Diffie-Hellman Key Exchange Digital Signature

mekanisme one-way function untuk menghasilkan ciphertext. Sedangkan kunci yang lain digunakan untuk melakukan kebalikan dari one-way function untuk mendapatkan plaintext. Oleh karena itu, sistem ini disebut dengan asymetric key. Konsep enkripsi asimetris dengan penggunaan dua macam kunci ini disebut juga public key encryption. Sistem public key diajukan dalam bentuk proposal pertama kali oleh Whitfield Diffie dan Martin Hellman pada tahun 1976. Pada sistem public key, terdapat dua key yang secara matematika saling berhubungan. Kunci-kunci itu adalah public key dan private key. Private key bersifat rahasia dan hanya pemiliknya yang mengetahui. Sistem jenis ini memiliki sifat khusus dimana kunci yang berbeda digunakan dalam enkripsi dan dekripsi dan jika misal diberikan suatu kunci enkripsi, maka akan sangat tidak mungkin untuk mendapatkan kunci yang sesuai untuk dekripsi Tanenbaum, 2001:588. Gambar 2.6 Enkripsi Asimetris

2.2.2.2 Diffie-Hellman Key Exchange

Diffie-Hellman D-H Key Exchange merupakan suatu protokol kriptografi yang memungkinkan dua pihak yang tidak memiliki pengetahuan satu sama lain sebelumnya untuk secara bersama membuat suatu shared secret key kunci rahasia bersama diatas suatu saluran komunikasi publik yang tidak aman. Kunci yang 16 telah berhasil dibuat itu kemudian dapat digunakan untuk melindungi komunikasi data selanjutnya dengan menggunakan enkripsi simetris dengan shared secret key. Gambar 2.7 Pembuatan Kunci Diffie-Hellman Langkah pertama dalam negosiasi DH adalah kedua node memilih grup DH yang sama. Grup DH digunakan sebagai patokan pembuatan nilai publik dan private DH. Kemudian langkah kedua, kedua node mempertukarkan Nilai publik DH masing-masing. Langkah ketiga seperti contoh gambar diatas, Node A mengkombinasikan nilai publik B yang diterima dengan nilai private A begitu pula sebaliknya dengan node B. Hasil proses tersebut adalah shared secret yang hanya diketahui kedua node.

2.2.2.3 Digital Signature

Digital Signature adalah suatu signature elektronis yang bisa digunakan untuk menandatangani data atau pesan yang dikirimkan melalui jaringan komputer. Fungsi Digital signature adalah untuk memvalidasi identitas dari pengirim data dan memastikan bahwa data tidak berubah di perjalanan. Digital signature dikembangkan berdasarkan konsep kriptografi kunci publik. Untuk menerapkan digital signature, dibutuhkan adanya sertifikat digital pengirim dan sepasang kunci yang dikeluarkan oleh Certificate Authority. Digital 17 signature dilakukan dengan melakukan suatu fungsi matematika hash terhadap suatu dokumen, yang kemudian dienkripsi dengan kunci private pengirim. Hasilnya adalah suatu signature yang kemudian ditempelkan ke dokumen tersebut. Penerima melakukan fungsi hash yang sama terhadap dokumen itu dengan kunci publik pengirim. Jika nilai hashnya adalah sama, itu berarti bahwa dokumen tersebut benar dikirimkan oleh pengirimnya tanpa mengalami modifikasi. Contoh Digital Signature adalah Digital Signature Algorithm DSA.

2.3 IPsec Protocol Suite

IPsec IP security adalah suatu kumpulan protokol-protokol yang didesain oleh Internet Engineering Task Force IETF untuk menyediakan keamanan untuk paket pada level networkForouzan, 2007:996. Standar IPsec umum digunakan dalam VPN untuk site-to-site VPN maupun remote access VPN. Secara garis besar, IPsec terdiri atas tiga protokol utama yaitu; AH Authentication Header, ESP Encapsulating Security Payload, dan IKE Internet Key Exchange. IP Security IPSec menyediakan confidentiality, data integrity, dan autentikasi terhadap Paket IP. Layanan ini disediakan dengan membuat dan memelihara suatu shared state antara host atau peer IPsec. Keadaan state itu disebut security association SA. SA mendefinisikan hal-hal seperti layanan spesifik untuk paket data, algoritma kriptografi yang akan digunakan, dan kunci- kunci yang digunakan sebagai input bagi algoritma kriptografi.

2.3.1 Arsitektur IPsec

Arsitektur IPsec memiliki komponen-komponen sebagai berikut: • Policy Agent 18