ANALISIS RASIO SEBAGAI TOLAK UKUR KINERJ

ANALISIS RASIO SEBAGAI TOLAK UKUR KINERJA KEUANGAN KOPERASI AGRO NIAGA (KAN) JABUNG MALANG PERIODE 2005-2009 SKRIPSI

Oleh SITI MUTMAIDAH 06130006 PROGRAM PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2010

ANALISIS RASIO SEBAGAI TOLAK UKUR KINERJA KEUANGAN KOPERASI AGRO NIAGA (KAN) JABUNG MALANG PERIODE 2005-2009 SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik

Ibrahim (UINMMI) Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh SITI MUTMAIDAH 06130006 PROGRAM PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2010

ANALISIS RASIO SEBAGAI TOLAK UKUR KINERJA KEUANGAN KOPERASI AGRO NIAGA (KAN) JABUNG MALANG PERIODE 2005-2009 SKRIPSI

Oleh SITI MUTMAIDAH 06130006

Disetujui Oleh,

Dosen Pembimbing

Kusumadyah Dewi, M.AB LB 13016

Disahkan Pada Tanggal, 19 Juli 2010

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan IPS

Drs. Moh. Yunus, Msi. NIP.19690324 199603 1 002

PERSEMBAHAN

Mutiara Kasih Takkan Terlupa dari ketulusan mereka, Yang senantiasa membantu di saat jatuh, Memapah ketika tertatih dan Menangis, Bahagia disaat aku sampai tujuan.Tanpa adanya dorongan, motivasi, dan ketulusan Do’a mereka, Aku takkan Bisa seteguh ini. Thank’s To:

Ayahanda&Ibunda Tercinta

H. Mujiono and Hj. Sringatun Untuk Cinta, Kasih sayang dan kepercayaan serta kebebasan Untuk memilih dan melakukan apapun yang terbaik bagi ku. Tiada yang bisa menggantikan kasih sayang mu, Perhatian&Bimbingan serta selalu menyertai Ku dalam setiap doa-do’a mu.I ADORE YOU…..

My beloved Brother and younger sister

Kakak (Nur Fathoni Sekeluarga) and adik (St. Jainingsih sekeluarga) Adik (Safitri Handayani) Thank’s for your support serta do’anya. Kemandirian mu menggugah ku untuk selalu menjadi yang terbaik Dalam hidup ini…

Sahabat

Yang sangat berarti dan setia dalam mengarungi mahligai ilmu Asmaul Husnah Thanks Atas semua kebaikan mu, Nistyowati (Terimakasih untuk kebersamaan kita, kalian selalu ada saat suka dan duka). Dan semua Temen2 angkatan 2006 yang ga’ Bisa Wie sebutin Satu per

satu. Makacih atas kebersamaan dan persahabatannya selama ini.

Cahaya

Terima kasih untuk Cinta dan kasih sayang tulus yang slama ini menyertai setiap langkah ku. Pada kenangan dan pelajaran berharga dalam hidupQ yang akan slalu membuat aku tegar.. Kau tlah sinari dan hangatkan jiwa ku.. Moga cinta dan kasih sayang Kita selalu dalam naungan Ridho-Nya Love U Dear…….

MOTTO

ÇÎÍÈ tbqè=yJ÷ès? óOçFZà2 $tB žwÎ) šc÷rt“øgéB Ÿwur $ \«ø‹x© Ó§øÿtR ãNn=ôàè? Ÿw tPöqu‹ø9$$sù

Maka pada hari itu Seseorang tidak akan dirugikan sedikit pun dan kamu tidak akan diberi balasan, kecuali sesuai dengan apa yang telah kamu kerjakan (Qs. Yassin: 54)

Kusumadyah Dewi, M.AB

Dosen Fakultas Tarbiyah

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

NOTA DINAS PEMBIMBING

Hal : Skripsi Siti Mutmaidah Malang, 19Juli 2010 Lamp : 4 (Empat) Eksemplar

Kepada Yth. Dekan Fakultas tarbiyah UIN MMI Malang di

Malang

Assalamu’alaikum Wr. Wb Sesudah melakukan beberapa kali bimbingan, baik dari segi isi, bahasa maupun teknik penulisan, dan setelah membaca skripsi mahasiswa tersebut

dibawah ini: Nama

: Siti Mutmaidah

: Ilmu Pengetahuan Sosial

Judul Skripsi : Analisis Rasio Sebagai Tolak Ukur Kinerja Keuangan Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung Malang Periode 2005-2009

maka selaku Pembimbing, kami berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah layak diajukan untuk diujikan. Demikian, mohon dimaklumi adanya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Pembimbing,

Kusumadyah Dewi, M.AB LB 13016

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan, bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Malang, 19 Juli 2010

Siti Mutmaidah NIM: 06130006

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS RASIO SEBAGAI TOLAK UKUR KINERJA KEUANGAN KOPERASI AGRO NIAGA (KAN) JABUNG MALANG PERIODE 2005-2009 SKRIPSI

Dipersiapkan dan disusun oleh

Siti Mutmaidah (06130006)

Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal 28 Juli 2010 dan telah dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar strata satu Sarjana Pendidikan IPS (S.Pd.)

pada tanggal: 2 Agustus 2010.

Panitia Ujian Tanda Tangan

Ketua Sidang, Kusumadyah Dewi, M.AB

LB. 13016

Sekretaris Sidang, Umi Julaihah, M.Si

NIP. 19790728 200604 2 002

Pembimbing, Kusumadyah Dewi, M.AB

LB. 13016

Penguji Utama, Dr. Wahidmurni, M.Pd

NIP. 19690303 200003 1 002

Mengetahui, Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Dr. H. M. Zainuddin, MA NIP. 196205071995031001

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Sholawat serta salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada nabi besar Muhammad SAW, tang telah berjuang merubah kegelapan zaman menuju cahaya kebenaran yang menjunjung nilai-nilai harkat dan martabat menuju insan berperadaban.

Suatu kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi penulis melalui kisah perjalanan panjang, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Namun penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini tidak telepas dari bimbingan dan arahan serta kritik konstuktif dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan setinggi-tinggginya kepada:

1. Bapakku (H. Mujiono) dan Ibuku (Hj. Sringatun) Tercinta, Terimakasih banyak atas segala pengorbanan dan yang telah memberikan do’a dan dorongan baik material maupun spiritual untuk keberhasilan penulis

2. Bapak Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, MA. selaku Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

3. Bapak Dr. H. M. Zainuddin, MA, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

4. Bapak Drs. Moh. Yunus, Msi, selaku Ketua Jurusan IPS Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

5. Ibu Kusumadyah dewi, M.AB selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak/Ibu Dosen dan segenap Staf Fakultas Tarbiyah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

7. Seluruh Pengurus dan Pengawas Koperasi Agro Niaga (KAN) JABUNG yang telah bersedia memberikan izin untuk melakukan penelitian

8. Kakakku (Nur Fatoni sekeluarga ) dan Adikku (jainingsih, khabib dan Safitri Handayani) yang selalu memberi motivasi dan Inspirasi serta semangat untuk menjadi sukses

9. Keponakan ku tercinta (Raka lucy lutfiyan jaika dan Belva Clarinta Laudia Gantari) kalian semua adalah inspirasiku untuk menjadi sukses.

10. Sahabat-sahabat Imut yang memberikan motivasi untuk selalu berusaha dan berjuang demi masa depan (Zayyin Abid Muttaqi, Asmaul Husnah, Nistiowaty, Dwi kurniaturrohima, St Umaria dan Safinaturrohmah) tidak akan aku lupakan kalian semua

11. Teman-teman IPS angkatan 2006 (Khususnya Kelas A) kalian semua adalah Teman Terbaikku

12. Segenap pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini Hanya ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya yang penulis sampaikan, semoga bantuan dan do’anya yang telah diberikan dapat menjadi catatan amal kebaikan dihadapan Allah SWT.

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skipsi ini. Karena itu penulis sangat berharap saran dan kritik konstruktif dari para pembaca yang budiman untuk perbaikan dimasa mendatang.

Akhirnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi yang membacanya, dan kepada lembaga pendidikan guna untuk membentuk generasi masa depan yang handal. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua. Amin.

Malang, 19 Juli 2010

Penulis

6. Tata Kerja Koperasi Agro Niaga ( KAN ) Jabung .......... 51

7. Kerjasama Usaha Koperasi Agro Niaga (KAN) .......... 56

8. Keanggotaan Koperasi Agro Niaga (KAN) ................. 58

9. Bidang Usaha .............................................................. 59

B. Perhitungan laporan Keuangan ........................................ 62

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN .............................. 73

A. Analisis Kinerja Keuangan Koperasi ................................... 73

BAB VI PENUTUP ............................................................................. 92

KESIMPULAN ............................................................................... 92 SARAN ........................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN - LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

TABLE HALAMAN TABLE 2.1 PERBEDAAN PENELITIAN TERDAHULU DAN PENELITIAN SEKARANG .........................................................................

8 TABLE 4.1 STRUKTUR ORGANISASAI KOPERASI AGRO NIAGA.

49 TABLE 4.2 NAMA-NAMA PEGURUS KOPERASI AGRO NIAGA…...

50 TABLE 4.3 NAMA-NAMA PENGAWAS KOPERASI AGRO NIAGA..

51 TABLE 4.4 PERKEMBANGAN JUMLAH ANGGOTA …………...…...

58 TABLE 4.5 UNIT USAHA SAPI PERAH ……………………………......

59 TABLE 4.6 PRODUKTIFITAS SUSU ……………………………............

59 TABLE 4.7 UNIT USAHA PENUNJANG KOPERASI ………………….

60 TABLE 5.1 PERBANDINGAN RASIO LIKUIDITAS …………………..

74 TABLE 5.2 PERBANDINGAN RASIO SOLVABILITAS ………………

79 TABEL 5.3 PERBANDINGAN RASIO PROFITABILITAS…………….

84 TABEL 5.4 PERBANDINGAN RASIO AKTIVITAS........……………….

89

DAFTAR GRAFIK

GRAFIK HALAMAN GRAFIK 4.1 PERHITUNGAN CURRENT RATIO................................... 63 GRAFIK 4.2 PERHITUNGAN QUICK RATIO………….….................... 64 GRAFIK 4.3 PERHITUNGAN DEBT RATIO…………………………… 65 GRAFIK 4.4 PERHITUNGAN DEBT EQUITY RATIO………………... 66 GRAFIK 4.5 PERHITUNGAN NET PROFIT MARGIN……….............. 67 GRAFIK 4.6 PERHITUNGAN TOTAL ASSETS TRUN OVER……….. 68 GRAFIK 4.7 PERHITUNGAN RETRUN ON TOTAL ASSETS.............. 69 GRAFIK 4.8 PERHITUNGAN RETURN ON EQUITY………………… 70 GRAFIK 4.9 INVENTORY TURN OVER………………………………... 71 GRAFIK 4.10 FIXED ASET TURN OVER………………………………. 72

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 1 : INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 2 : HASIL WAWANCARA. LAMPIRAN 3 : LAPORAN KEUANGAN KOPERASI AGRO NIAGA

(KAN) LAMPIRAN 4 : FOTO DUKUMENTASI PENELITIAN LAMPIRAN 5 : BUKTI KONSULTASI LAMPIRAN 6 : SURAT IZIN PENELITIAN LAMPIRAN 7: SURAT KETERANGAN PENELITIAN LAMPIRAN 8 : RIWAYAT MAHASISWA

ABSTRAK

Mutmaidah, Siti. 06130006. Analisis Rasio Sebagai Tolak Ukur Kinerja Keuangan Koperasi Agro Niaga ( KAN ) Jabung Malang Periode 2005-2009. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Fakultas Tarbiyah, Universitas Isalam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Kusumadyah Dewi, M.AB.

Kata kunci: Analisis Rasio, Kinerja Keuangan, Koperasi

Koperasi adalah suatu perkumpulan orang biasanya yang memiliki kemampuan ekonomi terbatas yang melalui suatu bentuk organisasi perusahaan yang diawasi secara demokratis masing-masing memberikan sumbangan setara terhadap modal yang diperlukan dan bersedia menanggung resiko serta menerima imbalan yang sesuai dengan usaha yang mereka lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja dari segi keuangan Koperasi Agro Niaga (KAN) dari tahun 2005- 2009. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana kinerja keuangan di Koperasi Agro Niaga dinilai dari hasil Analisis Rasio selama periode 2005-2009.

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja keuangan Koperasi Agro Niaga (KAN) jabung malang dinilai dari hasil laporan keuangan menggunakan analisis Rasio selama periode 2005-2009.

Pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif metode deskriptif untuk mengukur kinerja Koperasi Agro Niaga (KAN), dilakukan menggunakan analasisi rasio keuangan seperti: rasio likuiditas meliputi

current rasio, quick rasio. Rasio solvabilitas meliputi debt ratio (DR), Debt to equity ratio (DER). Rasio profitabilitas yang meliputi Net Profit Margin (NPM), Ratio Total Assets Turnover, Return on Total Assets (ROA), Return on Equity (ROE). Rasio aktivitas meliputi Inventory Turn Over (rata-rata persediaan ), Receivable, Fixed Aset Turn Over, Total Aset Turn Over. Metode analisis data yang digunakan adalah Analisis Time Series. Alat pengumpul data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara dan observasi.

Dari hasil analisis diketahui bahwa rasio likuiditas perusahaan mengalami kenaikan walau dibahwah standar likuiditas untuk current rasio tetapi kinerja keuangan koperasi cudah cukup dianggap baik karena mendaki standar 2,0 dan dari quick rasio kinerja keuangan koperasi sangat baik karena sudah melebihi standar1,00. Rasio solvabilitas dari debt ratio dan debt equty ratio mengalami penurunan sehingga kenerja keuangan sudah dianggap baik karena koperasi sudah banyak melunasi hutangnya. Rasio Profitabilitas koperasi mengalami penurunan kecuali pada ratio total assets turnover koperasi mengalami kenaikan, penurunan rasio ini menunjukkan koperasi harus meningkatkan penjualan, total aktiva maupun modal agar kenaikan Profitabilitas dapat terlaksana. Rasio Aktivitas sangat baik karena koperasi mempunyai kemampuan menciptakan tingkat penjualan yang tinggi tiap tahunnya.

ABSTRACT

Mutmaidah, Siti. 06130006. Ratio Analysis Financial Performance As Reject Measure Cooperative Agro Niaga (KAN) Malang Jabung Period 2005-2009. Thesis, Department of Education Social Sciences (IPS), Faculty of Tarbiyah, Islamic State University of Malang Maulana Malik Ibrahim. Kusumadyah Dewi, M.AB.

Keywords: Ratio Analysis, Financial Performance, Cooperative

Cooperative is an association of people who usually have limited economic capabilities through a form of corporate organization that is democratically controlled each equivalent to contribute the necessary capital and are willing to bear the risks and receive the appropriate benefits to the business they do. This study aimed to describe the performance of financial cooperatives in terms of agro DOC (KAN) from year 2005 to 2009. The problem studied is how the financial performance of agro trade cooperatives judged from the results of ratio analysis for the period 2005-2009.

The objective of this study was to measure the financial performance of Agro Trade Cooperatives (KAN) Jabung Malang judged from the results of the financial statements using ratio analysis over the period 2005-2009.

Approaches and methods used in this study is a qualitative descriptive method for measuring the performance of agro-trade cooperatives (KAN), performed using financial analysis ratios such as liquidity ratios include current ratio, quick ratio. Solvency ratio includes debt ratio (DR), Debt to equity ratio (DER). The ratio of profitability that includes Net Profit Margin (NPM), Total Assets Turnover Ratio, Return on Total Assets (ROA), Return on Equity (ROE). The ratio of the activities include Inventory Turn Over (average inventory), Receivable , Fixed Asset Turn Over, Total Asset Turn Over. The method of data analysis used is Time Series Analysis. collecting data used is the documentation, interviews and observation.

From the results of analysis show that the company's liquidity ratio has increased despite below standards for the current liquidity ratio, but the financial performance of cooperatives already considered good enough for a standard climb from a quick ratio of 2.0 and financial performance of cooperatives is very good because it exceeded the standard 1,00. The solvency ratio of the debt ratio and the Debt Ratio Equity decrease so the finance performance have been considered good because the cooperative has a lot of pay off debts. Profitability ratios of cooperatives has decreased except in Total Assets Turnover Ratio of cooperatives has increased, the decline in this ratio indicates the cooperative had to increase sales, total assets or capital in order to increase profitability can be accomplished. Activity ratio is very good because the cooperative has the ability to create a high level of sales each year.

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hampir di seluruh dunia orang mengenal koperasi. Walaupun per definisi koperasi dipahami dengan cara yang berbeda-beda, tetapi secara umum koperasi dikenal sebagai suatu bentuk perusahan yang unik. Dilihat dari asal katanya, istilah koperasi berasal dari bahasa inggris co-operation yang berarti usaha bersama. Tetapi bukan dalam arti segala pekerjaan yang dilakukan bersama-sama yang dimaksud dengan koperasi disini adalah suatu bentuk perusahaan yang didirikan oleh orang-orang tertentu, untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu, berdasarkan ketentuan dan tujuan tertentu pula.

Koperasi adalah suatu kumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk

mempertinggi kesejahteraan jasmaniah dan anggotanya 1 . Sebagai badan usaha, maka koperasi harus memperolah laba, laba merupakan elemen kunci dalam suatu

sistem usaha bisnis, di mana sistem itu akan gagal bekerja tanpa memperolah laba. Untuk mengetahui kekuatan ataupun kesehatan pada koperasi tersebut, maka sebaiknya seorang manajer keuangan itu bisa menganalisis kinerja koperasi, Karena dengan perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan internal ataupun eksternal koperasi secara tidak langsung juga menentukan sebuah keputusan yang akan dijalankan pada masa yang akan datang pada sebuah koperasi. Kemampuan

1 Arifin sitio dan halomoan tamba. Koperasi teori dan praktek (Jakarta:erlangga, 2001) hlm17-18.

perusahaan dalam beroperasi dapat terlihat dalam kinerja yang diperolehnya yaitu melalui laporan keuangan yang berisi informasi tentang data-data keuangan.

