59 pembebanan dalam ruangan. Berikut rumus yang digunakan dalam perhitungan Q
air : a.
Qair  paling tinggi pada pukul 13:20 yaitu : Qair  =
�.� �
. C
p
. T
akhir
– T
awal
=
. ,
. . 38,2 – 42,3
=  1999,43 J
b. Q air paling rendah yaitu :
Qair  =
�.� �
. C
p
. T
akhir
– T
awal
=
. ,
. . 57,8 – 58,8
=  585,2 J
4.3       Pengujian AC dengan kondisi standard
AC standard dalam hal ini yaitu AC tanpa pemasangan alat penukar kalor tetapi kompresor telah  dipindahkan ke tempat yg telah dibuat dengan tujuan agar
pemasangan alat ukur dapat dilakukan pada pipa-pipa kompresor dan kondensor.
4.3.1    Pengujian Siang Hari
Pengujian  siang  hari  dilakukan  pada  pukul  13:10  Wib  selama  satu  jam dengan selang waktu setiap 5 menit. Pada pengujian refrigerant yang dipakai yaitu
jenis  R-22  dengan  tekanan  ±  60  Psi  dan  ditunggu  ±  30  menit  hingga  tekanan refrigerant stabil atau konstan.
Refrigeran : R-22 Dupont, Tekanan refrigerant : ± 60 Psi Waktu : Jumat, 13 Maret 2015.
Berikut data hasil pengujian AC kondisi standar siang hari
Universitas Sumatera Utara
60 Tabel 4.11 Data Pengujian AC Standard Siang Hari
waktu P1
P2 P3
P4 T1
T2 T3
T4 T5
T6 A
13:10 57
290  290  90 28
91,4  35,8 15
35,4 26
4 13:15
57 290  290  90  29,2  91,5  35,8  14,8  36,5  26,2  3,9
13:20 58
295  290  92  29,7 97
36 14,7  36,8  26,3
4 13:25
57 288  290  90  29,5  97,8
36 15,2  36,2  26,3
4 13:30
57 290  280  84  28,7  97,5
37 15,2  36,2  26,3  3,9
13:35 56
290  285  85  28,6  96,4  37,4  15,2  37,7  26,3 4
13:40 57
295  290  90  28,7  98,9  36,4  14,4  37,6  26,6 4
13:45 56
280  285  85  28,6  98,8  34,7  14,9  37,9  26,5  4,1 13:50
57 290  285  84  28,4  99,4  36,3  15,3  38,3  26,6  3,9
13:55 57
290  285  90  28,4  98,6  37,2  15,6  38,4  26,7 4
14:00 56
295  290  85  28,1  98,3  36,2  14,5  37,9  26,7 4
14:05 56
290  285  85  28,2  98,8  36,4  14,3  37,9  26,7 4
14:10 56
290  285  84  28,7  98,7  36,8  15,2  37,9  26,5  3,9
Dari data diatas maka dapat dihitung : 1.
Coefficient Of Performance COP a.
COP tertinggi pada AC standard terjadi pada pukul 13:10 dengan nilai 3,757, yaitu :
COP =
ℎ
−
ℎ ℎ
−
ℎ =
, −
, ,
− ,
= 3,757 Entalphi atau h di dapat dari tabel temperature saturasi Freon dupont R-22
b. COP terendah terjadi pada pukul 14:50 dengan nilai 3,308 , yaitu:
COP =
ℎ
−
ℎ ℎ
−
ℎ =
, −
, ,
− ,
= 3,308
Universitas Sumatera Utara
61 2.
