Pertumbuhan Ekonomi Gambaran Umum Variabel Penelitian
yaitu 11.304 RTM, kedua ada Kecamatan Sumberbaru sebanyak 10.597 RTM, ketiga Kecamatan Ledokombo yaitu sebanyak 10.391 RTM, Kecamatan Kalisat
sebanyak
9.776 RTM, Kecamatan Sumberjambe sebanyak 9.514 RTM, kemudian ada Kecamatan Mumbulsari yaitu sebanyak 9.234 RTM dan Kecamatan Sukowono yaitu
sebanyak 8.821 RTM. Kecamatan-kecamatan tersebut merupakan kecamatan yang angka kemiskinannya tinggi. Sedangkan angka kemiskinan pada kecamatan-kecamatan lainnya
berada dibawahnya yaitu sekitar 7 sampai 2 ribu RTM. Karakteristik keluarga miskin di Kabupaten Jember dapat dilihat dari berbagai aspek kehidupan sosialnya, kondisi
lingkungan pemukiman keluarga miskin, pola hidup keluarga miskin, kondisi sandang dan pangan keluarga miskin. Di Kabupaten jember terdiri dari suku Jawa, Madura, selain itu
terdapat suku Tionghoa dan suku Osing. Suku Madura di Kabupaten Jember dominan berada di jember bagian utara dan merupakan mayoritas di sejumlah tempat. Dari data BPS
tahun 2013 ternyata secara geografis kemiskiskinan di Kabupaten Jember terbanyak di daerah Utara yaitu Kecamatan Silo yang mayoritas penduduknya Madura.sedangkan di
Kabupaten Jember bagian selatan mayoritas penduduknya bersuku Jawa dan lebih sedikit jumlah penduduknya seperti Ambulu. Dapat diketahui antara suku Jawa dan Madura
memiliki cara sendiri-sendiri dalam mengahadapi masalah kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap upaya pembangunan
ekonomi karena dalam realisasinya memerlukan intervensi dari pemerintah setempat dengan mempertimbangkan karakteristik masing-masing masyarakatnya.