23
BAB III PEMODELAN SISTEM TENAGA LISTRIK
3.1 Umum
Sistem tenaga listrik terdiri dari bagian-bagian yang kompleks, seperti; pembangkit, sistem transmisi, saluran distribusi, beban yang dinamik dan lain-lain.
Antara bagian yang satu dengan yang lain saling berinteraksi. Kondisi beban yang di- namik dapat mempengaruhi putaran generator, tegangan dan variabel state sistem
yang lain. Pembangkit yang tersambung secara interkoneksi terdiri dari beberapa mesin terkopling yang mempunyai daya dan karakteristik yang identik. Sehingga
ayunan dari salah satu mesin saling mempengaruhi mesin yang lain dalam unit pembangkit tersebut. Mesin-mesin dalam satu unit pembangkit akan beraksi
bersama-sama secara serempak untuk menanggulangi pengaruh ayunan dari unit pembangkit yang lain. Untuk mengetahui prilaku tiap-tiap variabel sistem, diperlu-
kan suatu analisis kestabilan sistem tenaga listrik. Dalam analisis kestabilan, dikenal istilah kestabilan transien dan kestabilan
dinamik. Sistem tenaga dikatakan stabil transien jika sistem dapat mencapai kondisi operasi yang baru setelah mengalami gangguan besar, seperti; putus jaring, pelepasan
beban dan lain-lain. Sedangkan, kestabilan dinamik merupakan kemampuan sistem untuk mencapai suatu kondisi operasi yang sama, atau mendekati kondisi operasi
sebelum terjadi gangguan, setelah sistem mengalami gangguan kecil. Contoh gang- guan kecil adalah perubahan beban yang kecil. Untuk menganalisis kestabilan tran-
24
sien digunakan pendekatan model nonlinear, sedangkan model linear digunakan untuk menganalisis kestabilan dinamik .
Berbagai usaha telah dilakukan untuk memperbaiki kestabilan sistem tenaga listrik. Usaha tersebut dilakukan menggunakan cara pemasangan peralatan kontrol
pada sistem tenaga, misal pemasangan PSS dan TCSC Controller. Dalam Tugas Akhir ini, dilakukan koordinasi penalaan PSS secara serempak. Untuk menyelesai-
kan permasalahan tersebut, diperlukan model sistem tenaga listrik. Model sistem te- naga listrik yang digunakan adalah model linear.
Pada bab ini, dibahas secara singkat mengenai pemodelan linear sistem tenaga listrik, mulai dari generator sinkron, governor, eksitasi, dan PSS.
3.2 Pemodelan Sistem Tenaga Listrik 3.2.1 Model Sistem Tenaga Listrik Multimesin