Laju Aliran Massa Refriferan m
ref
a. Laju  aliran  massa  refrigerant  paling  tinggi  terjadi  pada  pukul  13:35
dengan nilai 0,012742 kgs, yaitu: ṁ =
�
=
ℎ
−
ℎ kgs
= ,
, −
, =
,, =  0,012742 kgs
b. Laju  aliran  massa  refrigerant  paling  tinggi  terjadi  pada  pukul  13:50
dengan nilai 0,0119 kgs, yaitu: ṁ =
�
=
ℎ
−
ℎ kgs
= ,
, −
, =  0,0119 kgs
3. Efek Refrigerasi h
ref
a. Efek  refrigerasi  paling  tinggi  terjadi  pada  pukul  13:20  dengan  nilai
203,898, Yaitu: h
ref
= h
1
– h
4
= 402,572 – 20198,674
=  203,898 kJkg b.
Efek  refigerasi  paling  rendah  terjadi  pada  pukul  14:10  dengan  nilai 201,05 kjkg, yaitu:
H
ref
= h
1
– h
4
= 402,166 – 201,116
= 201,05 kJkg
4. Kerja Kompresi Wc
a. Kerja  kompresi  paling  tinggi  terjadi  pada  pukul  13:50  dengan  nilai
61,196 kJkg, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
62 Wc = h
2
– h
1
= 463,567 – 402,371
= 61,196 kJkg b.
Kerja  kompresi  paling  rendah  terjadi  pada  pukul  13.10  dengan  nilai 54,069 kJkg, yaitu:
Wc = h
2
– h
1
= 456,44 – 402,371
= 54,069 kJkg
5. Daya Kompresor Q com
a. Daya  kompresor  paling  tinggi  terjadi  pada  pukul  13:45  adalah  0,767
kW , yaitu Qcom = V × A × cos ø
= 220 ×  4,1 × 0,85 = 766,7 W
= 0,767 kW b.
Daya kompresor paling rendah  terjadi pada pukul 13:15 adalah 0,729 kW, yaitu:
Qcom = V × A × cos ø = 220 × 3,9 × 0,85
= 729,3 W = 0,729 kW
Berikut  data  lengkap  hasil  perhitungan  dari  pengujian  AC  dengan  alat penukar kalor siang hari:
Tabel 4.12 Tabel perhitungan AC kondisi standard pada Siang Hari waktu
COP mref
Wc href
Qkomp Qkond
Qev 13:10
3,757 0,014
54,069 203,122
0,748 760,262
2,810 13:15
3,751 0,013
54,151 203,122
0,729 759,181
2,736 13:20
3,466 0,013
58,836 203,898
0,748 704,023
2,592 13:25
3,399 0,013
59,757 203,122
0,748 687,896
2,543 13:30
3,383 0,012
59,487 201,255
0,729 678,414
2,467
Universitas Sumatera Utara
63 13:35
3,430 0,013
58,702 201,348
0,748 688,058
2,566 13:40
3,330 0,012
60,944 202,917
0,748 673,135
2,491 13:45
3,308 0,013
60,861 201,348
0,767 663,588
2,536 13:50
3,289 0,012
61,196 201,255
0,729 659,468
2,398 13:55
3,359 0,012
60,476 203,122
0,748 679,718
2,512 14:00
3,334 0,012
60,391 201,348
0,748 668,815
2,494 14:05
3,308 0,012
60,861 201,348
0,748 663,650
2,475 14:10
3,308 0,012
60,771 201,050
0,729 662,725
2,413 Tabel 4.13 Nilai Entalphi dari tiap waktu dan tekanan ada siang hari
waktu H1
H2 H3
H4 13:10
402,371 456,44
264,95  199,249 13:15
402,371  456,522 264,95  199,249
13:20 402,572  461,408  266,023  198,674
13:25 402,371  462,128  264,521  199,249
13:30 402,371  461,858
264,95  201,116 13:35
402,166  460,868 264,95  200,818
13:40 402,166
463,11  266,023  199,249 13:45
402,166  463,027  262,825  200,818 13:50
402,371  463,567 264,95  201,116
13:55 402,371  462,847
264,95  199,249 14:00
402,166  462,557  266,023  200,818 14:05
402,166  463,027 264,95  200,818
14:10 402,166  462,937
264,95  201,116
4.3.2    Pengujian Sore Hari