Seperti yang telah kita ketahui diatas pada umumnya setiap lembaga keuangan standarnya memiliki laporan keuangan, karena laporan keuangan merupakan alat yang penting untuk memperoleh informasi yang berhubungan dengan kondisi keuangan dan hasil-hasil kegiatan koperasi. Semua kegiatan yang berkaitan dengan transaksi keuangan harus dicatat dan secara periodik dibuat laporan untuk kepentingan internal maupun eksternal. Analisa rasio dapat digunakan untuk menganalisis laporan keuangan yaitu digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan koperasi yang tujuan laporan ini dapat memperlihatkan perkembangan atau kemunduran koperasi tersebut.

Koperasi Agro Niaga (KAN) merupakan salah satu koperasi yang bergerak di bidang jasa diantara sejumlah koperasi yang ada di Indonesia, terutama dalam pelayanan jasa keuangan melalui penyediaan jasa simpan-pinjam, susu, pertanian dan swalayan bagi anggotanya. Sebagaimana layaknya, institusi ini menggunakan berbagai sumber-sumber ekonomi yang dimilikinya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan yang hendak dicapai. Hal ini akan bersentuhan langsung dengan kekuatan yang akan dimiliki oleh lembaga tersebut.

Koperasi Agro Niaga (KAN) yang berdiri didesa jabung tempet penulis mengadakan penelitian, Koperasi Agro Niaga (KAN) berdiri sejak tahun 1980 pada saat itu terjadi kemunduran dimana penyebabnya keterbatasan sumber daya manusia, sehingga keberadaan KUD JABUNG belum bisa dirasakan manfaatnya Koperasi Agro Niaga (KAN) yang berdiri didesa jabung tempet penulis mengadakan penelitian, Koperasi Agro Niaga (KAN) berdiri sejak tahun 1980 pada saat itu terjadi kemunduran dimana penyebabnya keterbatasan sumber daya manusia, sehingga keberadaan KUD JABUNG belum bisa dirasakan manfaatnya

Bahkan terjadi mismanajemen yang berkepanjangan sampai mencapai klimaksnya pada tahun 1984, di mana KUD JABUNG pada waktu itu sudah tidak mampu lagi membayar kewajiban-kewajibannya kepada anggota dan Bank. Hutang yang banyak serta tunggakan kredit yang tak mampu dibayar, mewarnai kondisi KUD JABUNG waktu itu.

Pada tahun 1985 dengan kepengurusan baru koperasi mampu berbenah diri dengan menggunakan manajemen baru, dimulai dengan membangun kepercayaan anggota terhadap koperasi. Menggunakan manajemen baru koperasi menawarkan dengan cara datang kerumah para nggota atau disebut door to door dan menawarkan fasilitas lain kepada anggota seperti susu perah sapi, simpan pinjam dan unit tebu rakyat.

Dengan berjalannya waktu Koperasi Agro Niaga (KAN) dengan komitmen yang kuat pengurus dan manajemen, didukung oleh segelintir karyawan serta para anggota kepercayaan , koperasi berkembang pesat dengan dibuka beberapa unit seperti pertokoan sehingga perekonomian dan kesejahteraan anggota berkembang pesat.

Dari permasalahan di atas maka peneliti ingin melakukan penelitian

dengan mengangkat judul “ ANALISIS RASIO SEBAGAI TOLAK UKUR KINERJA KEUANGAN KOPERASI AGRO NIAGA (KAN) JABUNG

MALANG PERIODE 2005-2009 ” .

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka penulis mengajukan permasalahan yaitu Seberapa besar tingkat kinerja keuangan di Koperasi Agro Niaga (KAN) dinilai dari hasil Analisis Rasio selama periode 2005-2009?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk mengukur kinerja keuangan Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung Malang dinilai dari hasil laporan keuangan menggunakan analisis rasio selama periode 2005-2009.

D. Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat penelitian adalah sebagai berikut: Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dan berguna bagi segala pihak diantaranya:

1. Bagi peneliti, Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi peneliti dan menambah Ilmu pengetahuan pada bidang keuangan dan mengetahui kondisis keuangan sebuah koperasi dan menerapkan teori-teori yang telah dipelajari khususnya analisis Rasio Aktivitas rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas.

2. Bagi koperasi, hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan acuan atau bahan data dalam menjalankan kegiatan usaha dan dapat digunakan sebagai masukan bagi koperasi, dalam merencanakan seperti mengeluarkan pembiayaan ataupun kebijakan-kebijakan atau 2. Bagi koperasi, hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan acuan atau bahan data dalam menjalankan kegiatan usaha dan dapat digunakan sebagai masukan bagi koperasi, dalam merencanakan seperti mengeluarkan pembiayaan ataupun kebijakan-kebijakan atau

3. Bagi UIN Maulana Malik Ibrahim, dapat memberikan sumbangan pemikiran dan pengetahuan serta dapat dijadikan tambahan bacaan ilmiah kepustakaan dalam rangka meningkatkan ilmu pengetahuan serta bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.

E. Pembatasan Masalah

Oleh karena terdapat banyak aspek yang harus dihadapi oleh siswa diantaranaya keterbatasan biaya dan data yang diberikan oleh perusahaan maka dalam manganalisis keuangan Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung, sebagaimana terlampir dalam analisis rasio, maka dalam penelitian ini peneliti hanya akan mengkaji laporan keuangan dengan menggunakan analisis rasio aktivitas, rasio profitabiliatas, rasio likuiditas dan rasio solvabilitas.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

I. Penelitian Terdahulu

1. Berdasarkan pada hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh saudari Winarsih (UIN, 2004) dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan Perbankan pada PT. Daya Artha Mentari Bangil – Pasuruan” , untuk mengetahui kondisi dan kinerja keuangan PT. Daya Artha mentari Bangil – Pasuruan dilihat dari laporan keuangan selama 3 tahun terakhir.

Dari hasil analisis rasio, rasio likuiditas PT. Daya Artha Mentari Bangil – Pasuruan dari Quick Ratio dan Loan To Asset Ratio belum memenuhi dari ketentuan BI yakni 100% dan batas amannya pada tahun 2000 sehingga menunjukkan kurang produktif, namun untuk Loan To Deposit Ratio sesuai ketentuan sudah dikatakan baik karena memenuhi ketentuan BI yakni antara 80% - 100% dan ditolerir sampai 115% besarnya yaitu 82% untuk tahun 2000, Rasio Solvabilitas, cukup baik karena selama tahun 2000 – 2002 diatas 80% karena dari ketentuan BI sudah memenuhi yakni 8%. Rasio Rentabilitas menunjukkan laba yang diperoleh belum maksimal dibanding dengan asset yang dimiliki PT. DAYA ARTHA MENTARI BANGIL – PASURUAN dilihat dari Return Of Asset yang dicapai selama tahun 2000 – 2002.

