Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forsk.) dan Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.) yang Ditanam di Daerah Berbeda Ketinggian

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL
DAUN KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica Forsk.) DAN
KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir.) YANG
DITANAM DI DAERAH BERBEDA KETINGGIAN
ABSTRAK

Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran suku Convolvulaceae yang
populer di Indonesia. Daun kangkung mengandung asam amino, asam lemak,
mineral dan senyawa polifenol. Kangkung mempunyai aktivitas sitotoksik, antiproliferatif dan anti-inflamasi. Ada 2 jenis kangkung yang dikenal, yaitu kangkung
air (Ipomoea aquatica Forsk.) dan kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.).
Keduanya tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah dan dataran tinggi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik simplisia, skrining
fitokimia dan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol daun kangkung air dan
kangkung darat dari daerah berbeda ketinggian.
Pengujian aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol daun kangkung air dan
kangkung darat menggunakan metode pemerangkapan radikal bebas DPPH ( 1,1diphenyl-2-picrylhydrazil) diukur pada panjang gelombang 516 nm setelah 55
menit pada suhu kamar. Pemeriksaan karakteristik simplisia meliputi penetapan
kadar air, penetapan kadar sari yang larut dalam air, penetapan kadar sari yang
larut dalam etanol, penetapan kadar abu total, dan penetapan kadar abu yang tidak
larut dalam asam. Skrining fitokimia terhadap serbuk simplisia meliputi
pemeriksaan golongan senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, tanin, dan

steroid/triterpenoid.
Hasil pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia daun kangkung air
dataran rendah, kangkung air dataran tinggi, kangkung darat dataran rendah, dan
kangkung darat dataran tinggi secara berturut-turut diperoleh kadar air sebesar
7,65%; 6,98%; 7,33%; 6,65%, kadar sari yang larut dalam air sebesar 61,77%;
48,05%; 41,17%; 37,03%, kadar sari yang larut dalam etanol sebesar 37,72%;
22,20%; 17,48%, 12,32%, kadar abu total sebesar 5,56%; 5,25%; 7,89%; 6,81%
kadar abu yang tidak larut dalam asam sebesar 0,89%; 1,07%; 1,08%; 1,20% Hasil
skrining fitokimia menunjukkan serbuk simplisia mengandung senyawa flavonoid,
glikosida, tanin dan steroid. Hasil uji aktivitas antioksidan dalam memerangkap
radikal bebas DPPH diperoleh nilai Inhibitory Concentration (IC50) daun
kangkung air dataran rendah, kangkung air dataran tinggi, kangkung darat dataran
rendah, dan kangkung darat dataran tinggi secara berturut-turut sebesar 28,97 ppm;
36,36 ppm; 33,02 ppm; dan 78,12 ppm. Hasil menunjukkan aktivitas antioksidan
ekstrak etanol daun kangkung air dataran rendah, kangkung air dataran tinggi, dan
kangkung darat dataran rendah, tergolong dalam kategori sangat kuat, sedangkan
ekstrak etanol kangkung darat dataran tinggi, tergolong dalam kategori kuat.
Kata kunci : antioksidan, DPPH, kangkung, ketinggian

vi

Universitas Sumatera Utara

ANTIOXIDANT ACTIVITY ASSAY OF ETHANOL EXTRACT OF
WATER’S KANGKUNG LEAVES (Ipomoea aquatica Forsk.)
AND LAND’S KANGKUNG LEAVES (Ipomoea reptans Poir.)
GROWN ON DIFFERENT-ALTITUDE AREAS

ABSTRACT
Kangkung is a member of Convolvulaceae plants which is popular in
Indonesia. Kangkung leaves contain of amino acid, fatty acid, minerals, and a high
value of total phenolic content. Kangkung had been found with cyotoxic, antiproliferative and anti-inflammatory activities. There are 2 types of kangkung :
water’s kangkung (Ipomoea aquatica Forsk.) and land’s kangkung (Ipomoea
reptans Poir.) Both are growing well on different-altitude areas. The purpose of
this study was to determine the characteristics of the simplex, phytochemycal
screening and the antioxidant activity of ethanol extract of water’s kangkung and
land’s kangkung grown on different-altitude areas.
The antioxidant activity assay of ethanol extract of water’s kangkung and
land’s kangkung used DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) free radical
scavenging method at wave lenght 516 nm after 55 minutes at room temperature.
Simplex characterization including water content, water-soluble extract content,

ethanol-soluble extract content, total ash content, and acid-insoluble ash content.
Phytochemical screening of simplex powder including determination alkaloid,
flavonoid, glycoside, saponin, tanin, and steroid/triterpenoid.
The result obtained from simplex characterization of low-altitude water’s
kangkung, high-altitude water’s kangkung , low-altitude land’s kangkung, and
high-altitude land’s kangkung respectively are water content 7.65%; 6.98%;
7.33%; 6.65%, water-soluble extract content 61.77%; 48.05%; 41.17%; 37.03%,
ethanol-soluble extract content 37.72%; 22.20%; 17.48%, 12.32%, total ash
content 5.56%; 5.25%; 7.89%; 6.81%, and acid-insoluble ash content 0.89%;
1.07%; 1.08%; 1.20%. The result of phytochemical screening, it contained
flavonoid, glycoside, tanin and steroid. The result of antioxidant activity in
scavenging DPPH free radical obtained Inhibitory Concentration (IC50) value of
low-altitude water’s kangkung, high-altitude water’s kangkung , low-altitude land’s
kangkung, and high-altitude land’s kangkung respectively 28.97 ppm; 36.36 ppm;
33.02 ppm; and 78.12 ppm. Ethanol extract of low-altitude water’s kangkung,
high-altitude water’s kangkung, and low-altitude land’s kangkung showed very
strong category of antioxidant activity, meanwhile the ethanol extract of highaltitude land’s kangkung showed strong category of antioxidant activity.

Key words : altitude, antioxidant, DPPH, kangkung


vii
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Kandungan Timbal (Pb) Dan Kadmium (Cd) Pada Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forssk) DAN kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) Di Daerah Mabar-Kim Secara Spektrofotometri Serapan Atom

4 82 85

Aktivitas antioksidan dan komponen bioaktif kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk)

0 17 79

Deskripsi Mikroskopis dan Kandungan Mineral Tanaman Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forsk.)

9 47 139

EFEK HIPNOTIK EKSTRAK ETANOL HERBA KANGKUNG (Ipomoea aquatica Forsk ) PADA MENCIT PUTIH JANTAN EFEK HIPNOTIK EKSTRAK ETANOL HERBA KANGKUNG (Ipomoea aquatica Forsk ) PADA MENCIT PUTIH JANTAN DENGAN METODE DEPRESAN / POTENSIASI NARKOSE.

0 1 8

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forsk.) dan Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.) yang Ditanam di Daerah Berbeda Ketinggian

0 0 15

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forsk.) dan Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.) yang Ditanam di Daerah Berbeda Ketinggian

0 0 4

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forsk.) dan Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.) yang Ditanam di Daerah Berbeda Ketinggian

0 2 14

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forsk.) dan Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.) yang Ditanam di Daerah Berbeda Ketinggian

5 22 4

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forsk.) dan Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir.) yang Ditanam di Daerah Berbeda Ketinggian

0 0 53

PENGARUH NAUNGAN YANG BERBEDA TERHADAP JUMLAH STOMATA DAN UKURAN PORUS STOMATA PADA DAUN KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica Forsk)

0 0 96