58
Pada gambar 3.13 dijelaskan, input awal adalah nilai x nilai keanggotaan. Kemudian masuk ke proses decision, jika x
≤a benar maka nilai µ[x]=0, atau jika bernilai salah maka nilai x dibandingkan dengan a dan b, jika a
≤x≤b benar maka nilai µ[x] dihitung dengan rumus µ[x]=x-ab-a, jika x
≥b maka nilai µ[x]=1.
mulai
Input nilai x
x = a
µ[x]=0
be na
r
a = x = b salah
µ[x]=x-ab-a
be na
r
Output derajat keanggotaan
µ[x]
selesai µ [x]=1
salah
Gambar 3.13 Flowchart Kurva Bentuk Bahu Kanan
3.2.2 Perancangan Inferensi Fuzzy
Dalam perancangan inferensi fuzzy , langkah awal yang perlu dilakukan adalah pembentukan himpunan fuzzy. Himpunan fuzzy merupakan suatu kumpulan kondisi
tertentu pada suatu variabel fuzzy. Variabel fuzzy diperoleh dari hasil pemeriksaan yang dimasukkan ke dalam sistem sebagai inputan.
Universitas Sumatera Utara
59
Perancangan nilai-nilai yang ada pada himpunan fuzzy didasarkan pada tabel berikut:
Tabel 3.3 Batasan Nilai Normal Variabel
No Variabel Fuzzy
Nilai Normal 1
Glukosa Darah Puasa 80 – 120 mgdl
2 Glukosa Plasma Puasa
70 – 100 mgdl 3
Glukosa Plasma Tidur 110 – 150 mgdl
2 Glukosa Darah 2 Jam PP
100 – 140 mgdl 3
Kadar HbA1c 4 – 8 mgdl
4 Kadar HDL
40 – 60 mgdl 5
Kadar Trigliserida 50 – 150 mgdl
6 Kadar Insulin
4 – 8
Perancangan variabel fuzzy dalam himpunan fuzzy, dalam sistem yang akan dibangun yaitu sebagai berikut :
1. Variabel Glukosa Darah Puasa GDP Variabel GDP dibagi menjadi 4 kelompok atau atribut linguistik yaitu rendah
GDP 80, sedang 80 ≤GDP120, tinggi 120≤GDP150 dan sangat tinggi
GDP ≥150. Dari pembagian itu dapat ditentukan fungsi keanggotaan dari
himpunan fuzzy rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi untuk variabel GDP secara terpisah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
60
Gambar 3.14 Kurva himpunan fuzzy variabel Glukosa Darah Puasa
µ G
D
P
Glukosa Darah Puasa
Universitas Sumatera Utara
61
2. Variabel Glukosa Plasma Puasa GPP Variabel GPP dibagi menjadi 4 kelompok atau atribut linguistik yaitu rendah
GPP 70, sedang 70 ≤GPP110, tinggi 110≤GP P140 dan sangat tinggi
GPP ≥140. Dari pembagian itu dapat ditentukan fungsi keanggotaan dari
himpunan fuzzy rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi untuk variabel GPP secara terpisah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
62
Gambar 3.15 Kurva himpunan fuzzy Glukosa Plasma Puasa
3. Variabel Glukosa Plasma Tidur Variabel GPT dibagi menjadi 3 kelompok atau atribut linguistik yaitu rendah
GPT110, sedang 110 ≤GPT150, tinggi GPT≥150 . Dari pembagian itu dapat
ditentukan fungsi keanggotaan dari himpunan fuzzy rendah, sedang, tinggi dan untuk variabel GPT secara terpisah sebagai berikut:
µ G
P
P
Glukosa Plasma Puasa
Universitas Sumatera Utara
63
Gambar 3.16 Kurva himpunan fuzzy variabel Glukosa Plasma Tidur
4. Variabel Glukosa Darah 2 Jam PP GD Variabel GD dibagi menjadi 4 kelompok atau atribut linguistik yaitu rendah
GD100, sedang 100 ≤GD140, tinggi 140≤GD200 dan sangat tinggi
GD ≥200. Dari pembagian itu dapat ditentukan fungsi keanggotaan dari himpunan
fuzzy rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi untuk variabel GD secara terpisah sebagai berikut:
µ G
P
T
Glukosa Plasma Tidur
Universitas Sumatera Utara
64
Gambar 3.17 Kurva himpunan Fuzzy variabel Glukosa Darah 2 Jam PP
5. Variabel HbA1c Variabel HbA1c dibagi menjadi 3 kelompok atau atribut linguistik yaitu rendah
HbA1c4, sedang 4 ≤ HbA1c8 dan tinggi HbA1c
≥8. Dari pembagian itu dapat ditentukan fungsi keanggotaan dari himpunan fuzzy rendah, sedang dan tinggi
untuk variabel HbA1c secara terpisah sebagai berikut: µ
G D
Glukosa Darah 2 Jam PP
Universitas Sumatera Utara
65
Gambar 3.18 Kurva himpunan fuzzy variabel HbA1c
6. Variabel HDL Variabel HDL dibagi menjadi 3 kelompok atau atribut linguistik yaitu rendah
HDL40, sedang 40 ≤HDL60 dan tinggi HDL≥60. Dari pembagian itu dapat
ditentukan fungsi keanggotaan dari himpunan fuzzy rendah, sedang dan tinggi untuk variabel HDL secara terpisah sebagai berikut:
µ H
b A
1 c
HbA1c
Universitas Sumatera Utara
66
Gambar 3.19 Kurva himpunan fuzzy variabel HDL
7. Variabel Trigliserida Tg Variabel Tg dibagi menjadi 3 kelompok atau atribut linguistik yaitu rendah
Tg50, sedang 50 ≤Tg150 dan tinggi Tg≥150. Dari pembagian itu dapat
ditentukan fungsi keanggotaan dari himpunan fuzzy rendah, sedang dan tinggi untuk variabel Tg secara terpisah sebagai berikut:
µ H
D L
HDL
Universitas Sumatera Utara
67
Gambar 3.20 Kurva himpunan fuzzy variabel Trigliserida
8. Variabel Insulin Variabel Insulin dibagi menjadi 3 kelompok atau atribut linguistik yaitu rendah
Insulin4, sedang 4 ≤Insulin8 dan tinggi Insulin≥8. Dari pembagian itu dapat
ditentukan fungsi keanggotaan dari himpunan fuzzy rendah, sedang dan tinggi untuk variabel Insulin secara terpisah sebagai berikut:
µ T
g
Trigliserida
Universitas Sumatera Utara
68
Gambar 3.21 Kurva himpunan fuzzy variabel Insulin
9. Variabel Umur Variabel Umur dibagi menjadi 2 kelompok atau atribut linguistik yaitu anak-anak
dan dewasa. Fungsi keanggotaan dari himpunan fuzzy anak-anak dan dewasa secara terpisah sebagai berikut:
Insulin µ
I n
s u
l i
n
Universitas Sumatera Utara
69
Gambar 3.22 Kurva Himpunan Fuzzy Variabel Umur
3.2.3 Perancangan Basis Pengetahuan