Pengaruh Ion Media Kontras

yang digunakan dalam pemeriksaan dengan sinar-X yaitu barium dan iodium. Sebuah tipe bahan kontras lain yang sudah lama adalah Thorotrast dengan senyawa dasar thorium dioksida, tapi penggunaannya telah dihentikan karena terbukti bersifat karsinogen. Ada beberapa syarat-syarat Bahan Kontras Media : 1. Tidak merupakan racun dalam tubuh. 2. Dalam konsentrasi yang rendah telah dapat membuat 3. Perbedaan densitas yang cukup. 4. Mudah cara pemakaiannnya. 5. Secara ekonomi tidak mahal dan mudah diperoleh dipasaran. 6. Mudah dikeluarkan dari dalam tubuhlarut sehingga tidak mengganggu organ tubuh yang lain. Fungsi dari kontras media : a. Memperlihatkan bentuk anatomi dari bagian yang diperiksa. b. Memperlihatkan fungsi organ yang diperiksa. Yang Harus Diingat : Setelah kontras media masuk melalui pembuluh darah, dia tidak menetap disitu tetapi : 1. Difusi ke cairan tubuh, khususnya cairan ekstraseluler. 2. Dalam beberapa saat sampai ke arteri ginjal. Di eksresi oleh ginjal kedalam Calic Pelvis.

2.4.2 Pengaruh Ion

Antara kontras media ionik dan non ionik terdapat perbedaan yang jelas, karena masih mengandung ion dalam pada molekulnya dan yang lain tidak. Ion-ion dalam cairan kontras media tersebut dapat terlepas dan akan mempengaruhi struktur jaringan dalam tubuh. Jika disuntikan karena terjadi ion interchange diantara sel-sel tubuh dengan kontras media ionik yang masuk, hal ini berakibat efek samping seperti mual dan alergi, muntah, pusing, bahkan panas dan shock anafilaktik. Ikatan Ion Kontras Media dalam X-Ray dibagi menjadi 2 yaitu : · 1 Ionik → kontas media masih mempunyai ikatan dalam molekul garamnya. 2 Non Ionik → kontras media yang tidak mempunyai ion didalam molekul garamnya. Jenis Bahan Kontras Media Ionik Monomer terdiri dari : 1 3 atom yodium 2 Ion 3 1 gugus karboxil peranion 4 Osmolalitas tinggi Ionik Dimer terdiri dari : 1 6 atom yodium 2 Ion 3 1 gugus karboxil dan hidroxil 4 Osmolalitas rendah Non Ionik Monomer terdiri dari : 1 3 atom yodium 2 tanpa ion 3 tanpa gugus karboxil 4 4 sampai 6 gugus hidroxil 5 osmolalitas rendah Non Ionik Dimer terdiri dari : 1 6 atom yodium 2 tanpa ion 3 tanpa gugus karboxil 4 lebih dari 8 gugus hidroxil 5 hiposmolarisosmola Prinsip Fisika Media Kontras pada Imaging Timbulnya kontras gambaran hitam putih pada imejing dari media kontras dan jaringan sekitarnya karena prinsip ATENUASI. Atenuasi terjadi bila ada perbedaan penyerapan radiasi sinar-X yang disebabkan karena nomor atom yang berbeda, kerapatan organ, ketebalan objek berbeda. Penyebab Reaksi Terhadap Bahan Kontras Media Khemotoksisitas : 1 Struktur kimia molekul 2 Hidroksil banyak, reaksi rendah 3 Ikatan dengan protein plasmamembran sel, memblok enzim, mengubah fungsi seluler, melepas substasnsi vasoaktif. Osmotaksisitas : 1 Efek Osmotik menarik air molekul membran dalam tubuh. 2 Hypertonik bahan kontras media terhadap plasma, 3 Menyebabkan rasa sakit pain, vasodilitasi, hipotensi, kekakuan sel eristrosit. Toksisitas Ion adalah Jumlah ion-ion yang bersentuhan dengan fungsi seluler. Dosis ialah besaran yang menyebabkan terjadinya reaksi lebih besar. Sebagian besar reaksi kontras media adalah ringan kontras media non ionik terbukti lebih sedikit reaksi anafilaktik dari pada kontras media ionik. Diperkirakan rekasi kontras media non ionik 3-10 kali lebih rendah daripada kontras media ionik. Kontras media ionik lebih bereaksi dibanding non ionik karena kontras media ionik masih mengandung ion dan ketika masuk kedalam tubuh, ion-ion tersebut dilebihkan dan terjadi intercemible didalam sel-sel tubuh kita dan kontras media ionik mempunyai osmolaritas yang tinggi, maka akan bereaksi. Berikut adalah ukuran untuk pemberian dosis zat kontras kepada pasien menurut salah satu merk,IOPAMIRO ANGIOGRAPHY Concentration mg iodineml Recommended dosage ml Cerebral arteriography 300 5-10 bolus Coronary arteriography 370 8-15 bolus Thoracic aortography 370 1.0-1.2 kg Abdominal aortography 370 1.0-1.2 kg Angiocardiography 370 1.0-1.2 kg Selective visceral arteriography 300-370 depending on examination Peripheral rteriography 300-370 40-50 Digital subtraction angiography 150-370 depending on examination Venography 300 30-50 Tabel 2.1 Takaran Dosis untuk masing-masing za tkontras

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Murni Teguh Memorial Hospital Medan, menggunakan Computed Tomography scan CT-scan dengan spesifikasi alat sebagai berikut : Merk : General Electric GE. Model : Optima CP 660 Tipe : 128 slice

3.1 Alat dan Bahan

3.1.1 CT scan

Dalam penelitian ini menggunakan General Electric GE Optima CP660 dengan spesifikasi : • Gantry Diameter : 70 cm Kemiringan : ± 30° Maksimal FOV : 50 cm • X-Ray Tube Daya Maksimal : 72kW Dual Focal Spots : Small Focal Spot Large Focal Spot

3.1.2 Bahan Penelitian

Jumlah subjek yang diteliti sebanyak 5 orang. Tata cara penelitian yang dilakukan agar mendapatkan citra dari Ct scan diawali dengan persiapan pesawat Ct scan, persiapan pasien. Penggunaan teknik volume rendering ini mempengaruhi penegakan diagnose dari dokter radiologi karena informasi yang didapat lebih informatif atau akurat karena memanfaatkan gambar 3D.