Dari penjelasan diatas diketahui bahwa limbah pabrik vinil asetat ini berasal dari limbah hasil pencucian peralatan dan limbah domestik. Dan dari pemaparan
berbagai sumber limbah ini, diketahui bahwa limbah yang dihasilkan adalah vinil asetat, asam asetat dan limbah domestik yang merupakan limbah organik, dengan
BOD
5
sebesar 295 mgliter. Sehingga pengolahan limbah cair pabrik ini dilakukan dengan menggunakan activated sludge sistem lumpur aktif. Alasan pemilihan
proses pengolahan limbah tersebut adalah : -
Limbah yang dihasilkan mengandung asam asetat yang merupakan bahan organik.
- Tidak terlalu membutuhkan lahan yang besar
- Proses ini dapat menghasilkan effluent dengan BOD yang lebih rendah Perry
dkk,1999.
7.5.1 Bak Penampungan BP
Fungsi : tempat menampung air buangan sementara
Jumlah : 1 unit
Laju volumetrik air buangan = 0,55672 m
3
jam Waktu penampungan air buangan = 10 hari
Volume air buangan = 0,55672
× 10 × 24 = 133,6128 m
3
jam Bak terisi 90 maka volume bak =
9 ,
133,6128 = 148,4587 m
3
Direncanakan ukuran bak sebagai berikut : panjang bak p = 1,5 × lebar bak l dan tinggi bak t = lebar bak l
Volume bak V = p × l × t 148,45 m
3
= 1,5l × l × l l = 4,625 m
Jadi, panjang bak p = 6,93 m lebar bak l = 4,62 m
tinggi bak t = 4,62 m
7.5.2 Bak Ekualisasi BE
Universitas Sumatera Utara
Fungsi : tempat menampung air buangan sementara
Jumlah : 1 unit
Laju volumetrik air buangan = 0,55672 m
3
jam Waktu penampungan air buangan = 2 hari
Volume air buangan = 0,55672
× 2 × 24 = 26,7225 m
3
jam Bak terisi 90 maka volume bak =
9 ,
26,7225 = 29,69 m
3
Direncanakan ukuran bak sebagai berikut : panjang bak p = 2 × lebar bak l dan tinggi bak t = lebar bak l
Volume bak V = p × l × t 29,69 m
3
= 2.l × l × l l = 2,45 m
Jadi, panjang bak p = 4,91 m lebar bak l = 2,45 m
tinggi bak t = 2,45 m
7.5.3 Bak Pengendapan BP
Fungsi : Menghilangkan padatan dengan cara pengendapan. Laju volumetrik air buangan = 0,55672 m
3
jam Waktu tinggal air = 2 hari
Perry dkk, 1997 Volume bak V = 0,55672 m
3
jam × 24 jamhari x 2 hari = 26,7225 m
3
Bak terisi 90 maka volume bak = 9
, 26,7225
= 29,69 m
3
Direncanakan ukuran bak sebagai berikut : panjang bak p = 2 × lebar bak l dan tinggi bak t = lebar bak l
Volume bak V = p × l × t 29,69 m
3
= 2.l × l × l l = 2,45 m
Jadi, panjang bak p = 4,91 m lebar bak l = 2,45 m
tinggi bak t = 2,45 m
Universitas Sumatera Utara
7.5.4 Bak Netralisasi BN
Fungsi : Tempat menetralkan pH limbah. Air buangan pabrik limbah industri yang mengandung bahan organik
mempunyai pH = 5 Hammer, 1998. Limbah cair bagi kawasan industri yang terdiri dari bahan-bahan organik harus dinetralkan sampai pH = 6 sesuai dengan
Kep.No.3Menlh011998. Untuk menetralkan limbah digunakan soda abuNa
2
CO
3
. Kebutuhan Na
2
CO
3
untuk menetralkan pH air limbah adalah 0,15 gr Na
2
CO
3
30 ml air limbah Lab. Analisa FMIPA USU,1999.
Jumlah air buangan = 13,361 m
3
hari = 13361 Lhari Kebutuhan Na
2
CO
3
= 13361 Lhari×150 mg0,03
L×1 kg10
6
mg×1 hari24 jam = 2,505 kgjam
Laju alir larutan 30 Na
2
CO
3
=
3 ,
2,505
= 8,35 kgjam Densitas larutan 30 Na
2
CO
3
= 1327 kgm
3
Perry dkk, 1999 Volume 30 Na
2
CO
3
=
1327 8,35
= 0,0062 m
3
jam Laju alir limbah = 0,55672 m
3
jam Diasumsikan reaksi netralisasi berlangsung tuntas selama 1 hari
Volume limbah = 0,55672 m
3
jam ×1 hari × 24 jamhari = 13,361 m
3
Bak terisi 90 maka volume bak =
9 ,
13,361
= 14,8 m
3
Direncanakan ukuran bak sebagai berikut: panjang bak p = 2 × lebar bak l dan tinggi bak t = lebar bak l
Volume bak V = p × l × t 14,8 m
3
= 2l × l × l l = 1,95 m
Jadi, panjang bak p = 3,90 m lebar bak l = 1,95 m
tinggi bak t = 1,95 m
7.5.5 Pengolahan limbah dengan sistem Activated Sludge Lumpur Aktif