Instrumen keuangan derivatif Derivative financial instruments
u. Instrumen keuangan derivatif u. Derivative financial instruments
Instrumen derivatif diakui awalnya sebesar Derivative instruments are initially recognised nilai wajar.
at fair value.
Metode pengakuan
The method of recognising the resulting kerugian tergantung pada apakah derivatif
keuntungan
atau
gains or losses is dependent on whether the tersebut ditetapkan sebagai instrumen
derivative is designated as a hedging lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan sifat
instrument for accounting purposes at the dari risiko yang dilindung nilai.
outset and the nature of the item being hedged.
Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak Changes in the fair value of derivatives that memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan
do not meet the criteria of hedging for akuntansi diakui pada laporan laba rugi
accounting purposes are recorded in the komprehensif.
statements of comprehensive income. Perubahan nilai wajar derivatif yang
Changes in the fair value of derivative ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung
instruments that are designated and qualified nilai atas arus kas untuk tujuan akuntansi
as a cash flow hedge for accounting dan efektif, diakui sebagai “pendapatan
purposes and that are effective, are komprehensif lain” pada akun ekuitas. Saldo
recognised as “other comprehensive income” akumulasi “pendapatan komprehensif lain”
in the equity account. The accumulated diakui di laporan laba rugi komprehensif
amounts in “other comprehensive income” pada periode yang sama dengan saat
are recognised in the statements of dimana transaksi yang dilindung nilai oleh
comprehensive income in the same period instrumen derivatif tersebut mempengaruhi
during which the transactions covered by laporan laba rugi komprehensif, atau pada
these derivative instrument affect the saat instrumen tidak lagi memenuhi kriteria
statements of comprehensive income, or akuntansi lindung nilai.
when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting.
v. Dividen
v. Dividend
Pembagian dividen kepada para pemegang Dividends distribution to the Company’s saham Perusahaan diakui sebagai sebuah
shareholders is recognised as a liability in the kewajiban
Company’s financial statements in the period Perusahaan pada periode ketika dividen
in which the dividends are approved by the tersebut disetujui oleh para pemegang
Company’s shareholders. saham Perusahaan.
3. KAS DAN SETARA KAS
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas Cash on hand
Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah - PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk - - PT Bank International
PT Bank International - Indonesia Tbk
Indonesia Tbk - PT Bank Negara
PT Bank Negara - Indonesia (Persero) Tbk
Indonesia (Persero) Tbk - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk - - PT Bank Permata Tbk
PT Bank Permata Tbk - - Bank lainnya (masing- masing di bawah
Other banks (each - Rp 1.000)
below Rp 1,000)
Dolar AS US Dollar - PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk - sejumlah USD 81.113
amounting to USD 81,113 (31 Desember 2010:
(31 December 2010: USD 76.098)
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah Rupiah - PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk -
Dikurangi: Deduct: Kas dan setara kas yang
Restricted cash and cash dibatasi penggunaannya
equivalents - PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk -
Suku bunga per tahun untuk deposito Rupiah di Annual interest rate for Rupiah deposits in 2010 tahun 2010 adalah 7%.
was 7%.
Kas dan setara
Restricted cash and cash equivalents is collateral penggunaannya merupakan kas untuk jaminan
cash for interest payments on syndicated loans atas pembayaran bunga terhadap pinjaman
that facilitated by PT Bank CIMB Niaga Tbk and sindikasi yang difasilitasi PT Bank CIMB
Standard Chartered Bank (see Note 9). Niaga Tbk dan Standard Chartered Bank (lihat Catatan 9).
