BAB VI INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA
6.1 Instrumentasi
Instrumentasi adalah peralatan yang dipakai di dalam suatu proses kontrol untuk mengatur jalannya suatu proses agar diperoleh hasil sesuai dengan yang
diharapkan. Alat-alat instrumentasi dipasang pada setiap peralatan proses dengan tujuan agar para teknisi dapat memantau dan mengontrol kondisi di lapangan.
Dengan adanya istrumentasi ini pula, para teknisi dapat segera melakukan tindakan apabila terjadi kejanggalan dalam proses. Namun pada dasarnya, tujuan pengendalian
tersebut adalah agar kondisi proses di pabrik mencapai tingkat kesalahan error yang paling minimum sehingga produk dapat dihasilkan secara optimal Considine,
1985. Tujuan pabrik secara keseluruhan adalah untuk mengkonversi bahan baku
tertentu menjadi produk yang diinginkan menggunakan sumber-sumber energi yang tersedia, dengan cara yang paling ekonomis. Selama operasi ini, suatu pabrik kimia
harus memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan perancangnya dan kondisi- kondisi teknis, ekonomi, serta sosial secara umum dengan adanya perubahan-
prubahan eksternal yang mempengaruhi gangguan. Diantara persyaratan- persyaratan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Keamanan
2. Spesifikasi produk
3. Peraturan-peraturan yang berhubungan dengan lingkungan
4. Jenis peralatan yang digunakan
5. Ekonomi
Semua persyaratan yang disebutkan di atas memerlukan pengawasan yang kontinu terhadap operasi di dalam pabrik kimia dan pengendalian eksternal untuk menjamin
tercapainya tujuan operasi pabrik. Hal ini dilakukan dengan suatu susunan peralatan yang rasional alat-alat ukur, valve, kontroler, komputer yang disebut juga dengan
instrumentasi dan campur tangan manusia perancang pabrik dan operator pabrik, yang keduanya merupakan suatu sistem kontrol Stephanopoulos, 1984.
Universitas Sumatera Utara
Peralatan Instrumentasi berfungsi sebagai pengontrol, penunjuk pencatat, dan pemberi tanda bahaya. Peralatan instrumentasi biasanya bekerja dengan tenaga
mekanik atau tenaga listrik dan pengontrolannya dapat dilakukan secara manual atau otomatis. Penggunaan instrumen pada suatu peralatan proses tergantung pada
pertimbangan ekonomio dan system peralatan itu sendiri. Pada pemakaian alat-alat instrumen dekat peralatan proses kontrol manual atau disatukan dalam suatu ruang
kontrol yang dihubungkan dengan bangsal peralatan kontrol otomatis Timmerhaus dkk, 2004.
Variabel-variabel proses yang biasanya dikontroldiukur oleh instrumen adalah Considine,1985:
1. Variabel utama, seperti temperatur, tekanan, laju alir, dan level cairan.
2. Variabel tambahan, seperti densitas, viskositas, panas spesifik, konduktivitas, pH,
huiditas, titik embun, komposisi kimia, kandungan kelembaban, dan variabel lainnya.
Instrumentasi yang umum digunakan dalam pabrik adalah Considine,1985: 1.
Untuk variabel temperatur: •
Temperature Controller TC adalah instrumentasi yang digunakan untuk mengamati temperatur suatu alat. Dengan menggunakan Temperature
Controller, para teknisi juga dapat melakukan pengendalian terhadap peralatan sehingga temperatur peralatan tetap berada dalam range yang
diinginkan. Temperature Controller kadang-kadang juga dapat mencatat temperatur dari suatu peralatan secara berkala Temperature Recorder.
• Temperature Indicator TI adalah instrumentasi yang digunakan untuk
mengamati temperatur dari suatu alat 2.
Untuk variabel tinggi permukaan cairan •
Level Controller LC adalah instumentasi yang digunakan untuk mengamati ketinggian cairan dalam suatu alat Dengan menggunakan Level
Controller, para teknisi juga dapat melakukan pengendalian ketinggian cairan dalam peralatan tersebut.
• Level Indicator LI adalah instrumentasi yang digunakan untuk mengamati
ketinggian cairan dalam suatu alat.
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk variabel tekanan
• Pressure Controller PC adalah instrumentasi yang digunakan untuk
mengamati tekanan operasi suatu alat. Para teknisi juga dapat melakukan perubahan tekanan dari peralatan operasi. Pressure Controller dapat juga
dilengkapi pencatat tekanan dari suatu peralatan secara berkala Pressure Recorder.
• Pressure Indicator PI adalah instrumentasi yang digunakan untuk
mengamati tekanan operasi suatu alat. 4.
Untuk variabel aliran cairan •
Flow Controller FC adalah instrumentasi yang digunakan untuk mengamati laju alir larutan atau cairan yang melalui suatu alat dan bila
terjadi perubahan dapat melakukan pengendalian. •
Flow Indicator FI adalah instrumentasi yang digunakan untuk mengamati laju aliran atau cairan suatu alat.
Instrumentasi yang digunakan pada pabrik pembuatan vinil asetat adalah : 1.
Instrumentasi tangki cairan Instrumentasi pada tangki cairan mencakup level indicator LI yang berfungsi
untuk menunjukkan tinggi cairan di dalam tangki bahan baku. 2.
Insrumentai pada vaporizer Instrumentasi pada vaporizer mencakup temperature controller TC.
Temperature controller TC berfungsi untuk mengatur temperatur vaporizer dengan mengatur bukaan katup uap pemanas yang masuk.
3. Instrumentasi reaktor
Instrumentasi pada reaktor mencakup temperature indicator controller TC dan pressure indicator PI. Temperature indicator controller TIC berfungsi untuk
mengontrol temperatur dalam reaktor dengan mengatur bukaan katup uap cairan pendingin. Pressure indicator PI berfungsi untuk menunjukkan tekanan dalam
reaktor. 4.
Instrumentasi pada separator Instrumentasi pada separator mencakup pressure indicator PI dan level
controller LC. Pressure indicator TI berfungsi untuk menunjukkan tekanan
Universitas Sumatera Utara
dalam separator. Level controller LC berfungsi untuk mengontrol tinggi cairan yang ada di dalam separator dengan mengatur aliran umpan yang masuk.
5. Instrumentasi kolom distilasi
Instrumentasi pada kolom distilasi mencakup temperature indicator TI, pressure controller PC, dan level controller LC. Temperature indicator TI
berfungsi untuk menunjukkan temperatur dalam kolom distilasi. Pressure controller PC berfungsi untuk mengontrol tekanan dalam kolom distilasi
dengan mengatur bukaan katup uap keluar ke kondensor. Level controller LC berfungsi untuk mengontrol tinggi cairan dalam kolom distilasi dengan mengatur
bukaan katup cairan refluks ke kolom distilasi, yang bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya flooding banjir pada tray kolom distilasi.
6. Instrumentasi reboiler
Instrumentasi pada reboiler mencakup temperature controller TC. Temperature controller TC berfungsi untuk mengontrol temperatur dalam reboiler dengan
mengatur bukaan katup uap pemanas masuk. 7.
Instrumentasi pompa Instrumentasi pada pompa mencakup flow controller FC yang berfungsi untuk
mengatur laju alir bahan dalam pipa dengan mengatur bukaan katup aliran bahan. 8.
Instrumentasi blower Instrumentasi pada blower mencakup pressure controller PC yang berfungsi
untuk mengatur tekanan bahan dalam blower dengan mengatur bukaan katup aliran bahan.
9. Instrumentasi ekspander
Instrumentasi pada ekspander mencakup flow controller FC dan pressure controller PC. Flow controller FC berfungsi untuk mengatur laju alir bahan
dalam pipa dengan mengatur bukaan katup aliran bahan. Pressure controller PC berfungsi untuk mengatur tekanan bahan dalam pipa dengan mengatur
bukaan katup aliran bahan.
Universitas Sumatera Utara
LC
PI
TIC PI
Dowtherm E
TI
PC
10. Instrumentasi heater
Instrumentasi pada heater mencakup temperature controller TC yang berfungsi untuk mengatur temperatur bahan keluaran heater dengan mengatur bukaan katup
uap pemanas masuk.
FC
Pompa Heat Exchanger cooler kondensor
Air pendingin steam
B a
h a
n m
a su
k B
a h
a n
ke lu
a r
Air pendingin bekas
Kondensat bekas
TC
Reaktor
LI
Gambar 6.1 Instrumentasi pada Pra – rancangan Pabrik Pembuatan Vinil Asetat Tangki bahan produk
Kolom destilasi
PC
Blower Expander
TC
Vaporizer Reboiler Separator
Universitas Sumatera Utara
11. Instrumentasi cooler dan condenser
Instrumentasi pada cooler dan condenser mencakup temperature controller TC yang berfungsi untuk mengatur temperatur bahan keluaran cooler dan condenser
dengan mengatur bukaan katup air pendingin masuk.
Tabel 6.1 Daftar penggunanan instrumentasi pada Pra – rancangan Pabrik Pembuatan Vinil Asetat
No Nama alat
Jenis instrumen
Kegunaan 1
Pompa FC
Mengontrol laju alir cairan dalam pipa
2 Tangki cairan
LI Menunjukkan tinggi cairan dalam tangki
3 Reaktor
PI Menunjukkan tekanan dalam reaktor
TIC Mengontrol suhu dalam reaktor
4 Heater, Kondenser,
Heat Exchanger, dan Cooler
TC Mengontrol suhu dalam alat
5
Blower
PC Mengontrol tekanan gas dalam pipa
6
Separator
LC Mengontrol ketinggian cairan dalam
separator PI
Menunjukkan tekanan dalam separator 7
Ekspander PC
Mengontrol tekanan gas dalam pipa
8 Kolom destilasi
TI Menunjukkan temperatur dalam kolom
distilasi LC
Mengontrol tinggi cairan dalam kolom distilasi
PC Mengontrol tekanan dalam kolom
distilasi 9
Vaporizer dan Reboiler TC
Mengontrol suhu dalam vaporizer
Universitas Sumatera Utara
6.2 Keselamatan Kerja