Jumlah saham ditempatkan dan

Jumlah saham ditempatkan dan

disetor/

Persentase

Number of shares

kepemilikan/

issued

Percentage of Jumlah/

and paid

ownership Total

Seri A - nilai nominal Rp 5.000 (nilai penuh)/ Type A - par value Rp 5,000 (full amount) PT Meadow Indonesia

0.16 23,419 Lain-lain/Others

0.05 7,426 Sub-jumlah/sub-total

0.21 30,845 Seri B - nilai nominal Rp 350 (nilai penuh)/

Type B - par value Rp 350 (full amount) PT Meadow Indonesia

7.23 73,863 Lain-lain/Others

1.65 16,821 Sub-jumlah/sub-total

8.88 90,684 Seri C - nilai nominal Rp 100 (nilai penuh)/

Type C - par value Rp 100 (full amount) PT Meadow Indonesia

90.76 264,822 Lain-lain/Others

0.15 443 Sub-jumlah/sub-total

100.00 386,794 Tidak terdapat perbedaan hak antara saham seri

There are no differences in the rights of type A,

A, B dan C.

B and C shares.

11. TAMBAHAN MODAL DISETOR

11. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

Rincian akun ini pada tanggal 30 Juni 2011 dan The account details as at 30 June 2011 and

31 December 2010 were as follows: Agio saham atas PUT I dan II kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan HMETD/

31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

Share premium from Limited Public Offering (“LPO”) I and II with pre -emptive rights to the shareholders

198,023 Beban emisi saham/Share issuance expense

(2,831) Bersih/Net

195,192 Agio saham yang berasal dari PUT I dan II

Share premium arising from the LPO I and II to kepada para pemegang saham dalam rangka

the shareholders regarding issuance of pre- penerbitan HMETD masing-masing sebesar

emptive rights were Rp 38,864 and Rp 159,159, Rp 38.864 dan Rp 159.159.

respectively.

Beban emisi saham yang berasal dari PUT I Share issuance expenses arising from LPO I to kepada para pemegang saham dalam rangka

shareholders regarding issuance of pre-emptive penerbitan HMETD adalah sebesar Rp 2.831.

rights was Rp 2,831.

12. PENCADANGAN

12. APPROPRIATION OF RETAINED EARNINGS DIVIDEN

AND DIVIDEND

Berdasarkan rapat umum pemegang saham Based on the annual shareholders’ meeting tahunan yang diaktakan dengan Akta Notaris Ny.

which was notarised by Notarial Deed No. 6 Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. No. 6 tanggal

dated 4 May 2011 of Ny. Poerbaningsih Adi

4 Mei 2011, para pemegang saham Perusahaan Warsito, S.H., the Company’s shareholders menyetujui:

approved:

a. pencadangan saldo laba sebesar Rp 6.250;

a. appropriation of retained earnings amounted

b. pembagian dividen dari penghasilan bersih

to Rp 6,250;

tahun 2010 sebesar Rp 134.953 yang

b. the declaration of dividend from 2010 net dibayarkan pada tanggal 30 Juni 2011 dan

income amounted to Rp 134,953 paid on

15 September 2011; dan

30 June 2011 and 15 September 2011; and

c. perubahan komposisi Dewan Komisaris dan

c. the change in the composition of Board of Dewan Direksi (lihat Catatan 1)

Commisioners and Board of Directors (see Note 1)

Perubahan ini telah disetujui oleh Kementerian This amendment was approved by the Minister of Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Law and Human Rights as stated in the Letter of Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat

Change in the Company’s Data No. AHU- Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data

AH.01.10-24155 dated 28 July 2011 and was Perusahaan No. AHU-AH.01.10-24155 tanggal

registered in the Company List No. AHU-

28 Juli 2011 dan telah didaftarkan dalam Daftar 0062043.AH.01.09 year 2011 dated 28 July Perusahaan No. AHU-0062043.AH.01.09 tahun

2011 tanggal 28 Juli 2011.

13. KOMISI PENJUALAN KONSINYASI - BERSIH

13. COMMISSION FROM CONSIGNMENT SALES - NET

1,179,728 Consignment sales Beban penjualan konsinyasi

Penjualan konsinyasi

(812,494)Cost of consignment sales

14. BEBAN POKOK PENDAPATAN

14. COST OF REVENUE

Merchandise for sale Persediaan awal

324,984 - beginning Pembelian bersih

455,320 Purchases - net Persediaan yang tersedia

Merchandise available untuk dijual

780,304 for sale Merchandise for sale Persediaan akhir

(477,100) - ending Kerugian atas kebakaran

Loss due to fire in toko (Catatan 27)

- store (Note 27) Beban pokok pendapatan

303,204 Cost of revenue * Tidak diaudit

Unaudited *

14. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan)

14. COST OF REVENUE (continued) Tidak terdapat pembelian persediaan dari

There was no purchase from suppliers with pemasok yang melebihi 10% dari jumlah

transactions more than 10% of total net pembelian bersih pada periode triwulan dan

purchases for the quarter and six-month period enam bulan yang berakhir 30 Juni 2011 dan

ended 30 June 2011 and 2010. 2010.