Pakaian pria
Menswear Pakaian wanita
Ladieswear Sepatu
Shoes Pakaian anak
Childrenwear Perlengkapan rumah tangga dan
Household appliances perlengkapan mandi
and toiletries Tas, kosmetik dan
Bags, cosmetics and aksesoris
accessories Mainan dan perlengkapan
Toys and sport olahraga
Dikurangi: Less: Penyisihan untuk persediaan
Provision for inventory
As at 30 June 2011, inventories owned by the Perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko
Pada tanggal 30 Juni 2011, persediaan
Company were insured against losses from fire kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai
and other risks for Rp 394,962 (31 December pertanggungan
2010: Rp 417,206). In the management’s opinion, (31 Desember 2010: Rp 417.206). Manajemen
the insurance is adequate to cover possible berkeyakinan bahwa jumlah ini telah memadai
losses arising from such risks. untuk menutupi kerugian atas risiko-risiko tersebut di atas.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for persediaan cukup memadai untuk menutupi
inventory is adequate to cover loss due to the kemungkinan kerugian karena penurunan nilai
decline in the value of inventories. persediaan.
5. ASET TETAP
5. FIXED ASSETS
2011 (6 bulan/months)
Ending Nilai perolehan
Acquisition cost
218,449 Building renovation Peralatan dan
Renovasi bangunan
Equipment and instalasi
568,848 installation Kendaraan
2,218 Vehicles Aset dalam
Assets under pembangunan
Akumulasi Accumulated penyusutan
depreciation
Renovasi bangunan
(88,039) Building renovation Equipment and Peralatan dan instalasi
(146,224) installation Kendaraan
Nilai buku bersih
Net book value
5. ASET TETAP (lanjutan)
5. FIXED ASSETS (continued)
2010 (12 bulan/months)
Ending Nilai perolehan
Acquisition cost
Renovasi bangunan
210,695 Building renovation Peralatan dan
Equipment and instalasi
516,819 installation Kendaraan
1,485 Vehicles Aset dalam
Assets under pembangunan
Akumulasi Accumulated penyusutan
depreciation
(62,289) Building renovation Equipment and Peralatan dan instalasi
Renovasi bangunan
32 (99,977) installation Kendaraan
Nilai buku bersih
Net book value
Perhitungan kerugian penjualan aset tetap The calculation of the loss on sale of fixed assets adalah sebagai berikut:
is as follows:
Hasil penjualan
78 Sales proceeds Nilai buku bersih
Net book value Kerugian atas kebakaran
Loss due to fire in toko (lihat Catatan 27)
store (see Note 27) Kerugian pelepasan
Loss on disposal aset tetap
of fixed assets Di bulan Juni 2011, aset tetap dengan nilai buku
In June 2011, fixed assets with net book value bersih Rp 5.460 telah musnah terbakar (lihat
Rp 5,460 were destroyed by fire (see Note 27). Catatan 27).
Beban penyusutan untuk periode enam bulan Depreciation expenses for the six-month period yang berakhir 30 Juni 2011 sejumlah Rp 75.451
30 June 2011 of Rp 75,451 (30 Juni 2010: Rp 67.180) telah dibebankan
ended
(30 June 2010: Rp 67,180) was charged as sebagai beban umum dan administrasi (lihat
general and administration expenses (see Catatan 16).
Note 16).
As at 30 June 2011, fixed assets were insured diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat
Pada tanggal 30 Juni 2011, aset tetap
against losses from fire and other risks for kebakaran dan risiko kerugian lainnya dengan
Rp 843,054 (31 December 2010: Rp 888,985). In nilai pertanggungan sebesar Rp 843.054
the management’s opinion, the insurance is (31 Desember 2010: Rp 888.985). Manajemen
adequate to cover possible losses arising from berkeyakinan bahwa jumlah ini telah memadai
such risks.
untuk menutupi kerugian atas risiko-risiko tersebut di atas.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes there was no impairment penurunan nilai buku dari aset tetap.
of fixed assets.
