintang

Selatan dan 112 o 33' - 112 34 Bujur Timur. Kabupaten Lamongan memiliki luas wilayah kurang lebih 1.812,8 km 2 atau ±3.78% dari luas wilayah Provinsi Jawa

Timur. Kabupaten terdiri dari 27 kecamatan dengan jumlah desa/kelurahan sebanyak 447. Potensi pendidikan di Kabupaten Lamongan juga sangat besar, hal ini diketahui dari banyaknya jumlah satuan pendidikan. Secara rinci potensi tersebut bisa diketahui pada tabel 1.1 di bawah ini.

Tabel 1.1 potensi pendidikan di Kabupaten Lamongan tahun 2015/2016

Jumlah No Pendidikan

Satuan

Jumlah Lembaga

Jumlah

(Negeri/ Swasta)

2 RA/BA

10 Perguruan Tinggi

Besarnya potensi pendidikan yang ada di Kabupaten Lamongan membuat banyak sektor yang harus dikembangkan, salah satunya adalah keterampilan guru dalam aktivitas pembelajaran. Sebab, peran guru akan sangat menentukan kualitas outcome peserta didik.

Terdapat 27 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan yang tersebar di

27 kecamatan di Kabupaten Lamongan. Setiap UPT bertanggungjawab atas penyelenggaraan administrasi pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, khususnya pada jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar. Rata- 27 kecamatan di Kabupaten Lamongan. Setiap UPT bertanggungjawab atas penyelenggaraan administrasi pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, khususnya pada jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar. Rata-

UPT. Dinas Pendidikan Kecamatan Kalitengah berjarak + 20 km dari STKIP PGRI Lamongan. Mitra kedua ini membina 20 Taman Kanak-Kanak dan 18 Sekolah Dasar dengan jumlah guru TK sebanyak 75 orang dan jumlah guru SD sebanyak 90 orang. Wilayah ini merupakan daerah pedesaan dengan mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani tambak. Walaupun jaringan internet sudah masuk daerah ini, namun kegunaannya hanya dinikmati generasi muda untuk sekedar bermain sosial media dan game online. Proses pembelajaran masih bersifat konvensional dengan media seadanya. Penggunaan ICT masih terbatas pada pembelajaran komputer saja.

UPT. Dinas Pendidikan Kecamatan Lamongan berjarak + 2 km dari STKIP PGRI Lamongan. Mitra pertama ini membina 52 Taman Kanak-Kanak dan 38 Sekolah Dasar, dengan jumlah guru TK sebanyak 90 guru negeri. Pengelolaan pendidikan di wilayah ini lebih baik. Sebagian besar satuan pendidikan sudah menggunakan ICT dalam pembelajaran, namun sifatnya masih bersifat alat bantu pembelajaran, misalnya saja penggunaan LCD proyektor dan laptop sebagai penyampai materi. Minimnya pengetahuan dan aplikasi ICT yang relevan digunakan untuk pembelajaran menjadikan aktivitas belajar dirasakan monoton.

Selain itu, hampir di semua wilayah yang ada di Kabupaten Lamongan masih sangat minim sekolah melibatkan orang tua dalam mengetahui perkembangan pendidikan anak-anaknya. Keterlibatan orang orangtua lebih pada aktivitas paguyuban dan saat kegiatan awal dan akhir pembelajan tiap tahunnya. Sehingga sistem kontrol antara kedua pihak kurang sinergis.

Penggunaan ICT dalam pembelajaran selain dapat membantu aktivitas belajar lebih menarik dan efisien, juga mampu menjadi jembatan bagi guru dan orang tua untuk mengetahui aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh anaknya melalui aplikasi ICT.

BAB 2 SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 Solusi

Bedasarkan berbagai kajian masalah yang dihadapi mitra pada bagian sebelumnya, maka pemberian pendampingan dan demonstrasi pembelajaran berbasis ICT bagi guru SD yang menjadi mitra tersebut menjadi solusi sebagai upaya mengembangkan kualitas pembelajaran sesuai dengan perkembangan zaman. Beberapa rumusan tersebut diharapkan memberikan kegunaan sebagai berikut:

a. Membekali dan meningkatkan minimal 75% keterampilan guru SD dalam mengoperasikan perangkat Information and Communication Technologies (ICT) pada aktivitas pembelajaran.

b. Membekali dan meningkatkan minimal 75% keterampilan guru SD dalam mengoperasikan program Edmodo sebagai media komunikasi dan konseling antara guru dan siswa sebagai upaya optimalisasi hasil belajar siswa secara merata.

c. Membekali dan meningkatkan minimal 75% keterampilan guru SD dalam membuat dan mendesain program power point sebagai media pembelajaran interaktif dalam upaya menciptakan aktivitas pembelajaran di kelas secara kreatif dan mandiri.

d. Membekali dan meningkatkan minimal 75% keterampilan guru SD dalam membuat dan mendesain program evaluasi pembelajaran berbasis ICT sebagai alat penilaian dan evaluasi sebagai upaya menciptakan evaluasi pembelajaran yang obyektif, jujur dan terukur.

