49
3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Wawancara interview yang dilakukan kepada petugas pemasyarakatan di
Lembaga Pemasyarakatan Wanita Medan yang menjadi responden penelitian. 2. Daftar pertanyaan atau kuesioner yang diberikan kepada petugas pemasyarakatan
yang menjadi responden penelitian di Lapas Wanita Medan. 3. Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari data
berupa dokumen-dokumen yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Medan berupa sejarah singkat berdirinya organisasi, struktur organisasi, visi, misi, jumlah
pegawai, deskripsi kerja pegawai, tingkat pendidikan dan lain-lain.
3.5. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian : 1. Data primer merupakan data yang langsung diperoleh melalui hasil wawancara
dan penyebaran kuesioner kepada responden di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Medan.
2. Data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi berupa dokumen-dokumen resmi yang diterbitkan Lembaga Pemasyarakatan Wanita Medan
Universitas Sumatera Utara
50
3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
Berdasarkan perumusan masalah, uraian teoritis, dan hipotesis yang diajukan maka variabel- variabel dalam penelitian adalah sebagai berikut :
1. Variabel bebas independent variable, yaitu Motivasi X1 dan Kedisplinan X2.
2. Variabel terikat dependent variabel Y yaitu kinerja petugas pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Medan.
Adapun definisi dari variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini ditulis berdasarkan teori-teori tertentu. Untuk dapat memberikan penjelasan tentang
permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini, maka definisi operasional masing- masing variabel penelitian adalah sebagai berikut :
1. Variabel Motivasi X1. Motivasi adalah suatu kondisi yang mendorong atau menjadikan sebab seorang
petugas pemasyarakatan melakukan suatu perbuatankegiatan, yang berlangsung secara sadar karena hal-hal yang ingin diperoleh dari tindakan tersebut. Skala
pengukuran yang digunakan untuk mengukur tanggapan petugas pemasyarakatan terhadap motivasi adalah skala Likert.
2. Variabel Kedisiplinan X2 Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seorang petugas mentaati semua
peraturan organisasi dan norma-norma sosial yang berlaku. Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur tanggapan petugas pemasyarakatan terhadap
kedisiplinan adalah Skala Likert.
Universitas Sumatera Utara
51 3. Variabel Kinerja Pegawai Y
Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang petugas pemasyarakatan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur kinerja petugas adalah skala Likert.
Tabel.3.1. Definisi Operasional Variabel
No Variabel Penelitian
Definisi Variabel
Indikator
Pengukuran
1 2
Motivasi X1
Kedisiplinan X2 Suatu kondisi yang
mendorong atau menjadikan sebab
seorang petugas pemasyarakatan
melakukan suatu perbuatankegiatan,
yang berlangsung secara sadar karena hal-
hal yang ingin diperoleh dari tindakan
tersebut. Kesadaran dan
kesediaan seorang
petugas mentaati semua peraturan organisasi
dan norma-norma sosial yang berlaku
1. Dorongan yang timbul dari