Keanekaragaman dan Kekerabatan Kultivar Kangkung (Ipomoea aquatica Forskl. ) Di Indonesia

KEANEKARAGAMAN DAN KEKERABATAN
KULTIVAR KANGKUNG (Ipomoea aquatiea ForskI.)
DI lNDONESIA

OLEH :
FITMA WATI

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001

FITMAWATI. Keanekaragarnan dan Kekaabatan Kultivar-Kultivar Kangkung
lpomoea aquarim forskl. di Indonwia.( Biodivetsity and relationship of cultivars
kangkoong in Indonesia).
Dibimbing oleh
ED1 GUHARDJA dan
MIEN A. RFAI.

Indonesia memilih kmekaragaman jenis kangkung yang cukup bear.
Kekayaan ini mulai menurun &jam akibat pembudidayaan monokultur dm
pengkonversian lahan pertanaman kangkung menjadi areal pemukiman dm

industri. Kekayaan genetika ini belum terekam s e a m menyeluruh dm belum
pernab diteliti bercladm h d a h yang sesuai dengan Kode Internasional
Tatanarna Tanaman Budidaya Di ski lain, pemuliaan tanaman guna -tan
kultivar-kultivar unggul baru berbasis kekayaan genetka lokal sangat
mernerlukan informasi dasar variasi jenis kangkung yang ada.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui van'asi morfologi, anatomi, pola
pita isozim, gastronomi dm ketahanan terhadap hama dan penyakit kultivarkultivar kangkung serta mengetahui kekerabatan kangkung di Indonesia.
Penelitian ini dilaksanakan sejak Maret hingga D m b e r 2000.
Pengambilan bahan utarna penelitian diiakukan di Swnatera, Jawa, Kupang,
Lombok, Bali dan Sulawesi pada 55 lokasi. Langkah kerja meliputi
pengumpulan data morfologi, anatomi, anahsa isozym, gastronomi dan ketahanan
terhadap hama dan penyakit. Pengamatan morfolog , anatorni dan ketahanan
t e r h d q hama dan penyakit dilakukan di H&um
Bogoriense. Analisis imzym
dilakukan di Labomorium Ilmu Hayati Pusat Antar Universitas - Institut
Pertanian Bogor, menggunakan daun muda dengan metode elektroforesis gel pati
secara horisontal. Lima sistern enzim yang diarnati dalarn penelitian ini adalah
Peroksinase (PRX), Aspartat Aminotrmfe~ase(AAT), Asam Fosfatase (ACP),
Malad Dehidrogenase (MDH) dan Esterase (EST).
Bedasarkan ciri morfolog, anatomi, isodm, dan gastronomi kultivarkultivar kangkung Indonesia dapat dikelornpokkan menjadi 20 kultivar yang

tercakup ke dalam dua kelompok utama badasarkan m e r wama bunga yaitu
putih dan lembayung. KeIompok Utama Putdt terdiri dari Kelompok Biru dan
Kelompok Sutera ymg terdiri dari tujuh kultivar yakni; Gading, Crkarang Putih,
Sinyonya, Ciapus Putih, Sukabumi Putih, Payakurnbuh dan Bisi.
Kelompok Utama Lembayung terdiri dari tiga kelompok; Beak, Cinde dan
Sukabumi. Kelompok Beak terdiri dari enan kultivar yakni; Coklat Lembanp,
Em Umpon, Beak, Coklat C i r h n , Dalidih Slrah, Kangkung Hitam dm Merah
Sukammdi. Kelompok Cinde terdiri dari empat kultivar yakni; Maah sempur,
Merah Lembang, Mmah Kendari dm Merah Pekanbaru. Kelompok Sukaburni
Jingga hanya mempunyai satu kultivar yakni kultivar Sukabumi Jingga.

Dengan ini saya menyatakan bahwa mis yang ber~udul

KEANEKARAGAMAN DAN KEKERABATAN
KULTIVAR KANGKUNG (Ipomoea aquatica ForskL)
Di ZNDONESIA.
Adalah benar merupakan hasil karya saya smdiri dm belurn p d l
dipublikasikan. Semua sumber data dan informasi y m g digunakan telah
dinyatakan secarajeIas dan dapat dipenlEsa kebenmnnya


Bogor, September 200 1

FITMAWATI
NRP : 98248

KEANEKARAGAMAN DAN KEKERABATAN
KULTIVAR KANGKUNG (Ipomoea aquatiea Forskl. )
DI INDONESIA

OLEH :
FITMAWAT1
NRP :98248

Tesis
sebagai salah satu sy arat untuk memperoleh gelar
Magister Sains Pada
Program studi Biolog

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANlAN BOGOR

200 1

: Keanhgamm dan Kekerabatan

N a ma
Nomor Pokok
Program Studi

Kultivar Kangkung {Ipumaea aqualicu Forskl. )
Di Indonesia
: Fitmawati
: 98248
: Biologi (Taksonomi Tumbuhan)

(Prof. Dr. Ir. Edi Guhardia. M.Sc.)
Ketua

2. Ketua Program studi Biolog

4

f Dr. Ir. M e Setiadi, MS)

Tanggal Lulus: 07 Juli 2001

(Prof. Dr.Mien A. hfail
Anggota

Penulis dilahirkan di Bukittinsgi pada tan& 20 April 1973 dari ayah
Sofyan Salim dm ibu Akrnd Alwi. Penulis mefzlpakan putri sulung dari empat
bersaudm. Pmdidikan mjana ditempuh pa& Jurusan Biology Fakultas
Matematlka dm Ilrnu Pengetahuan Alam Universitas Andalas, memperoleh gelar
saqana pada tahun 1996.
Ditenina sebagai dosen pada Jwusan Biologi FMIPA Univasitas Riau
pada tahun 1997 dan rnelanjutkan pendidikan pada ProPascasarjana Institut
Pertanian Bogor Program Studi Biologi Sub Program Studi Taksonorni Tumbuhan
pa& tahm 1998 dengan m e r n p l e h dana dari pmy&
Beasiswa ProPascasajaaa (BPPS ).