2.2 Target Luaran

Berdasarkan berbagai solusi kegiatan yang tersebut diatas, maka dirumuskan target luaran yang inin dicapat dalam program ini, diantaranya:

a. Publikasi Ilmiah Hasil capaian berupa pembuatan artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional dan prosiding pada Seminar Internasional. Selain itu juga dapat dikembangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah yang dipublikasikan pada kegiatan pertemuan-pertemuan seperti seminar dan sosialisasi.

b. Peningkatan Pemahaman dan Keterampilan Guru Hasil capain berikutnya berupa peningkatan pemahaman terkait pentingnya pengintegrasian ICT dalam aktivitas pembelajaran dan keterampilan guru dalam mengoperasikan perangkat ICT dalam proses pembelajaran, mulai dari program edmodo, mendesain media interaktif power point dan mendesain evaluasi pembelajaran berbasis ICT. Selain itu, dapat dikembangkan dalam bentuk peningkatan kesadaran dan pengetahuan guru SD tentang penting dan pengaruhnya keterlibatan ICT bagi peserta didik dan hasil belajarnya.

c. Modul Pelatihan Hasil capaian berikutnya dikembangkan dalam bentuk handout/diktat sehingga kemanfaatannya dapat dirasakan oleh guru yang terlibat dalam kegiatan tersebut dan membelajarkan ke teman sejawat di lingkungan satuan pendidikan masing- masing khususnya dan pendidik lain secara luas tentang program edmodo, media interaktif power point, dan ketrampilan mendesain evaluasi pembelajaran berbasis ICT.

d. Produk (Sertifikat Ketrampilan dan Perlengkapan belajar berbasis ICT Dapat berupa sertifikat kompetensi life skills (desain media interaktif, desain evaluasi pembelajaran, perangkat ICT) serta bantuan aplikasi program komputer untuk menunjang kompetensi guru dalam pengoperasian ICT dalam pembelajaran tiap satuan pendidikan.

Target luaran kegiatan ini secara ringkas tersaji pada table 2.1 di bawah ini

Tabel 2.1 rencana target capaian luaran No

Jenis Luaran

Indikator Capaian

1 Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding accepted

2 Publikasi pada media massa (cetak/elektronik) editing

3 Peningkatan omzet mitra yang bergerak pada Tidak ada bidang ekonomi

4 Peningkatan kualitas maupun kuantitas produk Tidak ada

5 Peningkatan pemahaman dan keterampilan Ada masyarakat

6 Peningkatan ketentraman/kesehatan masyarakat Tidak ada

7 Jasa, model, rekayasa sosial, system, Tidak ada produk/barang

8 Hak kekayaan intelektual (paten, paten Tidak ada sederhana, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk industri, perlindungan varietas tanaman, perlindungan topografi

9 Buku ajar editing

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3.1 Identifikasi Permasalahan Prioritas Mitra

Beberapa hal yang menjadi permasalahan mitra yang perlu segera diberikan solusinya adalah:

a. Belum meratanya satuan pendidikan SD yang menggunakan perangkat ICT dalam aktivitas pembelajaran. Aktivitas pembelajaran masih didominasi oleh cara-cara tradisional. Sehingga pembelajaran lebih banyak satu arah (teacher centred learning ).

b. Kurangnya minat, motivasi dan kepercayaan diri guru SD untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penggunaan ICT atau guru hanya sekedar melaksanakan tugas mengajarnya dan menghabiskan materi pembelajaran.

c. Kalaupun ada inovasi pembelajaran hanya pada tataran metode pembelajaran dan memiliki jaringan internet, kurangnya keterampilan guru dalam mengoperasikan perangkat ICT, khususnya program-program aplikatif untuk menunjang KBM semakin efektif dan menyenangkan kurang begitu populer dan diketahui oleh guru.

d. Kurangnya ketrampilan/life skill guru SD sebagai bekal untuk meningkatakan kualitas aktivitas pembelajaran, meliputi: 1) ketrampilan desain media interaktif, ketrampilan mendesain evaluasi pembelajaran, ketrampilan mengoperasikan perangkat ICT.

3.2 Program Solutif untuk Pemecaham Masalah

Sesuai dengan identifikasi masalah yang ada, tim Dosen STKIP PGRI Lamongan menawarkan solusi berupa kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Pembelajaran Berbasis ICT bagi Guru SD di Kabupaten Lamongan, berupa materi:

Tabel 3.1 Program Solutif

Bentuk

No Nama Kegiatan

Tujuan

Produk Kegiatan

1 Pelatihan

Tes skala sikap, Penyadaran Motivasi

Meningkatkan

(afektif), (Achievement of

kesadaran, sikap

Ceramah,

diskusi interaktif modul, Training )

mental, motivasi,

kepercayaan diri guru

sertifikat

SD untuk berhasil guru Abad 21 dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik yang mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan kompetetif

2 Pelatihan

Pengetahuan Program Edmodo mendesain dan

Kecakapan membuat, Presentasi,

(kognitif), dalam

diskusi

Ketrampilan, Pembelajaran

mengoperasikan

interaktif,

program edmodo

praktik,

modul,

dalam aktivitas

simulasi,

aplikasi

pembelajaran melalui penugasan

program,

komunikasi guru,

sertifikat

siswa, dan orangtua siswa untuk mengontrol dan mengetahui perkembangan belajar siswa mereka

