METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN
A. Bentuk dan Jenis Penelitian
Bentuk penelitian SBJJJ adalah penelitian filologi. Tujuan dari penelitian filologi adalah mendapatkan kembali naskah yang bersih dari kesalahan, yang berarti memberikan pengertian yang sebaik-baiknya dan yang bisa dipertanggungjawabkan, sehingga dapat diketahui naskah yang paling mendekati aslinya (Haryati Soebadio dalam Edwar Djamaris, 2002:7). Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, artinya data yang ditemukan, dikumpulkan, diteliti, digambarkan, ditulis, dilaporkan, dianalisis, ditelaah sesuai dengan apa yang telah diperoleh / sesuai dengan bentuk data asli yang berupa kata-kata, gambar dan bukan angka (Lexy J. Moleong, 2008:11). Jadi, dalam penelitian deskriptif kualitatif, semua yang ada di dalam data termasuk sistem tanda dianggap penting, karena saling terkait antara yang satu dengan yang lain.
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian pustaka (library research) yaitu penelitian yang dilakukan di kamar kerja penelitian atau di ruang perpustakaan, dimana peneliti memperoleh data dan informasi tentang objek telitinya lewat buku-buku atau alat-alat audiovisual lainnya (Atar Semi, 1993:8).
B. Sumber Data dan Data
Sumber data adalah segala sesuatu yang secara langsung mampu menghasilkan atau memberikan data. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perpustakaan Sasana Pustaka Keraton Surakarta yang menyimpan naskah SBJJJ.
commit to user
Data adalah sesuatu yang dihasilkan dari sumber data. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah naskah SBJJJ yang di dalamnya terkandung teks SBJJJ .
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka. Langkah permulaan dalam pengkajian naskah ini yaitu membaca katalog- katalog yang dapat memberikan informasi mengenai keberadaan naskah-naskah Jawa. Dari informasi yang diperoleh dari katalog, kemudian dipilih naskah yang diinginkan sebelumnya yaitu naskah SBJJJ dan dicari apakah ada naskah lain yang sejenis dan ternyata terdapat naskah turunan SBJJJ yaitu naskah KBJJ. Setelah memperoleh informasi dari katalog, langkah selanjutnya adalah mengecek ke tempat penyimpanan naskah tersebut yaitu di perpustakaan Sasana Pustaka Kraton Surakarta, kemudian melakukan observasi atau pengamatan terhadap kedua naskah tersebut. Langkah selanjutnya dalam mengumpulkan data digunakan teknik fotografi. Kemudian file data fotografi diolah dalam komputer menggunakan Microsoft Office Picture Manager. Selanjutnya dilakukan pendeskripsian kedua naskah dan transliterasi. Melalui pendeskripsian dan transliterasi kedua naskah, diketahui bahwa naskah KBJJ merupakan fragmen dari naskah SBJJJ sehingga naskah KBJJ dieliminir dan dijadikan sebagai data sekunder.
D. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data ini dibagi menjadi dua, yaitu analisis data secara filologis dan analisis isi. Analisis data secara filologis menggunakan metode edisi
commit to user
standar, yaitu menerbitkan naskah dengan membetulkan kesalahan-kesalahan dan pembetulan dicatat di tempat yang khusus (aparat kritik) agar selalu dapat diperiksa dan dibandingkan dengan bacaan naskah sehingga masih memungkinkan penafsiran lain oleh pembaca (Siti Baroroh Baried, 1983:109). Terdapat pula hal-hal yang perlu dilakukan dalam edisi standar, yaitu mentransliterasi teks, membetulkan kesalahan teks, membuat catatan perbaikan/perubahan, memberi komentar atau tafsiran, dan menyusun daftar kata sukar atau glosari (Edwar Djamaris, 2002:24). Metode edisi standar digunakan untuk memudahkan pembaca atau peneliti dalam membaca dan memahami suntingan teks.
Analisis isi pada penelitian ini berisi pendeskripsian tanaman obat tradisional pada naskah SBJJJ dengan jenis êmpon-êmpon. Masing-masing nomor resep jamu pada SBJJJ akan didata berdasarkan jenis êmpon-êmpon yang digunakan.
commit to user