Metode Analisis Data

3.5.3 Uji Hipotesis

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model persamaan regresi berganda untuk menguji adanya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis regresi pada dasarnya dilakukan dengan tujuan untuk mengestimasi dan atau memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui (Gujarati dalam Ghozali, 2006). Analisis regresi dalam penelitian ini akan dilakukan dengan uji koefisien determinasi dan uji signifikasi F. Sesuai dengan kerangka pemikiran dan pengajuan hipotesis di atas, maka hipotesis akan diuji dengan persamaan regresi seperti berikut ini.

+e

Keterangan,

: Kinerja keuangan, terdiri dari: = ROA = ROE

= Tobin’s Q. : Cost efficiency.

: Leverage.

Koefisien determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model untuk menerangkan variasi variabel independen (Ghozali, 2006). Nilai koefisien determinasi (R 2) yang diperoleh akan berkisar nol dan satu.

Nilai R 2 yang kecil berati kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Jika koefisien determinasi sama dengan nol, maka variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

Jika nilai R 2 semakin mendekati satu, maka semakin kuat kemampuan

variabel independen dalam memberikan informasi yang dibutuhkan untuk menjelaskan dan memprediksi variabel dependen. Akan tetapi, dalam Ghozali (2006) dijelaskan mengenai kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi yaitu bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model.

Setiap tambahan satu variabel independen, maka R 2 pasti meningkat tanpa

mempedulikan apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel dependen. Oleh karena itu, penulis menggunakan nilai Adjusted R 2 untuk

mengevaluasi model regresi yang terbaik karena dalam model regresi yang digunakan terdapat lebih dari dua variabel independen. Dengan menggunakan

model ini, maka kesalahan penganggu diusahakan minimum sehingga R

mendekati 1, sehingga perkiraan regresi akan lebih mendekati keadaan yang sebenarnya.

Pengujian ini bertujuan untuk menguji secara signifikan pengaruh variabel independen (efisiensi manajemen) terhadap variabel dependen (kinerja keuangan) secara bersama-sama dengan melihat nilai signifikan F. Uji signifikansi F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Ghozali, 2006).

Untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen, maka peneliti menggunakan uji siginifikansi simultan dengan alat bantu program SPSS versi 17.0. Kriteria pengujiannya adalah seperti berikut ini.

(1) H 0 diterima dan H a ditolak, apabila nilai signifikansi lebih dari nilai alpha 0,05 berarti variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen atau dapat dikatakan bahwa model regresi tidak signifikan.

(2) H 0 ditolak dan H a diterima, yaitu apabila nilai signifikansi kurang dari nilai alpha 0,05 berarti variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen atau dapat dikatakan bahwa model regresi signifikan.

Uji signifikansi-t digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara parsial mempengaruhi variabel terikat dengan asumsi variabel independen lainnya konstan. Kriteria pengujiannya adalah seperti berikut ini.

(1) H 0 diterima dan H a ditolak yaitu apabila bila nilai signifikansi lebih dari nilai alpha 0,05 berarti variabel independen secara individual tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

(2) H 0 ditolak dan H a diterima yaitu apabila nilai signifikansi kurang dari nilai alpha 0,05 berarti variabel independen secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen.