Perancangan Flowchart Perancangan Sistem

55 Perancangan merupakan gambaran sistem yang akan dibuat pada kondisi yang sebenarnya. Adapun perancangan sistem penentuan penyakit Diabetes Mellitus dengan metode Sugeno yaitu sebagai berikut : 1. Perancangan Flowchart 2. Perancangan Inferensi Fuzzy 3. Perancangan Basis Pengetahuan 4. Perancangan Form

3.2.1 Perancangan Flowchart

Himpunan fuzzy dalam sistem menggunakan representasi kurva untuk menggambarkan fungsi keanggotaan. Perancangan flowchart representasi kurva yang digunakan dalam himpunan fuzzy yaitu sebagai berikut: 1. Representasi kurva trapesium Kurva trapesium pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan 1. y 1 derajat keanggotaan µ[x] 0 x a b c d domain Gambar 3.9 Representasi kurva trapesium Pada gambar 3.10 dijelaskan, input awal adalah nilai x nilai keanggotaan. Kemudian masuk ke proses decision, jika x ≤a atau x≥d benar maka nilai µ[x] =0, atau jika bernilai salah maka nilai x dibandingkan dengan a dan b, jika a ≤x≤b benar Universitas Sumatera Utara 56 maka nilai µ[x] dihitung dengan rumus µ[x] = b-xb-a, jika b ≤x≤c maka nilai µ[x]=1, jika salah maka nilai µ[x] dihitung dengan rumus µ[x] = d-xd-c. mulai Input nilai x x = a atau x = d µ[x]=0 b e n a r a = x = b salah µ[x]=x-ab-a b e n a r Output derajat keanggotaan µ[x] selesai b = x = c salah b e n a r salah µ[x]=1 µ[x]=d-xd-c Gambar 3.10 Flowchart Kurva Trapesium 2. Representasi kurva bahu Himpunan fuzzy bahu, bukan segitiga, digunakan untuk mengakhiri variabel suatu daerah fuzzy. Bahu kiri bergerak dari benar ke salah, demikian juga bahu kanan bergerak dari salah ke benar. Universitas Sumatera Utara 57 1 derajat keanggotaan µ[x] a b a b Gambar 3.11 Representasi Kurva Bentuk Bahu Pada gambar 3.12 dijelaskan, input awal adalah nilai x nilai keanggotaan. Kemudian masuk ke proses decision, jika x ≤a benar maka nilai µ[x] =1, atau jika bernilai salah maka nilai x dibandingkan dengan a dan b, jika a ≤x≤b benar maka nilai µ[x] dihitung dengan rumus µ[x] = b-xb-a, jika salah maka nilai µ[x]=0. mulai Input nilai x x =a µ[x]=1 be na r a = x = b salah µ[x ]=b-xb-a be na r Output derajat keanggotaan µ [x] selesai salah µ [x]=0 Gambar 3.12 Flowchart Kurva Bentuk Bahu Kiri Bahu Kiri Bahu Kanan Universitas Sumatera Utara 58 Pada gambar 3.13 dijelaskan, input awal adalah nilai x nilai keanggotaan. Kemudian masuk ke proses decision, jika x ≤a benar maka nilai µ[x]=0, atau jika bernilai salah maka nilai x dibandingkan dengan a dan b, jika a ≤x≤b benar maka nilai µ[x] dihitung dengan rumus µ[x]=x-ab-a, jika x ≥b maka nilai µ[x]=1. mulai Input nilai x x = a µ[x]=0 be na r a = x = b salah µ[x]=x-ab-a be na r Output derajat keanggotaan µ[x] selesai µ [x]=1 salah Gambar 3.13 Flowchart Kurva Bentuk Bahu Kanan

3.2.2 Perancangan Inferensi Fuzzy