banyak mempengaruhi para sufi dan menjalar kemana-mana dan menjadi dominan dalam perkembangan Sufisme di seluruh dunia Islam.
Ranggawarsita adalah seorang pujangga yang banyak menyusun karya-karya yang berbentuk prosa, di antaranya: Serat Wirid Hidayat Jati, Paramayoga, Pustaka
Raja, Serat Makrifat . Dari karya-karya Ranggawarsita, akan terlihat bahwa
pemikirannya banyak dipengaruhi oleh paham Islam kejawen, dan tradisi Hindu- Jawa. Pembahasan dan pemikirannya terpusat untuk merumuskan kembali pokok-
pokok pemikiran yang terdapat dalam pembendaharaan kepustakaan Islam kejawen yaitu ajaran islam yang diterapkan dengan budaya Jawa, sehingga karya-karya
Ranggawarsita pada umumnya mencerminkan perpaduan antara alam pikiran dan tradisi Hindu-Jawa dengan ajaran Islam kejawen. Karena itu, batasan masalah dalam
skripsi ini hanya memfokuskan pada konsep manusia menurut Ibn al-Arabi dan Ranggawarsita. Berdasarkan dasar tersebut masalahnya dapat dirumuskan sebagai
berikut; Bagaimanakah konsep manusia menurut Ibn al-Arabi dan Ranggawarsita?.
C. Tujuan Penelitian
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk melakukan suatu kajian yang komperhensif mengenai konsep manusia menurut pemikiran Ibn al-‘Arabi dan
pemikiran Ranggawarsita. Adapun tujuan yang hendak dicapai melalui studi perbandingan ini tentang konsep manusia menurut Ibn al-‘Arabi dan Ranggawarsita,
adalah untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara paham kedua tokoh tersebut.
D. Metodologi Penelitian
Skripsi ini didasarkan pada informasi-informasi dan data-data akurat. Untuk mendapatkan data-data tersebut, penulis melakukan penelitian kepustakaan Library
research , sumber yang didapatkan dalam skripsi ini berupa sumber primer maupun
sekunder.
6
Sumber primer dalam skripsi ini adalah literatur mengenai pandangan tentang manusia Ibn al-‘Arabi dan Ranggawarsita seperti: Ibn al-‘Arabi, al-Futuhat
al-Makkiyah, jilid I, ed. Osmar Yahya, Kairo: al-Hai,at al-Mishiriyyat al-‘Ammah Li
al-Kitab, 1972 dan Ibn al-‘Arabi, Fusus al-Hikam, jilid I, ed. A. Afifi, Beirut: Dar al-Kutub al-‘Arabi,1946 dan Ranggawarsita, Wirid Hidayat Jati, terj. Simuh,
surakarta: Administrasi Jawi Kandha,1908. Maupun yang bersifat sekunder seperti buku: Kautsar Azhari, Wahdat al-Wujud dalam Perdebatan, Jakarta: Paramadina,
1995, Yunasril, Ali, Manusia Citra Illahi, Jakarta: Paramadina,1997, Nasution, Harun, Falsafat dan Mistisisme dalam Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1999, Imam S
Suwarno, Konsep Tuhan, Manusia, Mistik Dalam Berbagai Kebatinan jawa, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005. Simuh, Mistik Islam Kejawen Raden Ngabehi
Ranggawarsita, Jakarta: UI Press,1988
,
dan lain-lain sebagai sumber penunjang. Dalam pembahasan skripsi ini, penulis menggunakan metode analitis kritis,
yaitu suatu metode yang digunakan untuk meneliti gagasan atau produk pemikiran manusia yang terdapat dalam sumber primer maupun sekunder, yang dimaksudkan
untuk mendeskripsikan objek dan permasalahan yang menjadi fokus penelitian dalam
6
Mastuhu dan Ridwan M, Deden, Tradisi Baru Penelitian Agama Islam Tinjauan Antara Disiplin Ilmu,
Bandung: Penerbit Nuansa, 1998, cet. 1, H. 53.
skripsi ini secara jelas.
7
Selanjutnya penulis melakukan studi analitik dalam bentuk perbandingan terhadap konsep manusia menurut pemikiran Ibn al-’Arabi dan
Ranggawarsita, sehingga dapat ditemukan persamaan dan perbedaan konsep manusia menurut keduanya.
Adapun tehnik penulisan skripsi ini berpedoman pada buku Pedoman Akademik Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta 20062007.
E. Sistematika Penulisan