LEMBAR MONITORING: INDIKATOR PPAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA Untuk Petugas Kesehatan

FORMULIR 6 LEMBAR MONITORING: INDIKATOR PPAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA Untuk Petugas Kesehatan

Petunjuk Pengisian:

1. Untuk Indikator Kualitatif, berikan tanda centang (√) di dalam kolom Ya atau Tidak

2. Untuk Indikator Kuantitatif, isi kolom capaian dengan menuliskan angka/jumlah

I. Mengidentifikasi Koordinator Kesehatan Reproduksi Remaja No

Indikator Kualitatif

Ya Tidak

1 Dilakukannya kegiatan advokasi PPAM kesehatan reproduksi remaja selama situasi krisis kesehatan

2 Kelompok remaja yang paling rentan teridentifikasi melalui kerjasama multi-sektoral

3 Remaja diberikan informasi tentang pelayanan kesehatan reproduksi yang tersedia dan di mana remaja dapat mengaksesnya

4 Pendekatan kesehatan reproduksi multi-sektoral dilanjutkan untuk memastikan bahwa kebutuhan remaja teridentifikasi dan tertangani

5 Kerjasama multi-sektoral dilaksanakan untuk mencegah duplikasi pelayanan dan akses yang merata

6 Pelibatan instansi pemerintah dalam kesehatan reproduksi remaja untuk memastikan adanya kepemimpinan dan rasa memiliki di tingkat nasional

7 Adanya kegiatan advokasi dengan pimpinan tentara (polisi, militer dan aparatur penegak hukum lainnya) untuk menyusun dan menegakkan kebijakan terkait kekerasan berbasis gender 8 Dilakukannya integrasi antara indikator yang mencakup data demografi remaja dan pemanfaatan pelayanan kesehatan reproduksi

No

Indikator Kuantitatif

Capaian

Jumlah pertemuan koordinasi kesehatan reproduksi remaja yang dilakukan selama 3 1 bulan pertama

Jumlah pertemuan koordinasi kesehatan yang dihadiri oleh tim kesehatan reproduksi 2 remaja untuk melaporkan perkembangan pelaksanaan PPAM

88 Pedoman Pelaksanaan Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Krisis Kesehatan

II. Mencegah dan Menangani Kekerasan Seksual No

Indikator Kualitatif

Ya Tidak

Kegiatan promotif dan preventif dilaksanakan, seperti penyuluhan, workshop, orientasi, 1 pelatihan, dan lain lain

2 Perawatan klinis diberikan untuk penyintas kekerasan seksual Pelayanan ramah remaja diberikan untuk penyintas kekerasan seksual di fasilitas

3 kesehatan

Jejaring rujukan multi-sektoral diidentifikasi bersama dengan klaster pengungsian 4 danperlindungan dan sub-klaster kekerasan berbasis gender

Partisipasi remaja didorong/diperkuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat 5 tentang masalah kekerasan seksual, strategi pencegahan,dan pelayanan yang tersedia untuk penyintas

Tokoh remaja/kader dilibatkan untuk menghubungkan penyintas kekerasan seksual 6 berusia muda dengan pelayanan kesehatan

No

Indikator Kuantitatif

Capaian

1 Jumlah kasus kekerasan seksual yang dilaporkan 2 Jumlah remaja perempuan yang mengalami kekerasan berbasis gender 3 Jumlah remaja laki-laki yang mengalami kekerasan berbasis gender

Jumlah kasus kekerasan seksual yang mendapatkan layanan medis dalam waktu 72 jam a. Kontrasepsi darurat

4 b. Antibiotik pencegahan IMS

c. Pencegahan pasca pajanan (PPP) Jumlah kasus kekerasan yang dirujuk ke fasilitas lain:

1. Rumah sakit 2. LSM bantuan hukum

5 3. P2TP2A

4. Kepolisian (UPPA) 5. Rumah aman/shelter

Jumlah fasilitas yang dapat memberikan pelayanan untuk penyintas perkosaan selama 6 24 jam/7hari

7 Jumlah pelayanan penyintas kekerasan berbasis gender yang tersedia

Pedoman Pelaksanaan Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Krisis Kesehatan

III. Ibu dan Anak No

Indikator Kualitatif

Ya Tidak

Pelayanan kesehatan ibu dan anak yang ramah remaja diberikan untuk ibu berusia 1 remaja di fasilitas kesehatan

Koordinasi dilakukan dengan klaster kesehatan dan sektor lain untuk mengidentifikasi 2 remaja hamil di masyarakat dan menghubungkannya dengan pelayanan kesehatan

Dukun bayi dan kader dilibatkan untuk menghubungkan ibu muda ke pelayanan 3 kesehatan

4 Semua ibu berusia remaja didorong untuk bersalin di fasilitas kesehatan

No

Indikator Kuantitatif

Capaian

1 Jumlah remaja hamil yang berusia 10-15 tahun 2 Jumlah remaja hamil yang berusia antara 15-19 tahun 3 Jumlah remaja bersalin yang berusia 10-15 tahun 4 Jumlah remaja bersalin yang berusia antara 15-19 tahun Jumlah remaja yang mengalami komplikasi berusia 10-15 tahun yang ditangani di

5 Puskesmas PONED atau RS PONEK

Jumlah remaja yang mengalami komplikasi berusia antara 15-19 tahun yang ditangani di 6 Puskesmas PONED atau RS PONEK

IV. IMS dan HIV No

Indikator Kualitatif

Ya Tidak

1 Tersedianya upaya promotif dan preventif di fasilitas kesehatan Adanya kepastian atas ketersediaan perlindungan dan pencegahan IMS dan HIV di

2 fasilitas kesehatan

Adanya kepastian ketersediaan pelayanan kesehatan peduli remaja untuk remaja yang 3 datang ke fasilitas dengan gejala IMS

No

Indikator Kuantitatif

Capaian

1 Jumlah remaja ODHA 2 Jumlah remaja ODHA yang melanjutkan pengobatan ARV 3 Jumlah remaja perempuan seksual aktif 4 Jumlah remaja laki-laki seksual aktif Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki alat dan bahan untuk penerapan

5 kewaspadaan standar

90 Pedoman Pelaksanaan Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Krisis Kesehatan

V. Remaja, Kesehatan jiwa dan Dukungan Psikososial No

Indikator Kualitatif

Ya Tidak

1 Pelayanan dasar dan keamanan diberikan 2 Dukungan masyarakat dan keluarga diberikan 3 Dukungan terfokus non spesialis 4 Pelayanan spesialis diberikan 5 Dukungan kelompok sebaya

VI. Indikator Kuantitatif No

Indikator Kualitatif

Capaian

1 Jumlah remaja perempuan (10-14 tahun) 2 Jumlah remaja laki-laki (10-14 tahun) 3 Jumlah remaja perempuan (15-19 tahun) 4 Jumlah remaja laki-laki (15-19 tahun) 5 Jumlah remaja perempuan (20-24 tahun) 6 Jumlah remaja laki-laki (20-24 tahun) 7 Jumlah remaja perempuan yang menjadi kepala keluarga 8 Jumlah remaja laki-laki yang menjadi kepala keluarga 9 Jumlah remaja perempuan penyandang disabilitas 10 Jumlah remaja laki-laki penyandang disabilitas 11 Jumlah anak perempuan berusia <19 tahun yang sudah menikah 12 Jumlah remaja yang mengakses fasilitas kesehatan 13 Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan reproduksi yang ramah remaja 14 Jumlah remaja yang terlibat dalam kegiatan intervensi kesehatan reproduksi remaja 15 Jumlah remaja perempuan yang bekerja 16 Jumlah remaja laki-laki yang bekerja

Pedoman Pelaksanaan Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Krisis Kesehatan