15. BEBAN PENJUALAN

15. SELLING EXPENSES

133,707 Rent Pemasaran

45,077 Marketing Kartu kredit

7,202 Credit card Kantong plastik

3,511 Plastic bag Seragam

1,320 Uniform Lain-lain (masing-masing

Others di bawah Rp 1.000)

5,864 (each below Rp 1,000)

196,681 Lihat Catatan 21 untuk saldo dan transaksi

See Note 21 for balances and transactions with dengan pihak-pihak yang berelasi.

related parties.

16. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

16. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES

Gaji dan kesejahteraan karyawan

109,048 Salaries and allowance Utilitas dan telekomunikasi

Utility and

38,757 telecommunication Penyusutan (lihat Catatan 5)

34,349 Depreciation (see Note 5) Royalti (lihat Catatan 21)

5,056 Royalty (see Note 21) Asuransi

5,640 Insurance Pendapatan jasa logistik

(4,858) Logistic service income Perjalanan dinas

3,565 Business travel Pemeliharaan dan perbaikan

3,290 Repair and maintenance Konsultan

568 Consultant Pajak dan ijin

2,456 Tax and license Perlengkapan

544 Tools Amortisasi

306 Amortisation Pembalikan kesejahteraan

Reversal of employee karyawan

(113,108) benefits Lain-lain (masing-masing

Others di bawah Rp 1.000)

1,308 (each below Rp 1,000)

86,921 Lihat Catatan 21 untuk saldo dan transaksi

See Note 21 for balances and transactions with dengan pihak-pihak yang berelasi.

related parties.

* Tidak diaudit Unaudited *

17. PENGHASILAN BUNGA

17. INTEREST INCOME

Pihak ketiga

3,604 Third parties Pihak yang berelasi

92,668 Related parties

96,272 Lihat Catatan 21 untuk saldo dan transaksi

See Note 21 for balances and transactions with dengan pihak-pihak yang berelasi.

related parties.

18. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA

18. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION

Kewajiban pada tanggal 30 Juni 2011 dan Obligation as at 30 June 2011 and 31 December

2010, are calculated using the Projected Unit menggunakan metode Projected Unit Credit,

Credit method, with the following assumptions: dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Tingkat diskonto/Discount rate

Tingkat kenaikan gaji/Salary increment rate

Tingkat kematian/Mortality rate

CSO 1980

Tingkat ketidakmampuan/cacat/Disability rate 10% tingkat mortalitas/mortality rate Tingkat pensiun/Retirement rate

100% pada usia pensiun normal/ at normal retirement age

Tingkat pengunduran diri/Resignation rate 2% per tahun pada usia 20-54/ per year at age 20-54

Usia pensiun normal/Normal retirement age

55 tahun/years

Kewajiban imbalan

Employee benefits obligation as at 30 June 2011

30 Juni 2011 berdasarkan estimasi manajemen was based on management estimate using 2011 dengan menggunakan proyeksi tahun 2011 dari

projection from calculation of independent perhitungan

actuaries Dayamandiri Dharmakonsolindo dated Dayamandiri Dharmakonsolindo tanggal 10 10 January 2011. Employee benefits obligation Januari 2011. Kewajiban imbalan kerja pada

31 December 2010 based on calculation of tanggal 31 Desember 2010 berdasarkan

actuaries Dayamandiri perhitungan

independent

Dharmakonsolindo dated 10 January 2011. Dayamandiri Dharmakonsolindo tanggal 10 Januari 2011.

Penyisihan imbalan kerja yang diakui di neraca The employee benefits obligation recognised in ditentukan sebagai berikut:

the statement of financial position are as follows:

Present value of obligation Keuntungan aktuarial yang belum diakui

Nilai kini dari kewajiban

Unrecognised actuarial gain

* Tidak diaudit Unaudited *

18. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)

18. EMPLOYEE

BENEFITS OBLIGATION

(continued)

Beban yang diakui di laporan laba rugi The amounts recognised in the statements of komprehensif adalah sebagai berikut:

comprehensive income are as follows:

Current service cost Beban bunga

Beban jasa kini

Interest cost Kerugian aktuarial yang diakui

Recognition of actuarial loss

Beban kompensasi

Compensation expense

Mutasi kewajiban imbalan kerja adalah sebagai The movement in employee benefits obligations berikut:

is as follows:

Saldo awal

Beginning balance Penambahan selama periode/tahun

30,912 Addition during the period/year Pembayaran selama periode/tahun

(4,119) Payment during the period/year

19. LABA BERSIH PER SAHAM

19. NET EARNINGS PER SHARE

Laba bersih

50,112 Net income Rata-rata tertimbang

Weighted average number jumlah saham

of ordinary shares yang beredar

outstanding - basic dasar dan dilusian

and diluted (dalam jutaan lembar)

2,917 (in million shares) Laba bersih per saham

Net income per share - dasar dan dilusian

- basic and diluted (nilai penuh)

89 45 48 17 (full amount) Pada

As at 30 June 2011 and 31 December 2010, the

Company has no potential dilutive ordinary mempunyai efek berpotensi saham biasa yang

shares. Therefore, diluted earning per share is dilutif. Oleh karena itu, laba per saham dilusian

equivalent to basic earnings per share. sama dengan laba per saham dasar.

* Tidak diaudit Unaudited *

20. BIAYA KARYAWAN

20. EMPLOYEE COSTS

Jumlah biaya karyawan untuk periode enam Total employee costs for the six-month period bulan yang berakhir

30 June 2011 amounted to Rp 233,513 sebesar

30 Juni 2011 adalah

ended

(30 Juni 2010: Rp 214,046). Rp 214.046).

As at 30 June 2011, the Company had 11,574 mempunyai karyawan sejumlah 11.574 orang

Pada tanggal 30 Juni 2011, Perusahaan

employees (30 Juni 2010: 10,387 employees). (30 Juni 2010: 10.387 orang).

21. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG

21. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES BERELASI

a. The nature of relationships with related berelasi

a. Hubungan dengan pihak-pihak yang

parties

Hubungan dan sifat transaksi dengan pihak- The nature of relationships and transactions pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:

with related parties are as follows:

Sifat saldo akun/transaksi/ Pihak yang berelasi/

Sifat hubungan/

Nature of account No.

Nature of

Related parties

relationships

balance/transactions

1. PT Meadow Indonesia

Pemegang saham

Piutang pemegang saham, beban

mayoritas/

royalti, pendapatan bunga/

Majority shareholder

Shareholder receivable, royalty expense, interest income

2. PT Matahari Putra Prima Tbk

Karyawan kunci (sejak

Pembelian aset tetap, piranti lunak

2011 tidak menjadi pihak

komputer, piutang antar perusahaan,

yang berelasi)/

hutang usaha, royalti, beban sewa,

Key personnel

penghasilan bunga, beban

management (no

pemeliharaan dan perbaikan/ Purchase

longer related party since

of fixed asset, computer software,

receivables, trade payables, royalty, rent expense, interest income, repair and maintenance expense

3. PT Multipolar Tbk

Karyawan kunci

Sewa jangka panjang,

(sejak 2011 tidak

pembelian aset tetap, piranti

menjadi pihak yang

lunak komputer/

berelasi)/

Long term lease, purchase of

Key personnel

fixed asset, computer

management (no

software

longer related party since 2011)

Kebijakan Perusahaan secara umum mengatur The Company’s policy generally requires bahwa penetapan harga atas transaksi-transaksi

that the pricing arrangement of related tersebut sama dengan transaksi-transaksi yang

transactions are similar to dilakukan dengan pihak ketiga.

parties

transactions with third parties.

21. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG

21. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

BERELASI (lanjutan)

(continued)

b. Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak

b. Balance and transactions with related yang berelasi

parties

Rincian saldo dan transaksi dengan pihak- Details of balances and transactions with pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:

related parties are as follows:

Beban dibayar dimuka Prepaid expenses

Sewa dan lainnya Rental and others PT Multipolar Tbk

PT Multipolar Tbk Persentase dari jumlah aset

0.01 Percentage to total assets

Piutang lain-lain Non-current other tidak lancar

receivables

PT Meadow Indonesia PT Meadow Indonesia Pinjaman

Loan Bunga

Interest Imbalan kerja

Employee benefits Lain-lain

Others PT Matahari Putra Prima Tbk

PT Matahari Putra Prima Tbk

Persentase dari jumlah aset

66.15 59.51 Percentage to total assets

Pada tahun 2010, Perusahaan dan MI In 2010, the Company and MI entered into a menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman

facility agreement where the Company lent a dimana Perusahaan meminjamkan dana

principal amount of Rp 2,852,628 to MI for sebesar Rp 2.852.628 kepada MI untuk

general purposes, including without limitation keperluan MI secara umum, termasuk di

towards paying the purchase price of MPP dalamnya tidak terdapat pembatasan bahwa

shares. MI should pay the loan in 84 months dana tersebut digunakan untuk pembayaran

after utilisation date or 96 months if harga pembelian saham MPP. MI harus

supported by written notice to the Company membayar pinjaman ini dalam 84 bulan

not later than the date falling 81 months after setelah penggunaan pinjaman atau 96 bulan

utilisation date. The loan bears annual apabila disertai pernyataan tertulis yang

interest rate at the effective interest rate of disampaikan kepada Perusahaan dalam

MDS + 0.5%.

waktu tidak boleh lebih dari 81 bulan setelah penggunaan

dikenakan bunga dengan tarif bunga efektif MDS + 0,5%.

Transaksi pinjaman ini sudah disetujui The loan transaction was approved in the pemegang saham melalui Rapat Umum

Extraordinary General Meeting of the Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan

Shareholders on 26 March 2010. yang diadakan pada tanggal 26 Maret 2010.

21. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG

21. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

BERELASI (lanjutan)

(continued)

b. Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak

b. Balance and transactions with related

yang berelasi (lanjutan)

parties (continued)

Pembelian aset tetap Purchase of fixed assets

PT Multipolar Tbk

PT Multipolar Tbk Persentase dari jumlah aset

0.10 Percentage to total assets Pembelian aset tetap dari pihak yang

Purchases of fixed assets from related berelasi

parties are based on negotiation price. negosiasi.

Sewa jangka panjang Long term lease

PT Multipolar Tbk

PT Multipolar Tbk Persentase dari jumlah aset

0.00 Percentage to total assets

Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets

Piranti lunak komputer Computer software PT Multipolar Tbk

PT Multipolar Tbk Persentase dari jumlah aset

0.07 Percentage to total assets

Hutang dividen Dividend payables

PT Meadow Indonesia

PT Meadow Indonesia Persentase dari jumlah liabilitas

Percentage to total liabilities

Hutang lain-lain Other payables

PT Meadow Indonesia

PT Meadow Indonesia PT Matahari Putra Prima Tbk

PT Matahari Putra Prima Tbk

Persentase dari jumlah liabilitas

1.16 1.01 Percentage to total liabilities

Beban penjualan Selling expenses

Beban sewa (termasuk Rental expenses amortisasi sewa

(including amortisation jangka panjang)

of long-term rent) PT Matahari Putra

31,756 PT Matahari Putra Prima Tbk

Prima Tbk PT Multipolar Tbk

100 PT Multipolar Tbk

31,856 Persentase dari jumlah

Percentage to total beban penjualan

16.20 selling expenses * Tidak diaudit

Unaudited *

21. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG

21. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

BERELASI (lanjutan)

(continued)

b. Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak

b. Balance and transactions with related

yang berelasi (lanjutan)

parties (continued)

General and Beban umum dan

administration administrasi

expenses

Beban gaji dan tunjangan Salaries and allowance of Dewan Direksi dan

Board of Directors and Komisaris:

Commissioners: - Dewan Direksi

1,517 Board of Directors - Board of - - Dewan Komisaris

1,978 Percentage to total

Persentase dari jumlah general and beban umum dan

administration administrasi

0.52 1.35 0.56 2.28 expenses Beban pemeliharaan

Repair and dan perbaikan

maintenance expenses PT Matahari Putra

PT Matahari Putra Prima Tbk

- Prima Tbk Persentase dari jumlah

Percentage to total beban umum dan

general and administration administrasi

- expenses Royalti

Royalty PT Meadow Indonesia

- PT Meadow Indonesia PT Matahari Putra

PT Matahari Putra Prima Tbk

- Prima Tbk

- Percentage to total Persentase dari jumlah

general and beban umum dan

administration administrasi

11.31 1.62 18.24 - expenses

Penghasilan bunga Interest income

PT Meadow Indonesia

- PT Meadow Indonesia PT Matahari Putra

PT Matahari Putra Prima Tbk

499 Prima Tbk

499 Persentase dari jumlah

Percentage to total penghasilan bunga

94.19 0.51 96.36 0.52 interest income Beban yang dibebankan oleh pihak yang

The expenses charged by related parties are berelasi adalah berdasarkan harga negosiasi

based on negotiation price or reimbursement atau metode penggantian (reimbursement).

method.

* Tidak diaudit Unaudited *

22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING

22. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Pada tanggal 13 Januari 2010, Perusahaan

a. On 13 January 2010, the Company entered menandatangani Akta Perjanjian Pengikatan

into a sale and purchase agreement to Jual

transfer all of the share ownership of AAP kepemilikan saham AAP dengan harga jual

with sales price of Rp 12.50 to Asia Color Rp 12,50 kepada Asia Color Company Ltd.

Company Ltd.

Pada tanggal 17 Februari 2010, pengalihan On 17 February 2010, the share ownership saham AAP telah selesai dilakukan dengan

transfer of AAP was fully completed by ditandatanganinya Akta Pengoperan Hak

signing the transfer of share deed. atas saham.

b. Pada bulan November 2009, Perusahaan

b. In November 2009, the Company signed an menandatangani “Perjanjian Penggunaan

"Agreement of Use Intellectual Property Hak Milik Intelektual” dengan MPP, di mana

Rights" with MPP, where MPP agreed to MPP setuju untuk memberikan hak kepada

grant the Company permission to use the Perusahaan untuk menggunakan hak milik

intellectual property rights of MPP. As intelektual MPP. Sebagai kompensasinya,

compensation, the Company agreed to pay Perusahaan harus membayar beban royalti

royalty fees calculated based on a certain yang dihitung dengan persentase tertentu

percentage of revenue. dari penjualan.

Sejak akhir bulan Maret 2010, sehubungan Starting the end of March 2010, in relation dengan transfer kepemilikan Perusahaan

with the transfer of the Company’s ownership dari MPP ke MI, maka hak milik intelektual

from MPP to MI, the intellectual property was juga ditransfer dari MPP ke MI.

also transferred from MPP to MI. Beban royalti untuk periode triwulan dan

Royalty fee for the quarter and six-month enam bulan yang berakhir 30 Juni 2011

period ended 30 June 2011 amounted to Rp adalah sebesar Rp 53.524 (30 Juni 2010:

53,524 (30 June 2010: Rp 9,547) and was Rp 9.547), yang disajikan sebagai bagian

recorded as part of the “General and dari “Beban Umum dan Administrasi”.

Administration Expenses”.

c. In November 2009, the Company signed menandatangani Perjanjian Penyediaan Jasa

c. Pada bulan November 2009, Perusahaan

Technology Services Teknologi Informasi dengan MPP, dimana

"Information

Agreement” with MPP, in which the Company Perusahaan telah sepakat untuk menerima

agreed to accept the services of Retail jasa layanan Sistem Teknologi Ritel yang

Systems with Information Berbasis Teknologi Informasi (“Sistem Ritel”)

Technology

Technology-Based ("Retail Systems") from dari MPP untuk menunjang seluruh kegiatan

MPP to support all activities of the Company. usaha Perusahaan. Perjanjian ini berlaku

The agreement is valid for a period of 5 years untuk jangka waktu 5 tahun terhitung sejak

commencing on 2 November 2009 and was tanggal 2 November 2009 dan telah

amended on 22 January 2010. diamandemen pada tanggal 22 Januari 2010.

transfer Information Penyediaan Jasa Teknologi Informasi dari

Technology Services Agreement from MPP MPP ke PT Visionet International (“Visionet”)

to PT Visionet International (“Visionet”) on 1 pada tanggal 1 Juli 2010. Perjanjian ini

July 2010. This agreement is valid for a berlaku untuk jangka waktu 5 tahun. Tidak

period of 5 years. There are no changes ada perubahan mengenai lingkup jasa dan

related to scope of service and retail system beban

service expense compared to the previous dibandingkan dengan perjanjian sebelumnya

jasa

penyediaan

sistem ritel

agreement with MPP.

dengan MPP.

22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

22. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued) Beban

Retail system service expense was charged dibebankan sebagai bagian dari “Beban

jasa

penyediaan

sistem ritel

as part of the "General and Administration Umum dan Administrasi” sebesar Rp 5.309

expenses" amounting to Rp 5,309 for the untuk periode triwulan dan enam bulan yang

quarter and six-month period ended 30 June berakhir 30 Juni 2011

2011 (30 June 2010: Rp 5,364). Rp 5.364).

(30 Juni 2010:

6 d. The Company has signed 6 Memorandum of Memorandum of Understanding (MoU) dan

d. Perusahaan

telah

menandatangani

Understanding (MoU) and one addendum in satu pembaruan perjanjian di tahun 2011

2011 for opening new stores in 2011. The untuk pembukaan toko-toko baru di 2011.

stores are located in several locations in Toko baru tersebut berada di beberapa

Indonesia and expected to start commercial lokasi di Indonesia dan diperkirakan akan

operations in 2011. Estimated total lease beroperasi di 2011. Total estimasi komitmen

commitment for those new stores is sewa dari toko-toko tersebut adalah

Rp 489,614 for lease period of 10 - 11 years. Rp 489.614 untuk masa sewa 10-11 tahun.

23. PELAPORAN SEGMEN

23. SEGMENT REPORTING

Pembuatan keputusan dalam operasional adalah Operating decision making is management. manajemen. Manajemen melakukan penelaahan

Management review the Company’s internal terhadap pelaporan internal Perusahaan untuk

report to assess performance and allocate menilai kinerja dan mengalokasikan sumber

Management determined the daya. Manajemen menentukan segmen operasi

resources.

operating segment based on this report. berdasarkan laporan ini.

Manajemen menggunakan indikator kinerja toko Management use store performance indicators sebagai alat untuk menganalisa bisnisnya.

as tools in analysing its business. The store Kinerja toko dikelompokkan berdasarkan area

performance is grouped into geographical area. geografis.

Therefore, Management reported its segment by melaporkan segmennya berdasarkan area

geographical area.

geografis. Ikhtisar toko dan segment berdasarkan area

A summary of stores and segments by geografis adalah sebagai berikut:

geographical area is as follows:

Jawa 62 61 62 61 Java Sumatera

13 13 13 13 Sumatera Luar Jawa dan Sumatera

20 20 20 20Outside Java and Sumatera 95 94 95 94

* Tidak diaudit Unaudited *

23. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan)

23. SEGMENT REPORTING (continued)

30 Juni/June 2011 Luar Jawa dan Sumatera/

Jumlah Outside Java

segmen/Total

Jawa/Java

Sumatera

and Sumatera segment

Pendapatan/Revenue

451,936 1,856,893 Hasil segmen/Segment result

150,873 574,210 Beban usaha yang tidak dapat dialokasikan/ Unallocated operating expenses

324,158 Aset segmen/Segment assets

Laba usaha/Operating profit

257,224 1,098,579 Aset yang tidak dapat dialokasikan/ Unallocated assets

Jumlah aset/Total assets

5,190,125 Aset tetap setelah dikurangi akumulasi

116,675 530,474 penyusutan/Fixed assets net of accumulated depreciation

Aset tetap yang tidak dapat dialokasikan setelah dikurangi akumulasi penyusutan/ Unallocated fixed assets net of accumulated depreciation

Jumlah aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan/Total fixed assets net of accumulated depreciation

577,327 Penambahan aset tetap/Additions of

13,242 63,978 Penambahan aset tetap yang tidak dapat dialokasikan/Unallocated additions of fixed assets

fixed assets

Jumlah penambahan aset tetap/Total additions of fixed assets

87,594 Beban penyusutan/Depreciation expenses

15,689 70,03 7 Beban penyusutan yang tidak dapat dialokasikan/Unallocated depreciation expenses

Jumlah beban penyusutan/Total depreciation expenses

30 Juni/June 2010* Luar Jawa dan Sumatera/

Jumlah Outside Java

segmen/Total

Jawa/Java

Sumatera

and Sumatera segment

403,252 1,647,619 Hasil segmen/Segment result

Pendapatan/Revenue

128,326 457,627 Beban usaha yang tidak dapat dialokasikan/ Unallocated operating expenses

Laba usaha/Operating profit

179,007 Aset segmen/Segment assets

231,770 986,143 Aset yang tidak dapat dialokasikan/ Unallocated assets

Jumlah aset/Total assets

5,024,296 * Tidak diaudit

Unaudited *

23. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan)

23. SEGMENT REPORTING (continued)

30 Juni/June 2010*

Luar Jawa dan Sumatera/

Jumlah Outside Java

segmen/Total

Jawa/Java

Sumatera

and Sumatera segment

Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan/Fixed assets net of accumulated depreciation

110,844 496,900 Aset tetap yang tidak dapat dialokasikan setelah dikurangi akumulasi penyusutan/ Unallocated fixed assets net of accumulated depreciation

Jumlah aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan/Total fixed assets net of accumulated depreciation

577,327 Penambahan aset tetap/Additions of

43,487 160,474 Penambahan aset tetap yang tidak dapat dialokasikan/Unallocated additions of fixed assets

fixed assets

Jumlah penambahan aset tetap/Total additions of fixed assets

166,652 Beban penyusutan/Depreciation expenses

13,394 62,348 Beban penyusutan yang tidak dapat dialokasikan/Unallocated depreciation expenses

Jumlah beban penyusutan/Total depreciation expenses

24. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM

24. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN MATA UANG ASING

FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 30 Juni 2011, Perusahaan hanya As at 30 June 2011, the Company only had memiliki aset moneter dalam mata uang asing

denominated in foreign berupa kas dan setara kas sejumlah USD 81.113

monetary assets

currencies in form of cash and cash equivalent (nilai penuh) (31 Desember 2010: USD 76.098

amounting to USD 81,113 (full amount) (31 (nilai penuh)) yang dijabarkan dalam Rupiah

December 2010: USD 76,098 (full amount)) senilai Rp 697 (31 Desember 2010: Rp 684).

translated into Rupiah amounting to Rp 697 (31 December 2010: Rp 684).

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat The Company’s activities expose to a variety of Perusahaan terekspos terhadap berbagai macam

financial risks: market risk (including interest rate risiko keuangan: risiko pasar (termasuk risiko

risk and price risk), credit risk and liquidity risk. tingkat bunga dan risiko harga), risiko kredit serta

The Company’s treasury policies are designed to risiko likuiditas. Kebijakan keuangan Perusahaan

mitigate the financial impact of fluctuations in dimaksudkan

interest rates and foreign exchanges rates and to keuangan dari fluktuasi tingkat bunga dan nilai

minimise potential adverse effects on the tukar mata uang asing serta meminimalisasi

Company’s financial risk.

potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Perusahaan.

* Tidak diaudit Unaudited *

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(i) Risiko pasar

(i) Market risk

Risiko tingkat bunga

Interest rate risk

Perusahaan terekspos risiko tingkat suku The Company is exposed to interest rate risk bunga yang timbul dari hutang bank dengan

arising from floating rates of bank loans. suku bunga mengambang.

Kenaikan tingkat

An increase in interest rates would increase menaikkan beban pinjaman dan berdampak

borrowing costs and adversely affect buruk terhadap keuntungan Perusahaan.

profitability of the Company. Any significant Kenaikan tingkat suku bunga yang signifikan,

increase in interest rates, especially for a khususnya untuk periode yang panjang,

prolonged period, could have a material and dapat berdampak besar dan buruk terhadap

adverse effect on the business, financial bisnis, posisi keuangan, hasil operasi dan

position, result of operations and prospects prospek Perusahaan.

of the Company.

Risiko ini dikelola pada umumnya dengan This exposure is managed mainly through menggunakan fasilitas swap suku bunga

the use of interest rate swaps, which have untuk mengkonversi setengah dari pinjaman

the economic effect of converting half of the dengan tingkat bunga mengambang menjadi

loans from floating rate to fixed rate (see tingkat bunga tetap (lihat Catatan 9).

Note 9). Interest rate exposure is monitored Perusahaan memonitor pergerakan tingkat

to minimise any negative impact to the suku bunga untuk meminimalisir dampak

Company.

negatif yang mungkin timbul. Profil

The Company’s borrowings profile after memperhitungkan transaksi lindung nilai

taking into account hedging transactions is adalah sebagai berikut:

as follows:

Pinjaman dengan tingkat Fixed interest rates suku bunga tetap

borrowings Pinjaman dengan tingkat

Floating interest rates suku bunga mengambang

Risiko harga

Price risk

Selain dari harga pembelian persediaan, Other than purchase price for inventory, the Perusahaan tidak mempunyai risiko harga

Company has no other significant price risks. lain yang signifikan.

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit

(ii) Credit risk

Perusahaan tidak mempunyai risiko kredit The Company has no significant credit risk. yang signifikan.

Tidak terdapat risiko kredit yang signifikan There is no significant credit risk from trade atas piutang usaha karena hanya merupakan

receivables due to only represent credit card piutang kartu kredit dari bank yang biasanya

receivables from banks that are usually akan dilunasi dalam periode 2 sampai

settled within 2 or 3 days from the transaction dengan 3 hari kerja dari tanggal transaksi.

date.

(iii) Risiko likuiditas

(iii) Liquidity risk

Perusahaan mengelola risiko likuiditas The Company manages its liquidity risk by dengan pengawasan proyeksi dan arus kas

continuously monitoring rolling forecasts of aktual

the Company's liquidity requirements and pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan

actual cash flow and the due date of financial liabilitas keuangan.

assets and liabilities.

Perusahaan juga membuat proyeksi arus kas The Company also prepares regular cash rutin untuk memantau pembayaran pokok

flows projection to monitor the payment of pinjaman dan bunga pinjaman.

maturity loan principal and interest. Perusahaan menginvestasikan kelebihan kas

The Company invests its cash surplus in time pada deposito berjangka dengan periode

deposits with appropriate maturities or jatuh tempo yang sesuai atau likuiditas yang

sufficient liquidity.

memadai.

Nilai wajar instrumen keuangan Fair values of financial instruments

Nilai tercatat aset keuangan seperti kas dan The carrying amount of financial assets such as setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain serta

cash and cash equivalents, trade receivables, liabilitas keuangan seperti hutang usaha, hutang

other receivables and financial liabilities such as lain-lain dan beban yang masih harus dibayar

trade payables, other payables and accrued mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka

expenses approximate their fair value because pendek.

they are short term in nature. Nilai tercatat uang jaminan sebesar Rp 69.008

The carrying value of refundable deposits (31 Desember 2010: Rp 66.660) sedangkan nilai

amounting to Rp 69,008 (31 December 2010: wajarnya

Rp 66,660) while their fair value amounting to (31 Desember 2010: Rp 47.332).

Rp 50,405 (31 December 2010: Rp 47,332). Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak

Based on Management review, there is no terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai

significant difference between the carrying value tercatat dan nilai wajar piutang lain-lain tidak

and fair value of non-current other receivables lancar dan aset tidak lancar lainnya.

and other non-current assets.

26. CAPITAL COMMITMENTS AND CONTINGENT LIABILITAS KONTINJENSI

26. KOMITMEN BARANG

Pada tanggal

As at 30 June 2011 and 31 December 2010, the

Company has no significant capital commitments mempunyai komitmen barang modal dan liabilitas

and contingent liabilities.

kontinjensi yang signifikan.

27. KERUGIAN ATAS KEBAKARAN TOKO

27. LOSS DUE TO FIRE IN STORE

Pada tanggal 27 Juni 2011, toko Perusahaan yang On 27 June 2011, the Company’s store located berlokasi di Makassar mengalami kebakaran. Nilai

in Makassar had a fire incident. Net loss from kerugian bersih atas persediaan dan nilai buku aset

inventories and net book value of fixed assets tetap yang terbakar adalah Rp 3.846 dan Rp 5.460.

burnt are Rp 3,846 and Rp 5,460, respectively. Manajemen sedang dalam proses pengajuan klaim

Management is in the process claiming the loss kerugian ke perusahaan asuransi. Manajemen

to the insurance company. Management berkeyakinan bahwa kerugian atas kebakaran

believes that the loss from fire of inventories and untuk persediaan dan aset tetap akan ditanggung fixed assets will be borne entirely by the seluruhnya oleh perusahaan asuransi. Nilai

pertanggungan asuransi masih lebih besar dari insurance company. The sum insured is greater

than the loss.

nilai kerugian tersebut.

28. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA

28. SUBSEQUENT EVENTS

Sehubungan dengan rencana penggabungan In connection with the Company's merger plan usaha Perusahaan dengan induk perusahaannya

with its parent company (PT Meadow Indonesia), (PT Meadow Indonesia), maka pada tanggal 4

then on 4 July 2011, the Company submitted Juli

merger statement to BAPEPAM-LK. On 16 pernyataan

2011, Perusahaan

menyampaikan

September 2011, BAPEPAM-LK informed that BAPEPAM-LK. Pada tanggal 16 September

penggabungan

usaha kepada

the merger statement will become effective upon 2011, BAPEPAM-LK memberitahukan bahwa

approval of shareholders in the shareholders’ penyataan

general meeting.

menjadi efektif setelah mendapat persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham.

Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar Based on the extraordinary shareholders’ general

meeting dated 20 September 2011, the pemegang saham Perusahaan yang tidak

biasa pada tanggal 20 September 2011,

Company’s shareholders who do not have a mempunyai benturan kepentingan (independen)

conflict of interest (independent) by majority dengan suara mayoritas menyetujui hal-hal

approved the following matters: sebagai berikut:

- Menyetujui penggabungan

To approve the Company’s merger with PT dengan PT Meadow Indonesia, yang akan

Perusahaan

Meadow Indonesia, which will be effective berlaku efektif sejak tanggal 30 September

since 30 September 2011. 2011.

- Menyetujui Rancangan

To approve the Merger Plan of the Company Perusahaan dengan PT Meadow Indonesia.

Penggabungan

with PT Meadow Indonesia. -

Menyetujui Konsep Akta Penggabungan

To approve Concept of Merger Deed of the Perusahaan dengan PT Meadow Indonesia.

Company with PT Meadow Indonesia. -

Mengubah jenis Perusahaan dari Non

To change the type of the Company from Fasilitas

Non-Public Facilities Company to become Penanaman Modal Asing (PMA).

Foreign Investment Facilities Company (PMA).

28. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA

28. SUBSEQUENT EVENTS (continued) (lanjutan)

- Menetapkan susunan pemegang saham

the new shareholders Perusahaan yang baru hasil penggabungan.

To determine

composition after merger. -

Memberikan wewenang dan kuasa dengan

To provide authority and power with hak substitusi kepada Direksi Perusahaan

substitute rights to the Company’s Directors untuk melakukan segala tindakan yang

to perform all necessary actions in diperlukan

connection with the merger and change of penggabungan

sehubungan

dengan

the type of the Company into PMA and Perusahaan menjadi PMA dan menetapkan

determine the new shareholders composition susunan pemegang saham Perusahaan

after merger as mentioned above. yang baru setelah penggabungan tersebut di atas.

Keputusan pemegang

The decisions of the independent shareholders didukung

saham independen

are supported by shareholders who have conflict mempunyai benturan kepentingan (dependen).

of interest (dependent).

29. STANDAR AKUNTANSI BARU

29. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT

Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan The Financial Accounting Standard Board of the Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa

Indonesian Accounting Institute has issued new standar akuntansi keuangan baru dan yang

and revisions on several financial accounting direvisi yang mungkin berdampak pada laporan

standards and interpretations for financial keuangan Perusahaan yang berlaku efektif

statements covering periods beginning on or after

1 Januari 2012 sebagai berikut:

1 January 2012, which may have an impact on the financial statements of the Company, as follows:

 PSAK No. 10 (Revisi 2010) - Pengaruh

 PSAK No. 10 (Revised 2010) - The Effects of

Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing Changes in Foreign Exchange Rates  PSAK No. 18 (Revisi 2010) - Akuntansi dan

 PSAK No. 18 (Revised 2010) - Accounting

Pelaporan Program Manfaat Purnakarya and Reporting by Retirement Benefit Plans  PSAK No. 24 (Revisi 2010) - Imbalan Kerja

 PSAK No. 24 (Revised 2010) - Employee

Benefits

 PSAK No. 34 (Revisi 2010) - Kontrak

 PSAK No. 34 (Revised 2010) - Construction

Konstruksi

Contracts

 PSAK No. 46 (Revisi 2010) - Akuntansi Pajak

 PSAK No. 46 (Revised 2010) - Income Taxes

Penghasilan  PSAK No. 50 (Revisi 2010) - Instrumen

 PSAK No. 50 (Revised 2010) - Financial

Keuangan: Penyajian Instruments: Presentation  PSAK No. 53 (Revisi 2010) - Kompensasi

 PSAK No. 53 (Revised 2010) - Share-based

Berbasis Saham

Payment

 PSAK No. 60 - Instrumen Keuangan:

 PSAK No. 60 - Financial Instruments:

Pengungkapan

Disclosures

 PSAK No. 61 - Akuntansi Hibah Pemerintah  PSAK No. 61 - Accounting for Government

dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah Grants and Disclosure of Government Assistance

28. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan)

28. PROSPECTIVE ACCOUNTING

PRONOUNCEMENT (continued)

 ISAK No. 13 - Lindung Nilai Investasi Neto  ISAK No. 13 - Hedges of a Net Investment in

dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri

a Foreign Operation

 ISAK No. 15 - PSAK 24 - Batas aset imbalan  ISAK No. 15 - PSAK 24 - The Limit on a

pasti, persyaratan pendanaan minimum dan Defined Benefit Asset, Minimum Funding interaksinya

Requirements and their Interaction

 ISAK No. 16 - Perjanjian Konsesi Jasa  ISAK No. 16 - Service Concession

Arrangements

 ISAK No. 18 - Bantuan Pemerintah - Tidak  ISAK No. 18 - Government Assistance - No

Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi Specific Relation to Operating Activities

 ISAK No. 20 - Pajak penghasilan -

 ISAK No. 20 - Income Taxes - Changes in

Perubahan dalam status pajak entitas atau the Tax Status of an Entity or its para pemegang saham

Shareholders

Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari Management is still evaluating the possible penerapan revisi standar ini terhadap laporan

impact of these standards on the financial keuangan.

statements.