42 6.
Setelah tekanan Freon konstan 60 Psi maka bak penampungan air panas diisi dengan air yang sebelumnya telah diukur suhunya, panas pipa tembaga akibat
dari kerja kompressor lambat laun akan memanaskan air yang ada di bak penampungan air panas,
7. Proses pengambilan data dilakukan 3 kali yaitu :
Siang hari : Pukul 13. 00 Sore Hari : Pukul 17. 00
Malam Hari : Pukul 21. 00
Pengambilan data dilakukan selama satu jam setiap 5 menit dan mencatat semua data dari alat pengukur secara bersamaan.
3.7 Prosedur Pengolahan Data dalam Penelitian Pengolahan data dilakukan dengan beberapa asumsi :
Alat penukar kalor bekerja dalam keadaan steady Tidak ada kebocoran kalor
heat loss
ke lingkungan Temperatur tiap fluida seragam pada setiap bidang perpotongan pada alat
penukar kalor Kecepatan aliran fluida terdistribusi merata pada sisi masing-masing
Nilai-nilai yang didapat dalam pengolahan data kali ini adalah : Kalor yang diterima air dapat dihitung dari massa air pada tangki
penyimpanan dikalikan dengan massa jenis air dan perbedaan temperatur air awal akhir. Kapasitas kalor air yang diambil adalah kapasitor kalor
rata-rata temperatur masuk dan temperatur keluar air. Kerja kompressor didapatkan dari perkalian arus listrik yang dikonsumsi
dengan tegangan listrik PLN. Coefficient of Performance COP menyatakan rasio antara manfaat yang
dicapai dengan kerjausaha yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat tersebut.
Universitas Sumatera Utara
43
3.8 Flowchart Penelitian
Berikut merupakan tahapan dalam pengujian pendingin kondensor: Mulai
Studi Literatur
Studi literatur dan jurnal
Tahapan Persiapan
Survei bahan dan alat Gambar sketsa alat
pengujian
Pembuatan Alat Penguji Pendingin Kondensor
Perombakan Kondensor
Pembuatan Pipa-pipa Alat Penukar
Kalor
Pembuatan rumah kondensor dan
kompresor Pemasangan Alat Ukur
Assembling Alat Uji Pemvakuman
Pengujian:
Siang Hari 13.00 Wib Sore Hari 17.00 Wib
Malam Hari 21.00 Wib
Data Output
Temperatur, Tekanan Efek Pendinginan, COP
Analisa
Kesimpulan Saran
Selesai
Universitas Sumatera Utara
44
BAB IV ANALISA DATA PENELITIAN
Pengolahan data dilakukan sesuai dengan prosedur pengolahan data yang sudah dijelaskan pada bab III. Pengolahan data dimaksudkan untuk mendapatkan
karakteristik sistem Split-Air ConWa ter yang diteliti. Data-data yang didapat
diolah dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Pengujian dilakukan dengan dua kondisi AC yang berbeda, yaitu :
1. Pengujian AC LG 1-PK dalam kondisi standard pabrikan, dimana data
yang diambil akan dijadikan bahan perbandingan dengan Split-
AirConWa ter .
2. Pengujian AC LG 1-PK yang telah dimodifikasi dengan menggunakan
Alat Penukar Kalor.
Gambar 4.1 Skema Alat Pengujian
Universitas Sumatera Utara
45 Keterangan :
P1 = Tekanan keluaran Evaporator Psi T3 = Suhu keluaran kondensor C
P2 = Tekanan keluaran Kompressor Psi T4 = Suhu keluaran pipa kapiler C
P3 = Tekanan keluaran Kondensor Psi T5 = Suhu lingkungan C
P4 = Tekanan keluaran Pipa Kapiler Psi T6 = Suhu ruangan C
T1 = Suhu keluaran evaporator C T7 = Suhu Air
C T2 = Suhu keluaran kompressor
C Seperti dibahas pada bab III, sebelum pengujian dilakukan pemakuman
selama 15-20 menit pada kondensor untuk membersihkan dari kotoran dan untuk mengetahui ada tidaknya kebocoran. Evaporator ditempatkan pada ruangan 6x5 m
dengan beban yang sama antara pengujian standart dan modifikasi.
4.1 Analisa Karakterisasi Split-AirConWater 4.1.1 Pengujian pada Siang Hari