Untuk rasio resiko usaha PT. DAYA ARTHA MENTARI BANGIL – PASURUAN yang diukur dari jumlah permodalan dengan bagi hasil yang dibayarkan masih tergolong tinggi dengan rata – rata 36%.

2. Penelitian terdahulu di ambil dari penelitian Enni Rohana 2004 dengan judul “ Analisis Rasio Keuangan Bank dengan Metode Camel untuk Mengetahui Kinerja PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.” . Penelitian ini mendeskripsikan kinerja dari PT. Bank Negara Indonesia, dengan metode CAMEL, untuk melihat kinerja dari Bank untuk tahun 2002 dan tahun 2003.

Teknik analisa yang digunakan rasio permodalan, rasio kualitas, perhitungan manajemen, rasio rentabilitas, dan rasio likuiditas. Hasil analisis yang diperoleh adalah rasio permodalan mengalami kenaikan. Rasio rentabilitas, pada ROA mengalami penurunan. Rasio likuiditas, pada cash rasio mengalami kenaikan.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Ika Diana Fitria 2004. Dengan judul “ Analisis Rasio Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan

Perusahaan Rokok (Studi Kasus pada PT. Gudang Garam, Tbk dan Pt. Hanjaya Mandala, Tbk)” .

Hasil dari analisis yang dilakukan adalah rasio likuiditas, untuk current ratio , pada PT. Sampoerna nilai rata-ratanya 281,9% dan untuk PT. Gudang Garam nilainya 209,3%. Sedangkan cash ratio untuk PT. Sampoerna nilainya 42,56% dan untuk PT. Gudang Garam sebesar 5,84%. Rasio solvabilitas, untuk PT. Gudang Garam hanya

menggunakan 39,95% dari dana pinjaman, sedangkan untuk PT. Sampoerna sebesar 5,84%. Net profit margin , pada PT. Gudang Garam sebesar 12,19% dan PT. Sampoerna sebesar 9,32%. Gross profit margin untuk PT. Gudang Garam sebesar 25,14% dan untuk PT. Sampoerna sebesar 30,10%. Operating profit margin , untuk PT. Gudang Garam sebesar 19,04% dan pada PT. Sampoerna sebesar 19,12%. Return on investment , untuk PT. Gudang Garam sebesar 16,57% dan untuk PT. Sampoerna sebesar 13%. Return on equity , untuk PT. Gudang Garam sebesar 27,89% dan untuk PT. Sampoerna sebesar 27,21%. Farning per share , untuk PT. Gudang Garam sebesar Rp 1.112 dan untuk PT. Sampoerna sebesar Rp 267.

Tabel 2.1

Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu dengan sekarang No

Teknik Analisa

1 Winarsih Anlisis

Rasio Likuiditas, (2004)

kinerja Bangil,

keuangan

perbankan Pasuruan

Ø Quick Ratio pada PT. Daya Artha

Mentari

Ø Banking Ratio pasuruab.

Bangil-

Ø Loans To Asset Ratio.

Rasio Solvabilitas Ø Capital Adequey

Rate (CAR). Rasio Rentabilitas Ø Return On Assets, Ø Biaya

Operasi/Biaya operasional,

Ø Gross Profit Margin

Ø Net Profit Margin

Ø Rasio Rohana

2 Enni Analisis

Rasio Jln. Merdeka

Keuangan Bank dengan Utara No. 7 Permodalan (2004)

Metode CAMEL Untuk Malang Ø Rasio Kualitas Mengetahui Kinerja PT.

Perhitungan Bank Negara Indonesia.

Manajemen, Ø Rasio

Rentabilitas Ø Rasio Likuiditas.

BEJ Rasio Likuiditas, Fitria

3 Eka Diana Analisis

Rasio Pojok

Rasio Solvabilitas, (2004)

Keuangan

Untuk Brawijaya

Menilai

Ø Net Profit Margin keuangan Perusahaan

Kinerja Malang

Ø Gross Profit Rokok (Studi pada PT. Margin Gudang Garam, Tbk

dan

Ø Operating Profit Mandala, Tbk)

PT.

Hanjaya

Ø Return On Investment

Ø Return On Equity Ø Farning Per

Share .

4 Siti Analisis Rasio Sebagai Jl. Suropati Rasio Likuiditas Mutmaidah Tolak Ukur Kinerja 4-6

Ds.

Ø Current Ratio (2010)

Keuangan

Koperasi Kemantren

Agro Niaga (KAN) Kec. Jabung Ø Quick Ratio. Jabung Malang Periode Kab. Malang Rasio Solvabilitas 2005-2009.

Ø Debt Ratio Ø Debt to Equity

Ratio . Rasio Profitabilitas Ø Net Profit Margin Ø Total Assets

Turnover Ø Return On total

Assets Ø Return On Equity.

Rasio aktivitas Ø Inventory turn Ø Fixed Aset Trun

II. Kajian Teoritis

A. Pengertian Koperasi

Secara etimologi, koperasi itu berasal dari bahasa Inggris ”Co” dan ”operation”. Co memiliki arti bersama dan operation yang berarti bekerja. Dengan demikian secara bahasa koperasi dapat diartikan sebagai kerjasama. Dalam hal ini, koperasi berarti suatu wadah ekonomi yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan yang bersifat terbuka dan sukarela yang bertujuan untuk memperjuangkan kesejahteraan anggota

secara bersama-sama 2 . Sedangkan pengertian koperasi menurut undang-undang No. 25

tahun 1992 adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Prinsip kolektif dalam ta’awun yang disyariat oleh islam dalam lapangan perekonomian dapat diwujudkan dalam bentuk organisasi koperasi. Kerjasama ekonomi dalam koperasi ini dilaksanakan berdasarkan prinsip saling membutuhkan dan saling memperkuat serta berdasarkan prinsip persamaan kepentingan anggota.