3 Pelatihan Desain Kecakapan membuat, Presentasi, Pengetahuan Media Interaktif mendesain media

(kognitif), dengan Power

diskusi

Ketrampilan, Point

pembelajaran dengan interaktif,

program power point praktik,

modul,

untuk menjadikan

simulasi,

aplikasi

pembelajaran semakin penugasan

program,

kreatif dan mandiri

sertifikat

4 Pelatihan Desain Kecakapan membuat, Presentasi, Pengetahuan Evaluasi

(kognitif), Pembelajaran

menyusun dan

diskusi

Ketrampilan, berbasis ICT

mendesain evaluasi

interaktif,

pembelajaran berbasis praktik,

modul,

ICT untuk

simulasi,

aplikasi

menjadikan evaluasi penugasan

program,

hasil belajar semakin

sertifikat

terukur dan mobyektif

3.3 Metode Pendekatan

Pelaksanaan program ini disusun secara sistematis pada alur kerja dengan pendekatan: 1) Partisipatif, 2) Penyadaran; 3) Pembelajaran (teori dan praktik), serta

4) Pendampingan dengan uraian sebagai berikut:

a. Pendekatan Partisipatif

Dilakukan secara koordinatif, melibatkan Tim Pelaksana (Dosen dan mahasiswa) dengan Mitra (UPT. Dinas Pendidikan), guru SD, stakeholders

(Dewan Pendidikan Lamongan, Dinas Pendidikan Lamongan, Forum Guru) dan pemerhati pendidikan. Forum komunikasi dan koordinasi ini sebagai wadah strategis untuk membahas persoalan administratif, teknis, pendanaan, secara terbuka dan demokratis untuk menemukan solusinya bagi pihak-pihak yang dilibatkan.

b. Pendekatan Konseptual

Dilakukan dengan pola pembinaan sikap dan mental guru SD di wilayah mitra melalui Pelatihan Achievement Motivation Training (AMT) oleh ahli di bidangnya. Harapannya guru SD di wilayah mitra memiliki kesadaran tinggi sikap mental positif, motivasi tinggi, semangat, dan kepercayaan diri untuk sukses sebagai pendidik di abad 21 untuk mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan kompetetif.

c. Pendekatan Teori dan Praktik

Dilakukan melalui kegiatan pembelajaran, tatap muka dan penugasan baik teori maupun praktik.

d. Pendekatan Reflektif

Dilakukan dengan evaluasi kegiatan selanjutnya dilakukan refleksi dan keberlanjutan dalam bentuk monitoring dan pendampingan, baik terprogram maupun insidental guna menjaga kualitas hasil kegiatan serta meningkatkan kemitraan.

Selanjutnya langkah-langkah sistematis yang dilakukan pada kegiatan ini meliputi prosedur:

a. Metode observasi/ studi awal

Dilakukan dengan melakukan survei dan wawancara untuk pengumpulan data-data permasalahan pengelolaan pembelajaran di SD pada wilayah kerja mitra. Sasaran adalah pengelola satuan pendidikan SD, peserta didik, orang tua/ keluarga peserta didik, masyarakat, pemerhati pendidikan. Tujuan metode ini adalah untuk mengumpulkan data awal berupa fakta di lapangan untuk mendapat pemecahannya, seperti tentang kualifikasi guru di SD, kompetensi peserta didik, perhatian pemerintah, dan lain-lain.

b. Koordinasi

Sesudah ditemukannya fakta-fakta dan permasalahan tentang pengelolaan Sesudah ditemukannya fakta-fakta dan permasalahan tentang pengelolaan

c. Sosialisasi Program

Selanjutnya dilakukan pembentukan Panitia Pelaksana yang terdiri dari Tim dosen, tim mahasiswa, mitra dan pengawas, serta relawan yang memiliki kepedulian terhadap kualitas pendidikan secara umum dan pembelajaran khususnya. Kerja Tim Pelaksana selanjutnya adalah melakukan sosialisasi tentang program berupa kecakapan hidup yang perlu diberikan kepada guru SD, serta teknis pelaksanaanya. Pada forum ini diupayakan dilakukan secara demokratis dan partisipatif guna memperoleh hasil keputusan yang efektif.

d. Pelaksanaan Program

Setelah diperoleh kesepakatan tentang jenis keterampilan (life skill) yang akan diberikan kepada guru SD, segera dilakukan pelaksanaan program oleh Tim sesuai SOP.

e. Monitoring

Keberhasilan program ini perlu dilakukan dengan kegiatan monitoring atau pengawasan yang dilaksanakan secara terprogram dan periodik. Tujuannya adalah agar mendapatkan penjaminan atas kualitas mutu program dan efektivitasnya untuk memenuhi aspek keberlanjutan.

f. Evaluasi

Hasil monitoring menjadi bahan refleksi untuk perbaikan pelaksanaan program agar sesuai target yang diharapkan. Evaluasi dilakukan secara periodik sesuai dengan perkembangan pelaksanaan program.

g. Pelaporan

Sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi baik dalam pengelolaan keuangan dan administrasi maka pelaporan segera dilakukan disertai bukti fisiknya.

h. Keberlanjutan

Hasil evaluasi kegiatan menjadi proyeksi untuk keberlanjutan program dalam bentuk pendampingan.

BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

STKIP PGRI Lamongan sebagai merupakan satu-satunya LPTK yang menjadi mitra sertifikasi guru di wilayah kerja (Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Bojonegoro). Oleh karena itu, STKIP PGRI Lamongan fokus dalam meningkatkan kualitas guru dalam mengembangkan keterampilan mengajarnya, khususnya di Kabupaten Lamongan. Selain fokus tersebut, STKIP PGRI Lamongan juga menjadi salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa Timur yang dituntut kompetensinya untuk mampu bersaing dengan PTN/PTS, pada tingkat lokal, regional maupun tingkat nasional. Berkaitan dengan kondisi tersebut, melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) berupaya meningkatkan prodiktivitas kinerja kegiatan dosen dan mahasiswa pada bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Secara kelembagaan, STKIP PGRI Lamongan terpilih untuk mendapatkan penghargaan Bidang Tata Kelola dan Kelembagaan dari Kopertis VII Jawa Timur pada tahun 2009 dan 2012.

Sebagai kampus tertua di Kabupaten Lamongan, STKIP PGRI Lamongan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat, baik dosen maupun mahasiswa. Pada lima tahun terakhir, STKIP PGRI Lamongan terus berupaya berpartisipasi pada pengajuan hibah dan sejenisnya. Dari berbagai usaha tersebut STKIP PGRI Lamongan berhasil meraih beberapa hibah kompetisi, diantaranya sebagai berikut:

Tabel 4.1. Data keberhasilan Perguruan Tinggi dalam mengikuti seleksi hibah dan sejenisnya lima tahun terakhir

No Jenis Kegiatan

1 Hibah Penelitian Disertasi Nasional/Dikti

1 proposal

2 Keterlibatan Generasi

1 judul Muda terhadap Ekonomi

Lokal/Litbangda 2016

Kabupaten

Kreatif di Kabupaten

Lamongan

Lamongan

3 Hibah Program Pembinaan Regional/Jawa 2015 Rp. 399.999.229,3 Perguruan Tinggi Swasta

Timur

(PP-PTS)

4 Dampak Pembangunan

1 judul Pabrik dan Industri di

Lokal/Litbangda 2015

Kabupaten

Kabupaten Lamongan

Lamongan

5 Pendirian Pasar Modern

1 judul (Swalayan) terhadap

Lokal/Litbangda 2014

Kabupaten

Keberadaan Pasar

Lamongan

6 Perkembangan Gerakan Tradisional di Kabupaten

1 judul Ekonomi Lamongan

Lokal/Litbangda 2013

Kabupaten

terhadap Peningkatan

Lamongan

7 Pendapatan Masyarakat Penelitian Dampak

1 judul Program Rintisan Sekolah Kabupaten Bertaraf Internasional

Lokal/Litbangda 2012

Lamongan

terhadap Kualitas Pendidikan

Untuk menunjang kegiatan pengabdian kepada masyarakat, instutusi memberikan hibah internal kepada tim dosen. PPPM juga membentuk Relawan Posdaya, baik dosen maupun mahasiswa. Relawan menjadi motor penggerak kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang menyebar ke daerah-daerah di Lamongan. Beberapa hal yang telah dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh PPPM adalah bekerjasama dengan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Lamongan untuk mempelopori berdirinya

13 Taman Bacaan Masyarakat yang tersebar di beberapa desa yang ada di Kabupaten Lamongan. Selain itu juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan PGRI memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru-guru SD terkait Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

Selain itu juga PPPM mengembangkan mitra kewirausahaan pada tujuh usaha yang dikelola oleh masyarakat. Usaha tersebut dibina dan diberikan pendampingan untuk bisa dikembangkan lebih prospek dan modern.

STKIP PGRI Pacitan sudah mulai mengintensifkan dan mengoptimalkan jejaring kemitraan melalui kerja sama dengan instansi lain, baik dengan pemerintah, Perguruan tinggi maupun instansi peduli pendidikan lainnya. Terbukti, melalui kerja sama dengan Yayasan dan mandiri juga, terdapat 3 orang dosen yang mendapatkan beasiswa pendidikan program doktor (S3). Studi lanjut dosen STKIP PGRI Lamongan tersebut, tersebar di berbagai Perguruan tinggi negeri, di antaranya Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Universitas Negeri Malang (UM).

STKIP PGRI Lamongan juga menjalin kerja sama yang intensif dengan pemerintah daerah Kabupaten Lamongan dan berbagai instansi lain sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, diantaranya dengan Bapan Perpustakaan dan Arsip Daerah, SMA Negeri 1 Lamongan, SMA Negeri 1 Kembangbahu, Pemerintah Kecamatan Maduran, Dinas Pendidikan. Kerjasama

Progresivitas mahasiswa STKIP PGRI Lamongan juga mengalami peningkatan. Organisasi kemahasiswaan bervariasi sebagai wadah pengembaangan bakat minat untuk meningkatkan kualitas diri, mulai dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPRODI), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang kian hari bertambah jumlah dan aktivitasnya. Demikian halnya dengan aktivitas mahasiswa untuk mengikuti dan mengajukan proposal hibah-hibah, baik yang ditawarkan oleh internal perguruan tinggi, Kopertis VII, maupun DIKTI.