PRAKATA


Puji Syukur kehadirai AIlah Subhamhuwata'al& atas limpahan tahmat dan
k M a -NY A sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Ucapan terima kasifi penulis sampaikan kepada Bapak Prof Dr. Ir. H.
Edi Guhardja, M.Sc.dan Bapak Prof Dr. Mien A. kfai yang berkenm
mernbimbing dan memberikan man selama pasiapan, pdaksanaan dan
penyelesaian tesis h i .
Taima kasih disampaikan pula kepada Bapak Dr. Ir. Dede Setiadi MS.
selaku K m a Program Studi Biologi yang telah mernberikan bimbingan dm
petunjuk kepada p d i s selama rnengdmh perkdiahan.
Hal mmda juga
dimpaikan k e p d a Dekan beserta Staf Fddtas Mate&
dan I h u
Pengduan Alam Universitas Rim, yang telah memberikan dorongan moral
dalam penyelesaian program pmwmjana, demiluan pula terima kasih diucapkan
atas dukungan dm saran yang tak ternilai kepseda ibu Dr. Titi Ruqayah M-Sc.
Kontribusi yang sangat besar berupa saran dan kerjasama selama
penelitian di labratorim dan penulisan tesis ini telah penulis texirna dari Sdr.
Sutiyono, teristimewa buat kakak Lely Fajriah Djafar, Zumaidar dm Yusnizar,
rekan-rekan satu angkatan dm rekan-&an Sub Program Studi Taksonorni
Tumbuhan, atas segala kqasama yang terbina selarna ini hingga penuiisan ini

tmlesaikan. Bantuan dan kerjasama dari seluruh staf Herbarium Bogoriense
sangat dihargai.
Penghaqym khusus dan ucapan terima kasih penulis tujukan kepada
ibunda, ayahanda serta dik-adik y m g tdah rnunbuikan dorongm m o d dalam
menyelesaikan program pascasajana
Semoga Allah berkenan memberikan iimpahan rah~natdan kanmia-NYA
atas segala kebaikan yan dibuikan.
Semoga tesis ini dapat memberikan manfaat dalarn memperkaya khasanah
ilmu pengetahuan.

Fitmawati

DAFTAR IS1

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

DAlTAR GAMBAR.............
,.

vi


..................................................................... vii

PENDAHULUAN ............................................................................................

I

BAHAN DAN METODE................................................................................. 4
Waktu dan Tempat ...................................................................................

Pengarnatan Morhlogi ............................................................................
Pengamatan Anatomi ..............................................................................
P e n
g m Sitologi................................................................................
. .
Analisls
Isozim .................................. ---- ..................................................
..
Uj1 Organoleptik ......................................................................................
K&hman Terhdap Hama dan Penyalut ................................................

Analisis Hubungan Kekerabatan ................................. .......................
.
.
-

\

HASIL DAN P E M B M S A N .......................................................................
..................................................................
Morfologi .........................
.
Anatomi ........................................-- ........................................................
SelKanal ...........................................................................................
Jaringan Pembuluh Daun dan Penampang
Melintang Daun .................................................................................
Penebalau Sel Kolenkim Di Sehtar
Garis Kaspari .....................................................................................
Sitologi ...................................................................................................
Isozim .....................................................................................................
Orgauoleptik...........................................................................................

Ketahanan Terhadap Hama dm P a y akit ...............................................
Hubungan Kekerabatan ............................... ........................................
.-

Taksonomi ..............................................................................................
Kunci Kelompok Utarna...................................................................
A. Kelompok UtamaPutih .....................................................

4
5
5
6
6
7
7
7
8

8
16

18
19

19
20
21
24
25

26

30
32
32

Kunci Kelompok Kultivar ..................................................... 32
a. Kelompok Biru .......................................................... 33
b. Kelompok Sutera....................................................
33

B . Kelompok Utama Lembayung.............................................

35

Kunci Kelampok Kultivar ............ ....................................... 36
a. Kelompok Sukabumi ................................................. 36
b. Kelompok Beak ................ ......... ... ............................ 37
c. Kelompok Cinde ......................................................
39

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

44

DAFTAR TABEL

Halaman
1. Kuitivar Kangkung Morfologi. Lokasi dan Status Tanarnm .............. 4

2 . Kmekaragama~;Ciri Organ Generatif Kultivar Kangkung ................ 15
3 . Sifat Ciri Amlomi P

d

d Daun tian Penampang

T m v d Batang Kultivar Kangkung Indonesia ................................ 17
4 . Poh Pita Isozym PRX,MDH, AAT. ACP dan EST

Kultivar Kangkung ...............................................................................
5 . Uji

Kerenyahan dan Aroma Kultivar Kangkung.........................

24
24

6 . Jenis dm Hama Penyakit Yang Menyerang Tanaman ......................... 25
7. K&rakterMorfologi Yang Digunakan Untuk AnaLisa

Hubungan Kekerabatan ........................................................................

26

8. M a t h Karakter Morfolog dan hatomi Kultivar Kangkung............ 27

9. S W r Infraspesifik Kultivar Kangkung Indonesia ..........................

42