2 Abdul, Bashith, Islam Dan Manajemen Koperasi,(malang: UIN-malang pres, 2008), hlm. 42

Dalam al-Quran diisyaratkan, bahwa mereka yang bersatu akan menang. Menang dalam konteks bisnis koperasi adalah mampu mencapai sesuatu yang menjadi tujuannya yakni mensejahterakan anggotanya. Sedangkan bersatu dalam konteks koperasi adalah prinsip kolektivitas

yang diwujudkan para anggota koperasi 3 .

ÇÍÍÈ ×ŽÅÇtFZ•B ÓìŠÏHsd ß`øtwU tbqä9qà)tƒ ÷Pr&

“atau apakah mereka mengatakan : “kami adalah satu golongan yang bersatu golongan yang bersatu yang pasti menang” (Q.s. al-Qamar:44) 4

Islam juga mengajarkan kepada umatnya untuk saling tolong- menolong dalam hal kebaikan antara satu dengan yang lain dalam islam melarang untuk saling tolong menolong dalam hal kejahata. Seperti halnya dalam koperasi hendaknya antar anggota saling tolong menolong mengembangkan koperasi. Hal ini sesuai dengarn firman Alloh dalam Q.S. Al-Maidah ayat 2.

©!$# ¨bÎ) ( ©!$# (#qà)¨?$#ur 4 Èbºurô‰ãèø9$#ur ÉOøOM}$# ’n?tã (#qçRur$yès? Ÿwur ( 3“uqø)-G9$#ur ÎhŽÉ9ø9$# ’n?tã (#qçRur$yès?ur

ÇËÈ É>$s)Ïèø9$# ߉ƒÏ‰x©

3 Ibid., hlm 41 4 Al-Qur’an dan Terjemahnya (Bandung: PT Syaamil Cipta Media, 2004) hlm 525

“dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.”(Q.S.Al-Maidah: ayat 2) 5

Tolong menolong atau bekerjasama dalam bentuk koperasi adalah suatu kebaikan, karena bertujuan untuk mengatasi masalah kebutuhan ekonomi

anggota 6 . Dari ayat ini dapat diambil suatu kesimpulan bahwa tujuan utama dari koperasi adalah unuk mensejahterakan anggota. Kebutuhan anggota

dalam bidang ekonomi akan terpenuhi dengan adanya koperasi, hal ini sesuai dengan prinsip dan azas koperasi yang berdasarkan pada azas kekeluargaan dan dapat memenuhi kebutuhan anggota menjadi prioritas utama.

B. Prinsip-prinsip Koperasi

Prinsip-prinsip koperasi yang dijadikan dasarkegiatan oleh koperasi dunia adalah prinsip-prinsip koperasi Rochdale. Prinsip-prinsip tersebut adalah:

1) Keanggotaan yang bersifat terbuka

2) Pengawasan secara demokratis

3) Bunga yang terbatas atas modal

4) Pembagian SHU yang sesuai dengan jasa anggota

5) Penjualan dilakukan sesuai dengan harga pasar yang berlaku dan secara tunai

6) Tidak ada diskriminasi berdasarkan ras, suku, agama dan politik

5 Ibid., 106 6 Bashith Op.cit., hlm. 15

7) Barang-barang yang dijual harus merupakan barang-barang yang asli, tidak rusak atau palsu

8) Pendidikan terhadap anggota secara kesinambungan.

C. Karakteristik Koperasi

Karakteristik utama koperasi yang membedakannya dengan badan usaha lain adalah 7 bahwa anggota koperasi memiliki identitas ganda (the dual

identity of the member), yaitu anggota sebagai pemilik dan sekaligus pengguna jasa koperasi (user own oriented), oleh karena itu:

a. Koperasi dimiliki oleh anggota yang bergabung atas dasar sedikitnya ada satu kepentingan ekonomi yang sama.

b. Koperasi didirikan dan kembangkan berlandaskan nilai percaya diri untuk menolong dan bertanggung jawab kepada diri sendiri, kesetiakawanan, keadilan, persamaan, dan demokrasi. Selain itu anggota-anggota koperasi percaya pada nilai-nilai etika kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab sosial, dan kepedulian terhadap orang lain.

c. Koperasi didirikan, dimodali, dibayar, diatur, dan diawasi serta dimanfaatkan sendiri oleh anggotanya.

d. Tugas pokok badan usaha koperasi adalah menunjang kepentingan ekonomi anggotanya dalam rangka memajukan kesejahteraan anggota.

7 IAI, Standar Akuntansi Keuangan (Jakarta: Salemba Empat, 2004), hlm. 1-5 7 IAI, Standar Akuntansi Keuangan (Jakarta: Salemba Empat, 2004), hlm. 1-5

D. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah merupakan ikhtisar mengenai keadaan keuangan suatu bank pada suatu periode tertentu 8 . Menurut Harahap

laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu, secara umum ada 4 bentuk laporan keuangan yang pokok pada suatu bank yaitu laporan neraca, laporan laba rugi, laporan perubahab modal, dan laporan aliran kas. Dari keempat laporan tersebut yang digunakan dalam dalam sebuah analisa rasio hanyalah laporan neraca dan laporan

laba rugi 9 . Tidak jauh berbeda menurut Sundjaja dan Berlian bahwa laporan

keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil dari proses akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas perusahaan dengan pihak-pihak yang

berkepentingan dengan data-data atau aktivitas tersebut 10 . Akuntansi adalah seni dari pada pencatatan, penggolongan dan

peringkasan daripada peristiwa dan kejadian-kejadian yang setidak-

8 Martono, Bank & Lembaga Keuangan Lain (Yogyakarta: Ekonisia, 2002), hlm 62 9 Harapan, op.cit., hlm.105

10 Ridwan sundjaja, dkk. Manajemen Keuangan. Edisi Kelima (Bandung: Literata Lintas Media , 2003), hlm. 76 10 Ridwan sundjaja, dkk. Manajemen Keuangan. Edisi Kelima (Bandung: Literata Lintas Media , 2003), hlm. 76

penafsiran terhadap hal-hal yang timbul daripadanya 11 . Pencatatan dalam Islam dapat dilihat dari peradaban Islam yang

pertama yaitu Baitul Maal, merupakan lembaga keuangan. Pencatatan dalam setiap transakasi atau akad telah diperintahkan dalam Islam sebagaimana Surat Al-Baqarah ayat 282, yang berbunyi:

=çGõ3u‹ø9ur 4 çnqç7çFò2$$sù ‘wK|¡•B 9@y_r& #’n<Î) Aûøïy‰Î/ LäêZtƒ#y‰s? #sŒÎ) (#þqãZtB#uä šúïÏ%©!$# $yg•ƒr'¯»tƒ

ó=çGò6u‹ù=sù 4 ª!$# çmyJ¯=tã $yJŸ2 |=çFõ3tƒ br& ë=Ï?%x. z>ù'tƒ Ÿwur 4 ÉAô‰yèø9$$Î/ 7=Ï?$Ÿ2 öNä3uZ÷•-/

“Ï%©!$# tb%x. bÎ*sù 4 $\«ø‹x© çm÷ZÏB ó§y‚ö7tƒ Ÿwur ¼çm-/u‘ ©!$# È,-Gu‹ø9ur ‘,ysø9$# Ïmø‹n=tã “Ï%©!$# È@Î=ôJãŠø9ur

4 ÉAô‰yèø9$$Î/ ¼çm•‹Ï9ur ö@Î=ôJãŠù=sù uqèd ¨@ÏJムbr& ßì‹ÏÜtGó¡o„ Ÿw ÷rr& $¸ÿ‹Ïè|Ê ÷rr& $·gŠÏÿy™ ‘,ysø9$# Ïmø‹n=tã

`£JÏB Èb$s?r&z•öD$#ur ×@ã_t•sù Èû÷ün=ã_u‘ $tRqä3tƒ öN©9 bÎ*sù ( öNà6Ï9%y`Íh‘ `ÏB Èûøïy‰‹Íky- (#r߉Îhô±tFó™$#ur

z>ù'tƒ Ÿwur 4 3“t•÷zW{$# $yJßg1y‰÷nÎ) t•Åe2x‹çFsù $yJßg1y‰÷nÎ) ¨@ÅÒs? br& Ïä!#y‰pk’¶9$# z`ÏB tböq|Êö•s?

11 Munawir, 2000. Analisa Laporan Keuangan. Edisi ke IV, Penerbit Liberty, Yogyakarta. Hlm 5

öNä3Ï9ºsŒ 4 ¾Ï&Î#y_r& #’n<Î) #·Ž•Î7Ÿ2 ÷rr& #·Ž•Éó|¹ çnqç7çFõ3s? br& (#þqßJt«ó¡s? Ÿwur 4 (#qããߊ $tB #sŒÎ) âä!#y‰pk’¶9$#

ZouŽÅÑ%tn ¸ot•»yfÏ? šcqä3s? br& HwÎ) ( (#þqç/$s?ö•s? žwr& #’oT÷Šr&ur Íoy‰»pk¤¶=Ï9 ãPuqø%r&ur «!$# y‰ZÏã äÝ|¡ø%r&

Ÿwur 4 óOçF÷ètƒ$t6s? #sŒÎ) (#ÿr߉Îgô©r&ur 3 $ydqç7çFõ3s? žwr& îy$uZã_ ö/ä3ø‹n=tæ }§øŠn=sù öNà6oY÷•t/ $ygtRr㕃ωè?

ãNà6ßJÏk=yèãƒur ( ©!$# (#qà)¨?$#ur 3 öNà6Î/ 8-qÝ¡èù ¼çm¯RÎ*sù (#qè=yèøÿs? bÎ)ur 4 Ó‰‹Îgx© Ÿwur Ò=Ï?%x. §‘!$ŸÒãƒ

ÇËÑËÈ ÒOŠÎ=tæ >äóÓx« Èe@à6Î/ ª!$#ur 3 ª!$#

Artinya: “ Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu

mengimlakkan, Maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, Maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa Maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, Maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. jika kamu lakukan (yang demikian), Maka Sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu

” (Surat Al-Baqoroh:282) 12 . Sehingga laporan keuangan merupakan media yang paling penting

untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomis suatu perusahaan. Melalui ayat ini Allah SWT, memerintahkan adanya pencatatan dalam setiap transaksi sebagai bukti memperkuat dan mengetahui kejadian

12 Al-Qur’an op cit., hlm. 48 12 Al-Qur’an op cit., hlm. 48

a. Setiap transaksi atau akad tidak secara tunai diperlukan pencatatan khusus

b. Hendaknya penulis merupakan orang yang jujur dan adil, dan menuliskan hal yang benar.

c. Ketika terjadi transaksi dan dilakukan pencatatan, hendaknya didatangkan 2 orang saksi laki-laki atau kalau tidak ada, maka gantinya adalah satu laki-laki dan dua orang saksi perempuan.

E. Tujuan Laporan Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan yang ditulis oleh Ikatan Akuntan Indonesia dijelaskan bahwa 13 , “tujuan laporan keuangan adalah

menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi”.

Prinsip Akuntansi Indonesia menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan itu adalah :

a. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.

13 IAI, Standar Akuntansi Keuangan (Jakarta: Salemba Empat, 2004), hlm. 4 13 IAI, Standar Akuntansi Keuangan (Jakarta: Salemba Empat, 2004), hlm. 4

c. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan di dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.

d. Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi.

e. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.

F. Karakteristik Laporan Keuangan

Ikatan Akuntan Indonesia menetapkan 4 karakteristik kualitatif laporan keuangan, yaitu 14 :

a. Dapat dipahami Kualitas penting dari informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Untuk pemakai disini diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktifitas ekonomi dan bisnis, akuntansi,

14 Ibid., hlm. 7 14 Ibid., hlm. 7

b. Relevan Informasi memiliki kualitas relevan kalau dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lampau, masa kini, atau masa depan, menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka dimasa lalu.

c. Keandalan Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesehatan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.

d. Dapat diperbandingkan Pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan antar periode untuk mengidentifikasikan kecenderungan posisi dan kinerja koperasi.