* Tidak diaudit Unaudited *
5. ASET TETAP (lanjutan)
5. FIXED ASSETS (continued) Aset dalam pembangunan terdiri atas renovasi
Assets under construction comprised building bangunan, peralatan dan instalasi. Pada
renovation, equipment and installation. As at
30 June 2011, the average percentage of atas aset dalam pembangunan yang diakui
30 Juni 2011, persentase penyelesaian rata-rata
completion of the assets under construction dalam pelaporan keuangan adalah berkisar 20%-
recognised for financial reporting ranged from 75% dan diperkirakan akan selesai pada tahun
20%-75% and construction is estimated to be 2012 (31 Desember 2010: 20%-95%).
completed in the year 2012 (31 December 2010: 20%-95%).
6. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
6. TRADE PAYABLES - THIRD PARTY
Purchase Konsinyasi
Hutang usaha merupakan liabilitas kepada para Trade payables are liabilities to third party pemasok pihak ketiga dalam rangka pembelian
suppliers in order to purchase of merchandise. barang dagangan.
Pada tanggal
As at 30 June 2011 and 31 December 2010, no
31 Desember 2010, tidak ada jaminan yang collateral is pledged in respect of the trade diberikan sehubungan dengan hutang usaha.
payables.
7. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
7. ACCRUED EXPENSES
Gaji dan tunjangan
Salaries and allowance Utilitas
Utilities Pemasaran dan perlengkapan
Marketing and equipment Sewa
Rent Transportasi
Transportation Bunga
Interest Perjalanan dinas
Travelling Pajak reklame
Billboard tax Lain-lain (masing-masing
Others di bawah Rp 1.000)
(each below Rp 1,000)
a. Pajak dibayar dimuka
a. Prepaid taxes
Pajak Pertambahan Nilai
Value Added Tax Lebih bayar pajak
Overpayment of corporate penghasilan badan
income tax
8. PERPAJAKAN (lanjutan)
8. TAXATION (continued)
b. Hutang pajak
b. Taxes payable
Pajak Penghasilan: Income taxes: - Pasal 21
Article 21 - - Pasal 23 dan 4 (2)
Articles 23 and 4 (2) - - Pasal 25
Article 25 - - Pasal 26
86 Article 26 - - Pasal 29
c. Beban pajak penghasilan
c. Income tax expense
Perusahaan The Company
Kini
12,890 Current Tangguhan
15,139 Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak
A reconciliation between the profit before penghasilan dengan penghasilan kena pajak
income tax and taxable income of the Perusahaan adalah sebagai berikut:
Company is as follows:
Laba sebelum pajak penghasilan
Profit before income tax Perbedaan temporer:
Temporary differences: Employee benefits
- - Kewajiban imbalan kerja
obligation Depreciation and
- - Penyusutan dan amortisasi
amortisation Perbedaan permanen:
Permanent differences: - Beban yang tidak dapat dikurangkan
Non deductible expense - - Pendapatan yang telah
Income subject to - dikenakan pajak final
final tax - Bunga
Interest - - Sewa
Rent - - Pajak
Tax - Penghasilan kena pajak
Taxable income Beban pajak penghasilan
Current income tax expense kini - Perusahaan
the Company - Pembayaran pajak penghasilan
Prepayment of income dimuka - Perusahaan
taxes - the Company - Pasal 23
Article 23 - - Pasal 25
Article 25 - (Lebih)/kurang bayar pajak
Income tax (over)/under- penghasilan
payment * Tidak diaudit
Unaudited *
8. PERPAJAKAN (lanjutan)
8. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan)
c. Income tax expense (continued) Dalam
laporan keuangan ini jumlah In these financial statements, the amount of penghasilan kena pajak periode triwulan dan
taxable income for the quarter and six-month enam bulan yang berakhir 30 Juni 2011 dan
period ended 30 June 2011 and 2010 is 2010
based on preliminary calculations. sementara.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between the Company’s Perusahaan dengan hasil perkalian laba
income tax expense and the theoritical tax akuntansi Perusahaan
amount using the tax rate on the Company’s penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku
sebelum
pajak
profit before income tax is as follows: adalah sebagai berikut:
Laba sebelum Profit before pajak penghasilan
income tax Pajak dihitung pada tarif
Tax calculated yang berlaku (25%)
16,313 at applicable rate (25%) Pendapatan yang telah dikenakan pajak final