Indikator-indikator pencapaian prestasi akademik dosen dan kemahasiswaan, serta bidang riset dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dipaparkan tersebut menjadi modal dan kepercayaan diri bagi STKIP PGRI Lamongan untuk terus eksis melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi demi turut memajukan pendidikan dan peningkatan kualitas sumnber daya manusia.

Berdasarkan uraian BAB 3 tentang metode Solutif yang ditawarkan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat atau Ipteks bagi Masyarakat (IbM) ini, dapat dijelaskan bahwa STKIP PGRI Lamongan memiliki sumber daya yang memiliki kompeten baik untuk dapat mentransfer ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dimilki sehingga rencana program ini akan berhasil. Berikut indikator kelayakan SDM yang ada yang nanti akan dilibatkan pada kegiatan ini.

Tabel 4.2. Jenis Kepakaran Pelaksana Kegiatan

No

Nama / prodi

Kepakaran

Jabatan

Ketua pelaksana Pendidikan Ekonomi

1 Dra. Ratna Nurdiana, MM/

Manajemen,

Pembelajaran

2 Abd. Ghofur, S.Pd., M.Pd/ Teknologi Pembelajaran Anggota Pendidikan Ekonomi

pelaksana/pemateri

3 Hadi Suryanto, ST., M.Pd./

Anggota PPKn

Evaluasi pembelajaran,

Teknologi Pembelajaran

pelaksana/pemateri

4 Dr. Sutarum, M.Si/ Manajemen Pendidikan Pemateri PPKn

5 Dra. Ninies Eryadini, M.Pd/

Pemateri Pendidikan Ekonomi

psikologi, Teknologi

Pembelajaran

6. Yayuk Chayatun Machsunah, Jurnalistik, Teknologi Pemateri S.Sos., M.Pd/ PPKn

Pembelajaran

7 Durrotun Nafisah, S.Pd., Pendidikan ilmu sosial Pemateri M.Pd/PPKn

8 Kuswanto, S,Kom

TI, praktisi

Pemateri

BAB 5 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Anggaran Biaya

Ringkasan anggaran biaya kegiatan ini adalah sebagai berikut Tabel 5.1. Anggaran biaya pengabdian kepada masyarakat

No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan

1. Honorarium 14.800.000

2. Bahan habis pakai 13.445.000

3. Perjalanan 8.000.000 Penunjang dan Lain-lain (desiminasi hasil,

Adapun justifikasi anggaran biaya terperinci terlampir pada Lampiran 5

5.2 Jadwal Penelitian

Jadwal pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 5.2. Jadwal Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat

Bulan No.

Uraian Kegiatan

1 Studi Awal

2 Koordinasi dengan pihak terkait

3 Persiapan proposal

a. Penyusunan Proposal

b. Pengajuan Proposal

4 1. Pembentukan Tim Panitia Kerja

2. Sosialisasi Program

5 Pelaksanaan Program

1. Laporan kemajuan

2. Laporan akhir

REFERENSI

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta.

Handayani, Fitri. 2012. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Think-Pair Share

untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Progresif. Widoyoko, Sugeng Eko Putro. 2008. Model Pembelajaran Evaluasi Program

Pembelajran IPS di SM. Yogyakarta: Desertasi Program Pascasarjana UNY. Suwardi. 2007. Manajemen pembelajaran: menciptakan guru kreatif dan

berkompetensi . Surabaya: PT. Temprina Media Grafika. Parker, L.L. 2008. Technology-mediated learning environments for young English

language learners: connections in and out of schools. New york: Lawrence Erlbaum Associates.

Burnett, C. 2010. Technology and literacy in early childhood educational settings: A review of research. Journal of Early Childhood Literacy. 10:247. DOI:10.1177/1468798410372154.

Lampiran Justifikasi Anggaran

Harga Peralatan Material

Alokasi

Satuan

Waktu/ Jam

Satuan (Rp) per Tahun (Rp)

Frek Volume

30.000 1.500.000 SUB TOTAL (Rp) 14.800.000 1.500.000

2. BAHAN HABIS PAKAI Harga

Harga Peralatan Material

Satuan (Rp) per Tahun

Frek Volume

(Rp)

Kertas cetak Kertas HVS

Penyimpanan Map dokumen

Penggandaan surat

administrasi Penjilidan

Modul Pelatihan Materi 4

75.000 7.500.000 pelatihan

100 Eks

Bukti kepesertaan

ID Card panitia,

5.000 575.000 pemateri, dan peserta

115 Eks

Bukti 345.000 kepesertaan

Sertifikat panitia,

3.000 pemateri, dan peserta

115 Eks

Seminar kit

35.000 3.500.000 Peserta

100 Paket

abdimas (IbM)

