BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilakukan melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis
data dengan prosedur statistik sehingga dapat menghasilkan kesimpulan yang dapat menjawab permasalahan yang telah dirumuskan. Pengumpulan jumlah
sampel penelitian dengan menggunakan purposive sampling, yaitu lebih menonjolkan pada orang-orang atau kejadian-kejadian tertentu yang dirasa akan
memberikan informasi yang lebih baik dibandingkan bila dilakukan penyeleksian secara suka-suka. Dalam metode ini mengharuskan syarat tertentu untuk suatu
sampel dapat terpilih dengan maksud agar lebih fokus pada sampel yang diteliti. Kriteria dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Perusahaan yang mempunyai laporan keuangan dan dipublikasikan secara berturut-turut oleh Bursa Efek Indonesia;
b. Perusahaan yang tidak melakukan akuisisi pengambilalihan dan merger penggabungan.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu berupa laporan keuangan tahunan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Objek
penelitian adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur di Indonesia periode 2010-2012.
3.3 Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran
Pada penelitian ini menggunakan dua macam variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen.
3.3.1 Variabel dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Return On Equity ROE
yang merupakan salah satu dari rasio yang mewakili dalam mengukur profitabilitas. Return On Equity menunjukkan seberapa mampu perusahaan
menggunakan modal yang ada untuk menghasilkan laba atau keuntungan Tatang: 2011: 116. Rumus menghitung rasio ini:
Return On Equity = 3.3.1 Variabel independen
Pada penelitian untuk mengetahui pengaruh financial laverage terhadap profitabilitas, variabel yang digunakan yaitu rasio laverage atau rasio tingkat
kecukupan hutang, DOL, dan rasio likuiditas atau rasio kelancaran. a. Rasio Leverage
Pada prinsipnya rasio leverage memberikan gambaran tentang tingkat kecukupan utang Tatang, 2011:113. Rasio laverage yang digunakan untuk
menilai porsi utang perusahaan sebagai berikut: Debt to Equity Ratio DER yaitu tingkat kecukupan utang perusahaan dengan membandingkan total utang dengan
modal sendiri perusahaan. DER =
b. Degree of Operating Leverage
DOL merupakan gambaran dari bagaimana pengaruh volume penjualan terhadap laba sebelum bunga dan pajak EBIT. Rasio ini diukur dengan
membandingkan presentase perubahan EBIT terhadap persentase perubahan penjualan dan ditunjukkan dengan rumus:
DOL =
c. Rasio Likuiditas Rasio Likuiditas memberikan gambaran tentang seberapa mampu
perusahaan membayar semua kewajibannya yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun Tatang, 2011:112. Rasio likuiditas yang digunakan untuk
menilai kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya yaitu rasio lancar Current Ratio. Rasio lancar adalah rasio yang menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya utang
lancar. Rasio ini diukur sebagai perbandingan aset lancar Current Assets dan utang lancar Current Liabilities dan ditunjukan dengan rumus sebagai berikut:
Current Ratio = Variabel dependen ROE dan variabel independen DER, DOL, dan CR
menggunakan skala pengukuran yaitu rasio.
3.4 Metode Analisis Data dan Uji Hipotesis