G. Sifat Laporan Keuangan

Laporan keuangan dipersiapkan atau dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan secara periodik yang dilakukan pihak manajemen yang bersangkutan. Jadi laporan keuangan Laporan keuangan dipersiapkan atau dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan secara periodik yang dilakukan pihak manajemen yang bersangkutan. Jadi laporan keuangan

H. Unsur-unsur Laporan Keuangan

Laporan keuangan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang diklarifikasi dalam beberapa kelompok besar menurut karakteristik ekonominya. Kelompok besar ini merupakan unsur laporan keuangan. Unsur yang berkaitan langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah :

a. Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dimasa depan diharapakan akan diperoleh.

b. Kewajiban merupakan hutang perusahaan masa kini yang dapat timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi.

c. Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban 16 .

d. Rugi laba adalah suatu alat ukur hasil operasi perusahaan dengan membandingan antara pendapatan perusahaan dengan biaya yang dikeluarkannya, sedang unsur yang berkaitan dengan pengukuran

kinerja dalam laporan laba rugi yaiu : penghasilan dan beban 17 .

15 Munawir,. Analisa Laporan Keuangan. Edisi ke IV (Yogyakarta Penerbit Liberty, 2000). Hlm 6 16 Ibid., hlm. 9 17 Ibid., hlm. 12 15 Munawir,. Analisa Laporan Keuangan. Edisi ke IV (Yogyakarta Penerbit Liberty, 2000). Hlm 6 16 Ibid., hlm. 9 17 Ibid., hlm. 12

I. Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan adalah menguraikan pos – pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data non-kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan

yang tepat 18 . Analisa laporan keuangan merupakan suatu proses untuk membedakan laporan keuangan kedalam unsur – unsurnya, menelaah

masing – masing unsur tersebut dan hubungan masing – masing unsur dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan itu sendiri.

J. Tujuan analisis laporan keuangan

Analisis laporan keuangan yang dilakukan dimksud untuk menambah informasi yang ada dalam suatu laporan keuangan. Adapun tujuan dari

dari analisis laporan keuangan menurut Harahap adalah sebagai berikut 19 :

a. Memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam daripada yang terdapat dari laporan keuangan yang biasa.

18 Harahap. Op cit., hlm. 190 19 Ibid., hlm.195-197 18 Harahap. Op cit., hlm. 190 19 Ibid., hlm.195-197

c. Mengetahui sifat-sifat hubungan yang akhirnya dapat melahirkan model-model dan teori yang terdapat dilaporan seperti untuk prediksi peningkatan.

d. Dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil keputusan.

e. Dapat menentukan peringkat perusahaan menurut kriteria tertentu yang sudah dikenal dalam dunia bisnis.

f. Dapat membandingkan situasi perusahaan dengan perusahaan lain dengan periode sebelumnya atau dengan standar industri normal/ideal.

g. Dapat memahami situasi dan kondisi keuangan yang dialami perusahaan baik posisi keuangan, hasil usaha, struktur keuangan dan sebagainya.

h. Memprediksi potensi apa yang mungkin dialami perusahaan dimasa yang akan datang.

K. Jenis Analisa Rasio Keuangan

Menurut J. Courties ada tiga aspek penting dalam menganalisa laporan keuangan 20 yaitu :

a. Profitabilitas , kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang digambarkan oleh Return On Investment (ROI). Ia

20 Harapan op cit., hlm 299-300 20 Harapan op cit., hlm 299-300

b. Management Performance , adalah rasio yang dapat menilai prestasi manajemen. Ia melihat dari segi kebijakan kredit, persediaan, administrasi, dan struktur harta dan modal.

c. Solvency, kemampuan perusahaan melunasi kewajibannya. Solvency ini digambarkan oleh arus kas baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Umumnya rasio yang dikenal dan popular adalah rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Namun masih banyak lagi rasio yang dapat dihitung dari laporan keuangan yang dapat memberikan informasi bagi analisis, adapun rasio keuangan yang sering digunakan adalah :

1. Rasio Likuiditas Adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Beberapa rasio likuiditas ini adalah :

a. Current ratio Kemampuan untuk membayar hutang yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar.

b. Cash Ratio Kemampuan untuk membayar hutang yang harus segera

dipenuhi dengan kas yang tersedia dalam perusahaan dan efek yang dapat segera diuangka.

c. Quick Ratio Dipergunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar deposit dengan jumlah cash assets yang

dimiliki 21 .

2. Rasio solvabilitas Adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjangnya atau kewajiban – kewajibannya apabila perusahaan dilikuidasi. Rasio Solvabilitas antara lain :

a. Total Dept To Total Asset Menurut Syamsudin rasio ini digunakan untuk

menunjukkan berapa total aktiva yang disediakan untuk menjamin hutang perusahaan 22 .

b. Total Debt To Equity Ratio Menurut

digunakan untuk menggambarkan sejauh mana modal pemilik dapat

Harahap rasio

ini

21 Jumingan, analisi laporan keuangan (Jakarta: bumi aksara, 2006), hlm. 244 22 Lukman Syamsuddin, Manajemen Keuangan Perusahaan (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

2007), hlm. 71 2007), hlm. 71

3. Rasio Profitabilitas Rasio ini biasa disebut juga rasio rentabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya.

a. Margin laba kotor (Gross Profit Margin) Rasio ini digunakan untuk mengukur berapa besar laba kotor yang dihasilkan dibanding dengan total nilai penjualan bersih.

b. Margin laba operasi (Operating Profit Margin) Rasio ini merupakan profit yang dihasilkan benar – benar murni berasal dari hasil operasi perusahaan ebelum diperhitungkan dengan kewajibanbesar lainnya.

c. Margin laba bersih (Net Profit Margin) Rasio laba bersih digunakan untuk mengukur besarnya laba bersih yang dicapai dari sejumlah penjualan tertentu.

d. Ratio Total Assets Turnover Rasio ini menggambarkan perputaran aktiva diukur dari

volume penjualan. Semakin rasio ini semakin, berarti aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba,

23 Harapan, op.cit., hlm. 303 23 Harapan, op.cit., hlm. 303

f. Return on Equity (ROE) Rasio ini menunjukkan berapa persen diperoleh laba bersih bila diukur dari modal pemilik.

g. Ratio laba perlembar saham (Earning Per Share) Rasio ini digunakan untuk mengukur jumlah rupiah yang diterima untuk setiap lembar saham biasa

4. Rasio Aktivitas. Rasio ini menggambarkan aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan operasinya baik dalam kegiatan penjualan