ATK (Boardmaker,

Alat tulis spidol,bulpoin

250.000 250.000 warna, materai

penunjang

1 Paket

administrasi dll)

SUB TOTAL (Rp) 13.445.000

Harga Peralatan Material

Satuan (Rp) per Tahun

(Rp)

Transportasi yang

selama abdimas (IbM)

Konsumsi Konsumsi

yang dipakai

kegiatan Biaya

Transport perjalanan

200.000 400.000 seminar

2 Orang

seminar hasil abdimas (IbM)

300.000 Biaya Akomodasi

akomodasi/pen seminar/pertemu ginapan

150000 an ilmiah

2 Orang

seminar hasil abdimas (IbM)

Bea konsumsi Konsumsi seminar hasil

150000 300.000 seminar abdimas (IbM)

2 Orang

SUB TOTAL (Rp) 8.000.000

4. PENUNJANG DAN LAIN-LAIN

Kuantitas

Harga

Harga Satuan Peralatan Material

Justifikasi

Pemakaian

Frek Volume

(Rp)

per Tahun (Rp)

Pengadaan CD Driver dan Aplikasi Program tutorial program 100 Buah

50.000 5.000.000 ICT

pemasangan internet untuk hot

Paket Internet spot area

350.000 1.400.000 penunjang

4 Bulan

pelatihan Sewa Lab.

praktik pelatihan penunjang alat

Sewa Printer

50.000 500.000 cetak

10 Bulan

Alat cetak Sewa

100.000 1.000.000 Komputer/Laptop data

instrumen dan

10 Bulan

Alat transportasi

250.000 1.250.000 Sewa Kendaraan ke lokasi

5 Bulan

200.000 Sewa Kamera

50.000 n pelaksanaan

Pendokumentasia 4 Bulan

abdimas (IbM)

Proyektor pelatihan dari

75.000 300.000 laptop ke layar

4 Bulan

Penyusunan Pembiayaan

22.000 110.000 Proposal

5 Eks

proposal Penyusunan

Pembiayaan Laporan

25.000 150.000 laporan Kemajuan

6 Eks

Seminar/ Pembiayaan

650.000 650.000 diseminasi hasil kesekretariatan &

1 Paket

konsumsi peserta Pembiayaan

Penyusunan laporan akhir

30.000 180.000 Laporan Akhir kegiatan

6 Eks

Pembiayaan keikutsertaan

Publikasi publikasi Prosiding Seminar

850.000 1.700.000 prosiding Internasional seminar

2 Orang

internasional Pembiayaan

Publikasi Jurnal keikutsertaan

200.000 200.000 Nasional

1 Artikel

publikasi jurnal nasional

SUB TOTAL (Rp) 13.740.000

Lampiran 1 Biodata Ketua Pengusul

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dra. Ratna Nurdiana. MM

2. Jenis Kelamin

Perempuan

3. Jabatan fungsional

Lektor

4. NIP/NIK/Identitas Lain

6. Tempat dan Tanggal Lahir

Surabaya 12 Agustus 1962

7. E-mail

[email protected]

8. No. Telepon/HP

9. Alamat Kantor Jl.Sunan Giri 35 Lamongan

10. Nomer Telepon/Faks

0322-321493

11. Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 500 orang. S-2= .. orang. S-3 =..orang

1. Manajemen Sumber Daya Manusia 12.Mata Kuliah yang Diampu

2. Ekonomi Sumber Daya

B. Riwayat Pendidikan

S-1

S-2

STIE Widya Jayakarta Bidang Ilmu

Nama Perguruan Tinggi

IKIP Surabaya

Bhs. Indonesia

Manajemen

Tahun Masuk-Lulus

1981-1986

1998-2001

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Kemampua Pengaruh sistem kompensasi

membaca

terhadap motivasi kerja pemahaman siswa karyawan STKIP PGRI kelas I SMA se-

Lamongan

Kodya Pasuruan

Nama Pembimbing/Promotor

1. Dra. Joharni

1. B. Herry Sutarto, SE., MA.,

Harjono

Ph.D

2. Drs. E. Yono

2. Drs. M. Rosyidi Ims, MM

Hudiyono

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaan No. Tahun

Judul Penelitian

Jml (Juta Sumber Rp)

1 2015 Women's Reproductive Mandiri

5 Healthimprovement Throughunderstanding Problem Solving Approach In Aisyiah Sugio

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

Judul pengabdian Kepada Pendanaan No. Tahun

Masyarakat

Sumber

Jml (Juta Rp)

1. 2015 Workshop Pengambangan PGRI Kecamatan

20. Profesi berkelanjutan bagi guru Maduran SD se-Kecamatan Maduran Lamongan Lamongan

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun

Karya Ilmiah

Publikasi

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun

Karya Ilmiah

Publikasi

1. th 2014 Increasing Theacher 6 International Conference Professionalism through

on Education Technology Of SIPMA Approach

Adi Buana, Surabaya 9 Mei 2015

2 2015 Rekultural Karakter Dengan Prosiding Seminar Nasional Penguatan

Pancasila AP3KnI Univerista Negeri Sebagai Identitas Bangsa

Nilai

Malang

3 2015 Women's Reproductive Internasional Seminar Healthimprovement Throughun Universitas Negeri Malang derstanding Problem Solving Approach In Aisyiah Sugio

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku

Tahun

Jumlah Halaman Penerbit

H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir

No. Judul /Tema HKI

Tahun

Jenis Nomer P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 10 Tahun Terakhir

Respon No.

Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial

Tempat

Tahun

Lainnya yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat

J. Pengghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau instansi lain)

Insitusi Pemberi No.

Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penugasan Iptek Bagi Masyarakat.

Lamongan, 20 Mei 2016 Ketua Pengusul

Dra. Ratna Nurdiana MM

Lampiran Biodata Anggota Pengusul 1

A. Identitas Diri

1 Nama lengkap (dengan gelar) Abd. Ghofur, S.Pd., M.Pd

2 Jenis Kelamin

Laki-laki

3 Jabatan Fungsional

Belum punya

4 NIP/NIK/Identitas lainnya

6 Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 26 Januari 1987

7 E-Mail [email protected]

8 Nomor Telp. / HP

9 Alamat Kantor Jalan Sunan Giri No. 35 Lamongan

10 Nomor Telp. / Faks

11 Lulusan yang telah dihasilkan

S1 = 240

12 Mata Kuliah yang diampu

1. Belajar dan Pembelajaran

2. Bahasa Inggris

3. Media Pembelajaran

4. Strategi Pembelajaran

B. Riwayat Pendidikan

S3 Nama Perguruan

S1

S2

Universitas PGRI Universitas Tinggi

Universitas

Islam Darul

Adibuana

Negeri Malang

Ulum Lamongan Surabaya

Bidang Ilmu

Pembelajaran Tahun masuk - lulus

Bahasa Inggris

Pembelajaran

2013 - sekarang Judul

2010 - 2012

The Using of

Pengaruh

Skripsi/Tesis/Disertasi Language

Penggunaan

Games for

Speaking for

Metode Role

The Fifth Grade Playing dan Gaya Students of MI

Belajar Terhadap

Pembangunan

Hasil Belajar

Sidomukti

Bahasa Inggris

Lamongan in

Siswa Kelas X

Academic Year SMA N 1 2009/2010

Ngimbang Lamongan dan SMA N 1 Karangbinangun Lamongan

1. Prof. Dr. I Pembimbing/Promotor

Nama

1. Sutardi, SS.,

1. Prof. Dr. H.

M.Pd

Iskandar

Nyoman S.

2. Madekhan

Wiryokusumo, Degeng,

Ali, S.Pd.,

M.Si

M.Pd 24

M.Si

2. Dra. Hj. Wara

2. Prof. Utami

Pramesti, M.Si

Widiati, MA., Ph.D

3. Prof. Dr. Punadji Setyosari, M.Ed., M.Pd

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir (bukan skripsi, tesis, disertasi) Pendanaan

No Tahun

Judul Penelitian

Sumber

Jumlah (Rp)

1 2011 Peran Media Perangkat Lunak

Rp. 5.000.000 Game Edukasi Dalam Rangka Mengembangkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas IX SMP Muhammadiyah Laren Lamongan

Swadana

2 2013 Upaya Meningkatkan

Rp. 5.000.000 Produktivitas Menulis Melalui Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Mahasiswa STKIP PGRI Lamongan

Swadana

D. Pengalaman Pengabdian masyarakat dalam 5 tahun terakhir Pendanaan

No Tahun

Judul Pengabdian

Sumber

Jumlah (Rp)

1 2011 Bimtek Pengelolaan

Rp. 10.000.000 Perpustakaan Sekolah Dasar

Lembaga

Penalti

sampai Menengah

2 2012 Seminar Bahaya Narkoba bagi Swadana Rp. 2.500.000 Generasi Muda

3 2012 Seminar Pendidikan Karakter PC. LP. Maarif Rp. 5.000.000 Solusi Degradasi Moral Bangsa

NU Lamongan

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal 5 tahun terakhir

No Judul Artikel Ilmiah

Nama Jurnal

Volume/nomor/tahun

1 Upaya Meningkatkan

Vol 1/No. 2 Maret 2013 Produktivitas Menulis Melalui Humaniora Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Mahasiswa STKIP PGRI Lamongan

Ilmu Sosial dan

2 Konsep Domain Afektif dan

Vol 1/No. 1 Desember Implikasinya dalam Proses

Ta’lim; Ilmu

Pendidikan dan Ilmu 2013 Pembelajaran

Sosial

3 Mereposisi Mainstream dan

Vol 1/No. 1 Desember Dampak Psikologi Ujian

Edupedia

2014 Nasional F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

Nama Pertemuan Waktu dan No

Judul Artikel

Ilmiah Tempat

1 Seminar Nasional

Implementasi Konsep Teknologi

Universitas Pembelajaran Yang Memadai Dalam Negeri Malang, Menumbuhkan Aktivitas Belajar

STKIP PGRI Internasional

2 Seminar

The Optimization of Character

Building of Students Through The

Tulungagung,

Implementation of Quantum

Teaching

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

Jumlah

No

Judul Buku

H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir

Jenis

No Judul/Tema HKI

Tahun

Nomor P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

Judul/Tema/Jenis Rekayasa

Tempat

Respon No

Sosial Lainnya yang Telah

Tahun

Penerapan Masyarakat

Diterapkan

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

Tempat Penerapan No

Institusi Pemberi

Jenis Penghargaan

Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata diri ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam penugasan Iptek Bagi Masyarakat.

