50
7 HDL
Integer -
Nilai HDL 8
Trigliserida Integer
Nilai Trigliserida 9
Insulin Integer
- Nilai insulin
10 Hasil_Pemeriksaan
Char 30
Hasil Diagnosis
3. Entity Relationship Diagram ERD ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis
data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan relasi.
pasien PK
IDPasien Nama
Umur Alamat
Jenis_Kelamin periksa
PK IDPasien
GPP GPP
GPT GD
HBA1c HDL
Trigliserida Insulin
Hasil_Diagnosis
Gambar 3.6 ERD
3.1.2.2 Subsistem Manajemen Basis Model
Model yang dipakai dalam Perancangan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penyakit Diabetes Mellitus adalah model logika fuzzy dengan metode
Sugeno. Gambar 3.7 merupakan gambaran langkah-langkah yang digunakan dalam metode Sugeno.
Universitas Sumatera Utara
51
Mulai
Input data variabel dan himpunan
variabel fuzzy
Menentukan derajat keanggotaan himpunan variabel fuzzy
Menghitung predikat aturan
Defuzzifikasi
selesai Output hasil keputusan
Gambar 3.7 Flowchart Metode Sugeno
Penjelasan flowchart gambar 3.7 dalam penerapan metode Sugeno dalam sistem yang akan dirancang sebagai berikut:
1. Input data variabel dan himpunan variabel fuzzy Data variabel yang diperlukan dalam sistem sebagai inputan dalam metode Sugeno
adalah hasil pemeriksaan laboratorium. Adapun variabel-variabel tersebut merupakan variabel-variabel indikator penegakan diagnosis Diabetes Mellitus yaitu
kadar glukosa darah puasa, kadar glukosa darah 2 jam PP, kadar glukosa plasma puasa, kadar glukosa darah saat tidur, kadar insulin, kadar HbA1c, kadar kolesterol
HDL, kadar trigliserida dan umur. Nilai variabel-variabel tersebut dimasukkan ke dalam himpunan fuzzy dengan atribut linguistiknya masing-masing.
Universitas Sumatera Utara
52
2. Menentukan derajat keanggotaan himpunan variabel fuzzy Setiap variabel sistem dalam himpunan fuzzy ditentukan derajat keanggotaannya µ
untuk setiap atribut linguistiknya. Dimana derajat keanggotaan tersebut menjadi nilai dalam himpunan fuzzy.
3. Menghitung predikat aturan α
Variabel-variabel yang telah dimasukkan dalam himpunan fuzzy, dibentuk aturan- aturan yang diperoleh dengan mengkombinasikan setiap variabel dengan variabel
yang satu dengan atribut lingusitiknya masing-masing. Aturan-aturan yang telah diperoleh akan dihitung nilai predikat aturannya dengan proses implikasi.
Dalam metode Sugeno proses implikasi dilakukan dengan operasi Min. Predikat aturan tersebut diperoleh dengan mengambil nilai minimum dari derajat
keanggotaan variabel yang satu dengan variabel yang lain, yang telah dikombinasikan dalam aturan yang telah ditentukan sebelumnya.
4. Defuzifikasi Setelah menghitung semua predikat aturan yang telah ditentukan, nilai defuzzifikasi
dapat ditentukan. Pada metode Sugeno nilai defuzifikasi diperoleh dengan perhitungan Weight Average WA :
α
1
z
1
+ α
2
z
2
+ α
3
z
3
+… + α
n
z
n
WA = α
1
+ α
2
+ α
3
+… + α
n
dengan α
n
: nilai predikat aturan ke-n
z
n
: indeks nilai output konstanta ke-n
5. Hasil keputusan Hasil keputusan diperoleh dengan mencari nilai kedekatan antara hasil defuzifikasi
dengan indeks output. Hasil keputusan ini menjadi hasil diagnosis seorang pasien
berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium.
Universitas Sumatera Utara
53
3.1.2.3 Subsistem Perangkat Lunak Penyelenggara Dialog