MSC di bawah lensa konstruktivis

MSC di bawah lensa konstruktivis

Dengan latar belakangnya di bidang evaluasi program, Jess Dart cenderung memandang MSC dalam perspektif konstruktivis sebagai sebuah epistemologi subjektif, yang berfokus pada proses peningkatan pemahaman stakeholder terhadap program dan cara orang lain melihatnya. Contohnya, di MSC, stakeholders menginterpretasikan pengalaman mereka dengan program dan merekam cerita tentang kasus yang mereka anggap dapat mewakili perubahan yang paling signifikan. Mereka juga memberikan alasan mengapa mereka menganggap perubahan tersebut signifikan. Oleh karena itu ketika penerima manfaat bercerita tentang perubahan signifikan, dia (perempuan atau laki-laki) berinteraksi dengan dunia dan memberikan makna mengenai hal tersebut, dan dengan menceritakan hal tersebut dia telah mengkonstuksikan makna tertentu. Kemudian ketika orang yang melakukan reviu membaca dan mengevaluasi cerita tersebut, mereka terlibat dengan itu dan membangun makna baru lebih lanjut. Bila ini dilakukan dalam kelompok, maka konstruksi tadi dibangun bersama. Dalam MSC, kriteria yang digunakan untuk menafsirkan cerita tertentu harus didokumentasikan, dibuat transparan dan disimpan bersama cerita tersebut. Transparansi ini membuat seluruh proses lebih terbuka untuk konstruksi dan pemaknaan yang baru dan lebih canggih, karena dalam MSC kita tahu siapa yang memilih setiap cerita, dalam konteks apa, dan untuk alasan apa.

Namun, dalam MSC juga terdapat tahap verifikasi, di mana cerita dapat diperkuat dan diperiksa untuk melihat apakah peristiwa yang mereka gambarkan benar-benar terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa MSC tidak dapat dikonseptualisasikan sebagai bagian dari ontologi konstruktivis radikal (a radical constructivist ontology), di mana 'fakta' dianggap sebagai fungsi dari beberapa realitas (multiple realities) sebagaimana halnya dengan nilai-nilai (values). Untuk alasan ini, Jess Dart menunjukkan bahwa

MSC digambarkan sebagai teknik yang menggunakan epistemologi konstruktivis dan ontologi realis. Rick Davies sepakat dengan deskripsi tersebut, dan menambahkan satu ironi yang menunjukkan bahwa MSC merupakan bentuk 'postmodernisme praktis' (practical postmodernism).

MSC juga kerap disamakan dengan beberapa pendekatan evaluasi konstruktivis seperti yang dimaksud dalam literatur evaluasi program internasional. Salah satu pendekatan konstruktivis paling dikenal adalah Evaluasi Generasi Keempat (Fourth Generation Evaluation - FGE) (Guba & Lincoln 1989). Baik FGE maupun MSC keduanya sama-sama mengasumsikan bahwa stakeholder program memiliki nilai-nilai yang berbeda yang perlu dieksplorasi selama evaluasi, tetapi kedanya menggunakan metodologi yang berbeda. MEskipun keduanya bersifat partisipatif, menggunakan pendekatan dialogis, namun pada FGE biasanya tidak dirancang sebagai sebuah proses yang berkelanjutan, dan tidak secara eksplisit melibatkan kumpulan cerita terkait program atau organisasi. Selain itu, FGE juga cenderung lebih bersifat teoritis dan bukan merupakan metodologi praktis (Fishman, 1992). MSC adalah dan dikembangkan melalui praktek; yang telah dilaksanakan beberapa kali sepanjang evolusinya, sehingga lebih berorientasi praktis.

Bab Delapan: Sejarah MSC

Sejarah sebagai proses

elah lebih dari sepuluh tahun sejak Rick Davies pertama kali mengembangkan MSC di Bangladesh. 18 T

Sejak itu, berbagai organisasi telah bereksperimen dengan MSC dan beberapa diantaranya terus menggunakan teknik ini. Dalam proses penerapannya dalam konteks organisasi yang berbeda, desain MSC telah dimodifikasi. Dalam setiap aplikasi, rincian desain MSC sering diadaptasi berdasar pengalaman.

MSC telah menyebar dalam cara yang sangat terdesentralisasi. Contohnya, tidak ada donor yang mengatakan bahwa MSC harus digunakan dalam setiap desain proyek yang akan didanai. Sejak Jess Dart menyelesaikan PhD-nya tentang MSC pada tahun 2000, MSC telah dipromosikan secara aktif di Australia oleh keterlibatannya dalam Australia Evaluation Society, penerbitan artikel jurnal dan pelatihan yang telah dia telah diberikan kepada sejumlah besar organisasi yang tertarik. Secara global, penyebaran MSC telah difasilitasi oleh pembentukan milis MSC, bersama dengan repositori terkait pada tahun 2001. Repositori tersebut sekarang berisi 18 folder yang merinci penggunaan MSC di 10 negara. Kegunaan MSC baru-baru ini dibuat menjadi lebih jelas dalam panduan MSC yang dibuat dengan sangat baik oleh ADRA, yang dikembangkan oleh Robyn Kerr (Kerr, 2004), yang hampir semuanya didasarkan pada hasil dokumentasi dari pengalamannya melaksanakan MSC di ADRA Laos.

Panduan yang sedang Anda baca ini juga langkah menuju fasilitasi lebih aktif, dalam arti bahwa kita mencoba untuk selektif meringkas dan menyebarkan beberapa pelajaran dari sepuluh tahun terakhir. Kami telah mencoba untuk menerapkan pendekatan yang tidak ketat, untuk menghindari jika mungkin pengenaan praktek wajib, dan lebih menekankan bahwa ada banyak alternatif yang tersedia ketika menerapkan MSC.