(1,174) Income subject to final tax Beban yang tidak dapat dikurangkan
Non deductible expense Beban pajak penghasilan
Income tax expense
d. Aset pajak tangguhan
d. Deferred tax assets
(Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan
laba rugi komprehensif/ (Charged to)/ credited to
31 Desember/
statements of
Perbedaan antara nilai buku Difference between bersih aset tetap
commercial and fiscal net komersial dan fiskal
book value of fixed assets Kewajiban imbalan kerja
Employee benefits obligation Penyisihan untuk persediaan
Provision for inventory
* Tidak diaudit Unaudited *
8. PERPAJAKAN (lanjutan)
8. TAXATION (continued)
d. Aset pajak tangguhan (lanjutan)
d. Deferred tax assets (continued)
(Dibebankan)/ dikreditkan ke laporan
laba rugi komprehensif/ (Charged to)/ credited to
31 Desember/
statements of
Perbedaan antara nilai buku Difference between bersih aset tetap
commercial and fiscal net komersial dan fiskal
book value of fixed assets Kewajiban imbalan kerja
Employee benefits obligation Penyisihan untuk persediaan
Provision for inventory
e. Administrasi
e. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Under the taxation laws of Indonesia, the yang berlaku di Indonesia, Perusahaan
Company submits tax returns on the basis of menghitung, menetapkan dan membayar
self assessment. The Director General of sendiri besarnya
Taxes (“DGT”) may assess or amend taxes terhutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP")
jumlah pajak yang
within ten years of the time the tax becomes dapat
due, or until the end of 2013, whichever is kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh
earlier. There are new rules applicable to the tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau
fiscal year 2008 and subsequent years akhir tahun 2013, mana yang lebih awal.
stipulating that the DGT may assess or Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap
amend taxes within five years of the time the tahun
tax becomes due.
selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.
9. HUTANG BANK
9. BANK LOANS
Pinjaman sindikasi: Syndicated loan: - PT Bank CIMB
PT Bank CIMB - Niaga Tbk (“CIMB”)
Niaga Tbk (“CIMB”) - Standard Chartered Bank
Standard Chartered Bank - - PT Bank International
PT Bank International - Indonesia Tbk
Indonesia Tbk - PT Bank Danamon
PT Bank Danamon - Indonesia Tbk
Indonesia Tbk - PT Bank Permata Tbk
PT Bank Permata Tbk - Dikurangi:
Less: beban ditangguhkan
deferred charges
Dikurangi: Less: bagian yang jatuh
portion due tempo dalam satu tahun
within one year Bagian jatuh tempo lebih dari
Portion due over satu tahun
one year
Pinjaman sindikasi
Syndicated loan
On 1 April 2010, the Company received loan mendapat fasilitas pinjaman dari beberapa bank
Pada tanggal 1 April 2010, Perusahaan
facilities from several banks (CIMB, Standard (CIMB, Standard Chartered Bank, PT Bank
Chartered Bank, PT Bank International Indonesia International Indonesia Tbk, PT Bank Danamon
Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk), yang
Permata Tbk), facilitated by CIMB and Standard difasilitasi CIMB dan Standard Chartered Bank,
with total amount of dengan total nilai Rp 3.250.000 yang akan
Chartered
Bank,
Rp 3,250,000 that will be paid in installments up dilunasi dengan jumlah angsuran tertentu sampai
to 30 December 2016. The loan bears a floating dengan
interest rate at SBI + 6% per annum that should dikenakan
be paid on period agreed between the Company mengambang sebesar SBI + 6% per tahun yang
and bank. In addition, the Company also received harus dibayar sesuai periode yang disetujui oleh
a revolving loan facility for working capital from Perusahaan dan bank. Berkaitan dengan
CIMB and Standard Chartered Bank that can be pinjaman di atas, Perusahaan juga mendapat
withdrawn anytime amounting to Rp 250,000. fasilitas pinjaman siaga untuk modal kerja dari
Interest expense from the loan for the six -month CIMB dan Standard Chartered Bank yang dapat
period ended 30 June 2011 was Rp 187,866 (30 dipakai sewaktu-waktu sebesar Rp 250.000.