Lamongan, 20 Mei 2016 Anggota pengusul 1,

Abd. Ghofur, S.Pd., M.Pd

Lampiran Biodata anggota tim pengusul

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Hadi Suryanto., ST.MPd

2. Jenis Kelamin

Laki-laki

3. Jabatan fungsional

Tenaga Pengajar

4. NIP/NIK/Identitas Lain

6. Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 22 Nopember 1975

7. E-mail

[email protected]

8. No. Telepon/HP

9. Alamat Kantor Jl.Sunan Giri 35 Lamongan

10. Nomer Telepon/Faks

0322-321493

11. Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 20 orang. S-2= .. orang. S-3 =..orang

1. Perencanaan Pembelajaran

2. IAD

12. Mata Kuliah yang Diampu

3. Assesment Pembelajaran

4. PTK

B. Riwayat Pendidikan

S-1

S-2

UNIPA Surabaya Bidang Ilmu

Nama Perguruan Tinggi

UMM

Teknologi Pendidikan Tahun Masuk-Lulus

Teknik Elektro

1995-2001

2012-2014

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Pembuatan alat Pengembangan media

pelacak

pembelajaran dengan

persambungan

srencast-o-matic pada

jaringan telepon

mata pelajaran

dengan IBM PC

matematika SMP

Nama Pembimbing/Promotor 1. Hari Siswanto

1. Dr. Maine sondang

ST.MT

Sombowati M.Pd.

2. Nur Hadi

2. Dr. Harwanto M.Pd

ST.MT

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaan No. Tahun

Judul Penelitian

Jml (Juta

Sumber

Rp)

1 2015 Penerapan Pembelajaran

2,5 kooperatif Tipe TGT-M pada

Mandiri

Materi Merumuskan Tujuan Pembelajaran dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa STKIP PGRI Lamongan

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

Judul pengabdian Kepada Pendanaan No. Tahun

Masyarakat

Sumber

Jml (Juta Rp)

1. 2015 Workshop Pengambangan PGRI

20. Profesi berkelanjutan bagi Kecamatan guru SD se-Kecamatan Maduran Maduran Lamongan

Lamongan

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun

Karya Ilmiah

Publikasi

1. 2015 Penerapan Pembelajaran kooperatif Tipe Edupedia Jurnal TGT-M pada Materi Merumuskan Ilmiah Nasional Tujuan

Pembelajaran

dalam Tak Terakreditasi Edupedia

ISSN: 2107-7550 Mahasiswa STKIP PGRI Lamongan

2. 2016 Upaya Meningkatkan Prestasi Dan Inovasi Pendidikan Keaktifan Belajar Mata Kuliah Jurnal Ilmiah

Nasional Tak Perencanaan Pembelajaran Melalui Terakreditasi

Metode Kooperatif Model Learning ISSN: 2443-3195 Together Pada Mahasiswa Jurusan PIPS STKIP PGRI Lamongan

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun

Karya Ilmiah

Publikasi

1. th 2014 Increasing Theacher 6 International Conference Professionalism through

on Education Technology Of SIPMA Approach

Adi Buana, Surabaya 9 Mei 2015

2 2015 Pengembangan Pembelajaran Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Karakter Melalui

AP3KnI Jawa Timur dan Pembelajaran Kewirausahaan

Unmuh Ponorogo 2015

3 2015 Role in shaping character Internasional Seminar STKIP education students preparing

PGRI Tulongagung for vocational facing future of

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku

Tahun

Jumlah Halaman Penerbit

H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir

No. Judul /Tema HKI

Tahun

Jenis Nomer P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 10 Tahun Terakhir

Respon No.

Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial

Tempat

Tahun

Lainnya yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat

J. Pengghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau instansi lain)

Insitusi Pemberi No.

Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penugasan Iptek Bagi Masyarakat.

Lamongan, 20 Mei 2016 Anggota Pengusul 2

Hadi Suryanto ST. M.Pd

Lampiran Gambaran IPTEK yang akan ditransfer

KOORDINASI TIM

STUDI TIM

SOSIALISASI PROGRAM-PEMBENTUKAN PANITIA KERJA

PELAKSANA

1. PENYADARAN (SIKAP)

PROGRAM 2. PEMBELAJARAN (KOGNITIF)

3. DEMONSTRASI DAN PRAKTIK (SIKAP DAN KETERAMPILAN)

MONITORING

PROYEKSI

EVALUASI

Lampiran Peta Wilayah Mitra

Mitra 2: UPT Dinas Pendidikan Kec. Kalitengah/ jarak + 20 km

Mitra 1: UPT Dinas Pendidikan Kec. Lamongan/ jarak + 2 km

STKIP PGRI LAMONGAN

Jl. Sunan Giri No. 35 Lamongan

Lampiran kerjasama dengan mitra 1

Lampiran kerjasama dengan mitra 2

36