Pengukuran Kinerja

N. Pengukuran Kinerja

Salah satu cara untuk mengetahui apakah kegiatan operasi perusahaan telah sesuai dengan perencanaan dan tujuan yang telah dicapai dan ditentukan adalah dengan melakukan penilaian terhadap kinerja perusahaan. Analisis rasio adalah suatu metode perhitungan dan interprestasi rasio keuangan untuk menilai kinerja dan setatus suatu

perusahaan pada suatu tahun 28 .

Menurut keputusan Republik Indonesia nomer: 740 / KMK.00 / 1989 tanggal 28 Juni 1998 yang dimaksud kinerja perusahaan adalah prestasi yang dicapai perusahaan dalam periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan dari perusahaan tersebut. Dari hasil analisis rasio keuangan maka akan memberikan gambaran baik buruknya posisi perusahaan. Berarti laporan keuangan juga sebagai bahan atau pengkoreksian pengevaluasian kinerja dan untuk mengetahui keberhasilan atau kemunduran suatu perusahaan dengan kebijakan manajemen yang sudah teraplikasikan dalam perusahaan satu tahun.

a. Evaluasi laporan keuangan digunakan sebagai bahan penilaian atas kebijakan manajemen terhadap perusahaan apakah kinerja perusahaan mengalami kemajuan atau malah mengalami kemunduran apakah menunjukkan adanya kebijakan yang diterapkan dalam perusahaan

28 Sundjaja dkk op.cit., hlm. 128 28 Sundjaja dkk op.cit., hlm. 128

5Qöqs)Î/ ª!$# yŠ#u‘r& !#sŒÎ)ur 3 öNÍkŦàÿRr'Î/ $tB (#rçŽÉi•tóム4Ó®Lym BQöqs)Î/ $tB çŽÉi•tóムŸw ©!$# žcÎ) 3 ÇÊÊÈ @A#ur `ÏB ¾ÏmÏRrߊ `ÏiB Oßgs9 $tBur 4 ¼çms9 ¨Št•tB Ÿxsù #[äþqß™

Artinya: “ Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga keadaan yang ada pada diri mereka sendiri, (QS. Ar- Ra’ad:11).

Penilaian disini harus secara obyektif agar dapat diketahui kondisi perusahaan yang sebenarnya dan tidak hanya mengutamakan urusan pribadi. Agar nantinya dapat menghasilkan kebijakan yang baik dan tepat untuk perusahaan. Berhasil tidaknya suatu kebijakan perusahaan banyak dipengaruhi oleh tindakan pihak manajemen yang benar.

b. Evaluasi kinerja sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang akan datang. Dalam konsep islam menjelaskan bahwa setiap tindakan manusia hendaknya memperhatikan apa yang diperbuat pada masa lalu sebagai perencanaan kedepan. Hal ini sesuai dengan Al-Qur’an surat Al-Hasyr ayat 18 sebagai berikut:

4 ©!$# (#qà)¨?$#ur ( 7‰tóÏ9 ôMtB£‰s% $¨B Ó§øÿtR ö•ÝàZtFø9ur ©!$# (#qà)®?$# (#qãZtB#uä šúïÏ%©!$# $pkš‰r'¯»tƒ ÇÊÑÈ tbqè=yJ÷ès? $yJÎ/ 7Ž•Î7yz ©!$# ¨bÎ)

29 Muhammad, Pengantar Akuntansi Syariah (Jakarta: Salemba Empat Edisi Pertama, 2002) hlm.

Artinya: “ Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah SWT dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (Akhir) dan bertaqwalah kepada Allah SWT, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjan,

(QS. Al-Husyr:18) 30 . Evaluasi kinerja salah satunya dengan melihat laporan keuangan

dengan menggunakan rasio keuangan untuk mengetahui keadaan keuangan perusahaan dimasa lalu, saat ini dan kemungkinannya dimasa datang, dengan Kebijakan yang lama dijadikan pembelajaran untuk mengambil kebijakan yang baru yang lebih baik dan disesuai

dengan perusahaan 31 . Ada beberapa faedah ataupun tujuan yang dapat diperoleh dari pengukuran kinerja suatu perusahaan, yaitu :

1. Untuk mengetahui tingkat likuiditas suatu perusahaan, yaitu kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban saat ditagih.

2. Untuk mengetahui tingkat Leverege suatu perusahaan, yaitu kemampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan bila perusahaan terkena likuidasi jangka panjang maupun jangka pendek.

3. Untuk mengetahi tingkat profitabilitas perusahaan, yaitu kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba.

4. Untuk mengetahui stabilitas usaha perusahaan, yaitu kemampuan untuk melakukan usahanya dengan stabil yang

30 Al-Qur’an op cit ., hlm. 548 31 Syamsudin op.cit., hlm.37 30 Al-Qur’an op cit ., hlm. 548 31 Syamsudin op.cit., hlm.37

pengukuran kinerja pada Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung peniliti menggunakan analisis rasio (likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas) dan Time series dengan perbandingan laporan keuangan dari tahun 2005 sampai 2009.