June 2010: Rp 100,904).
Beban bunga untuk pinjaman tersebut pada periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2011 sebesar Rp 187.866 (30 Juni 2010: Rp 100.904).
Berdasarkan Akta Notaris Sutjipto, S.H., MKn., Based on Notarial Deed No. 26 dated 6 July 2010
of Sutjipto, S.H., MKn., the Company provided memberikan jaminan fidusia atas fasilitas
No. 26 tanggal 6 Juli 2010, Perusahaan
fiduciary guarantee for above facilty by using all tersebut berupa seluruh kas dan setara kas,
cash and cash equivalents, inventories and fixed persediaan dan aset tetap yang dimiliki
assets to CIMB.
Perusahaan kepada CIMB.
9. HUTANG BANK (lanjutan)
9. BANK LOANS (continued) Pinjaman sindikasi (lanjutan)
Syndicated loan (continued) Sejak tanggal 6 September 2010, Perusahaan
Starting on 6 September 2010, the Company mendapatkan fasilitas swap suku bunga dari
entered into an interest rate swap facility with Standard Chartered Bank untuk setengah dari
Standard Chartered Bank for half of the bank saldo hutang bank di atas dengan bunga tetap
loan balance above with a fixed interest rate of sebesar 8,42%. Dengan fasilitas ini, apabila SBI
8.42%. With this facility, if SBI is lower than lebih kecil dari 8,42%, Perusahaan akan
8.42%, the Company will pay the difference. On membayar selisihnya. Sebaliknya, apabila SBI
the other hand, if SBI is higher than 8.42%, the lebih besar dari 8,42%, Perusahaan akan
Company will receive the difference from menerima pembayaran selisihnya dari Standard
Standard Chartered Bank. Chartered Bank.
Sesuai perjanjian peminjaman, Perusahaan Based on the facility agreement, the Company is diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu
required to comply with certain covenants such antara lain batasan rasio keuangan seperti rasio
as financial ratio covenants that consist of net net leverage, gross leverage, dan debt service
leverage, gross leverage and debt service coverage. Perusahaan juga diwajibkan untuk
coverage ratio. The Company is also required to memiliki kas dan setara kas yang dibatasi
maintain restricted cash and cash equivalent penggunaannya sebesar Rp 36.699 pada
amounting to Rp 36,699 as at 30 June 2011 tanggal 30 Juni 2011 (31 Desember 2010:
(31 December 2010: Rp 36,087) (see Note 3). Rp 36.087) (lihat Catatan 3).
Sesuai dengan jadwal pembayaran yang telah Following the agreed payment term, in disetujui,
September and December 2010 the Company Desember 2010 Perusahaan membayar pokok
paid the loan principal amounting to Rp 162,500. pinjaman
The payment term for loan principal is on a pembayaran pokok pinjaman adalah setiap tiga
quarterly basis.
bulan. Pada tanggal 28 Februari 2011, Perusahaan
On 28 February 2011, the Company made telah melakukan pembayaran pokok pinjaman
voluntarily payment of loan principal amounting to secara sukarela sebesar Rp 400.000.
Rp 400,000.
Pada bulan Maret dan Juni 2011, Perusahaan In March and June 2011, the Company paid the membayar pokok pinjaman masing-masing
loan principal amounting to Rp 6,789 and sejumlah Rp 6.789 dan Rp 15.842.
Rp 15,842, respectively.
10. MODAL SAHAM
10. SHARE CAPITAL
Komposisi pemegang saham Perusahaan pada The composition of the Company’s shareholders tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010
as at 30 June 2011 and 31 December 2010 was adalah sebagai berikut:
as follows: