UMUM PENGUKURAN DISTRIBUSI TEGANGAN

Muhammad Idris Rusli : Pengaruh Diameter Penampang Elektroda cincin Perata Terhadap distribusi Tegangan Pada Isolator Rantai, 2007 USU Repository © 2009 Dari ketiga nilai faktor kerataan di atas tegangan yang terdistribusi merata adalah pada perhitungan dengan mengabaikan kapasitansi tegangan rendah C 2 dan kapasitansi tegangan tinggi C 3 karena faktor kerataannya adalah nol. Dalam hal ini tegangan di sepanjang isolator rantai terdistribusi merata.

BAB IV PENGUKURAN DISTRIBUSI TEGANGAN

PADA ISOLATOR RANTAI

IV.1. UMUM

Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi, Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Pengujian dilakukan terhadap isolator rantai yang terdiri atas 10 piring isolator jenis clevis dengan diameter 254 mm. Pada Gambar 4.1 memperlihatkan isolator rantai yang menjadi objek penelitian. Dielektrik Jepitan logam Batang logam jepitan terminal konduktor Muhammad Idris Rusli : Pengaruh Diameter Penampang Elektroda cincin Perata Terhadap distribusi Tegangan Pada Isolator Rantai, 2007 USU Repository © 2009 d = 8 mm d = 12 mm d = 16 mm d = 20 mm d = 24 mm Gambar 4.1. Isolator rantai objek penelitian Elektroda cincin perata yang digunakan pada pengukuran ini terbuat dari besi padat. Untuk melihat pengaruh elektroda cincin perata terhadap distribusi tegangan pada isolator rantai, dalam penelitian ini dibuat diameter penampang dari elektroda cincin yang berfariasi untuk 10 isolator rantai. Fariasi dari Diameter penampang yang digunakan pada pengukuran ini adalah 8 mm, 12 mm, 16 mm, 20 mm dan 24 mm, dengan diameter elektroda cincin perata tetap pada ukuran 60 cm, seperti ditunjukkan pada Gambar 4.2. Gambar 4.2. Elektroda Cincin D = 60 cm Muhammad Idris Rusli : Pengaruh Diameter Penampang Elektroda cincin Perata Terhadap distribusi Tegangan Pada Isolator Rantai, 2007 USU Repository © 2009 Dimana : D = diameter elektroda cincin perata d = diameter penampang elektroda cincin perata Elektroda cincin perata diposisikan seporos dengan isolator rantai. Pada pengukuran ini elektroda cincin perata ditempatkan pada 17 cm dari jarak titik pusat elektroda cincin perata dengan ujung paling bawah batang logam pengikat konduktor. Seutas kawat tipis digunakan untuk menghubungkan elektroda cincin perata dengan batang logam terminal konduktor, seperti diperlihatkan pada gambar 4.3. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 17 cm 158 cm Cincin Elektroda Kawat penghubung Konduktor T.Tinggi Gambar 4.3. Pemasangan elektroda cincin perata seporos dengan isolator rantai Dalam pengukuran ini elektroda cincin perata ditempatkan pada penyangga kayu sesuai dengan posisi elektroda cincin perata pada pengukuran ini, seperti ditunjukkan pada gambar 4.4. Jarak antar penyangga dapat diubah-ubah sesuai dengan ukuran diameter elektroda cincin perata. Muhammad Idris Rusli : Pengaruh Diameter Penampang Elektroda cincin Perata Terhadap distribusi Tegangan Pada Isolator Rantai, 2007 USU Repository © 2009 Gambar 4.4. Elektroda cincin perata yang ditopang oleh kayu penyangga

IV.2. METODE PENGUKURAN