Lestya Dila Rahma : Pengenalan Wajah Berdasarkan Pengolahan Citra Digital Dengan Metode Gabor Wavelet, 2010.
Agar penyelesaian masalah tidak menyimpang dari tujuan, maka perlu dibuat batasan masalah, yaitu:
1. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic.
2. Database editor yang digunakan adalah Microsoft Access.
3. Citra wajah yang dikenali berformat BMP dan JPG.
4. Metode pengenalan yang digunakan adalah metode Gabor Wavelet.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai dalarn pembuatan tugas akhir ini adalah untuk membuat perangkat lunak yang dapat mengenali citra wajah dengan menggunakan Gabor
Wavelet.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, adalah: 1.
Mengenali bagian wajah dengan pengenalan pola berdasarkan cara-cara pengolahan citra untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
2. Mempercepat proses pengenalan wajah dengan menginput citra.
3. Hasil pengenalan wajah dapat diimplementasikan dalam sistem absensi pegawai
dan sistem keamanan.
1.6 Metode Penelitian
Metodologi untuk menyelesaikan masalah dalam tugas akhir ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut:
1. Riset perpustakaan untuk mencari dan mengumpulkan artikel-artikel yang
berkaitan dengan topik pembahasan dari berbagai sumber. 2.
Identifikasi masalah, yaitu tahap penentuan hal-hal penting sebagai dasar dari permasalahan yang dianalisis. Tahap ini merupakan tahap untuk mengkaji dan
membatasi masalah yang akan diimplementasikan dalam sistem.
Lestya Dila Rahma : Pengenalan Wajah Berdasarkan Pengolahan Citra Digital Dengan Metode Gabor Wavelet, 2010.
3. Konseptualisasi, yaitu hasil identifikasi masalah dikonseptualisasikan dalam
bentuk hubungan antar-pengetahuan maupun relasi antardata yang akan diterapkan dalam sistem.
4. Implementasi sistem yaitu, pemecahan masalah yang telah dikonseptualisasikan ke
dalam modul-modul sesuai dengan garis besar masalah dengan menentukan input, proses dan output sistem, kemudian diubah ke dalam bahasa pemrograman yang
mudah dimengerti komputer.
1.7 Sistematika Penulisan
Penulisan tugas akhir ini akan mengikuti sistematika sebagai berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian yang
digunakan dalam penelitian, serta sistematika dalam penulisan tugas akhir ini.
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan mengenai teori tentang citra, pencocokan citra dalam fotogrametri dan transformasi wavelet dua dimensi yang berhubungan
kegiatan penelitian.
BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menguraikan tentang analisis terhadap proses yang telah dilakukan dalam mencocokkan citra kiri dengan citra kanan serta hasil yang diperoleh
dari proses tersebut.
BAB 4 : ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI
Berisi tentang implementasi aplikasi yang sudah jadi serta pengujian sistem.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari penelitian ini serta saran yang direkomendasikan untuk penelitian selanjutnya.
Lestya Dila Rahma : Pengenalan Wajah Berdasarkan Pengolahan Citra Digital Dengan Metode Gabor Wavelet, 2010.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Computer Vision
Computer vision mempunyai tujuan utama untuk membuat keputusan yang berguna tentang objek fisik nyata dan pemandangan scenes berdasarkan image yang
didapat dari sensor. Computer vision ingin membangun sebuah mesin pandai yang dapat melihat. Tentunya hal ini bukanlah hal mustahil. Ada berbagai contoh dari
aplikasi computer vision seperti mesin yang mengawasi atau memeriksa jutaan filaraen dari bola lampu atau ribuan mil serat pabrik setiap hari. ATM telah dibangun
dan dilengkapi dengan retina scan. Mobil sudah dapat dikemudikan oleh komputer dengan menggunakan kamera sebagai input.
2.2 Image Processing
Pengertian sederhana dari image processing adalah manipulasi dan analisis suatu informasi gambar oleh komputer. Informasi gambar adalah gambar visual dalam dua
dimensi. Segala operasi untuk memperbaiki, analisis, atau pengubahan suatu gambar disebut image processing. Konsep dasar dari sistem dari image processing diambil
dari kemampuan indera penglihatan manusia yang selanjutnya dihubungkan dengan kemampuan otak manusia. Dalam sejarahnya, image processing telah diaplikasikan
dalam berbagai bentuk, dengan tingkat kesuksesan yang cukup besar. Seperti berbagai cabang ilmu lainnya, image processing menyangkut pula berbagai gabungan cabang-
Lestya Dila Rahma : Pengenalan Wajah Berdasarkan Pengolahan Citra Digital Dengan Metode Gabor Wavelet, 2010.
cabang ilmu. Seperti di antaranya optik, elektronik, matematika, fotografi, dan teknologi komputer.
Beberapa faktor menyebabkan perkembangan sistern image processing menjadi berkembang lebih pesat saat ini. Salah satu yang utama adalah penurunan biaya akan
peralatan komputer yang dibutuhkan. Kedua peralatan unit processing dan bulk strorage menjadi semakin murah dari tahun ke tahun. Faktor kedua adalah
peningkatan tersedianya peralatan untuk proses digital dan tampilan gambar. Berbagai bidang telah banyak menggunakan aplikasi dari image processing baik
di bidang komersial, industri, dan medis. Bahkan bidang militer telah menggunakan perkembangan dunia digital image processing ini.
Pada umumnya tujuan dari image processing adalah mentransformasikan atau menganalisis suatu gambar sehingga informasi baru tentang gambar dibuat lebih jelas.
Ada banyak cara yang dapat diaplikasikan dalam suatu operasi image processing, hampir sebagian besar dalam bentuk optikal. Gambar optikal dikonversikan menjadi
sinyal elektrik dengan menggunakan kamera video atau peralatan lain sejenisnya. Konversi ini mengubah representasi gambar dari suatu cahaya optik menjadi sinyal
elektrik kontinyu. Sinyal elektrik ini disebut sinyal analog. Lebih lanjut, gambar analog dapat didigitalkan dan berubah menjadi data digital. Operasi pada sistem image
processing dapat diaplikasikan pada suatu gambar dengan bentuk optikal, analog, atau digital.
2.3 Pencocokan Citra Digital